Pada SOSIALISASI ALAT PELINDUNG DIRI

1
APD Training

Berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics, America, 2.8 juta orang menderita penyakit dan cedera baik serius maupun yang not fatal ditempat kerja. Rata-rata lebih dari 7000 orang cedera setiap tahun. Dan sebagai tambahan informasi sekitar 17 orang Amerika meninggal setiap harinya akibat cedera yang didapat ditempat kerja. Based on data from the Bureau of Labor Statistics, America, 2.8 million people suffer from illnesses and injuries are both serious and not fatal workplace. Average of more than 7000 people injured every year. And as additional information about 17 Americans die each day due to injuries obtained in the workplace . Dari data tersebut menunjukan bahwa setiap harinya pekerja dihadapkan pada kondisi tidak selamat dan tindakan tidak selamat ditempat kerja mereka. Oleh karena itu bahaya-bahaya yang ada harus dikurangi semaksimal mungkin. From these data indicate that each day the workers exposed to unsafe conditions and actions do not survive their workplace. Therefore there are hazards that must be reduced as much as possible. Penggunaan APD yang lengkap adalah salah satu cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang selamat. The use of PPE full is one way to create a safe working environment.
2
APD Training

PERATURAN MENGENAI PENGGUNAAN APD

OSHA (Occupational Safety & Health Administration) Regulation : 29 CFR 1910.132-138 UU NO 1tahun 70 pasal 13 Kewajiban bila memasuki tempat kerja. NO 1tahun '70 Act section 13
Obligation when entering the workplace.

Barang siapa akan memasuki tempat kerja diwajibkan mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat pelindung diri yang diwajibkan He who will enter the workplace are required to obey all safety instructions and wear protective equipment required.

HES Guideline Vol. II - IH.02 tentang Pedoman Alat Pelindung Diri

Guidelines for Personal Protective Equipment

3
APD Training

PENILAIAN BAHAYA

HAZARDapa yang ASSESSMENT Sebelum menentukan APD

akan digunakan perlu dilakukan evaluasi bahaya.
Before determining what PPE to be used need

to be evaluated hazard

Adalah perlu untuk mengetahui jenis/komposisi dan besarnya/konsenterasi bahaya, termasuk di dalamnya adalah bahaya fisik dan biologisnya serta bahaya kimiawi ditempat kerja.
It is necessary to know the type / composition and size / konsenterasi hazards, including the physical and biological hazards and chemical hazards in the workplace.

Penilaian bahaya dapat dilakukan dengan cara Observasi Pengukuran kuantitatif

Hazard assessment can be done by Observation Quantitative measurement
4
APD Training

HIRARKI PENGENDALIAN BAHAYA

1. 2. 3.

4.
5. 6.

Eliminasi Bahaya Subtitusi Bahaya Isolasi Bahaya Engineering Control Administratif Control Personal Protective Equipment

5
APD Training

PELINDUNG MATA DAN WAJAH

Eye and Face Protection

Mengapa Pelindung Mata dan Wajah Penting?

OSHA melaporkan bahwa sekitar 66000 cedera mata terjadi pada tahun 1996. Sebagian besar penyebabnya adalah karena tercolok objek dan terkena cipratan bahan kimia
OSHA reported that approximately 66,000 eye injuries occurred in 1996. Most of the reason is because Punctured OF objects and exposed to chemical splashes

Cedera tersebut dapat dicegah hanya jika menggunakan pelindung mata atau wajah
Injuries can be prevented only if you use protective eyewear
7

or face

APD Training

Eye and Face Protection

STRUKTUR ORGAN MATA

Mata tersusun dari saraf yang sangat lembut. Mata berfungsi sebagai kamera dari otak manusia Mata terdiri dari :
a. b. c. d. Lens pengumpul cahaya Iris mengendalikan jumlah sinar yang masuk kemata Receptors penerima gambar atau objek yang dilihat Optic nerve berfungsi sebagai penghubung informasi dari receptor ke otak

Mata kita tersusun dari jaringan yang sangat lembut dan dialiri oleh aliran darah. Apabila terjadi kerusakan maka tidak akan dapat kembali seperti semula. Kerusakan bersifat PERMANEN

8
APD Training

Eye and Face Protection

JENIS KECELAKAAN YANG BISA MENYEBABKAN CEDERA MATA

Jenis kecelakaan yang dapat menyebabkan kebutaan diantaranya: Objek yang mencolok mata Kontak dengan bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya Terkena objek yang berayun seperti rantai atau tali Melihat sumber energy radiasi seperti operasi welding atau sinar laser
Types of accidents that can lead to blindness including: Objects striking the eye Contact with chemicals or other hazardous materials Affected objects such as chain or rope swing Seeing the radiation energy sources such as welding or laser surgery . 9
APD Training

Eye and Face Protection

POTENSI BAHAYA

Debu, Powder, Fumes, dan Mist

Partikel-partikel yang berukuran kecil dapat masuk kemata dan merusak mata. Contohnya pada pekerjaan menggerinda, memahat, memukul, dan menyemprot. Pekerjaan tersebut dapat menghasilkan partikelpartikel kecil diudara. Partikel tersebut dapat mencederai mata anda

