(K3) MIGAS
1
SELANG PEMADAM
2
3
Outline
SELANG PEMADAM
(Fire Hose)
PENYAMBUNG SELANG
(Hose Fitting)
PENYEMPROT
(Nozzle)
FIRE HYDRANT
4
Peralatan Penyalur Air Pemadam
Selang pemadam
(Fire Hose)
Peralatan
pokok Penyambung selang
(HoseFitting)
Penyemprot
(Nozzle)
5
Peralatan Penyalur Air Pemadam
os e)
(F ire H
6
Jenis-Jenis Fire Hose
Berdasarkan fungsinya
7
Selang Isap (Suction Hose)
Yaitu suatu selang yang digunakan mulai dari sumber air
sampai bagian isapan pompa, karena digunakan pada bagian
isapan pompa maka diperlukan selang yang mempunyai
konstruksi yang kokoh, kuat dan lentur (fleksibel) namun ringan.
• Diameter : 3” sampai 6 ”
• Panjang : 6 ft sampai 15 ft
8
Selang Tekan (Discharge Hose)
Yaitu selang yang digunakan mulai
dari discharge pompa sampai ke ujung penyemprot
(nozzle)
Diameter : 3/4” sampai 3”
Panjang : 50 ft sampai 100 ft
9
Jenis-jenis Discharge Hose
ditinjau dari konstruksi dan bahan
Selang Karet
(Rubber hose)
Selang Rembes
(Percolated hose)
12
Penyambung Selang (Hose Fitting)
Peralatan yang digunakan untuk menyambung antara
dua buah selang atau dengan peralatan lain
Coupling
Adaptor
13
Coupling
Screw/ulir Machino
Coupling
Interlock Storz
Hermaprodite
Symetric.
15
16
Cara Menyambung Coupling
17
Friction Loss
18
Turunan (Adaptor)
19
Cabang (Breeching)
Berdasarkan kegunaannya
20
Cabang Pembagi
21
Cabang Pengumpul
22
Penyemprot (Nozzle)
Alat ini digunakan untuk mempercepat aliran air yang keluar dari
ujung selang serta untuk membentuk pancaran aliran air
Berdasarkan kapasitas alirannya maka nozzle dibagi 2 yaitu :
1. Hand Line Nozzle
2. Monitor Nozzle
23
Hand Line Nozzle
Nozzle ini mempunyai kapasitas aliran
maksimal 250 GPM
Hand line nozle terdiri dari :
1. Solid stream
2. Spray nozzle
3. Adjustable nozzle
4. Combination nozzle
5. Foam Master
24
HandLine Nozzle
25
Monitor Nozzle
Nozzle ini berkapasitas aliran besar yaitu diatas 250 GPM
Monitor Nozzle terdiri dari :
1. Portable Monitor
2. Trailer Monitor
3. Fixed Monitor
26
Fire Hydrant
Adalah salah satu fasilitas yang terpasang tetap dan digunakan
sebagai sumber air untuk keperluan pemadaman kebakaran.
Fire hydrant dipasang pada jarak 50 – 75 meter dengan masing-
masing buangan (discharge) 500 liter/ menit dan maksimum 4
buangan (discharge).
Tinggi buangan pada hydrant adalah antara 0,5 meter sampai
dengan 0,8 meter dari tanah.
27
Fire Hydrant
28
Sumber Air
1. Persediaan air untuk kebutuhan hydrant dapat berasal dari sumur
artetis, sumur gali dengan sistem penampungan gravitasi tangki atau
reservoir air dengan sistem pemompaan.
2. Persediaan air setiap saat yang dapat dipergunakan minimum selama 30
menit pada kapasitas pompa 1.800 liter per menit.
29
Pompa Pemadam
Pompa pemadam kebakaran merupakan peralatan yang sangat
penting fungsinya dalam usaha penanggulangan kebakaran, untuk
dapat mensuplai air secara terus menerus dalam jumlah yang cukup
besar dari sumber air ke dalam jaringan pipa air pemadam.
Pompa pemadam kebakaran harus tersedia 2 (dua) unit pompa
dengan kapasitas yang sama, dimana satu unit sebagai pompa
utama dan yang lain sebagai cadangan.
30
Jaringan Pipa Pemadam
Jaringan pipa air pemadam kebakaran dirancang untuk
mampu menahan tekanan dan mampu menyalurkan air ke
tempat-tempat yang memerlu air memakai sistem ring
(loop system).
Secara garis besar ada 3 (tiga) macam pipelines atau pipa
penyalur :
Primery Feeder
Skundery Feeder
Distributor
31
Jaringan Pipa Pemadam
32
33