PENGETAHUAN ALAT

BANTU ANGKAT dan

angkut
 Definisi
Alat bantu angkat dan angkut adalah alat
yang berfungsi untuk mengikat benda kerja
atau muatan ke Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut pada proses
pengangkatan, pengangkutan, pemindahan,
dan penurunan benda keija atau muatan.
Jenis – jenis Alat Bantu Angkat & Angkut

1. Sling Alat Kelengkapan

2. Spreader bar 1.Shackle

2.Turnbuckle
3. Lifting beam 3.Swivel
4.Eyebolt
4. Personal 5.Eyenuts
basket 6.Eyepad,
7.Hooker
5. Jaring 8.Rings
9.Master link
10.Clamp
11.Grapple
12.Magneticlifter
 SLING
1. Penggunaan sling dedam
1. Wire Rope pengikatan hams sesuai dengan
Sling 2.
jenis dan kapasitas.
Pengikatan dengan
2. Chain Sling menggunakan lebih dari 1 (satu)
sling, penempatan sling harus
dalam keadaan seimbang dan
3. Webbing Sling sudut kaki sling yang diizinkan
paling besar 120" (seratus dua
4. Sling Tali Serat puluh derajat)Webbing Sling
(Synthetic 3. Perpanjangan sling daJeim
pengikatan harus menggunakan
Sling) alat kelengkapan berupa
tumbuckle, shackle, link dan
rings.
4. Setiap orang dilarang membuat
simpul pada sling saat pengunaan
sling dalam pengikatan.
1. Wire Rope Sling

200% Beban
2. Chain Sling
1. Sling rantai (chain sling) harus :
a. mempunyai faktor keamanan paling sedikit 4 (empat)
b. dibuat pada kedua ujungnya dengan cara pengelasan antara
mata rantai dengan hook, hooker, ring atau dengan cara
mengunakan pin.
2. Perubahan panjang mata rantai sling rantai (chain sling) tidak boleh
lebih dari 5% dari ukuran panjang mata rantai semula
3. Pengausan mata rantai satu sama lainnya tidak melebihi 10% dari
diameter rantai semula.
4. Sling rantai (chain sling) dilarang:
a. Dipukul walaupun untuk maksud meluruskan atau memasang
pada tempatnya;
b. Disilang, dilpelintir, dikusutkan, untuk dibuat simpul;
c. Ditarik bila terhimpit beban;
d. Dijatuhkan dari suatu ketinggian;
e. Diberi beban kejutan;
f. Digunakan pada temperatur diatas 204° C dan dibawah -40 °C.
5. Sling rantai yang rusak dapat digunakan kembali setelah dilakukan
perbaikan oleh orang yang memiliki kompetensi dibidang perbaikan
3. Webbing sling
1. Sling Sabuk (Webbing Sling) harus :
a. Mempunyai faktor keamanan paling sedikit 5 (lima)
b. Dianyam atau dijahit pada kedua ujung.\

2. Pemeriksaan

3. Dilarang digunakan jika

a. mengalami perubahan wama, sobek, putus jahitan, terkikis, berlubang,
meleleh atau kerusakan lainnya
b. pemah terbakar, terkena zat asam; dan
c. Temperatur di atas 90®C (sembilan puluh derajat celcius) dan di
bawah -40°C {minus empat puluh derajat Celsius).
4. Sling Tali Serat (Synthetic Rope Sling)
Jenis Sling yang terakhir adalah round Sling.
Round Sling adalah Synthetic Sling yang
dibungkus lagi dengan pembungkus dari
Synthetic dan dibentuk melingkar.

1. Sling tali serat (synthetic rope sling) harus:

a. Mempunyai faktor keamanan paling sedikit 5
(lima)
b. Dianyam (splice) pada kedua ujungnya.
2. Pengurangan diameter sling tali serat (synthetic
rope sling) tidak boleh melebihi 10% (sepuluh
persen} dari diameter semula.
3. Sling tali serat (synthetic rope sling) dilarang
digunakan jika:
a. Mengalami perubahan warna, terkikis, meleleh
atau kerusakan lainnya;
b. Terkena bagian yang tajam dari thimble atau
komponen lainnya yang berkarat;
c. temperatur di atas 90oC (sembilan puluh
derajat celcius) dan di bawah -40®C (minus
empat puluh derajat celsius).
 Spreader Bar (Batang Balok)

