Anda di halaman 1dari 31

PENANGGULANGAN

KEBAKARAN
Oleh Kelompok 2
S1 pendidikan teknik Elektro offer. A
ANGGOTA KELOMPOK 2
1. Agil Tri Setya
2. Ahmat Sariful Anwar
3. Ahmad Labib Shof
4. Andis Wijaya
5. Ardhia Pramesi Putri
Apa itu Kebakaran ?
Kebakaran adalah
pembakaran atau
suatu reaksi antara
bahan yang dapat
terbakar dengan
oksigen, dalam
keadaan sedemikian
rupa sehingga
timbul panas dan
api dan
menyebabkan
kerugian.
Penyebab Kebakaran

Berbagai sebab kebakaran dapat


diklasifikasikan sebagai :
(1) kelalaian,
(2) kurang pengetahuan,
(3) peristiwa alam,
(4) penyalaan sendiri
(5) kesengajaan.
Penanggulangan Kebakaran

Penanggulangan kebakaran
adalah usaha menyadari atau
mewaspadai akan faktor-faktor
yang menjadi sebab munculnya
atau terjadinya kebakaran dan
mengambil langkah-langkah
untuk mencegah kemungkinan
tersebut menjadi kenyataan.
Segitiga Api

Bahandari
1.terjadi
Api bakar, sepertiyaitu :
tiga unsur
bahan-bahan kimia,
bahan bakar,
kayu, plastik dan
sebagainya.
2. Oksigen, tersedia di
udara
3. Panas, seperti energi
elektron (listrik statis
atau dinamis), sinar
matahari
Dasar System Pemadaman
Dasar dari system pemadaman api
Api
adalah merusak keseimbangan reaksi
api. Hal ini dapat dilakukan dengan
empat cara yaitu :
1. Memisahkan panas atau
mendinginkan
2. Mengisolasi yaitu memisahkan
oksigen (udara),
3. Menguraikan yaitu memisahkan
bahan bakar
4. Merusak reaksi rantai api.
Klasifikasi Kebakaran
Klasifikasi kebakaran dimaksudkan sebagai
penggolongan atau pembagian jenis kebakaran
berdasarkan jenis bahan bakar yang terbakar.
Pembagian atau penggolongan ini bertujuan agar
diperoleh kemudahan dalam menentukan cara
pemadamannya. Beberapa klasifikasi kebakaran
yaitu :
1. Klasifikasi di Indonesia
2. Klasifikasi Eropa
3. Klasifikasi Amerika National Fire Protection
Association (NFPA)
Klasifikasi
Klasifikasi Kebakaran
Klasifikasi kebakarandi Indonesia
di Indonesia mengacu
kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Per. 04/Men/1980 tanggal 14
April 1980 Tentang syarat-syarat Pemasangan
dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
(APAR). Klasifikasi tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Klas A: Bahan bakar padat (bukan logam)
2. Klas B: Bahan bakar cair atau gas yang
mudah terbakar
3. Klas C: Instalasi listrik bertegangan
4. Klas D: Kebakaran logam
Klasifikasi
Klasifikasi Kebakaran
Eropa
Klasifikasi di Eropa sesudah tahun 1970
mengacu kepada Comite European de
Normalisation sebagai berikut.
1. Klas A: Bahan bakarnya bila terbakar
meninggalkan abu
2. Klas B: Bahan bakar cair. Contoh: bensin,
solar, spiritus dan lain sebagainya
3. Klas C: Bahan bakar gas. Contoh: LNG,
LPG dan lain sebagainya
4. Klas D: Bahan bakar logam. Contoh:
magnesium, potasium dan lain
sebagainya.
Klasifikasi
Klasifikasi Amerika National Fire
Kebakaran
Protection Association (NFPA)
1. Klas A: Bahan
bakarnya bila
terbakar
meninggalkan abu
2. Klas B: Bahan
bakar cair atau
yang sejenis
3. Klas C: Kebakaran
karena listrik
4. Klas D: Kebakaran
logam
Peralatan Pencegahan
Kebakaran
Alat alat yang diperlukan untuk
mencegah kebakaran membesar :
1. APAR / Fire Extinguishers / Racun
Api
2. Hydrant
3. Detektor Asap / Smoke Detector
4. Fire Alarm
5. Sprinkler
Peralatan Pemadaman
Kebakaran
APAR / Fire Extinguishers / Racun
Api
Peralatan ini merupakan peralatan reaksi
cepat yang multi guna karena dapat dipakai
untuk jenis kebakaran A,B dan C klasifikasi
indonesia.
Bahan yang ada dalam tabung pemadam
api terdapat beberapa macam, yaitu :
1. Air
2. Bahan kinia kering,
3. Foam / busa
4. CO2
5. Halon (tidak diperkenankan dipakai di
Indonesia).
Peralatan Pemadaman
Kebakaran
APAR / Fire Extinguishers / Racun
Api

Gambar APAR / Fire Extinguisher


Peralatan Pencegahan
Kebakaran
APAR / Fire Extinguishers / Racun
Api
Video Penggunaan Fire Extinguisher
Peralatan Pemadaman
Kebakaran
Hydrant
Hidrant adalah tindakan proteksi
kebakaran aktif , dan sumber air yang
disediakan di sebagian besar wilayah
perkotaan , pinggiran kota dan pedesaan
dengan layanan air kota untuk
memungkinkan petugas pemadam
kebakaran untuk memasuki pasokan air kota
untuk membantu memadamkan api .
Ada 3 jenis hydrant, yaitu :
1. Hydrant Gedung
2. Hydrant Halaman
3. Hydrant Kota
Peralatan Pencegahan
Kebakaran
Hydrant

