Anda di halaman 1dari 5

Layla Najwa Husaini

NIM 1518619010
Media Pemadam Kebakaran
Rekayasa Keselamatan Kebakaran

Membuat Resume tentang peralatan (equipment) yang paling pokok untuk membangun
system hydrant beserta fungsinya dari masing-masing jenis peralatan (equipment) tersebut.

1. Valve dan Sambungan Pipa

Pipa dan valve merupakan komponen penting dalam proses distribusi air. Pipa
bertugas agar air yang mengalir dari reservoir ke daerah hidran tanpa pembatasan.
Ukuran pipa dan katup harus ditentukan berdasarkan persyaratan pasokan air dan
analisis hidrolik sesuai dengan pedoman Standar Australia dari AS2419.

2. Booster Pumpset
Booster Pumpset merupakan peralatan yang dapat digunakan ketika ada keterbatasan
hidrolik dan tekanan tambahan yang diperlukan untuk memberikan pasokan air yang
cukup. Pumpset dapat menjadi motor listrik atau mesin diesel, tergantung pada
persyaratan untuk lokasi.

3. Hydrant
Hydrant merupakan sistem yang menghubungkan selang api untuk pasokan air dan
dilengkapi dengan valve untuk mengubah aliran air atau mematikan bila tidak
diperlukan. Lokasi hidran harus ditentukan berdasarkan Standar Australia AS2419, yang
akan menentukan lokasi mana yang mudah diakses untuk menanggulangi kebakaran.

4. Hose Rack

Hose rack adalah aksesoris dimana Anda bisa menyimpan selang hydrant. Tujuannya
agar selang tidak kusut dan mempermudah saat proses pemadaman api berlangsung.

5. Siamese Connection
Sebuah reservoir umumnya hanya dapat menyediakan air untuk pemadaman api
selama 30 menit. Lalu jika air dalam reservoir habis, maka air akan disupply oleh mobil
pemadam kebakaran, Siamese connection inilah yang akan menyambungkan mobil
pemadam kebakaran dengan jaringan hydrant.

6. Fire Hose

Selang kebakaran berfungsi mendistribusikan air dari reservoir menuju nozzle untuk
memadamkan api. Selang merupakan peralatan tambahan pada situasi tertentu yaitu
situasi yang memerlukan selang kebakaran umumnya di tempat datar dan lokasinya
dekat hidran. Hal ini akan memungkinkan konektivitas cepat jika diperlukan untuk
kondisi kebakaran darurat.

7. Fire Hydrant Pillar


Fire Hydrant Pillar merupakan tools yang sangat penting dalam sistem pemasangan
hydrant untuk proteksi outdoor, dimana pillar hydrant berfungsi menghubungkan antara
selang pemadam (fire hose) dari jaringan pipa hydrant yang telah terpasang untuk
memproteksi area luar bangunan. jumlah yang di butuhkan dalam pemasangan pillar
menyesuaikan dengan luas bangunan yang di proteksi atau area yang di proteksi, di
jelaskan dalam regulasi seperti NFPA maupun peraturan PU.

8. Hose Reel

Hose reel adalah komponen dalam hydrant system berbentuk gulungan selang dan
berdiameter kecil yang terhubung dengan penampung air (reservoir) untuk mengalirkan
media air menuju lokasi kebakaran. Hose reel ini didesain untuk para pemadam yang
sudah terlatih karena komponen ini memiliki efektifitas terbatas. Pada umumnya hose
reel memiliki panjang 36 meter dan mampu menjangkau titik api yang cukup jauh.
Pancaran air dari jaringan pipa yang terkoneksi dengan hose reel ini dapat memancarkan
air minimal 0.33 liter air per detik.

9. Variable Head Nozzle


Variable Head Nozzle merupakan bagian kepala dari nozzle (Penyemprot Air) yang
dilengkapi dengan variable untuk mengatur aliran air yang mengalir melalui selang
pemadam kebakaran (Fire Hose). Komponen ini biasanya digunakan oleh petugas
pemadam kebakaran untuk menyesuaikan arah atau bentuk semburan air. Variable Head
Nozzle juga salah satu pelengkap dari Jet Nozzle APPRON yang berfungsi untuk
menggantikan ujung Jet Nozzle agar bisa mendapatkan dua jenis semburan yaitu Spray
atau Jet.

10. Branch Pipe

Branch Pipe / Tip Nozzle adalah alat yang terpasang pada sambungan di ujung selang
kebakaran yang berfungsi mengarahkan, membentuk dan mengatur aliran cairan
pemadam kebakaran. Ujung bor yang halus menciptakan pola aliran air jet yang
terkonsentrasi dengan jangkauan maksimum. Nozzle ini memang didesain runcing pada
ujungnya seperti bentuk kerucut dan kelebihanya tahan beroperasi pada kurang lebih 50
hingga 80 psi (pon per inci persegi). Aliran air yang diarahkan nozzle jenis ini cenderung
padat dan tak menyebar sehingga mampu untuk menembus api yang berkobar dan
langsung menuju sumber bahan atau materi yang terbakar.

Anda mungkin juga menyukai