PENGAWASAN NORMA
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
PT. SARANA INSPIRASI MAJU BERSAUDARA
Pertokoan Bukit Tiban Indah Permai Blok E No.1 Tiban Baru, Sekupang, Batam.
Kepulauan Riau - Indonesia. Tlp. +62 778 8015821 ; HP. +62 812 7005 3009
Email : admin@ppibatam.com : Website : www.ppibatam.com
Penanggulangan Kebakaran
KANTOR DURIANGKANG
POS SIAGA
2 POS SEKUPANG 0778 – 322233
Copyright Reserved
Kepmennaker No186/Men/1999
Tk. Ahli
Tk. Ahli Madya
Pratama
Tk. Dasar II
Tk. Dasar I
Copyright Reserved
Ref. Kepmennaker No 186/1999
(Lini I)
PET. PERAN KEBAKARAN (KLAS D)
Tugas pokok sesuai jabatan utamanya
Psl 7
Copyright Reserved
PENANGGUNG JAWAB UMUM
(PENGURUS)
DEVISI FIRE
1/300
FIRE MENS
Koordinator
SUB UNIT ………..
1/100
PERAN
KEBAKARAN
……….2/25
Copyright Reserved
Ref. Kepmennaker No 186/1999
PENANGGUNG JAWAB UMUM
(PENGURUS)
DEPARTEMEN K3
PENANGGUNG JAWAB
UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN
PETUGAS REGU
KOORDINATOR SUB UNIT PENANGGULANGAN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN KEBAKARAN
PETUGAS
PERAN KEBAKARAN
API : KEBAKARAN :
A. DIBUTUHKAN A. TIDAK DIBUTUHKAN
B. MUDAH DIKENDALIKAN B. SULIT DIKENDALIKAN
C. MENGUNTUNGKAN C. MERUGIKAN
Copyright Reserved
KEBAKARAN :
SUATU PERISTIWA YANG
DISEBABKAN DARI API YANG TIDAK
DAPAT DIKENDALIKAN ATAU
DIKUASAI BAIK BESAR MAUPUN
KECIL, DISENGAJA ATAU TIDAK
DAN MENIMBULKAN KERUGIAN
HARTA BENDA, CACAT BAHKAN
KORBAN JIWA MANUSIA
Copyright Reserved
AKIBAT KEBAKARAN :
Copyright Reserved
BAHAN BAKAR
OKSIGEN PANAS
Copyright Reserved
Konduksi adalah suatu proses pemindahan panas dari satu
benda ke benda lain yang terjadi karena suatu hubungan
langsung / bersinggungan secara langsung, atau dengan suatu
perantaraan benda-benda padat pengantar panas.
Clothing / Kain
Copyright Reserved
PERPINDAHAN PANAS DENGAN KONVEKSI
HEAT IS TRANSMITTED BY CONVECTION
Copyright Reserved
PERPINDAHAN PANAS DENGAN RADIASI
RADIASI
adalah suatu proses pemindahan panas seperti matahari
memanasi bumi – suatu energi menyerang benda dan
menghangatkannya.
DISENGAJA
KONSLETING LISTRIK
GESEKAN
GUNUNG MELETUS
GERAKAN ALAM
PETIR
Copyright Reserved
S Pembebanan lebih
S Sambungan tidak sempurna
S Perlengkapan tidak standar
S Pembatas arus tidak sesuai
S Kebocoran isolasi
S Listrik statik
S Sambaran petir
Copyright Reserved
METHODE PEMADAMAN
METHODS OF EXTINGUISHMENT
1. COOLING ( MENDINGINKAN )
Removal of heat or reduce
temperature below ignition point.
Menghilangkan panas atau mengurangi temperatur panas
sampai dibawah titik nyala api.
No
Fire
Oxygen
Copyright Reserved
METHODE PEMADAMAN
METHODS OF EXTINGUISHMENT
2. SMOTHERING ( MEMISAHKAN )
Memisahkan udara atau mencegah udara
masuk ke permukaan api.
(Removal of oxygen or prevent oxygen from getting to the fire)
No
Fire
Copyright Reserved
METHODE PEMADAMAN
METHODS OF EXTINGUISHMENT
3. MENGURAIKAN (STARVATION)
No
Fire
Oxygen
Copyright Reserved
KLASIFIKASI KEBAKARAN
FIRE CLASSIFICATION
Class A
Ordinary materials like paper, wood
and cloth.
Copyright Reserved
KLASIFIKASI KEBAKARAN
FIRE CLASSIFICATION
Class B
Flammable liquids and gases like
petroleum, petrochemical, gasoline,
alcohol and propane.
Yang terbakar adalah benda cair
seperti minyak, oli, bensin dll.
Copyright Reserved
KLASIFIKASI KEBAKARAN
FIRE CLASSIFICATION
Class C
Any fuel involved with energized
extinguishing material must not
conduct electricity.
Copyright Reserved
KLASIFIKASI KEBAKARAN
FIRE CLASSIFICATION
COMBUSTIBLE
Reactive metals like magnesium,
titanium, zirconium, lithium and
Potassium
D
Yang terbakar adalah metal seperti
Magnesium, Titanium dll.
