KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum.Wr.Wb.
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) sebagai salah satu
program mengajardi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tuban dengan sebaik-
baiknya.
Kami melaksanakan Praktek Kerja Industri di SPPBE PT. PURBAYA
BAGELEN MANDIRI Tuban mulai 1 Februari sampai 31 Maret 2019 dengan tujuan
untuk mengetahui secara langsung mengenai tata cara penimbunan LPG, pengisian LPG,
dan perbaikan tabung LPG di SPPBE PT. PURBAYA BAGELEN MANDIRI Tuban.
Kami merasa bahwa dalam melaksanakan Prakerind dan penyusunan laporan ini
sangat banyak mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak,
maka kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Hidayat Rahman, S.pd, Mm selaku Kepala Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Tuban.
2. Bapak M. Yusuf selaku pimpinan PT. PURBAYA BAGELEN MANDIRI
Tuban atas penyediaan tempat untuk Prakerind.
3. Bapak Sumaryo selaku kepala produksi PT. PURBAYA BAGELEN
MANDIRI serta pembimbing kami pada saat Prakerind.
4. Bapak Agus Prasetyo selaku pembimbing kami pada saat Prakerind.
5. Ibu Retno, MSI selaku Kepala Jurusan Teknik Pengolahan Minyak Gas dan
Petrokimia SMK Negeri 1 Tuban yang telah memberi kesempatan pada kami
untuk melaksanakan Prakerind di PT. PURBAYA BAGELEN MANDIRI
Tuban.
6. Ibu Retno, MSI selaku guru pembimbing XI TPMGP-2 SMK Negeri 1 Tuban.
7. Bapak dan ibu pembimbing yang selalu sabar dalam membimbing kami selama
Prakerind.
8. Kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam melaksanakan
Prakerind dan penyusunan laporan ini.
9. Orang tua yang telah memberi dorongan dan motivasi kepada kami.
Kami menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan dan penulisan
laporan Prakerind ini, maka kami mengharap kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sehingga dapat menyempurnakan laporan ini.
Harapan kami semoga karya tulis ini dapat memberi manfaat bagi pembaca
pada umumnya.
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb.
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SMK NEGERI 1 TUBAN DI
PT. PURBAYA BAGELEN MANDIRI
Pemimpin
PT. PURBAYA BAGELEN MANDIRI Pembimbing
M. Yusuf
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SMK NEGERI 1 TUBAN
DI PT. PURBAYA BAGELEN MANDIRI
Pembimbing Sekolah
Retno, MSI
IDENTITAS SISWA
MOCHAMAD MUKLISIN
IDENTITAS SISWA
XI TPMGP-2 SMK NEGERI 1 TUBAN | 5
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
IDENTITAS SISWA
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Pengatahuan dan Teknologi harus berkembang seiring berjalannya waktu.
Berbagai penemuan, resolusi industri, inovasi ilmu merupakan salah satu aspek
pemicu berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia. Oleh karena itu SMK Negeri 1
Tuban sebagai salah satu Sekolah Menengah Kejuruan memiliki visi dan misi, yaitu :
1. Visi SMK Negeri 1 Tuban
Menjadi SMK unggul dan berbudaya lingkungan yang dilandasi iman dan
takwa.
2. Misi SMK Negeri 1 Tuban
Mewujudkan tumbuhnya semangat keunggulan dan kompetitif kepada
seluruh warga sekolah yang berlandaskan iman dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Mewujudkan pelaksanaan kurikulum SMK Negeri 1 Tuban melalui
pembelajaran dan penilaian berbasis kompetisi dan produksi serta
mengintegrasikan budaya lingkungan hidup kepada kurikulum.
Mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Menumbuhkan kesadaran terhadap dampak pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui sertifikasi
kompetisi, meningkatkan level kualifikasi pendidikan minimalSI/D4
dan S2, sertifikasi asesor, dan tenaga kependidikan.
Mengembangkan potensi peserta didik melalui kegiatan ekstrakulikuler
dan pembinaan kedisiplinan.