The particles are small can enter and damage the eye kemata. For example in the work of grinding, chiseling, punching, and spraying. The work can produce small particles in the air. These particles can injure your eyes

10
APD Training

Eye and Face Protection

POTENSI BAHAYA

Toxic Gas, Vapor, dan Liquid

Bahan kimia beracun dalam bentuk uap, gas, maupun cair dapat merusak mata. Selalu baca MSDS dengan tepat sebelum bekerja dengan bahan berbahaya
Toxic chemicals in the form of steam, gas, and liquid can damage the eye. Always read the MSDS to the right before working with hazardous materials

NOTE:
Pada setiap proses produksi akan dihasilkan gas-gas, uap dan cairan berbahaya. Selalu cek bersama atasan atau safety manager anda untuk memilih pelindung mata dan wajah yang diperlukan sehingga dapat bekerja dengan selamat 11
APD Training

Eye and Face Protection

POTENSI BAHAYA

Partikel-Partikel Atau object yang Melayang

Pekerjaan seperti menggerinda, memahat, memukul, dan menyemprot akan menghasilkan partikel-partikel berterbangan yang dapat mencederai mata anda Works such as grinding, chiseling, punching, and spraying will produce flying particles that can injure your eyes

12
APD Training

Eye and Face Protection

POTENSI BAHAYA

Objek - objek berukuran besar seperti :

1. 2. 3. 4. Rantai yang menggantung/berayun Alat-alat yang dilempar atau terjatuh Objek yang tajam seperti pisau, gunting, pensil dll Melalui atau terjatuh pada objek yang menggangu yang dapat merusak mata atau wajah Operasi yang menggunakan atau menghasilkan molton metal jika terpercik atau tertetes ke mata dapat menyebabkan luka bakar dan kerusakan jaringan
13
APD Training

Molton Metals

Eye and Face Protection

POTENSI BAHAYA

Bahaya Listrik
Setiap anda bekerja di sekitar daerah berarus listrik selalu ada kemungkinan terjadi percikan atau pancaran bunga api listrik. Sediakan waktu untuk berdiskusi dengan atasan atau safety manager mengenai jenis pelindung mata yang diperlukan untuk bekerja di lokasi tersebut.

Thermal dan Bahaya Radiasi

Pekerjaan seperti pemotongan logam, pengelasan dan bekerja disekitar tungku perapian dapat mengekpose mata anda terhadap panas, silau radiasi ultraviolet atau infrared

14
APD Training

Eye and Face Protection

BAGAIMANA MELINDUNGI MATA ANDA???

Machine Guard
Berbagai macam mesin seperti mesin bubut, mesin grinda, dan penabur pasir (sander) dilengkapi dengan pelindung, pembatas, dan layar. Pastikan bahwa sebelum menggunakan peralatan, alat pelindung, pembatas, dan layar terpasang dan dalam kondisi yang bagus/ dapat digunakan. Jangan lupa menggunakan pelindung mata

15
APD Training

Eye and Face Protection

LANGKAH-LANGAH PERLINDUNGAN

Pemisah tempat kerja (work area barriers)

Pekerjaan seperti menggerinda, mengelas, bubut, akan menghasilkan debu, uap dan oject yang berterbangan. Untuk melindungi pekerja yang lain perlu dibuat pemisah seperti layar yang dapat dipindahkan sehingga mereka terlindung dari bahaya Works such as grinding, welding, lathe, will generate dust, steam and a flying oject. To protect other workers who need to be made such as screen divider that can be moved so that they are protected from harm.

Ventilasi Pekerjaan yang menghasilkan uap, debu, gas, mist, dan partikelpartikel yg berterbangan diudara perlu diberi ventilasi. Ventilasi disepanjang sistim pembuangan dapat mengurangi partikelpartikel yg ada di udara yang dapat membahaykan mata The work to produce steam, dust, gas, mist, and the particles floating in the air which needs to be ventilated. Ventilation along the exhaust system to reduce the existing particles in the air that can membahaykan eye

16
APD Training

Eye and Face Protection

LANGKAH-LANGAH PERLINDUNGAN

Pencahayaan
Pencahayaan yang baik sangat penting ditempat kerja, hal ini dapat mengurangi tekanan pada mata dan kesilauan selain dapat meningkatkan keselamatan dan produktifitas karyawan

Good lighting is essential in the workplace, this can reduce the pressure on the eye and glare in addition to improving safety and productivity of employees

Sign & Warning

Objek yang menghalangi atau mengganggu yang berbahaya harus diberi tanda

17
APD Training

Eye and Face Protection

LANGKAH-LANGAH PERLINDUNGAN

Eye Wash Station

Eye wash station harus diletakan +/- 100 feet di area kerja. Jika terjadi kecelakaan pada mata anda segera dekati eye wash station dan cuci mata dengan air selama 15. Buka mata anda dengan bantuan jari anda dan pastikan mata anda langsung terkena aliran air. Jangan menyeka mata karena dapat menyebabkan luka atau partikel akan masuk lebih dalam kemata anda. Setelah itu segera hubungi dokter
18
APD Training

Eye and Face Protection

LANGKAH-LANGAH PERLINDUNGAN

Terapkan Praktek Kerja Selamat (Safe Work Practices)