Copyright Reserved
PENGGUNAAN MEDIA PEMADAM KEBAKARAN
Copyright Reserved
JENIS ALAT PEMADAM KEBAKARAN
KEGUNAANNYA :
UNTUK MEMADAMKAN KEBAKARAN YANG BARU
TIMBUL.
Copyright Reserved
SISTEMATIKA PEMADAM KEBAKARAN
PENYE-
LAMATAN
JIWA
MANUSIA
A DAN
S HARTA AKAN
A TERJADI
P BREATHING BACK
APPARATUS HINDAR- DRAFT
MELOKA- KAN (LEDAK-
BANGUNAN
USAHA LISIR HUBUNGAN AN DI
GEDUNG
PEMADAMAN AREAL DENGAN KARENA
TERBAKAR
KEBAKAR- UDARA KAN PE-
ALAT AN LUAR NAMBAH
P PEMADAM AN
A
UNSUR
N
UDARA
A
S KETEPATAN MENEKAN
PEMADAMAN KERUGIAN
Copyright Reserved
Copyright Reserved
POTENSI BACKDRAFT
Copyright Reserved
BACKDRAFT
Copyright Reserved
INTENSITAS
Phenomena kebakaran
3 - 10 menit
STEDY
Fully development fires
(600-1000 o C)
TIME
Source Energi
Copyright Reserved
Copyright Reserved
Petro 2
BI
Petro1
Copyright Reserved
PRODUK-PRODUK PEMBAKARAN
Copyright Reserved
DI TEMPAT KERJA ANDA
Copyright Reserved
Pasal 3 ayat (1).
Undang-undang No 1 Th 1970
• SARANA
mencegah, mengurangi peledakan
PROTEKSI
• memberikan kesempatan jalan
KEBAKARAN
menyelamatkan diri dalam bahaya
kebakaran
• pengendalian penyebaran asap, gas dan
tentang
suhu MANAJEMEN
Pasal 9 ayat (3). K3
Pengurus wajib membina K3 penanggulangan
kebakaran
Pasal 3 ayat (1).
PENGENDALIAN ENERGI
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat
Undang-undang No 1 Th
Copyright Reserved
PERATURAN DAN STANDAR TEKNIS
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
•KEPMENAKER 75/2002 K3 LISTRIK
•PERMENAKER 02/89 Proteksi Petir
Pengendalian Energi •KEP. MENAKER KEP. 187/MEN/1999 (B3)
•PER. KHUSUS “EE” (BH. MUDAH TERBAKAR)
•PER. KHUSUS “K” (BH. MUDAH MELEDAK)
Copyright Reserved
Copyright Reserved
FIRE PREVENTION
Deteksi
Alarm FIRE EMERGENCY PLAN
Padamkan-Lokalisir
Evakuasi
Rescue & P3K
Amankan
Copyright Reserved
POST
FIRE CONTROL
✓ INVESTIGASI
✓ ANALISIS
✓ REKOMENDASI
✓ REHABILITASI
Copyright Reserved
FIRE EMERGENCY PLAN
Lapis II
Fire Men
Lapis IV
Dinas Pemadam
Lapis III Bantuan
dari lingkungan
Lapis I
Pet. Peran
Kebakaran
POSKO
Copyright Reserved
Outcome
Effect of Fire on Rate of heat release
People, Property and Flame spread
Environment Smoke obscuration
Toxicity
Ignitibility by heat transfer
Copyright Reserved
Persyaratan K3 Proteksi Kebakaran di
Gedung atau tempat kerja
Copyright Reserved
1. USAHA-USAHA PENCEGAHAN KEBAKARAN
- PENGAWASAN TERHADAP PEMYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BARANG.
- PENGAWASAN PERALATAN YANG DAPAT MENIMBULKAN KEBAKARAN.
- PENGADAAN SARANA PEMADAM KEBAKARAN.
- PENGADAAN SARANA PENYELAMATAN.
- MENGADAKAN LATIHAN.
Copyright Reserved
PEMADAMAN DENGAN CARA
TRADISIONAL
Copyright Reserved
PEMADAMAN MENGGUNAKAN
ALAT PEMADAM API RINGAN
Copyright Reserved
Copyright Reserved
Copyright Reserved
Alat Pemadam Api Ringan
Copyright Reserved
ALAT PEMADAM API RINGAN
Copyright Reserved
Fire Extinguisher Anatomy
Discharge lever
Gagang pengangkat Pressure gauge (Not found
on CO2 Extinguishers)
Petunjuk tekanan
Safety seal
(Tidak ada pada CO2)
Plastik pengaman
Safety pin
Pin pengaman
Carrying handle
Handel pengangkat
Discharge hose
Selang penyemprot
Body
Discharge nozzle
Pemyemprot
Copyright Reserved
Tipe Konstruksi
STORED
CO2
PRESSURE
( N2 )
CARTRIDGE
Copyright Reserved
Copyright Reserved
JENIS MEDIA PEMADAM
HALON
POWDER
Copyright Reserved
APAR ISI AIR
Adalah tabung apar yang di isi air tawar
Copyright Reserved
ALAT PEMADAM JENIS TEPUNG KIMIA
C Electrical Equipment
► Jarak semprotan maksimum 1.5 - 6
meter.