Meningkatkan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan kejuruan
bagi masyarakat melalui program perluasan dan pengembangan
program keahlian berbasis IT.
Menerapkan layanan prima dalam pegelolaan sekolah melalui Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
Dengan memperhatikan visi dan misi diatas maka seluruh Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) di Indonesia wajib mengadakan Praktek Kerja Industri sesuai
dengan program studi sekolah masing-masing.
1.2 Tujuan
a. Memberikan kesempatan siswa untuk membiasakan diri pada dunia kerja.
b. Memperluas pengetahuan teknologi industri.
c. Meningkatkan, meluaskan, dan memantapkan keterampilan siswa untuk terjun ke
dunia industri sesuai dengan bidangnya.
d. Sebagai salah satu syarat kelulusan SMK Negeri 1 Tuban.
1.3 Manfaat
1. Bagi SMK Negeri 1 Tuban
a. Mengenalkan SMK Negeri 1 Tuban khususnya jurusan Teknik Pengolahan
Minyak Gas dan Petrokimia.
b. Mengidentifikasi antara kurikulum yang telah diterapkan institusi dengan
kebutuhan keterampilan tenaga kerja sesuai bidangnya didalam dunia industri.
2. Bagi Perusahaan
a. Mengetahui kualitas pendidikan yang ada di SMK Negeri 1 Tuban.
b. Media penghubung anatara perusahaan dengan institusi agar dapat bekerja
sama dalam segala bidang.
3. Bagi Siswa
a. Siswa dapat berkompetisi dalamhal Loading LPG 3 kg, pengisian LPG,
pendistribusian LPG, dan perbaikan tabung LPG.
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
2.1 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji
SPPBE (Stasiun Pengisiaan dan Pengangkutan Bulk Elpiji) merupakan Filling
Plant milik swasta yang melakukan pengangkutan LPG dalam bentuk curah dari
Depot dan melakukan pengisian tabung-tabung LPG untuk para agen
PT. PERTAMINA yang menjual LPG.
a. Sifat Kerjasama
PT. Pertamina memberikan Filling Fee
Volume SPPBE tergantung perkembangan pasar dan PT. Pertamina tidak
memberikan garansi
Lokasi pembangunan SPPBE tergantung di daerah mana yang di konversi
Kebutuhan jumlah SPPBE disuatu lokasi sangat tergantung kepada sebaran
minyak tanah dan jumlah penduduk yang akan di konversi, apabila
kebutuhan tersebut sudah terpenuhi, maka daerah tersebut akan ditutup.
Kelengkapan fasilitas standar:
o Peralatan dan kelengkapan filling LPG sesuai dengan standar PT.
Pertamina yang terdiri dari:
Storage Tank;
LPG Filling Machines;
Chain Conveyor;
Pengosong Tangki.
o Duiker, dibutuhkan untuk saluran air umum di depan bangunan SPPBE
o Sensor api dan perangkat Pemadam kebakaran
o Generator
b. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Menjadi penyalur Migas dan Non Migas yang terpercaya dan
profesional
b. Misi
1. Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
2. Menyediakan fasilitas penunjang bagi terpenuhinya kepuasan
pelanggan.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
berkesinambungan.
Manajemen Perusahaan
1. Direktur utama
2. Manajer SPPBE
3. Kepala produksi dan teknik
4. Kepala keuangan & umum
5. Teknik dan LK3
6. Driver
7. Produksi
8. Qc
9. Operator
10. Handling
11. Admin & umum
12. Keuangan
13. Security
BAB III
SPESIFIKASI LPG
3.1 Sifat Elpiji
Sifat elpiji terutama adalah sebagai berikut:
Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar
Gas tidak beracun, tidak berwarna dan biasanya berbau
menyengat
Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki
atau silinder.
Cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan cepat.
Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak
menempati daerah yang rendah.
