1. Pekerja wajib memahami dasar-dasar keselamatan kerja mulai dari Alat Pelindung Diri (APD) hingga peralatan kerja. APD harus digunakan dengan baik dan benar sesuai peruntukan pekerjaan dan gunakan helm proyek berkualitas dan ikatkan tali dagu, sarung tangan sesuai dengan pekerjaan dan sepatu safety untuk semua pekerjaan. Dilarang keras menggunakan sandal saat bekerja, meminum alkohol saat bekerja serta berkelahi di area proyek. Pekerjaan khusus yang membutuhkan kualifikasi harus disertai sertifikat. 2. Sebelum pekerja memulai pekerjaan, pekerja wajib melakukan pengecekan suhu badan dan pengecekan kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan pekerja sehat dan aman saat bekerja seta mencegah penyebaran COVID19. Pekerja wajib mengikuti briefing pagi atau safety talk terlebih dahulu untuk mengetahui pekerjaan yang akan dikerjakan dan memahami bahaya yang timbul akibat pekerjaan tersebut. 3. Pekerja wajib memastikan peralatan kerja aman dan memenuhi standar yang di tentukan serta memeriksa terlebih dahulu alat kerja yang akan di gunakan sebelum memulai pekerjaan. Dilarang keras untuk mengunakan alat kerja yang tidak sesuai dengan pekerjaan. 4. Pekerja wajib memahami dengan bahaya apa saja yang akan timbul di area kerja mereka masing- masing untuk mengupayakan tidak terjadinya kecelakaan kerja dan pastikan pekerja mengetahui rambu-rambu pekerjaan atau Safety Sign dan mengetahui arti dari rambu-rambu tersebut. 5. Hindari pekerjaan tidak aman (Unsafe Action), Posisi kerja tidak aman (Unsafe Condition) dan Cuaca tidak aman di area kerja. pekerja wajib lapor kepada atasan yang berada di lapangan atau Safety yang betugas di lapangan apabila pekerja ragu terhadap pekerjaan tersebut. 6. Pastikan pekerja mengetahui master point atau titik kumpul di area kerja yang sudah di tentukan dan apabila terjadi keadaan darurat pekerja wajib berkumpul di master point atau titik kumpul tersebut. 7. Dalam kondisi angin kencang, badai maupun hujan deras, seluruh pekerjaan wajib dihentikan.
Jika pekerja melanggar konten yang disebutkan diatas, maka perusahaan berhak untuk memberikan denda sebesar 100 ribu per kasus dan denda akan dikurangin dari pembayaran proyek.