Anda di halaman 1dari 4

Alat Ukur Sudut Bevel Protractor (Busur Bilah)

Pengukuran sudut merupakan salah satu hal yang penting untuk menjamin mutu, sifat maupun

kegunaan dari suatu komponen atau beda kerja pada suatu mesin atau alat. Pengukuran sudut

memang tidak diperlukan besaran khusus, karena sudut serupa dengan pengukuran pada bagian

atau rasio pada suatu sektor lingkaran terhadap satu lingkaran penuh. Jadi, dalam pengukuran sudut

umumnya dipakai satuan penanda pada hasil pengukuran dengan persen (%), rad, dan derajat.

Pengertian Bevel Protractor

Bevel protractor adalah sebuah alat ukur yang digunakan dalam pengukuran sudut diantara

dua permukaan suatu benda ukur dengan tingkat ketelitian lebih kecil daripada satu derajat yaitu

dengan ketelitian mencapai 5 menit.

Bagian-Bagian Bevel Protractor

Bagian-bagian Bevel Protractor

Berikut merupakan bagian – bagian pada alat ukur bevel protractor :

1. Skala Utama

Skala utama merupakan bagian bevel protractor yang berupa piringan busur derajat yang

dapat diputar dengan pembagian sudut dalam derajat serta diberi nomor 0 – 90 – 0 – 90 (skala dari

kiri ke kanan).

2. Pelat dasar

Pelat dasar atau landasan merupakan bagian yang menyatu dengan piringan. Pelat dasar

berfungsi sebagai penahan atau landasan pada permukaan benda ukur ketika dilakukan pengukuran

sudut.
3. Skala Nonius

Skala nonius terdapat pada piringan busur derajat dengan tingkat ketelitian mencapai 5 menit.

4. Kaca pembesar

Pada beberapa jenis bevel protractor desrtakan sebuah kaca pembesar yang berfungsi untuk

mempermudah dalam hal pembacaan skala utama dan skala nonius yang saling sejajar.

5. Bilah

Bilah merupakan bagian pada bevel protractor yang berfungsi sebagai landasan dan berbentuk

pelat memanjang dengan kedua ujungnya membentuk sudut. bilah sangat dinamis dan dapat digeser

maupun dipindah sesuai dengan bentuk permukaan dari benda ukur.

6. Pengunci Bilah

Pengunci bilah berfungsi mengunci bilah agar tidak bergerak maupun bergeser ketika

dilakukannya pengukuran sudut.

7. Pengunci Skala

pengunci skala berfungsi untuk mengunci skala atau piringan agar tidak bergerak maupun

bergeser ketika dilakukan pengukuran sudut.

Prinsip Kerja Bevel Protractor

Prinsip pembacaan alat ukur bevel protractor tidak berbeda jauh dengan prinsip

pembacaan pada jangka sorong, hanya saja pada bevel protractor skala utamanya dalam satuan

derajat sedangkan skala nonius dalam satuan menit. Yang perlu diperhatikan adalah pada

pembacaan skala nonius harus satu arah dengan arah pembacaan pada skala utama. Jadi, perlu

diperhatikan dengan baik ke mana arah bergesernya garis nol pada skala nonius terhadap garis pada

skala utama.

Fungsi Bevel Protractor


Bevel protractor merupakan alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besaran sudut
pada suatu benda kerja atau digunakan pada kedua buah permukaan untuk menentukan besar sudut
antara kedua permukaan tersebut. fungsi lain dari bevel protractor yaitu dalam
pekerjaan menggambar serta menandai. Bevel protractor dibuat dengan beberapa jenis dan bentuk,
sesuai dengan jenis kegunaannya dan tingkat ketelitian alat tersebut.

Cara Menggunakan Bevel Protractor


Cara Menggunakan Bevel Protractor

Berikut langkah-langkah dalam penggunaan alat ukur bevel protractor :


1. Pertama posisikan benda kerja atau benda ukur
2. Kemudian gerakan bilah dan tempelkan pada kedua permukaan benda ukur yang akan dilakukan
pengukuran sudut
2. Kemudian gerakkan bilah dan tempelkan pada kedua permukaan benda ukur yang kan ilakukan
pengukuransudut
3. Kunci bilah serta kunci piringan skala agar tidak bergeser
4. Kemudian baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius

Cara Membaca Skala Bevel Protractor


Berikut cara membaca skala dan ukuran pada alat ukur bevel protractor :
1. Pertama, baca ukuran yang tertera pada skala utama
2. Kemudian baca ukuran yang ditunjukkan pada skala nonius
3. Jumlahkan hasil pembacaan ukuran pada skala utama dan skala nonius

Contoh Pembacaan Skala Bevel Protraktor

Contoh 1

Cara membaca bevel Protractor

Berdasarkan gambar tersebut, skala nonius bagian bawah angka 0 tepat berada pada garis ke-12
pada skala derajat sehingga dapat disimpulkan hasil pengukuran tersebut yaitu 12 derajat.
Contoh 2

Cara membaca bevel Protractor

Terlihat pada gambar angka 0 pada skala nonius berada diantara garis ke 12 dan 13 derajat dan
garis skala nonius yang sejajar dengan skala utama berada pada garis ke-3 dengan jarak tiap garis
pada skala nonius bernilai 5 menit maka diperoleh 12° + (3 x 5`) = 12° 15` (12 derajat 15
menit

Read more: http://etsworlds.blogspot.com/2017/05/alat-ukur-sudut-bevel-protractor-busur.html#ixzz5Rhg7AXY2

Anda mungkin juga menyukai