Dikerjakan oleh:
Nama : Adhitya Budi Iskandar
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar belakang ....................................................................................... 1
1.2 Ruang lingkup penelitian ...................................................................... 1
1.3 Tujuan penelitian ................................................................................... 1
BAB II ISI.......................................................................................................... 2
1.1 Pengenalan Alat .................................................................................... 2
1.2 Bagian-bagian Busur Bilah ................................................................... 6
1.3 Kapasitas ukur dan ketelitian ............................................................. 11
1.4 Cara Pembacaan Alat Ukur Busur Bilah (Bevel Protractor) ........... 11
BAB III KESIMPULAN ........................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
ISI
1.1 Pengenalan Alat
2
Untuk pengukuran besaran sudut dengan teliti,
artinya pengukuran besaran sudut kurang dari satu derajat (1
derajat) digunakan vernier bevel protractor. Alat ini
mempunyai ketelitian sebesar 5 menit. Jadi dengan
menggunakan vernier bevel protractor kita dapat melakukan
pengukuran mulai dari ukuran sudut 5 menit sampai 180
derajat
3
Bila tepi balok dan balok sejajar, garis kecil pada pelat putar
bertepatan dengan garis nol pada tombol yang lulus, dan bila
ada pengukuran sudut antara balok dan sudut 90 derajat atau
di bawah yang diinginkan, Pembacaan dapat diperoleh
langsung dari posisi garis pada pelat putar yang berkaitan
dengan nomor kelulusan pada piringan angka.
4
Di bawah ini adalah cara menggunakan bevel protractor:
5
1.2 Bagian-bagian Busur Bilah
6
Pelat dasar
Piringan indeks
7
Mempunyai titik pusat putaran berimpit dengan pusat piringan
dasar. Pada piringan ini tercantum garis indeks dan skala
nonius sudut (skala nonius kiri dan kanan), biasanya dengan
kecermatan sampai 5 menit. Kadang dilengkapi dengan
pemutar halus atau cermat.
Bilah utama
8
Bagian-bagian tambahan:
Tombol penyesuaian halus
Kaca pembesar
9
Beberapa bevel protractor dilengkapi dengan kaca
pembesar yang terpasang, yang membantu saat
membaca sudut lebih jelas.
10
1.3 Kapasitas ukur dan ketelitian
12
BAB III
KESIMPULAN
Dari bab yang sudah kita pelajari dapat disimpulkan bahwa vernier
bevel protractor merupakan alat ukur sudut yang mempunyai presisi
dan daya ukur lebih baik dari pada pendahulunya yaitu
protractor(mistar sudut). Maka dari itu penggunaan bevel protractor
akan lebih sering kita jumpai aplikasinya dalam pengukuran teknik.
13
DAFTAR PUSTAKA
- www.google.com
- http://www.craftsmanspace.com/knowledge/vernier-bevel-
protractor.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Protractor
14