Video Penggunaan Hydrant


Peralatan Pemadaman
Kebakaran
Smoke Detector

Smoke Detector adalah Peralatan yang


memungkinkan secara otomatis akan
memberitahukan kepada setiap orang
apabila ada asap pada suatu daerah maka
alat ini akan berbunyi, khusus untuk
pemakaian dalam gedung.
Peralatan Pencegahan
Kebakaran
Smoke Detector

Video Test Smoke Detector


Peralatan Pemadaman
Kebakaran
Fire Alarm

Peralatan yang dipergunakan untuk


memberitahukan kepada setiap orang akan
adanya bahaya kebakaran pada suatu
tempat.
Peralatan Pencegahan
Kebakaran
Fire Alarm

Video Test Fire Alarm


Peralatan Pemadaman
Kebakaran
Sprinkler

Peralatan yang dipergunakan khusus


dalam gedung, yang akan memancarkan air
secara otomatis apabila terjadi pemanasan
pada suatu suhu tertentu pada daerah di
mana ada sprinkler tersebut.
Peralatan Pencegahan
Kebakaran
Sprinkler

Video Test Sprinkler


Penanganan Kebakaran
Pencegahan kebakaran merupakan
langkah awal yang harus dilakukan
untuk menanggulangi kebakaran sejak
sedini mungkin.
Ada 4 cara ketika terjadi kebakaran ,
yaitu :
1. Pencegahan
2. Penanggulangan
3. Penyelamatan Diri
4. Lingkungan yang aman
Penanganan
Kebakaran
Pencegahan
Langkah langkah pencegahan agar tidak
terjadi kebakaran, yaitu :
1.Sudahkah kompor dimatikan? Kompor minyak
tanah dan gas harus di rawat dengan baik,
sehingga api bisa menyala dengan baik.
2.Lampu penerangan dengan bahan bakar
minyak sebaiknya dimatikan sebelum tidur.
3.Apabila menggunakan obat nyamuk bakar,
pastikan ditaruh di tempat yang aman. Jauh
dari benda-benda yang mudah terbakar.
4.Pastikan bahwa instalasi listrik di rumah anda
aman.
Penanganan
Kebakaran
Pencegahan
5. Pembebanan yang berlebihan pada satu stop
kontak akan menyebabkan kabel panas dan
akan bisa memicu kebakaran.
6. Pastikan stop kontak dan steker (kontak tusuk)
dalam keadaan baik.
7. Pergunakan pemutus arus listrik (sekering)
yang sesuai, jangan dibesarkan.
8. Apabila ada kabel listrik yang terkelupas atau
terbuka, harus segera diperbaiki. Karena bisa
menyebabkan hubungan pendek.
9. Jangan sekali-kali mencantol listrik, karena
anda tidak memiliki sistem pengaman yang
sesuai.
Penanganan
Kebakaran
Pencegahan
Video contoh pencegahan kebakaran di
rumah
Penanganan
Kebakaran
Penanggulangan
Langkah langkah penanggulangan agar tidak
terjadi kebakaran, yaitu :
1.Pasang detektor asap di langit-langit rumah, di
luar kamar tidur dan disetiap lantai untuk rumah
betingkat.
2.Sediakan alat pemadam kebakaran di rumah
anda.
3.Apabila anda tidak mau membeli peralatan di
atas, persiapkanlah pemadam kebakaran dari
ledeng rumah.
4.Juga sebagai pengganti fire blanket, sediakan
karung goni (karung beras yang terbuat dari
serat manila hennep). Basahi karung goni
sebelum dipakai untuk memadamkan api.
5.Panggil pemadam kebakaran apabila masih
sempat.
Penanganan
Kebakaran
Penyelamatan Diri
Langkah langkah penyelamatan diri ketika terjadi
kebakaran dirumah, yaitu :
1. Buat rencana penyelamatan diri bersama dengan
keluarga, dengan menentukan sedikitnya dua jalur
keluar dari setiap kamar.
2. Persiapkan lampu senter di dekat tempat tidur.
3. Saat kebakaran, sebenarnya asap yang membuat
orang menjadi panik dan tidak dapat bernafas
dengan leluasa.
4. Keluarlah dari pintu atau jendela yang terdekat
menuju ke tempat yang aman.
5. Apabila terjebak api, pastikan balut tubuh anda
dengan selimut tebal yang dibasahi.
Penanganan
Kebakaran
Lingkungan yang aman
Banyak kebakaran sudah terlambat untuk
dipadamkan karena linkungan sekitar terlalu
padat. Jalan terlalu sempit untuk dilalui mobil
pemadam kebakaran dan sumber air sulit
didapatkan.
Untuk menciptakan lingkungan yang aman,
berarti juga lingkungan harus mempersiapkan
diri jika terjadi kebakaran. Lingkungan sekitar
perlu dirapikan sehingga apabila ada kondisi
darurat dengan mudah dicapai oleh mobil
pemadam kebakaran, ketahui lokasi pemadam
kebakaran terdekat dan apabila ada hydrant
disekitar perlu dicheck apakah masih berfungsi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai