Nah, di sesi kali ini anda akan belajar untuk dapat melakukan pekerjaan dengan
aman sesuai prosedur K3, melaporkan bahaya di tempat kerja dan melakukan
prosedur evakuasi keadaan darurat.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip K3 dengan benar dan secara disiplin anda
akan dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, sehingga anda akan dapat
meningkatkan produktivitas kerja menjadi lebih baik.
Hallo rekan-rekan semua! Apa kabar anda saat ini? Saya harap teman-teman
dalam keadaan yang sangat bersemangat, sehingga dapat mengikuti materi kali
ini.
Perkenalkan saya Feta mayo, saat ini saya adalah instruktur teknik manufaktur di
BBPVP Bandung.
Di sesi kali ini kita akan memulai mengenai:
-
-
-
-
-
-
Selain itu kita akan belajar bagaimana prosedur kondisi darurat.
Jika rekan-rekan mengikuti seluruh materi dalam sesi kali ini, saya yakin Anda
akan dapat bekerja secara safety dan waspada terhadap resiko kecelakaan kerja.
Karena disesi kali ini anda akan mempelajari betapa pentingnya menerapkan
prinsip-prinsip K3 di tempat kerja.
Biasa kan diri bekerja dengan menerapkan prinsip-prinsip K3 agar teman-teman
menjadi terbiasa kedepannya. Sudah siapkah teman-teman untuk belajar? Mari
kita masukin materi berikutnya
Info dasar K3 K3 di Negara Indonesia diwujudkan pada tanggal 12 Januari 1970 berdasarkan
UU no 1 tahun 1970 dengan terdiri dari 11 BAB dan 18 Pasal. Aturan K3
bertujuan untuk memberikan batasan dan perlindungan pada penguasa, para
pekerja dan masyarakat lingkungannya sehingga tercipta suatu stabilitas
ekonomi dan keamanan hidup secara nasional.
K3 bertujuan untuk:
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang
lain di tempat kerja
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan
efisien
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional
Mengikuti praktek-praktek kerja yang aman
Sikap yang harus diperhatikan oleh pekerja/ siswa dalam melaksanakan tugasnya
antara lain: 1. Setiap pekerja/siswa bertugas sesuai dengan pedoman penuntun
yang diberikan 2. setiap kecelakaan atau kegiatan yang merugikan harus segera
dilaporkan kepada atasan/instruktur. 3. setiap peraturan dan ketentuan yang
ada harus dipatuhi. 4. semua peralatan dan perlengkapan K-3 harus dipakai bila
diperlukan. 5. setiap pekerja harus saling mengingatkan akan perbuatan/kondisi
yang membahayakan.
Alat APD yang sering dipakai pada bagian manufaktur antara lain:
1. Pakaian kerja
2. Topi atau helm
3. Safety shoes
4. Safety googles
5. Safety gloves
6. masker
Tempat Para karyawan harus diberi lemari berkunci sebagai tempat untuk menyimpan
penyimpana miliknya. Seperti pakaian kerja, alat-alat keselamatan kerja dan barangbarang
n pribadinya. Lemari-lemari tersebut sebaiknya ditempatkan dekat bengkel/lokasi
kegiatan, kalau memungkinkan di dalam ruang terpisah dimana bergantipakaian
dilakukan sebelum dan sesudah bekerja Diruang kerja/pakaian harus disediakan
tempat menggantunkan. Lab-jas/jas kerja/jaket dan sebagainya
SImbol Di tempat-tempat yang berpotensi bahaya wajib dilakukan pemasangan tanda
atau simbol K3. Simbol-simbol
Pedoman K3
Pakaian kerja harus selalu dipakai selama bekerja dibengkel untuk setiap jenis
pekerjaan. Pakaian kerja harus memenuhi beberapa standar umum : - Jika
bertangan panjang harus berkancing dan tirus - Rapi, tidak terlalu
sempit/longgar. - Bahan, sederhana tidak mengganggu dalam gerakan saat kerja
tetapi kuat untuk melindungi - Warna, standar tidak menyolok dan mudah
didapat
Cara berpakaian
Cara berpenampilan
1. Rambut harus dipotong pendek bila perlu pakai pelindung 2. Mata harus
terlindung 3. Lengan baju harus tirus dan berkancing 4. Jangan pakai
arloji 5. Cincin harus dilepas 6. Sepatu harus bersifat pelindung yang baik
Pekerja wanita berambut lebih panjang daripada pria. Mereka dapat menutup
rambutnya dengan mengenakan kain tudung kepala tradisional tanpa
mengurangi daya tarik
Mengenakan dasi sewaktu bekerja di bengkel, jelas tidak pada tempatnya, sebab
terlalu berbahaya terutama timbul dari gerak-putar bagian mesin Juga
mengganggu kenyamanan saat bekerja
Salah satu factor yang haruis diperhatikan dari kaca mata adalah kacanya harus
tahan pecah bila terkena kecepatan lempar yang tinggi
Rambut panjang berbahaya terutama bila bekerja pada - Mesin bor - Mesin
bubut - Mesin miling
Lengan berbahaya juga bila tidak hati-hati terutama pa waktu kerja di - Mesin
bubut - Kipas angina - Compressor - Mesin miling - Mesin gerind
Melaporkan bahaya-bahaya di tempat kerja
Potensi
Bahaya di Pada Industry manufaktur, bahaya yang dapat terjadi di tempat kerja antara lain:
tempat kerja -
-
-
-
-