C Electrical Equipment
► Pemadaman secara
smothering/pemisahan benda -
benda yang terbakar.
Copyright Reserved
APAR ISI POWDER
ADALAH TABUNG APAR YANG DI ISI POWDER
KEMUDIAN DITEKAN N2 ATAU CARTRIDGE
Copyright Reserved
BAHAN BAKU POWDER
Bahan Baku Powder Reguler:
Sodium bikarbonat
Potasium bikarbonat
Potasium karbonat
Potasium klorida
Bahan Baku Powder Multi Purphose:
Kalium Sulfat
Mono Ammunium Phospat
Bahan Baku Powder Khusus:
Campuran kalium klorida
barium klorida
magnesium klorida
natrium klorida
kalsium klorida
Copyright Reserved
Dry Chemical Powder
Prinsip Pemadaman
Isolasi : powder kimia secara fisik
Menutup api dan memutuskan oksigen
Copyright Reserved
ALAT PEMADAM JENIS BUSA
B Liquids Grease
B Liquids Grease
► Jarak semprotan maksimum 9 - 12
meter.
Copyright Reserved
APAR ISI BUSA / FOAM
Adalah tabung apar berisi larutan kimia
yang diberi tekanan N2 atau system
pencampuran 2 kimia yang membetuk
gelembung2 busa didalamnya bermuatan
F
O
CO2 sebagai pendorong.
A
m
Kemampuan pemadaman kelas api A B
Foam menutup benda dan mendinginkan
Copyright Reserved
1. BUSA KIMIA
Busa yang terjadi karena adanya proses kimia.
- Tepung tunggal.
- Tepung ganda.
2. BUSA MEKANIK
Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu
berupa campuran dari bahan pembuat busa yaitu :
- cairan busa.
- air.
- udara.
Copyright Reserved
JENIS BUSA/FOAM
STORED
B
A
PRESSURE
( N2 )
Foam
Liquid
FOAM B
Mechanical Foam Chemical Foam
(A) + (B)
Copyright Reserved
ALAT PEMADAM JENIS CO2
Copyright Reserved
APAR ISI CO2
Copyright Reserved
Cairan Kimia
(Halogeneted Hydrocarbon)
STORED
HALON
PRESSURE
( N2 )
Copyright Reserved
APAR MEDIA HALLON
Copyright Reserved
Lapisan Ozon adalah lapisan yang terdapat pada
stratosphere bumi (lapisan udara yang berada antara
10 – 60 km dari permukaan bumi) yang berfungsi
melindungi bumi dari sinar ultraviolet matahari yang
membahayakan makhluk hidup.
Dampak :
➢Bahaya kanker kulit
➢Menurunnya sistem daya tahan tubuh
➢Menyebabkan katarak
➢Terganggunya panen pertanian
Copyright Reserved
ALAT PEMADAM JENIS
TEPUNG METAL
Copyright Reserved
Penempatan
Perencanaan tepat
Petugas
kompeten
Pengadaan
Sertifikat
Kebijakan
Fire risk
Assessment •Efektif
Jenis dan •Aman
Pemeliharaan ukuran •Tidak Merusak
teratur tepat
Copyright Reserved
Alat Pemadam Api Ringan
Designing
Listing
Selecting
Purchasing
Installing
Approving Inspecting
Recharging
Maintaining
Testing
Operating
Copyright Reserved
ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref : PerMenaker No Per-04/Men/1980