Spreader Bar Spreader bar (balok penyebar) adalah perangkat yang sangat

sederhana, dan terdiri dari sebuah bar panjang yang berfungsi untuk
menahan slingdengan jarak angkat. Darisisi pengangkatan
benda ini mengkonversi beban angkat menjadi kekuatan tekan di bar, dan
kekuatan tarik di sling. Hal ini menyebabkan penggunaan yang sangat
efisien dari bahan, yang membuat mereka lebih ringan, lebih mudah untuk
perancangan, dan biaya lebih murah dari penggunaan aksesoris
pengangkatan. Namun, pengangkatan ini membutuhkan lebih banyak ruang
atas untuk mengangkat dengan system balok ini.
1. Batang balok (spreader
bar) harus :
a. Mempunyai faktor
keamanan paling sedikit
6 (enam) untuk batang
baja dan untuk rantai
mempunyai faktor
keamanan paling sedikit
4 (empat);
b. Dilengkapi pengait pada
batang baja bagian atas
maupun bawah sebagai
tempat sling rantai Pengait
(chain sling).
2. Penempatan pengait
harus pada titik
keseimbangan batang
balok (spreader bar).
3. Batang balok dapat dibuat dari baja pejal, H-beam,
dan direncanakan mampu menahan beban
maksimum yang diizinkan.
4. Batang balok {spreader bar) dilarang digunakan
jika mengalami retak, melengkung, dan keropos.
5. Sling rantai (chain sling) pada batang balok
(spreader bar) harus sesuai dengan ketentuan.
 Lifting Beam (Balok Pengangkat)

The Lifting Beam Lain dengan Lifting Beam (balok

angkat), terdiri dari balok panjang yang mengubah
beban angkat menjadi momen lentur melalui balok. Ini
adalah penggunaan jauh lebih efisien dari segi bahan,
dan sebagai hasilnya, mengangkat balok yang pada
umumnya lebih berat dan lebih mahal daripada bar
spreader. Manfaat utama dari mengangkat balok
adalah headroom (Rongga atas) yang berkurang
secara substansial untuk melakukan pengangkatan.
Hal ini membuat balok angkat cocok untuk
pengangkatan ringan, pengangkatan dengan rentang
pendek dan memiliki kebutuhan ruang kepala kecil.
Keranjang Manuasia (Personal
Basket)
Alat Kelengkapan
Alat Kelengkapan
1.Shackle
2.Turnbuckle
3.Swivel
4.Eyebolt
5.Eyenuts
6.Eyepad,
7.Hooker
8.Rings
9.Master link
10.Clamp
11.Grapple
12.Magneticlifter
SACKLE
 Sackle digunakan untuk
pekerjaan rigging, ada 2
jenis :
1.Anchor sackle (Bow type)
2.Chain sackle (“D” type)
 Hal-hal yang perlu diperhatikan
pada Sackle :
- Jangan gunakan baut sbg
pengganti pin karena berat
barang akan mengakibatkan
baut bengkok dan putus
- Periksa selalu jarak antara
kedua mata sackle sesuai
dengan spesifikasi pabrik
- Kerusakan pada bagian body
sackle (diameter) atau pin dari
10% harus segera diganti
(dihancurkan)
TURNBUCKLE
 Kekuatan turnbuckle tergantung dari :
- Outside diameter fitting
- Jenis dari fittingnya
- Jenis turnbuckle untuk pekerjaan
rigging harus dibuat dari bahan forqed
alloy stell
- Jika dipasangkan pada tempat/bagian
yang bergetar harus diikat dengan
wire lock
- Turnbuckle harus diperiksa secara
teratur pada bagian-bagian ujung
fitting dan body.
Swivel
 Eyebolt
• Jenis alat bantu
angkat ini dibuat
dari forged alloy
steel.
Jenis ini hanya
digunakan untuk
mengangkat
barang secara
vertikal saja.
Eye bolt harus
dipasangkan pada
kedalaman minimal
1,5 x diameter baut.
 Hooker / Pengait
 Untuk membawa besi, produk baja, girder.
 Cara pengangkatan : pengangkatan kait
(hitch lifting) dan pengangkatan coker
(choker lifting)

Ragil
Cara Pengangkatan dengan
Hooker

Ragil
Ragil
Ragil
Larangan

Ragil
 Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pemakaian Hooker
 Gunakan hooker dengan beban kerja dan
tebal yang spesifik.
 Sudut pengangkatan 60° dan sudut
pemasangan dalam 30°.
 Suhu beban ≤ 150°C.
 Beban harus bersih dari minyak, cat.
 Jangan menggunakan hooker yang telah
mengalami perbaikan.
Ragil
 Pemeriksaan Hooker
 Perpanjangan, perubahan bentuk, cacat,
keretakan, benturan busur, kerusakan
bagian cakar.