Baca dan ikuti semua peringatan dan tindakan pencegahan yang ada pada alat dan bahan berbahaya Jangan melempar benda-benda atau melakukan pekerjaan sambil bergurau Pastikan barang-barang yang tajam atau runcing jauh dari mata Ikuti saran dan masukan atasan atau safety manager anda untuk bekerja dengan selamat

Read and follow all warnings and precautions that exist on equipment and hazardous materials Do not throw objects or do work while joking Make sure the materials are sharp or pointed away from the eye Follow the advice and input your supervisor or safety manager to work safely
19
APD Training

Eye and Face Protection

Alat Pelindung Diri

Safety Glasses
Safety glasses adalah pelindung mata yang paling banyak digunakan. Tampilannya hampir sama dengan kaca mata biasa namun lebih kuat dan lebih tahan terhadap benturan dan panas. Pada umumnya safety glasses dilengkapi dengan pelindung samping yang akan memberikan perlindungan dari bahaya-bahaya yang mungkin datang tidak dari depan mata. Bermacam jenis lensa penutup tersedia untuk berbagai jenis pekerjaan. Safety glasses are the protective eyes of the most widely used. It looks almost the same as regular glasses but are stronger and more resistant to impact and heat. In general, safety glasses equipped with side protector will provide protection from the dangers that may come not from the front of the eye. Various types of lens cover available for various types of work.

Safety Glasses harus memenuhi standar ANSI Z-87

20
APD Training

Eye and Face Protection

Alat Pelindung Diri

Goggles
Goggles memberikan perlindungan lebih baik dari pada safety glasses karena lebih ketat melekat pada wajah sehingga dapat menghalangi percikan dari cairan, fumes, uap, powder, debu dan mist.

Goggles provide better protection than safety glasses because of more stringent attached to the face so as to preclude splashing of liquids, fumes, vapor, powder, dust and mist.
21
APD Training

Eye and Face Protection

Alat Pelindung Diri

Face Shields
Memberikan perlindungan untuk seluruh wajah dan sering digunakan di daerah operasi seperti tempat peleburan logam dan melindungi mata dari percikan bahan kimia dan objek/partikel yang berterbangan. Face Shield dapat digunakakan bersamaan dengan Hard hat

Provide protection to the entire face and is often used in areas where operations such as metal smelting and protect the eyes from splashes of chemicals and objects / particles flying. Face Shield can digunakakan conjunction with Hard hat

Note:
Anda harus menggunakan goggles atau safety glasses sebagai perlindungan tambahan pada saat menggunakan face shiled. Face shields saja belum cukup untuk melindungi mata anda

22
APD Training

Eye and Face Protection

Alat Pelindung Diri

Welding Helmets
Welding helmet memberikan perlindungan baik pada wajah maupun mata. Welding helmet menggunakan lensa absorptive khusus yang akan menyaring intensitas cahaya dan energi radiasi yang dihasilkan selama proses pengelasan. Sama seperti Face shields safety glasses dan goggles harus digunakan pada saat menggunakan welding helmet.

Welding helmet provides good protection to the face and eyes. Welding helmet use special absorptive lenses that will filter light intensity and radiation energy generated during the welding process. Just like safety glasses Face shields and goggles should be used when using a welding helmet.

23
APD Training

Eye and Face Protection

PEMELIHARAAN ALAT PELINDUNG MATA

Bersihkan alat pelindung mata anda, gunakan sabun yang lembut dan air. Gunakan lap yang lembut yang disediakan khusus untuk pelindung mata. Jangan gunakan sabun yang keras (untuk mencuci), kertas atau tissue toilet karena bisa menyebabkan goresan dan kerusakan alat pelindung Jaga alat pelindung mata anda selalu dalam kondisi yang baik, jika rusak segera perbaiki atau ganti. Simpan alat pelindung mata ditempat yang bersih, sejuk dan kering, hindari tempat yang lembab Baca buku petunjuk sebelum menggunakan alat pelindung mata Jika ada yang ingin ditanyakan, hubungi atasan atau safety Team anda.

24
APD Training

PELINDUNG PERNAFASAN RESPIRATORY PROTECTOR

25

Respiratory Protection Mengapa alat Pelindung Pernafasan Penting????

Why Respiratory Protective equipment IMPORTANT ?

Bahan-bahan berbahaya akan menimbulkan dampak pada kesehatan jika bahan-bahan tersebut masuk ketubuh manusia dan terjadi kontak. Hazardous materials will have an impact on health if these materials into the human body and it comes in contact . Bahan-bahan berbahaya dapat masuk ketubuh manusia melalui 3 jalur:
1. Saluran pencernaan 2. Absorposi kulit 3. Saluran pernafasan Harmful substances can enter the human ketubuh through 3 channels: Alimentary tract Absorposi skin Respiratory tract

Berbagai macam bahan berbahaya bisa berada setiap saat diudara, karena itu penting sekali mengetahui jenis pelindung pernafasan yang diperlukan Various kinds of materials can be dangerous at any time in the air, because it is important to know the required type of respiratory protective
26
APD Training

Respiratory Protection

PERNAFASAN /RESPIRATORY

Dari 3 jalur masuk bahan berbahaya ketubuh manusia, pernafasan adalah jalur yang paling banyak terexpose bahan berbahaya. Contohnya debu, fume, mist, uap solvent dan berbagai macam jenis gas.