Copyright Reserved
Pemasangan dan Penempatan APAR
➢ Pada posisi yang mudah dilihat,
dicapai/diambil dan dilengkapi
dengan tanda pemasangan
Copyright Reserved
PERSYARATAN TEKHNIS APAR
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas
3. Segel harus dalam keadaan utuh
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari
batas yang telah ditentukan antara 13 s/d 15 bar
7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran
tabung gas
8. Belum lewat masa efektifnya
9. Jika sudah dipakai atau drop pada pressure segera di isi.
Copyright Reserved
PRINSIP
PEMADAMAN Dilution
Udara
Smothering
Starving Cooling
API
Bahan bakar Heat
Copyright Reserved
KEGAGALAN APAR
WATER
POWDER
HALON
2
FOAM
Jenis tidak sesuai
Copyright Reserved
Klasifikasi KEBAKARAN
Ref : Permenaker No. 04/1980
Combustible
A Material
Flammable
Liquid/gas B C Electrical
Equipment
D Metals
ABC
A B C
Multi Purpose
Copyright Reserved
KEGAGALAN APAR
Klasifikasi api/kebakaran
HALON
POWDER
FOAM
Copyright Reserved
JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA
Keterangan :
Copyright Reserved
Refilling & Testing
Ref. : Peraturan Menteri Tenaga Kerja
No. Per 04/Men/1980
Water 5 th 5 th
Mechanical Foam 3 th 5 th
Chemical Foam 2 th 5 th
Dry powder 5 th 5 th
Halogen 5 th 5 th
CO2 5-10 th 10-5-5 th
Copyright Reserved
➢ Mengenal sifat benda yang terbakar
➢ Petugas mampu mengoperasikannya
➢ Harus mengenal ke efektipan Apar
➢ Memperhatikan kondisi, temperatur, arah angin uap-uap
yang terjadi
➢ Disesuaikan dengan lingkungan
➢ Jangan sampai terjadi kerugian-kerugian yang diakibatkan
oleh obat pemadam, terhadap benda yang terbakar atau
lingkunganya
➢ Keamanan pertugas harus diperhatikan
Copyright Reserved
PENEMPATAN APAR
Ref : NFPA KLASIFIKASI HUNIAN
RINGAN SEDANG BERAT
JARAK LUAS LUAS LUAS
RATING
ft sq ft sq ft sq ft
1A 75 3000 X X
2A 75 6000 3000 X
3A 75 11250 4500 3000
4A 75 11250 6000 4500
6A 75 11250 9000 6000
10A 75 11250 11250 9000
20A 75 11250 11250 11250
40A 75 11250 11250 11250
Copyright Reserved
Copyright Reserved
Bursting Test
Copyright Reserved
Copyright Reserved
STANDAR
APAR
APAR
Dirancang dengan tekanan > 14kg/cm²
dapat mendorong seluruh medianya (sisa
mak 15%) dalam waktu min.8 detik
Syarat :
- Angka keamanan min 4,13 x WP (65˚ C)
- Test Pressure 1,5 x WP (65˚ C)
- Pengujian ulang tiap 5 tahun
APAR
sebagai sarana K3 (Safety Equipment)
Pengandung Potensi Bahaya
Copyright Reserved
TANDA PEMASANGAN
Copyright Reserved
Tekanan mak. 50 bar
Temp pecah 97o C
Copyright Reserved
Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan
Copyright Reserved
Setelah mengikuti Materi ini para peserta
diklat diharapkan dapat :
▪ Memahami dengan baik mengenai Komponen
– komponen utama Sistem Alarm Kebakaran
▪ Memahami Komponen Utama Hidran
Kebakaran
▪ Memahami Sistem Sprinkler Otomatis
Copyright Reserved
Sistem Proteksi kebakaran adalah :
Peralatan sistem perlindungan/
pengamanan bangunan gedung dari
kebakaran yang di pasang pada
bangunan gedung.
Copyright Reserved
Pengertian :
Adalah suatu alat untuk memberikan peringatan dini kepada
penghuni gedung atau petugas yang ditunjuk,tentang adanya
kejadian atau indikasi kebakaran di suatu bagian gedung.
Copyright Reserved
Copyright Reserved
Main Control Fire Alarm
Copyright Reserved
Power indicator lamp, untuk mengetahui
kondisi catu daya pada panel
❑ Fire Alarm Station : Untuk mengetahui sinyal yang
diterima dari berasal dari Manual push Button.
❑ Intercom : Untuk melakukan komunikasi dengan
Annunciator atau Fire Alarm Station
❑ Accumulation : Untuk mengetahui adanya alarm
Palsu
❑ Caution : Indikasi untuk menunjukan bahwa posisi
salah satu saklar atau lebih tidak pada posisi normal
Copyright Reserved
❑ Disconnection : Untuk menunjukan adanya kabel instalasi
yang terputus pada jaringan detector
Copyright Reserved
Local Combined Box
➢ Alat ini adalah gabungan antara Manual Alarm
Station dan Alarm Bell tetapi dilengkapi juga
dengan indicator Lamp sebagai tanda bahwa
Control Panel/Fire Alarm bekerja normal.
➢ Biasanya alat ini juga dipasang pada ruang
umum sebagai pemberi isyarat apabila terjadi
kebakaran seperti keterangan tersebut diatas.
Annunciator Panel
➢Alat ini adalah bagian/tambahan dari Control
Panel Fire Alarm System yang fungsinya sebagai
monitor/pengamat tambahan hanya tidak dapat
berbuat aktif seperti Control Panel. Alat ini juga
dilengkapi dengan Alarm Bell dan telephone jack.
➢Biasanya alat ini dipakai apabila dibutuhkan
pengamat tambahan diruangan lain seperti ruang
General Manager pada suatu hotel.
Copyright Reserved
Manual Alarm Station
➢ Alat ini bekerja apabila tombol
mechanic yang dilapis oleh plastic
ditekan yang mengakibatkan
mechanical contact menjadi aktif.
➢ Biasanya alat ini digunakan pada
ruang2 umum/public area sebagai
alat diteksi manual dan untuk
Manual Alarm Station dilengkapi
dengan telephone jack untuk
emergency communication.
Copyright Reserved
Alarm Bell
➢ Alat ini bekerja apabila Main Control Fire
Alarm menjadi aktif (Control Panel akan
mensupply tegangan DC 24 volt ke Alarm Bell).
➢ Biasanya alat ini juga digunakan pada ruang
umum sebagai pemberi isyarat apabila terjadi
kebakaran (untuk evakuasi).