Ragil
Eyenuts Eyepad
 EYE - BOLT
 Jenis alat bantu angkat ini
dibuat dari forged alloy
steel.
Jenis ini hanya digunakan
untuk mengangkat barang
secara vertikal saja.
Eye bolt harus dipasangkan
pada kedalaman minimal
1,5 x diameter baut.
 Hal-hal yang harus
diperhatikan (Eye-
Bolt)
 Jangan memasang hook
langsung ke eye bolt,
gunakan sackle sbg
pembantu.
 Jangan mengikatkan tali
sling tunggal langsung ke 2
eye bolt. Gunakan 2 buah
sackle kemudian ikatkan
pada ke 2 mata sling.
Master link
Grapple
Magnetic lifter
3. Alat Bantu Angkat dan Angkut - Sling
3. Alat Bantu Angkat dan Angkut – Spreader Bar
3. Alat Bantu Angkat dan Angkut – Alat Kelengkapan

Shackle Swivel
3. Alat Bantu Angkat dan Angkut – Alat Kelengkapan

Eyenut Hook
LOAD HADLING DEVICES
( ALAT BANTU ANGKAT )
 LOAD HANDLING DEVICES
( ALAT BANTU ANGKAT )

PENDAHULUAN :

KEGIATAN PEMINDAHAAN BEBAN DENGAN MELIBATKAN

PESAWAT ANGKAT MULAI DARI YANG SEDERHANA SAMPAI
YANG LEBIH RUMIT DIPERLUKAN SUSUNAN BEBERAPA
KOMPONEN ALAT BANTU PENGANGKAT BEBAN.
OLEH KARENA ITU DIPERLUKAN PEMAHAMAN DIDALAM
PENGGUNAAN PERALATAN BANTU PENGANGKAT BEBAN
YANG DINAMAKAN LOAD HANDLING DEVICES .
 Lanjutan

SLING :

ADALAH :
ALAT BANTU ANGKAT BEBAN BERUPA ALAT TALI PENARIK
YANG MEMPUNYAI UKURAN PANJANG DAN DIAMETER
TERTENTU MAUPUN SABUK DENGAN UKURAN PANJANG ,
LEBAR , DAN TEBAL TERTENTU .

JENIS SLING :
DITINJAU DARI JENIS BAHAN :
1. ROPE SLING : NATURAL FIBRE ROPE, SYNTHETIC
ROPES,WEBBING (NYLON, DACRON,
METAL ).

2. CHAIN SLING : FORGED STEEL

3. WIRE ROPE SLINGS

 Lanjutan

BIASANYA WIRE ROPE TERDIRI DARI “ CORE MEMBER “

ADA DUA MACAM TIPE DASAR DARI CORE ( INTI )
- FIBER CORE
- WIRE CORE
 lanjutan

FIBER CORE : TERBUAT DARI SYNTHETIC DAN

NATURAL
FIBER
WIRE CORE : TERBUAT DARI BAJA .

TIPE WIRE YANG BIASA DIGUNAKAN PADA

PEKERJAAN
ANGKAT DAN ANGKUT ADALAH TIPE
IWRC .
 II. SASARAN PEMBELAJARAN

1. PENGETAHUAN :
UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG
BERMACAM- MACAM BAHAN ALAT BANTU ANGKAT , UKURAN,
KEKUATAN SLING , UNTUK MENGETAHUAI KEGAGALAN
PENGIKATAN , TEORI BEBAN YANG AKAN DIANGKAT , DAN
PRAKTEK KERJASAMA DENGAN OPERATOR CRANE

2. KETRAMPILAN :
UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN
- PRAKTEK KERJASAMA DALAM RIGGING .
- MEMELIHARA TALI TEMALI AGAR TETAP DALAM KONDISI
BAIK
- AMAN DALAM PEKERJAAN
- MENGETAHUI KONDISI ALAT BANTU ANGKAT .
 1. ROPE SLING