Of the 3 pathways of hazardous materials ketubuh humans, breathing is the most widely path terexpose hazardous materials. For example dust, fume, mist, vapor solvent and various types of gas.

27
APD Training

Respiratory Protection

PROSES BERNAFAS

Ketika kita menghirup nafas, oxygen di udara masuk ketubuh melalui mulut dan hidung kemudian melewati batang tenggorok dan sampai di paru-paru Di paru-paru terdapat saluran udara yang sangat kecil yang disebut alveoli Saluran udara yang lembut dan kecil ini kemudian mentrasfer oxygen ke aliran darah dan pada waktu yang bersamaan carbon dioxide dari darah ditransfer ke alveoli dan kemudian dikeluarkan melalui hidung When we breathe in the breath, oxygen in the air intake through the mouth and nose ketubuh then pass through the trachea and lungs In the lungs there is a very small airways, called alveoli Smooth Airway and little then transfer oxygen into the bloodstream and at the same time carbon dioxide from the blood is transferred into the alveoli and then expelled through the nose
28
APD Training

Respiratory Protection

KERUSAKAN PARU-PARU

Menghirup bahan berbahaya (debu) dapat merusak struktur paru-paru Paru-paru yang rusak lebih mudah terkena penyakit pernafasan Biasanya tidak dapat diobati dan bahkan bisa mengakibatkan kematian Sangat penting melindungi pernafasan kita

Inhaling dangerous substances (dust) can damage lung structures The lungs are damaged more susceptible to respiratory diseases Usually can not be cured and can even lead to death It is important to protect our respiratory
29
APD Training

Respiratory Protection

POTENSI BAHAYA

Dust : terbentuk dari materi padat yang dihancurkan menjadi partikel yang lebih kecil.
Biasanya dihasilkan dari proses sanding dan grinding
formed from solid materials that are destroyed into smaller particles. Usually produced from sanding and grinding processes

Vapors : substansi yang dihasilkan dari material padat atau cair yang menguap. Bahanbahan yang mudah menguap pada temperatur ruang diantaranya: thinner, solvent dan gasoline substance produced from solid material or liquid that evaporates. The materials are easy to evaporate at room temperature are: thinner, solvents and gasoline Fogs : uap yang dipadatkan menjadi partikel udara yang berukuran lebih kecil contohnya : obat semprot pembunuh serangga compressed vapor into the air particles that are smaller examples: insect killer spray Mist & Sprays : adalah butiran kecil dari bahan cair yang dihasilkan karena proses penyemprotan atau pelapisan cat

30
APD Training

Respiratory Protection

POTENSI BAHAYA

Gas : substansi seperti Oxygen, nitrogen atau carbon dioxide, yang berbentuk gas pada temperatur ruang. Pada umumnya gas tidak berbau, dan kadang dapat terlihat. Gas bisa lebih berat atau lebih ringan dari udara. Fumes : adalah partikel padatan yang terbentuk karena kondensasi dari substansi yang berbentuk uap. Umumnya fumes berhubungan dengan peleburan logam dimana uap dari logam mengalami kondensasi menjadi partikel padatan. Welding dan soldering adalah contoh pekerjaan yang menghasilkan fumes Smoke : terbentuk dari partikel-partikel kecil sebagai efek samping dari pembakaran tidak sempurna dari material yang mengandung carbon.

31
APD Training

Respiratory Protection

JENIS RESPIRATOR

Ada Dua Jenis Respirator

1. Air purifying respirator, terdiri dari:
a. b. c. d. e. Disposable mask Half mask respirator Full Face mask respirator Gas Mask Powered air purifying respirator

2. Supplied Air Respirator

a. b.
c.

Airline respirator Emergency escape breathing apparatus Self Contained breathing apparatus (SCBA)
32

APD Training

Respiratory Protection

MEMILIH RESPIRATOR YANG TEPAT

Langkah pertama dalam memilih respirator adalah menentukan tingkat bahaya yang ada dilingkungan kerja. Berikut ini pertanyaan pertanyaan yang dapat digunakan untuk membantu menetukan pemilihan respirator yang tepat
1. 2. 3. 4.

Apa jenis kontaminan yang ada di tempat kerja? Apa bentuk kontaminan tersebut? Seberapa toxic/ beracun kontaminan tersebut? Berapa konsenterasi dari kontaminan tersebut?

33
APD Training

Respiratory Protection

MEMILIH RESPIRATOR YANG TEPAT

Dalam menentukan tingkat bahaya, juga perlu diperhatikan :

1. 2. 3. Berapa lama pekerja terexpose dengan kontaminan Seberapa besar sensitifitas dari karyawan terhadap kontaminan? Karakteristik pekerja:
a. b. c. d. Apakah pekerja menggunakan kacamata? Apakah mempunyai jenggot atau jambang? Apakah memakai gigi palsu? Apakah memerlukan APD yang lain?