Copyright Reserved
JENIS DAN TIPE DETEKTOR
• ULTRA VIOLET
Nyala • INFRA RED
• RATE OF RISE
Panas
• FIXED TEMPERATURE
• IONIZATION
Asap
• PHOTO ELECTRIC
• PUSH BOTTOM
Manual • FULL DOWN
• BREAK GLASS
Copyright Reserved
Alat pengindra ini memiliki komponen
➢ Ruang deteksi dengan ini dilengkapi dengan bahan radioaktif yang diberi
muatan listrik sehingga memancarkan ion positif dan ion negatif dengan
muatan yang seimbang.
➢ Rangkaian electronic contact.
➢ Cara kerja detektor ini bila terjadi kebakaran yang kemudian ada asap
yang memasuki ruang deteksi maka partikel-partikel asap tersebut
mempengaruhi perubahan nilai ion diruang deteksi tersebut
mengakibatkan rangkaian elektronic contact menjadi aktif dan alarm
berbunyi.
Copyright Reserved
Komponen pada alat pengindra ini
❑ Prinsip kerja deteksi ini bila terjadi kebakaran terdapat asap yang
menghalangi cahaya yg selalu diterima oleh photo cell, kemudian dengan
berkurangnya nilai cahaya yg diterima oleh photo cell mengakibatkan
rangkaian electronic contact menjadi aktif dan alarn berbunyi.
Biasanya alat ini digunakan apabila dibutuhkan deteksi yang tidak terlalu sensitif seprti
ruang kerja eksekutif, gudang dan lain2 dimana terdapat asap dengan kadar ringan.
Copyright Reserved
Alat detector ini memiliki komponen :
Prinsip kerja detector ini bila terjadi kebakaran sehingga asap memasuki
ruang deteksi maka partikel asap tersebut memantulkan cahaya infra
merah yang dipancarkan oleh tranmitter sehingga dapat tertangkap oleh
receiver (photo diodae) yang mengakibatkan rangkaian electronic contact
menjadi aktif dengan demikian alarm berbunyi.
Copyright Reserved
Deteksi ini memiliki komponen :
Prinsip kerja deteksi ini bila terjadi kebakaran elemen peka menerima panas dengan
derajat suhu yg ditentukan (600,700,800 dst) oleh kepekaan deteksi maka sensor bimetal
mendorong mechanical contact menjadi aktif dengan demikian alarm berbunyi.
Copyright Reserved
❑ Deteksi ini memiliki komponen:
Ruang deteksi yang dilengkapi membran (diafragma) sebagai
pendorong titik kontak tsb.
❑ Prinsip kerja deteksi ini bila disuatu ruangan terjadi kebakaran
sehingga terjadi perubahan suhu yg cepat antara 70 – 100 /
detik dan pemuaian udara diruang tertutup tersebut
mengakibatkan membran terdorong naik dan dgn terdorongnya
membran sekaligus mendorong mechanical contact menjadi
aktif dan alarm berbunyi.
Biasanya alat ini digunakan sebagai alat deteksi panas biasa untuk ruangan2
kantor, hotel, pusat perbelanjaan dan lain-lain
Copyright Reserved
ULTRA VIOLET
Alat deteksi ini sensitif terhadap cahaya api yg memancarkan cahaya putih kebiru-
biruan dan biasanya alat ini dipasang untuk melindungi benda-benda yg terbakar
memancarkan cahaya putih kebiru-biruan seperti natrium, alkohol dll.
INFRA MERAH
Alat deteksi ini sensitif terhadap cahaya api yg
memancarkan cahaya infra merah, karena alat deteksi
ini dilengkapi dengan filter amplifier untuk cahaya infra
merah. Sehingga mengakibatkan rangkaian electronic –
contact menjadi aktif
DETEKTOR AC Off
KEBAKARAN
SPRINKLE (FS)
LIFT Off
Copyright Reserved
Pengertian
Sistem Pemercik (Sprinkler)
otomatis adalah suatu sistem
jaringan instalasi pemipaan yang
disiapkan untuk memancarkan air
bertekanan tertentu secara
otomatis ke segala arah di dalam
suatu ruangan yang dipicu oleh
aktifnya sensor panas.
Copyright Reserved
1. Sistem Pipa Basah (Wet Pipe System)
Copyright Reserved
❑ Pada sistem ini seluruh jaringan sprinkler,
baik di atas maupun di bawah control
valve berisi air bertekanan sehingga
memungkinkan sistem akan bekerja pada
saat kepala sprinkler pecah dan langsung
memancarkan air.
❑ Sistim ini adalah yang paling biasa, paling
mudah dirancang, dan paling mudah
dirawat.
❑ Sistim ini disarankan menjadi pilihan
pertama bagi perencana, dan dipasang
bila suhu tempat yang akan diproteksi
dijaga pada atau diatas 4° C (40° F).
Copyright Reserved
Copyright Reserved
❑ Suatu jaringan sprinkler dimana selain menggunakan
katup kendali, sistem juga dilengkapi dgn katup pipa
kering (Dry pipe valve).Dari katup pipa kering sampai ke
titik sprinkler tidak berisi air, tatapi berisi udara
bertekanan. Sedangkan dari katup pipa kering sampai ke
pompa berisi air bertekanan.