NATURAL FIBRE ROPE, SYNTHETIC

ROPES,WEBBING (NYLON)
Web slings

                                                                                                                       
2. CHAIN SLING ( FORGED
STEEL )
( RANTAI )
1 SLING & 2 SLING
3 SLING & 4 SLING
WIRE ROPE SLINGS
( TALI KAWAT BAJA )
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PEMAKAIAN WIRE ROPE SLING
:

TALI KAWAT BAJA :

1. KONSTRUKSI
2. PENGUKURAN
3. PEMILIHAN TALI KAWAT BAJA
4. PERAWATAN
5. PENANGANAN
6. PENYIMPANAN
7. INSPEKSI TALI KAWAT BAJA
8. KERUSAKAN
 1. KONSTRUKSI :
BERBAGAI BENTUK TALI KAWAT BAJA DAN MASING –MASING MEMPUNYAI KARAKTER ATAU SIFAT
YANG BERBEDA PULA.
TAMPILAN KONTRUKSI WIRE ROPE
LOAD HADLING DEVICES
( ALAT BANTU ANGKAT )
 LOAD HANDLING DEVICES
( ALAT BANTU ANGKAT )

PENDAHULUAN :

KEGIATAN PEMINDAHAAN BEBAN DENGAN MELIBATKAN

PESAWAT ANGKAT MULAI DARI YANG SEDERHANA SAMPAI
YANG LEBIH RUMIT DIPERLUKAN SUSUNAN BEBERAPA
KOMPONEN ALAT BANTU PENGANGKAT BEBAN.
OLEH KARENA ITU DIPERLUKAN PEMAHAMAN DIDALAM
PENGGUNAAN PERALATAN BANTU PENGANGKAT BEBAN
YANG DINAMAKAN LOAD HANDLING DEVICES .
 Lanjutan

SLING :

ADALAH :
ALAT BANTU ANGKAT BEBAN BERUPA ALAT TALI
PENARIK YANG MEMPUNYAI UKURAN PANJANG DAN
DIAMETER TERTENTU MAUPUN SABUK DENGAN UKURAN
PANJANG , LEBAR , DAN TEBAL TERTENTU .

JENIS SLING :
DITINJAU DARI JENIS BAHAN :
1. ROPE SLING : NATURAL FIBRE ROPE, SYNTHETIC
ROPES,WEBBING (NYLON, DACRON,
METAL ).

2. CHAIN SLING : FORGED STEEL

3. WIRE ROPE SLINGS

 Lanjutan

BIASANYA WIRE ROPE TERDIRI DARI “ CORE MEMBER “

ADA DUA MACAM TIPE DASAR DARI CORE ( INTI )
- FIBER CORE
- WIRE CORE
 lanjutan

FIBER CORE : TERBUAT DARI SYNTHETIC DAN NATURAL

FIBER
WIRE CORE : TERBUAT DARI BAJA .

TIPE WIRE YANG BIASA DIGUNAKAN PADA PEKERJAAN

ANGKAT DAN ANGKUT ADALAH TIPE
IWRC .
 II. SASARAN PEMBELAJARAN

1. PENGETAHUAN :
UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG
BERMACAM- MACAM BAHAN ALAT BANTU ANGKAT ,
UKURAN, KEKUATAN SLING , UNTUK MENGETAHUAI
KEGAGALAN PENGIKATAN , TEORI BEBAN YANG AKAN
DIANGKAT , DAN PRAKTEK KERJASAMA DENGAN
OPERATOR CRANE

2. KETRAMPILAN :
UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN
- PRAKTEK KERJASAMA DALAM RIGGING .
- MEMELIHARA TALI TEMALI AGAR TETAP DALAM KONDISI
BAIK
- AMAN DALAM PEKERJAAN
- MENGETAHUI KONDISI ALAT BANTU ANGKAT .
 1. ROPE SLING

NATURAL FIBRE ROPE, SYNTHETIC

ROPES,WEBBING (NYLON)
Web slings

                                                                                                                       
1 SLING & 2 SLING
3 SLING & 4 SLING
WIRE ROPE SLINGS
( TALI KAWAT BAJA )
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPAHAMI DALAM PEMAKAIAN WIRE
ROPE SLING :