34
APD Training

Respiratory Protection

INSPEKSI SEBELUM PENGGUNAAN

Setiap akan menggunakan respirator, periksa kondisi respirator. Bagian yang diperiksa
1. 2. 3. 4. 5. Retak atau sumbing pada tatakan wajah Retak atau lubang pada saluran pernafasan Tali pengikat kendur Bengkok atau karatan pada pengait Kotor atau valve yang sudah tidak layak

Jika menemukan masalah dengan respirator anda, jangan gunakan. Perbaiki atau ganti dengan yang baru Juga dilakukan setelah selesai pemakaian
35
APD Training

Respiratory Protection

CARA PENGGUNAAN RESPIRATOR

Pastikan bahwa anda dapat menggunakan respirator dengan tepat. Lakukan demo dihadapan supervisor anda Cara menggunakan respirator
1. 2. 3. Dengan satu tangan tahan respirator pada wajah anda Tahan respirator dan kenakan pengikat kepala Atur dan kencangkan tali head harness sampai pas diwajah Cara yang paling tepat untuk mengeratkan adalah dengan menarik talinya kebagian bawah
36
APD Training

4.

Respiratory Protection

UJI PENGEPASAN (fit testing)

Ada 2 jenis uji pengepasan

1. 2. Uji kualitatif Uji kuantitatif

Uji Kualitatif
Pengepasan bergantung pada indera pemakai untuk mendeteksi bocor Tidak memerlukan alat yang mahal
Menggunakan alat Portacount plus system Pengepasan ditentukan oleh perbandingan konsenterasi partikel diluar dan didalam respirator
37
APD Training

Uji Kualitatif

Uji Kuantitatif

Uji Kuantitatif

Respiratory Protection

UJI KUALITATIF

Ada 5 jenis pengujian

1. 2. 3. 4. 5. Uji tekanan positif Uji tekanan negatif Uji iritasi asap (untuk respirator yang menggunakan cartridge) Uji bau dengan banana oil Uji rasa dengan sacharin

Uji tekanan positif dan negatif dapat dilakukan tanpa menggunakan alat bantu Setiap akan menggunakan respirator, uji tekanan positif dan negatif harus dilakukan untuk mendapatkan pengepasan yang memuaskan
38
APD Training

Respiratory Protection

UJI TEKANAN POSITIF

Masker dengan cartridge

1. 2. Tutup katup ekshalasi dan keluarkan nafas secara lembut kedalam masker Jika tidak ada kebocoran pada seal maka pengepasan dianggap memuaskan

Masker debu disposable (kurang efektif)

1. 2. 3. 4. Letakkan kedua tangan menutup masker Tarik nafas dengan kuat, dan masker akan mengkerut Pastikan tidak ada udara bocor sekitar hidung dan pipi Kurang efektif untuk masker debu disposable
39
APD Training

Uji Tekanan Positif

Respiratory Protection

UJI TEKANAN NEGATIF

1.

Uji Tekanan Negatif

2.

3.

Tutup celah terbuka atau cartridge dengan kedua telapak tangan Tarik nafas lembut, sehingga masker akan mengkerut dan tahan nafas selama 10 detik Jika masker tetap mengkerut dan tidak ada udara bocor yang masuk, pengepasan dianggap memuaskan

40
APD Training

Respiratory Protection

PEMERIKSAAN RESPIRATOR

Respirator tidak bekerja dengan baik jika:

1. Anda dapat merasakan atau mencium adanya kontaminan Sulit untuk bernafas Pusing atau merasa tidak enak Cartridge sudah mencapai masa kadaluarsanya Respirator rusak
41
APD Training

2. 3. 4. 5.

Respiratory Protection

PENYIMPANAN RESPIRATOR

Jika respirator tidak akan digunakan simpan respirator dalam kantong plastik yang dapat ditutup. Simpan ditempat yang mudah dijangkau dan terbebas dari :
1. 2. 3. 4. 5. Debu Cahaya matahari Temperatur Ekstrim (panas / dingin) Daerah lembab Bahan kimia perusak

42
APD Training

PELINDUNG KEPALA

43

Head Protection

MENGAPA PELINDUNG KEPALA PENTING

Kepala adalah bagian yang sangat penting dari tubuh manusia. Di dalam dan sekitar kepala kita terdapat:
1. 2. 3. 4. 5. Mata untuk melihat Telinga untuk mendengar Hidung untuk mencium Mulut untuk makan dan berbicara Otak untuk berfikir

Cedera pada kepala akan berdampak sangat serius. Karena itu perlindungnan kepala sangat penting untuk diperhatikan

44
APD Training

Head Protection

POTENSI BAHAYA

Benturan
Benda jatuh atau melayang adalah penyembab umum terjadinya cedera kepala. Begitu juga dengan terjatuh atau berjalan pada benda yang keras juga dapat menyebabkan cedera kepala. Cedera yang terjadi adalah keseleo leher, gegar otak, dan retak pada tulang tengkotak

Sengatan Listrik
Misalnya tersengat listrik, luka bakar

Cipratan, tumpahan, tetesan

Cairan berbahaya seperti asam, caustic, leburan logam dapat mengiritasi dan membakar mata dan kulit

45
APD Training

Head Protection

PELINDUNG KEPALA

Secara umum pelindung kepala harus dapat :

1. 2. 3. 4. Menahan benturan oleh objek Menerima goncangan akibat pukulan Tahan air dan tidak mudah terbakar Terdapat instruksi pemakaian yang tepat dan pergantian suspension atau head band

Standar untuk pelindung kepala : ANSI Z89.1-1986

46
APD Training

Head Protection

JENIS PELINDUNG KEPALA

1. Kelas A, didesain untuk :
a. b. Melindugi kepala dari benda jatuh Melindungi kepala dari sengatan listrik sampai 2200 V Melindungi kepala dari benda jatuh Melindungi kepala dari sengatan listrik sampai 20000 V Melindungi kepala dari benda jatuh Tidak melindungi kepala dari sengatan listrik Tidak melindungki kepala dari bahan korosif
47
APD Training

2. Kelas B, didesain untuk:

a. b.