Copyright Reserved
Copyright Reserved
❑ Sistem ini merupakan sistem kering yang menggunakan katup
jenis curah (Deluge type valve), peralatan deteksi dan kepala
sprinkler tertutup. Pada saat panas atau asap pada ruang yg
dilindungi mencapai suhu tertentu, panas atau asap tsb akan
dideteksi oleh detektor, yg selanjutnya akan mengaktifkan
katup curah dan air akan mengalir ke kepala sprinkler.
Copyright Reserved
Copyright Reserved
❑ Sistem ini biasanya menggunakan kepala sprinkler terbuka dan
dilengkapi dengan katup curah (Deluge valve). Sistem ini
dikombinasikan dengan sistem alarm terpisah yang berfungsi
mengaktifkan katup curah tsb.
❑ Sistim ini cocok untuk fasilitas yang berisi cairan yang mudah
menyala dan terbakar. Juga untuk situasi dimana kerusakan
akibat kebakaran dapat terjadi dalam waktu yang relatif singkat,
misal hanggar pesawat terbang.
Copyright Reserved
Copyright Reserved
Deflector
Terpasang pada rangka sprinkler, dimana arus air akan
diarahkan dan diubah ke suatu pancaran yang direncanakan
untuk menutupi atau melindungi suatu area tertentu. Jumlah
air yang terpancar tergantung kepada tekanan air yang keluar
dan diameter lubang (orifice).
Copyright Reserved
57o C
141o C
68o C
182o C
79o C
204o C
93o C 260o C
Copyright Reserved
SPRINKLER STANDARD
Berikut adalah aplikasi 2 jenis
springkler yang biasa ditemui:
Copyright Reserved
Kelompok Bahaya kebakaran Jumlah Kepala Sprinkler
Copyright Reserved
Dipicu oleh gas panas di sekelilingnya
Gas panas dan asap panas dari sumber kebakaran
membubung ke atas, membentur langit-langit dan
menyebar ke sekelilingnya membentuk lapisan panas
Makin lama lapisan gas panas makin tebal, dan makin
tinggi temperaturnya
◦ Kalau mencapai temperature rating dari sprinkler, glass bulb
pecah atau fusible link putus
◦ Pd wet system air bertekanan dlm pipa memancar keluar
Copyright Reserved
Copyright Reserved
HIDRAN KEBAKARAN
Pengertian
Copyright Reserved
HIDRAN KOTA
Hidran yang terletak ditepi jalan dibuat dan dimiliki oleh Pemerintah
hanya untuk keperluan pemadaman kebakaran .
HIDRAN HALAMAN
Hidran yang terletak di halaman suatu bangunan yang dibuat dan
dimiliki oleh bangunan tersebut untuk keperluan pemadaman
kebakaran
HIDRAN GEDUNG
Hidran yang terletak di dinding pada lantai-lantai bangunan untuk
keperluan pemadaman kebakaran.
Copyright Reserved
1. Tempat persediaan air (Reservoir)
2. Pompa-pompa, (Pompa Jockey, Pompa
Utama Electric, dan Pompa Utama Diesel)
3. Gate Valve (Kran Induk)
4. Cek Valve (Kran Penahan Balik)
5. Pipa Tegak (Riser)
6. Box hidran Dengan Perlengkapannya
7. Hidran Halaman (Pillar Hydrant)
8. Kopling sambungan Pengeluaran (Landing
Valve)
9. Sambungan Pemadam Kebakaran (Siamese
Connetion)
Copyright Reserved
Jumlah persedian air harus mencukupi dan memadai
untuk kebutuhan pompa pemadam kebakaran dengan
tingkat Klasifikasi Hunian Bahaya Kebakaran yang
telah ditentukan.
Copyright Reserved
Apabila tempat penyimpanan air digabung dengan
penyimpanan air untuk kebutuhan lain, maka
bagian pipa pengisapan dan penyaluran outlet
untuk itu haruslah dibuat sedemikian rupa,
sehingga pada level tertentu, dimana pengisapan
yang lain-lain tidak akan dapat lagi
mempergunakan sisa air cadangan khusus untuk
pemadam kebakaran dalam volume yang telah
ditetapkan.
Copyright Reserved
POMPA KEBAKARAN
NEGATIF
POMPA PLUMBING
Copyright Reserved
Kebutuhan Air Cadangan Khusus untuk Fire Hydrant
(Tidak termasuk kebutuhan untuk Fire Sprinkler System)
KLASIFIKASI HUNIAN BAHAYA TOTAL ACCUMULATED MINIMAL
KEBAKARAN LITER DALAM 60 MENIT OPERATION
Copyright Reserved
KLASIFIKASI HUNIAN TOTAL ACCUMULATED MINIMAL
BAHAYA KEBUTUHAN UNTUK FIRE SPRINKLER
KEBAKARAN RESIDUAL FLOW DURASI DALAM
PRESSURE Us GPM MENIT
LIGHT HAZARD Min- 15 Psi 500 – 750 30 – 60
OCCUPANCIES
Copyright Reserved
Pompa Pemadam kebakaran Seperangkat alat yang
berfungsi untuk memindahkan air dari resevoir ke ujung
pengeluaran .
Copyright Reserved
Penempatan dan tata letak
pemasangan pompa akan
mempengaruhi sistim operasi
pompa.