TALI KAWAT BAJA :

1. KONSTRUKSI
2. PENGUKURAN
3. PEMILIHAN TALI KAWAT BAJA
4. PERAWATAN
5. PENANGANAN
6. PENYIMPANAN
7. INSPEKSI TALI KAWAT BAJA
8. KERUSAKAN
 1. KONSTRUKSI :
BERBAGAI BENTUK TALI KAWAT BAJA DAN MASING –MASING MEMPUNYAI
KARAKTER ATAU SIFAT YANG BERBEDA PULA.
TAMPILAN KONTRUKSI WIRE ROPE
2. PENGUKURAN TALCARANYA PADA BAGIAN YANG TERBESAR DARI
PENAMPANGNYA TALI KAWATAWAT BAJA :
3. PEMILIHAN TALI KAWAT BAJA :

ADA BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN YAITU :

1. MENYESUAIKAN BEBAN YANG AKAN KITA ANGKAT
2. FLEKSIBILITAS TALI KAWAT BAJA  MAKIN BANYAK
JUMLAH KAWAT UNTUK DIAMETER YANG SAMA ATAU TALI
KAWAT BAJA DENGAN INTI FIBRE AKAN LEBIH FLEKSIBLE
DALAM PENGGUNAAN TALI KAWAT BAJA HARUS DISESUAIKAN
DENGAN KONDISI .
MISAL : TALI KAWAT BAJA DENGAN INTI BAJA DAPAT
DIGUNAKAN PADA 
- TALI KAWAT BAJA SERING MENDAPAT SENTAKAN
- TALI KAWAT BAJA DIGULUNG PADA DRUM DENGAN
GULUNGAN YANG BERTUMPUK
- TALI KAWAT BAJA MENDAPAT TEMPERATUR TINGGI
- TALI KAWAT BAJA DIRENTANGKAN PADA JARAK JAUH
- TALI KAWAT BAJA DIPAKAI PADA TEMPAT YANG
KOROSIF .
 LANJUTAN
- LILITAN TALI KAWAT BAJA
ADA 3 BENTUK LILITAN TALI KAWAT BAJA
1. LILITAN SILANG ( EROS LAY , REGULAR LAY )
2. LILITAN SEJAJAR ( LANG LAY , PARALEL LAY )
3. LILITAN CAMPURAN

- LILITAN SILANG  LILITAN KAWAT PADA STRAND SEARAH

JARUM JAM , KEMUDIAN STRAND DILILITKAN SECARA LAWAN
JARUM JAM  MENJADI TALI KAWAT BAJA .

- LILITAN SEJAJAR  LILITAN KAWAT MENJADI STRAND

SEARAH DENGAN LILITAN STRAND MENJADI KAWAT BAJA .

- LILITAN CAMPURAN  YAITU LILITAN PADA STRAND SEARAH

ATAU LAWAN JARUM JAM DENGAN LILITAN STRAND
MENJADI TALI KAWAT BAJA CAMPURAN SEARAH DAN
BERLAWANAN DENGAN JARUM JAM .
4. PERAWATAN & PEMELIHARAAN TALI KAWAT BAJA :
PERAWATAN :
DENGAN CARA MELUMASI DENGAN TEPAT AKAN MEMBUAT
SLING TAHAN LAMA DAN BISA BERFUNGSI DENGAN BAIK. UTAS
KAWAT-KAWAT INI SALING MENEKAN TERUTAMA BILA
TEGANGAN ADA SEWAKTU MELEKUK MELEWATI PULLEY ATAU
DRUM . ITULAH SEBABNYA HARUS ADA LAPISAN PELUMAS
UNTUK MENGURANGI GESEKAN-GESEKAN DIBAGIAN DALAM
NYA. PADA WAKTU PEMBUATANNYA, TALI KAWAT UTAS-UTAS
KAWAT DIDALAMNYA DIBERI PELUMAS DAN PERLU SEKALI
MENJAGA PELUMASAN INI .
PEMELIHARAAN :
HAL INI PENTING ARTINYA BUAT KETAHANAN SEBUAH TALI KAWAT BAJA,
YANG PELU DIPERHATIKAN :
- JANGAN DISERET
- JANGAN DIIKAT ATAU DISIMPUL
- BERSIHKAN DENGAN DRY CLEANER ATAU PENETRATING O0IL
- BEBAS DARI AIR HUJAN MATAHARI

