sifat maupun kegunaan dari suatu komponen atau beda kerja pada suatu mesin atau
alat. Pengukuran sudut memang tidak diperlukan besaran khusus, karena sudut
serupa dengan pengukuran pada bagian atau rasio pada suatu sektor lingkaran
terhadap satu lingkaran penuh. Jadi, dalam pengukuran sudut umumnya dipakai satuan
penanda pada hasil pengukuran dengan persen (%), rad, dan derajat.
1. Skala Utama
Skala utama merupakan bagian bevel protractor yang berupa piringan busur
derajat yang dapat diputar dengan pembagian sudut dalam derajat serta diberi nomor 0
– 90 – 0 – 90 (skala dari kiri ke kanan).
2. Pelat dasar
Pelat dasar atau landasan merupakan bagian yang menyatu dengan piringan.
Pelat dasar berfungsi sebagai penahan atau landasan pada permukaan benda ukur
ketika dilakukan pengukuran sudut.
3. Skala Nonius
Skala nonius terdapat pada piringan busur derajat dengan tingkat ketelitian
mencapai 5 menit.
4. Kaca pembesar
Pada beberapa jenis bevel protractor desrtakan sebuah kaca pembesar yang
berfungsi untuk mempermudah dalam hal pembacaan skala utama dan skala nonius
yang saling sejajar.
5. Bilah
Bilah merupakan bagian pada bevel protractor yang berfungsi sebagai landasan
dan berbentuk pelat memanjang dengan kedua ujungnya membentuk sudut. bilah
sangat dinamis dan dapat digeser maupun dipindah sesuai dengan bentuk permukaan
dari benda ukur.
6. Pengunci Bilah
Pengunci bilah berfungsi mengunci bilah agar tidak bergerak maupun bergeser
ketika dilakukannya pengukuran sudut.
7. Pengunci Skala
pengunci skala berfungsi untuk mengunci skala atau piringan agar tidak bergerak
maupun bergeser ketika dilakukan pengukuran sudut.