3. Kelas C, didesain untuk :

a. b. c.

Head Protection

PENGGUNAAN PELINDUNG KEPALA

Selalu gunakan pelindung kepala apabila bekerja didaerah yang memiliki potensi bahaya terhadap kepala Atur suspensi yang ada pada pelndung kepala sehingga anda merasa nyaman tetapi tetap aman untuk kepala anda Periksa kerangka pelindung kepala anda dari retak, bolong, dan peot. Periksa sistim suspensi, apakah pengikatnya menengang atau rusak. Jika perlu diperbaiki perbaiki segera atau ganti dengan yang baru Jangan mencat, menggores atau melubangi pelindung kepala anda Jangan meletakkan benda-benda pribadi seperti pensil atau rokok dikepala anda

48
APD Training

Head Protection

PEMELIHARAAN PELINDUNG KEPALA

Bersihkan pelindung kepala minimal satu bulan sekali (atau sesuai kebutuhan) Bersihkan dengan merendamnya dilarutan sabun dan air hangat selama 5 10 menit. Bersihkan dengan air bersih, lap, dan keringkan. Atau ikuti petunjuk pabrik Karena matahari dapat merusak suspensi dari pelindung kepala anda, maka simpan pelindung kepala di tempat yang bersih, kering, dan sejuk

49
APD Training

PELINDUNG TELINGA

50

Hearing Protection

KEBISINGAN

Bising adalah masalah yang biasa terjadi ditempat kerja. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada telinga. Kehilangan pendengaran adalah proses yang terjadi secara perlahan dan tidak disadari, dan bersifat permanen

51
APD Training

Hearing Protection

MENGAPA TELINGA PERLU DILINDUNGI?

Telinga perlu dilindungi karena telinga terdiri dari struktur yang sangat lembut Proses mendengar:
1. Suara di dikumpulkan oleh telinga bagian luar dan disalurkannya sampai ke genderang telinga Ketika gelombang bunyi menyentuh genderang telinga, genderang telinga akan bergetar dan mengirimkan suara ketelinga tengah Telinga tengah memperkuat getaran dan mengirimkannya ketelinga bagian dalam. Getaran menstimuli sel-sel rambut ditelinga dalam dan menciptakan elektrikal impulse The impulse akan bergerak ke otak melalui saraf pendengaran dan mengahasilakn suara
52
APD Training

2.

3.

4.

Hearing Protection

JENIS-JENIS KETULIAN

Kehilangan pendengaran (tuli) ada 2 macam:

1. 2. Ketulian conductive Ketulian sensory

Ketulian Conductive; disebabkan karena kerusakan atau hilangnya fungsi dari telinga bagian luar dan tengah. Mengakibatkan turunnya kemampuan dengar namun masih dapat memahami lawan bicara. Ketulian Sensory; disebabkan karena kerusakan pada telinga dalam atau tidak berfungsinya syaraf auditory atau otak. Sulit memahami percakapan.

53
APD Training

Hearing Protection

PENYEBAB KETULIAN CONDUCTIVE

Beberapa penyakit dapat menyebabkan ketulian. Penyakit tersebut dapat diobati atau dilakukan pembedahan. Penyakit-penyakit tersebut contohnya:
Infeksi telinga tengah Perforasi (berlubang) pada genderang telinga Otosclerosis

54
APD Training

Hearing Protection

PENYEBAB KETULIAN SENSORY

Disebabkan karena:
Keturunan Kerusakan sejak lahir Usia Bising Penyakit Cedera Obat

Kehilangan pengedengaran ditempat kerja dapat dikategorikan sebagai ketulian sensory dan dapat bersifat permanen
55
APD Training

Hearing Protection

KETULIAN SENSORY

Ketulian sensory yang disebabkan oleh kebisingan tinggi dapat mengakibatkan:

1. 2. Kehilangan pendengaran sementara/ Temporary hearing loss Kehilangan pendengaran permanen/ Permanent hearing loss

Temporary hearing loss disebabkan oleh paparan pendek terhadap suara yang keras. Dapat pulih kembali apabila paparan dihilangkan Permanent hearing loss disebabkan oleh paparan terhadap suara yang keras dalam jangka waktu yang lama. Tidak dapat pulih

56
APD Training

Hearing Protection

PERATURAN-PERATURAN YANG TERKAIT DENGAN KEBISINGAN

1.

2.

3.