UNTU PELUMASAN DAPAT DIGUNAKAN

GARDIUM COMPOUND ATAU OLIE BEKAS SAE 30 ATAU SAE 40
5. PENANGANAN TALI KAWAT BAJA

PEMAKAIAN SARUNG TANGAN DIWAJIBKAN DAN CICIN PADA

JARI TANGAN HARUS DILEPAS BILA MENANGANI PEKERJAAN
TALI KAWAT .
TALI KAWAT BILA DIGELARDARI GULUNGANNYA, HARUS PADA
TEMPAT YANG PERMUKAANNYA BERSIH DAN KERING, DAN
DALAM PENGGELARANNYA HARUS SELALU DIJAGA AGAR TETAP
LURUS DAN TIDAK MELENGKUNG / MELIUK-LIUK UNTUK
MENCEGAH PATAH DAN GANGGUAN ULIR-ULIR KAWATNYA.

LIHAT METODE DIBAWAH INI :

6. PENYIMPANAN TALI KAWAT BAJA :

BILA TALI KAWAT AKAN DISIMPAN UNTUK WAKTU YANG AGAK

LAMA, MAKA PERLU DIPERIKSA TERLEBIH DAHULU DAN BILA
PERLU DIRAPIKAN TERLEBIH DAHULU DAN DILUMASI SEBAGAI
TINDAKAN PERAWATANNYA DAN TALI DIBUNGKUS / DIPAK .

7. INSPEKSI TALI KAWAT BAJA :

- PROSEDUR INSPEKSI
- INSPEKSI TALI KAWAT BAJA BARU / LAMA .

8. KERUSAKAN TALI KAWAT BAJA :

- SEBAB-SEBAB KERUSAKAN
- MSCSM-MSCSM KERUSAKAN
- BENTUK-BENTUK KERUSAKAN TALI KAWAT BAJA .
  
Hand Spliced Eye and Eye Sling

                                                                                     

     
                                   

             

Four Leg Bridle

Two Leg Bridle Slings Slings
CENTRE OF GRAFITY
Operating Procedures And Precaution
Operating procedures and
precautions
Wire Clip Dan Thimble Untuk
Mengikat Ujung Wire Rope
Jumlah Dan Jarak Pemesanan Wire
Clip (API RP9B)
 Pemasangan wire clip untuk
mengikat ujung wire rope (API 9B)
1. Penggunaan wire clip yang benar akan
menghasilkan sambungan dengan kekuatatan
80% kekuatan tarik: rope.
2. Bersama-sama dengan rope harus digunakan
thimble dengan ukuran yang sesuai
3. Bum back length tergantung pada ukuran rope
dan besar beban yang bekerja
4. Penempatan wire clip harus sedemikian rupa
sehingga bagian saddle menekan bagian
panjang dari rope sedangkan bagian U-boit
menekan bagian pendek rope.
5. Jumlah wire clips yang digunakan tergantung
pada ukuran dari rop
6. Seteiah wire clip pertama terpasang dan
dikencangkan, baru wire clip kedua dan
setarusnya dipasang dengan posisi sama
dengan wire clip pertama, tetapi wire clip
tersebut jangan langsung dikencangkan
7. Pengencangan mur dari wire clip kedua dan
seterusnya dilakukan satu- persatu sambil
menarik ujung pendek dari rope sehingga
dapat dihindarkan terjadinya tekukan diaantara
wire clip.
ALAT-ALAT BANTU
ANGKAT
Pemeriksaan sheave’s groove
 Keausan dari sheave
groove dapat diukur
dengan menggunakan
sheave groove. Jika
keausan tersebut terlalu
besar maka selain dapat
memperpendek umur rope
juga dapat mengakibatkan
rusaknya sheave sehingga
rope dapat keluar dari
sheave.
Pengaruh Ukuran Sheave’s Groove
Terhadap Umur Rope

 Titik tumpu yang terlalu sedikit akan

memperpendek umur wire rope karena tekanan
pada titik tumpu tersebut sangat tinggi
LIFT CLAMB
LIFTBEAM
SWIVEL
QUADMASTER & OBLONGLINK
PEARLINK & RINGLINK
 Hydraulic Truck
Cranes &
Boom Trucks