Pompa yang terpasang diatas
permukaan atau dibawah
permukaan air, serta metoda
pemasangan Pipa Isap yang
tidak memenuhi persyaratan
yang semestinya, akan
mempengaruhi kinerja pompa.
Copyright Reserved
Indoor Fire Hydrant cabinet
adalah suatu sarana untuk penempatan dan
penyimpanan peralatan fire hose beserta
perlengkapannya [Hydrant Valve / kran,
1(satu) rol atau lebih selang pemadam api
(fire hose), pemancar air (Fire Nozzle)].
Copyright Reserved
Indoor Fire Hydrant dengan type Class-I Service adalah Fire Hose
Station yang hanya akan dioperasikan oleh Petugas atau oleh Regu
Pemadam Kebakaran yang telah terlatih.
Copyright Reserved
Indoor Fire Hydrant dengan type Class-II Service adalah Fire Hose
Station yang dapat dioperasikan oleh petugas yang kurang
berpengalaman sekalipun, karena tekanan balik (Nozzle Reaction)
yang timbul sewaktu peralatan ini dioperasikan tidaklah terlalu
besar.
1 rol atau lebih Fire Hose ukr. 40mm ( 1 ½ inch ) panjang 20m atau 30m
1 buah Hydrant Valve ukr. 40mm ( 1 ½ inch )
1 buah Fire Nozzle ukr. 40mm ( 1 ½ inch )
1 buah Fire Hose Rack ( untuk gantungan Fire Hose )
Copyright Reserved
Indoor Fire Hydrant dengan type Class-III Service adalah Fire Hose
Station yang menyediakan 2(dua) buah Hydrant Outlet.
Hydrant valve outlet dengan ukr. 40mm ( 1 ½ inch ) untuk
dioperasikan oleh penghuni yang kurang berpengalaman, sedang
kan untuk Hydrant Landing Valve ukr. 65mm ( 2 ½ inch )
seharusnya hanya dipergunakan oleh petugas yang terlatih , atau
oleh petugas Dinas Pemadam kebakaran.
Hal ini disebabkan karena akan terjadi efek tekanan balik (Nozzle
Reaction) yang relatif besar disaat peralatan Hydrant Landing
Valve ukr. 65mm (2 ½ inch) ini dipergunakan.
Nozzle Reaction, adalah suatu efek tekanan balik dari gaya kinetik
yang timbul disaat Fire Nozzle dari Hose Station menyemburkan air.
Copyright Reserved
OUTDOOR FIRE HYDRANT CABINET ( OHC )
Adalah Box untuk penyimpanan Slang Pemadam
(Fire Hose) yang biasanya mempunyai ukr. 65mm
(2 ½ inch), yang diperlengkapi pula dengan sebuah
Fire Nozzle (Straight Jet atau Spray) yg biasanya
mempunyai ukr. 65mm ( 2 ½ inch ).
Copyright Reserved
Hydrant pillar mempunyai bermacam type
dan ukuran. Pada umumnya, pada
penggunaan ditingkat klasifikasi ringan dan
ordinary hazard (sedang), type yang
dipergunakan dalam ukr. 65mm (2 ½ inch),
connector outletnya.
Copyright Reserved
Hydrant Pillar harus mempunyai Kran Utama (Main
Valve) dan Stop Kran pada setiap cabang outlet
untuk penyambungan selang pemadam kebakaran.
Copyright Reserved
Berfungsi sebagai sarana penyambungan selang pemadam
kebakaran (Fire Hose) dari petugas Pemadam Kebakaran dengan
sistim Fire Hydrant Gedung. Peralatan penyambungan ini
terpasang pada pipa tegak (Riser). Bisa juga terpasang didalam
Fire Hose Station Cabinet (Fire Hydrant Cabinet Class-I Service)
atau Fire Hose Station (Fire Hydrant Cabinet Class-III Service).
Copyright Reserved
Setiap jaringan sistim fire hydrant
maupun fire sprinkler, diharuskan
untuk menyediakan sebuah unit
peralatan yang berfungsi sebagai
Inlet pengisian air yang bertekanan
kedalam sistim jaringan.
Copyright Reserved
Unit Fire Brigade Connector, biasanya mempunyai
inlet sebanyak 2(dua) buah atau lebih. Jenis
coupling penyambungannya haruslah sesuai
dengan jenis coupling yang dipergunakan oleh
Dinas Kebakaran setempat. Unit peralatan ini
harus mempunyai peralatan yang mencegah air
berbalik kembali keluar, atau yang disebut dengan
Non Return Valve atau Check Valve.
Copyright Reserved
Perda DKI Jakarta No 8 Tahun 2008, tentang Pencegahan
dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Copyright Reserved
Sistem Evakuasi Kebakaran
Copyright Reserved
Mengetahui dan memahami tugas yang harus
dilakukan oleh team peran kebakaran pada saat
terjadi kebakaran atau keadaan darurat.
Copyright Reserved
STANDARD MINIMAL :
STRUKTUR ORGANISASI
KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG (K2G)
KEPALA /
WAKIL K2G
POSKO
- Operator
- Teknisi
R. RESCUE R. SALVAGE
Copyright Reserved
Pastikan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran sudah dihubungi
Copyright Reserved
TUGAS OPERATOR
Secepatnya menghubungi Dinas Pemadam
Kebakaran dan Instansi terkait.