Kepmenaker No 51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas Kebisingan OSHA (Occupational Safety and Health Administration) ACGIH (American Conference of Governmental Industrial Hygienist)

57
APD Training

Hearing Protection

NILAI AMBANG BATAS UNTUK KEBISINGAN

Lama Paparan (jam/hari) 8 6 4 3 2 1

OSHA
90 92 95 97 100 105

ACGIH
85 88 91 94

Kepmenaker
85 88 91 94

58
APD Training

YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH PELINDUNG TELINGA

Tingkat kebisingan berapa level kebisingan ditempat kerja Frekuensi kebisingan Kenyamanan dipakai NRR (Noise Reduction Rate) kemampuan mereduksi level kebisingan dari suatu hearing protector
59
APD Training

Hearing Protection

JENIS ALAT PELINDUNG TELINGA

1.

2.
3.

Foam Ear Plug PVC Ear Plug Ear Muff

60
APD Training

Hearing Protection

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN EAR PLUG

Kelebihan Ear Plug PVC & Foam

1. 2. 3. Kecil dan ringan Nyaman dipakai dilingkungan yang panas Mudah digunakan bersama dengan APD yang lain Dapat mengurangi kebisingan yang sampai ketelinga 25-30dB

4.

Kekurangan Ear Plug

1. 2. 3. Mudah longgar dan harus dipaskan kembali Harus mengikuti petunjuk penggunaan Mudah kotor
61
APD Training

Hearing Protection

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN EAR MUFF

Kelebihan Ear Muff

1. 2. 3. Mudah mengawasi penggunaannya Satu ukuran untuk semua Nyaman dipakai dalam waktu yang lama

Kekurangan Ear Muff

1. 2. 3. 4. Terlalu kuta melekat dikepala Tidak nyaman dilingkungan yang panas Masalah akan timbul jika menggunakan APD yang lain Hanya dapat mengurangi kebisingan 2025 dB
62
APD Training

Hearing Protection

CARA MENGGUNAKAN EAR PLUG

1. Angkat tangan kebagian belakang kepala anda dan dengan lembut tarik bagian atas daun telingan ke arah atas Masukkan ear plug kedalam lubang telinga Masukkan ear plug dengan gerakan memutar Jika sudah masuk, tunggu beberapa detik untuk memastikan bahwa ear plug sudah masuk ketelinga anda dengan tepat

2. 3. 4.

63
APD Training

Hearing Protection

CARA MENGGUNAKAN EAR MUFF

Ketika menggunakan ear muff 1. Pastikan bahwa ear muff sudah tepat terpasang menutupi telinga anda 2. Pertimbangkan untuk menggunakan ear plug jika anda menggunakan APD yang lain seperti safety glasses, face shield dll

64
APD Training

Hearing Protection

PEMELIHARAAN ALAT PELINDUNG TELIGA

Foam Ear Plug

Apabila tidak digunakan, simpan ditempat yang bersih, sejuk, dan kering Jika kotor, sobek, atau kaku ganti dengan yang baru

PVC Ear Plug

Jika tidak digunakan simpan ditempat yang bersih, sejuk, dan kering Jika kotor, cuci dengan sabun yang lembut dan air. Basuh dengan air dan keringkan Jika sobek atau rapuh, ganti dengan yang baru

Ear Muff
Jika tidak digunakan simpan ditempat yang bersih, sejuk, dan kering Lakukan inspeksi rutin dan periksa apabila terdapat retak, disekitar mangkuk busanya. Jika rusak segera perbaiki atau ganti dengan yang baru
65
APD Training

PELINDUNG TANGAN

66

Hand Protection

PELINDUNG TANGAN

Mengapa tangan perlu dilindungi??

Diperkirakan bahwa hampir 20% dari cacat yang terjadi akibat kecelakaan di tempat kerja adalah cacat tangan. Tanpa tangan dan jari-jari, kemampuan anda bekerja akan berkurang Tangan adalah aset terbesar yang kita miliki, karena itu perlu dilindungi.

67
APD Training

Hand Protection

POTENSI BAHAYA

Traumatic Injury
Alat atau mesin dengan permukaan yang tajam dapat memotong jari tangan anda Penjepret kawat (stapler), obeng, paku, alat pahat, dapat menusuk tangan Keseleo, remuk

Contact Injury
Terjadi akibat kontak dengan bahan kimia, biology, listrik atau temperatur ekstrim dapat mengakibatkan iritasi dan terbakarnya tangan. Bahan yang beracun dapat diserap oleh kulit dan masuk ketubuh kita
68
APD Training

Hand Protection

POTENSI BAHAYA

Repetitive Motion Injury

Gerakan tangan yang berulang-ualang dan terjadi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan cedera Gerakan yang berulang dapat menyebabkan kesemutan, gemetar diikuti oleh rasa nyeri dan hilangnya kemampuan untuk mencengkram/menggenggam

69
APD Training

Hand Protection

TINDAKAN PENCEGAHAN

Engineering Control
Mesin guard dan safety mechanism didesain untuk melindungi jari dan tangan anda

Peringatan
Jangan memindahkan machine guard atau mengambil jalan pintas (tidak mengikuti prosedur). Periksa prosedur LOTO (Lock Out Tag Out) sebelum mencoba meletakkan tangan anda di mesin

70
APD Training

Hand Protection

TINDAKAN PENCEGAHAN

House Keeping & Personal Hygiene

Kurangnya pemeliharaan mesin, alat-alat dan tempat kerja yang kurang rapi berkontribusi menyebakan cedera tangan. Personal Hygiene seperti mencuci tangan sangat membantu untuk menghilangkan kuman dan kotoran dari tangan anda. Tangan yang bersih akan mengurangi kemungkinan terinfeksi dan masalah kulit lainnya seperti dermatitis

71
APD Training

Hand Protection

ALAT PELINDUNG TANGAN

Macam Alat pelindung tangan-jari

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Gloves Mitts Finger cots Thimbles Hand pads Sleeves Hand lotions or barrier creams

72
APD Training

Hand Protection

GLOVES
1. 2.

