2. Panel Kontrol
Fungsi dari panel kontrol yaitu untuk mengatur
dan mengendalikan sistem kerja pompa hydrant
agar dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
Pompa hydrant bekerja berdasarkan tekanan
yang ada pada instalasi pipa. Untuk mengatur
sistem kerja pompa berdasarkan tekanan, panel
kontrol mendapatkan input dari pressure switch.
3. Pipa Header
Pipa header merupakan pipa penghubung utama
dari pipa pengeluaran (discharge dari pompa
jockey, pompa utama, atau pompa cadangan) ke
jaringan pipa distribusi. Pipa ini berdiameter lebih
besar daripada pipa-pipa lainnya.
4. Hydrant nozzle
Adalah aksesoris hydrant yang berbentuk seperti
corong. Peran nozzle ini adalah mengarahkan
pancaran air menuju titik kebakaran. Hal ini tentu
saja menjadikan nozzle sebagai aksesoris yang
tak kalah penting dengan aksesoris hydrant
lainnya. Karena, hydrant akan mengeluarkan air
bertekanan untuk memadamkan api.
7. Hose Rack
Merupakan rak tempat penyimpanan fire hose.
Tujuannya tentu saja agar fire hose tertata rapi
dan segera dapat digunakan apabila terjadi
kebakaran
9. Pompa Diesel
Dalam menyuplai air ke dalam pipa, pompa diesel
bekerja diatur oleh panel kontrol, pressure tank
dan pressure switch. Ketika mendeteksi penuruan
tekanan dalam sistem, pompa diesel akan aktif
(jika pompa elektrik telah mati). Sistem distribusi
pada pompa diesel menggunakan gaya sentrifugal
yang memungkinkan air mengalir dengan tekanan
yang kuat menuju hydrant valve