Jangan memutuskan hubungan telepon sampai
Dinas Pemadam Kebakaran mengulangi berita.
Mengendalikan sistem pemberitahuan umum.
TUGAS TEKNISI
Mengatur dan mengontrol peralatan mekanik
maupun elektrik (lift, alarm, pompa kebakaran,
hidran, lampu darurat, peralatan evakuasi, dll).
Membantu kelancaran tugas bantuan yang
datang di TKP.
Copyright Reserved
PADA SAAT MENDENGAR ALARM .
Copyright Reserved
Periksa semua ruangan dan perhatikan setiap penghuni di
lantainya untuk melaksanakan evakuasi.
Pada saat evakuasi berikan perhatian khusus pada orang
cacat, hamil, anak-anak, dll.
Pastikan bahwa seluruh penghuni lantainya sudah
melaksanakan perintahnya.
Pada saat tiba di tempat berhimpun laksanakan infentarisasi
terhadap penghuni lantainya.
Laporkan tentang situasi terakhir dan status evakuasi kepada
K3G.
Copyright Reserved
Mengamankan area gedung yang terbakar.
Mengatur lalu lintas disekitar gedung.
Mengatur perpindahan kendaraan di tempat parkir
ketempat lain yang aman.
Mengatur tersedianya jalan masuk bagi bantuan luar
yang datang.
Menjaga dokumen / barang yang telah diselamatkan.
Sebagai penunjuk jalan bagi bantuan luar yang datang.
Selalu berkoordinasi dengan regu / pihak lain.
Copyright Reserved
PADA SAAT MENDENGAR ALARM
- Berusaha mengetahui dengan pasti lokasi terjadinya
alarm kebakaran
- Menuju ke Posko Kebakaran untuk memantau situasi
- Seorang anggota regu mengatur lift kebakaran dan
menunggu kedatangan petugas pemadam.
Copyright Reserved
Selalu berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit
terdekat.
Melakukan pertolongan dengan cepat dan tepat
apabila ada korban yang mengalami gangguan
kesehatan.
Membawa korban ke Rumah Sakit apabila ada
korban yang perlu mendapatkan pertolongan
lebih lanjut.
Copyright Reserved
Memadamkan dan melokalisir kebakaran
serta menekan kerugian sekecil-kecilnya.
Memadamkan kebakaran dengan
menggunakan peralatan (Apar dan Hidran)
secara efektif dan efesien.
Melaporkan terjadinya kebakaran,
perkembangan dan hasil pemadaman.
Selalu berkoordinasi dengan regu atau
pihak lain.
Copyright Reserved
Melaksanakan pertolongan pertama
seperlunya dengan cepat dan tepat
apabila ditemukan korban yang
mengalami gangguan kesehatan.
Copyright Reserved
Mengevakuasikan penghuni ketempat berhimpun
yang telah ditentukan.
Memberi petunjuk, mengarahkan, dan mencarikan
jalan keluar kepada penghuni.
Selalu mengingatkan penghuni agar tidak
menggunakan lift sekaligus mengarahkan agar
menuju tangga darurat terdekat.
Selalu mengingatkan kepada ibu-ibu yang
memakai sepatu berhak tinggi harap dilepas.
Menginformasikan ke regu P3K apabila ditemukan
penghuni yang perlu mendapatkan pertolongan.
Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain.
Copyright Reserved
Menyelamatkan barang berharga atau
dokumen penting ketempat lain yang aman yang
telah ditentukan.
Copyright Reserved
PADA SAAT MENEMUKAN KOBARAN API,
AKTIFKAN ALARM KEBAKARAN
ATAU HUBUNGI OPERATOR
Copyright Reserved
JIKA MAMPU, PADAMKAN DENGAN
PERALATAN YANG TERSEDIA
(APAR DAN HIDRAN KEBAKARAN)
Copyright Reserved
➢ Hentikan kegiatan atau hubungan
telepon.
Copyright Reserved
TUTUPLAH SEMUA PINTU YANG TELAH ANDA LEWATI,
UNTUK MENGHAMBAT PENJALARAN API.
Copyright Reserved
JIKA TERPERANGKAP DI DALAM RUANGAN, BERITAHU
KEBERADAAN ANDA KEPADA ORANG DI LUAR.
Copyright Reserved
TUTUPLAH CELAH DI BAWAH PINTU DENGAN KAIN
BASAH, UNTUK MENGHINDARI MASUKNYA ASAP ATAU
KOBARAN API
Copyright Reserved
JIKA TERPERANGKAP DALAM RUANGAN BERASAP,
SELAMATKAN DIRI DENGAN CARA MERANGKAK.
UDARA DIBAGIAN BAWAH RELATIF LEBIH BERSIH DARI
PENGARUH ASAP
Copyright Reserved
☺ JANGAN MELOMPAT
SEPERTI INI, TUNGGU
BANTUAN PETUGAS RESCUE.
Copyright Reserved
Copyright Reserved
Copyright Reserved
Copyright Reserved