BAB IV
BAB V
OPERASIONAL
5.1 Operasi Penerimaan LPG
Penerimaan LPG di SPPBE/SPPEK/SPBE melalui darat diperoleh dari :
Skid Tank
Pipa
5.1.1 Operasi penerimaan LPG melalui Skid Tank
Sebelum penerimaan
a. Dilakukan pengukuran kembali isi skid tank dengan
menggunakan timbangan atau roto gauge. Yakinkan bahwa
LPG sesuai dengan yang dinominasikan
Saat proses penimbangan skid tank,sopir diharuskan turun
dari kendaraan.
b. Pastikan mesin kendaraan dalam keadaan mati dan rem
tangan dalam keadaan terpasang serta roda dalam posisi
terganjal.
c. Pastikan safety switch dalam keadaan off
d. Turunkan APAR dan letakkan disamping skid tank
e. Pasang Bounding Cable
f. Siapkan buku “ Log Sheet” untuk mencatat data skid tank
beserta isinya.
g. Periksa kelengkapan dokumen dan selesaikan administrasi
(surat jalan,struk timbangan)
h. Ukur tanki timbun dan yakinkan ada ullage yang cukup
i. Siapkan fasilitas pembongkaran
j. Lakukan pemeriksaan segel pada valve skid tank
k. Hubungkan conector coupling (liquid dan vapor) ke skid
tank
l. Buka kerangan (liquid valve dan vapor valve) yang berkaitan
m. Hubungkan pompa transfer
Selama penerimaan
o Awasi jalur pipa dan fleksible hose dari skid tank sampai
tanki timbun dari kemungkinan kebocoran
o Yakinkan bahwa LPG sudah mengalir ke tanki timbun yang
telah disiapkan
o Bila terjadi kebocoran,stop pemompaan,tutup kerangan dan
lakukan perbaikan secepatnya serta laporkan pada atasan
Lakukan monitor suhu tangki selama penerimaan,jika suhu
tangki naik menjadi sekitar 45o C,jalankan sistem pendingin
BAB VI
Motor Diesel
Water Sprayer
o Pemeriksaan setiap 6 bulan sekali dengan runtest.
BAB VII
ADMINISTRASI
7.1 Handling Tabung dan Skid Tank
Penerimaan Tabung
Jenis tabung yang diterima di SPPBE/SPPEK/SPBE meliputi :
1. Tabung kapasitas 3 Kg,6 Kg,dan 12 Kg digunakan untuk
melayani kebutuhan konsumen rumah tangga dan usaha mikro.
2. Tabung kapasitas 50 Kg digunakan untuk keperluan komersial.
3. Skid tank dengan kapasitas minimal 1000 Kg digunakan untuk
keperluan industri.
BAB VII
PENUTUP
Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa PT.PURBAYA BAGELEN MANDIRI adalah
perusahaan anak cabang PERTAMINA yang beroperasi dibidang
Pengisian dan Penyaluran LPG.Yang biasa kita gunakan untuk kegiatan
rumah tangga.
LPG tersebut didapat dari Depot LPG atau Terminal LPG kemudian
didistribusikan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) adalah unit
bisnis yang dikelola oleh PT. Pertamina atau swasta yang berbentuk
badan hukum dengan kegiatan mengangkut atau menerima, serta
kegiatan administrasi sesuai dengan syarat-syarat dan tata kerja yang
telah ditentukan oleh Pertamina yang tertuang dalam surat perjanjian
pendirian SPPBE.
Agen LPG, yakni unit bisnis berbadan hukum yang melakukan isi
ulang/refill tabung LPG ke SPPBE/SPBE melalui mekanisme loading
order, melayani penjualan refill maupun tabung LPG 3 kg perdana,
sebagaimana tertuang dalam surat perjanjian pengangkatan agen oleh
Pertamina. Agen LPG merupakan badan usaha yang berbadan hukum
(PT/Koperasi). Agen LPG membeli Elpiji secara cash kepada
Pertamina, dengan lokasi pengambilan berada di LPG FP Pertamina
atau SPPBE.