3. 4. 5.

Paling banyak digunakan Didesain untuk melindungi tangan dari bahaya khusus akibat dari suatu pekerjaan Gunakan Gloves yang pas dengan ukuran tangan anda Bersihkan dan peliharan dengan baik Lakukan inspeksi rutin, dan periksa apakah terjadi perubahan bentuk, mengalami pengerasan, terpotong atau sobek

73
APD Training

Hand Protection

MACAM-MACAM GLOVES
1. 2. 3.

4. 5. 6.

Leather atau Leather Palm Gloves digunakan bila bekerja dengan kabel Canvas Gloves digunakan ketika menagani pipa Butyl, nitril, atau neoprene gloves digunakan saat menangani acids, caustic soda, soda ash, calcium chloride Approved Rubber Gloves untuk pekerjaan dengan listrik Heat Resistent Gloves jika bekerja di steam atau peralatan yang panas Hydrocarbon-Resisten Gloves (seperti nitril gloves) dipakai ketika bekerja dengan menggunakan kerosene, mineral spirit, solvent atau pelarut lainnya
74
APD Training

Hand Protection

GLOVES UNTUK CAIRAN MINYAK

Yang tidak cocok Tipis (marginal) Bagus Paling Bagus

: Natural & Butyl Rubber : Neoprene & PVC : Nitrile : Silver shield, 4H, PVA (tidak

(Kedua jenis gloves diatas tidak cocok untuk benzene dan gasoline)

dapat digunakan bila berhubungan dengan air)

Kata Kunci: LIKE DISSOLVE LIKE Contoh: PVC (Poly Vinyl Chloride) tidak dapat digunakan jika berhubungan dengan chlorine PVA (Poly Vinyl Alcohol) tidak dapat digunakan jika berhubungan dengan air
75
APD Training

Hand Protection

YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENGGUNAKAN GLOVES

1. 2. 3.

4.

5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Pilih dan gunakan gloves yang tepat sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan Pilih gloves yang pas dengan ukuran tangan Beberapa gloves memiliki masa kadaluarsa. Perhatikan jika sudah terlewati buang dan ganti dengan yang baru Jangan gunakan cincin, jam tangan , gelang atau yang lainnya yang dapat membuat gloves anda sobek atau koyak Cuci tangan sebelum menggunakan gloves Periksa gloves sebelum digunakan, pastikan tidak ada lobang atau sobekan Ganti gloves apabila sudah usang Setelah bekerja dengan bahan kimia, bersihkan gloves dengan air yang mengalir Cuci cotton gloves jika diperlukan Jangan meminjam gloves dari rekan sekerja. Gloves adalah Alat pelindung pribadi Simpan ditempat yang bersih, sejuk, kering, dan cukup ventilasi Jangan memakai gloves disekitar alat yang bergerak
76
APD Training

PELINDUNG KAKI

77

Foot and Leg Protection

PELINDUNG KAKI
Pelindung kaki harus dikenakan oleh pekerja saat bekerja diarea dimana terdapat bahaya:
1. Cedera kaki ; yang disebabkan karena benda jatuh atau menggelinding atau benda yang menembus sol, Bahaya listrik Tumpahan atau buangan zat-zat berbahaya yang dapat mengakibatkan luka bakar dan terpeleset Temperatur ekstrim; pada suhu dingin yang ekstrim dapat mengakibatkan frostbite, panas yang ekstrim dapat mengakibatkan luka bakar
78
APD Training

2. 3.

4.

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN PELINDUNG KAKI

1.

2.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pilih dan gunakan alat pelindung kaki yang sesuai dengan pekerjaan anda (harus memenuhi standar ANSI Z41-1991atau Standar Nasional Indonesia) Hindarkan menggunakan sepatu dari kulit atau kain jika bekerja dengan acid atau caustic. Bahan kimia ini dapat cepat merusak sepatu dan dapat mencederai kaki Pilih sepatu yang pas dengan ukuran anda Periksa sepatu anda sebelum digunakan. Apabila sudah usang segera diganti Setelah bekerja dengan bahan kimia segera bersihkan sepatu dengan air yang mengalir Jangan meminjam sepatu kawan Simpan ditempat yang bersih, sejuk, kering dan ventilasi cukup
79
APD Training

PELINDUNG DIRI DENGAN BENAR DAN TEPAT. SAYANGI DIRIMU, INGAT!! ADA KELUARGA YG MEMBUTUHKANMU!!!
GUNAKAN ALAT

80
APD Training