Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK PEMADAMAN API

Memadamkan kebakaran dapat dilakukan dengan prinsip menghilangkan salah satu atau
beberapa unsur dalam proses nyala api , beberapa cara teknik pemadaman api yaitu :
A. Pendinginan (Cooling)
B. Penutupan (Smothering)
C. Pemisahan / Pengurangan Bahan Bakar (Starvation)
D. Memutuskan reaksi api ( Inhibition Of Chain Reaction )

Teknik Pemadaman Api

Mengemukakan teori pemadaman api dengan beberapa cara sebagai berikut :

A. Pendinginan ( Cooling )
Salah satu cara yang umum untuk memadamkan kebakaran adalah dengan cara
pendinginan /menurunkan temperatur bahan bakar sampai tidak dapat menimbulkan uap atau
gas untuk pembakaran. Salah satu bahan yang efektif terbaik menyerap panas adalah Air.
Pendinginan permukaan biasanya tidak efektif pada produk gas dan cairan yang mudah
terbakar dan memiliki flash point dibawah suhu air yang dipakai untuk pemadaman. Oleh
karena itu media air tidak dianjurkan untuk memadamkan kebakaran dari bahan cairan mudah
terbakar dengan flash point di bawah 100°F atau 37°C.
Semprotan air dapat mendinginkan kebakaran jika :
1. Kecepatan pemindahan panas sebanding dengan luas permukaan cairan yang terpapar oleh
api.
2. Kecepatan pemindahan panas tergantung pada perbedaan suhu antara air dengan udara
sekitarnya atau benda terbakar.
3. Kecepatan pemindahan panas yang juga tergantung pada kandungan uap dalam udara,
khususnya dalam penjalaran api.
4. Kapasitas penyebaran panas dari air tergantung pada jarak yang ditempuh oleh air dan
kecepatannya dalam daerah pembakaran.
B. Penutupan Oksigen (smothering)
Dengan membatasi/mengurangi oksigen dalam proses pembakaran api akan dapat padam.
Pemadaman kebakaran dengan cara ini dapat lebih cepat apabila uap yang terbentuk dapat
terkumpul di dalam daerah yang terbakar, dan proses penyerapan panas oleh uap akan
berakhir apabila uap tersebut mulai mengembun, dimana dalam proses pengembunan ini akan
dilepasnya sejumlah panas.

C. Pemisahan / Pengurangan bahan bakar ( Starvation )


Pemindahan bahan bakar unutk memadamkan api lebih efektif akan tetapi tidak selalu dapat
dilakukan untuk prakteknya mungkin sulit, sebagai contoh pemindahan bahan bakar yaitu
dengan memompa minyak ketempat lain dan memindahkan bahan – bahan yang mudah
terbakar.
Cara lain adalah dengan menyiramkan bahan bakar yang terbakar tersebut dengan air atau
dengan membuat busa yang dapat menghentikan/memisahkan minyak dengan daerah
pembakaran.

D. Pemutusan rantai reaksi api ( Inhibition of chain reaction )


Cara ini menggunakan bahan kimia yang bernama APAR, bereaksi untuk memisahkan jenis
kimia aktif pada reaksi nyala api (prosesnya diketahui chain breaking). 

Anda mungkin juga menyukai