Anda di halaman 1dari 2

Keselamatan Kerja Prakarya

Semua jenis pekerjaan tentunya memiliki resiko akan terjadinya kecelakaan maupun cedera, tidak
terkecuali juga bagi para pekerja seni atau prakarya. Karena itulah kita harus senantiasa berhati-hati untuk
menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Ada banyak hal yang harus dilakukan dan diperhatikan
untuk meminimalisir atau bahkan menghapuskan resiko kecelakaan atau cedera dalam bekerja

Setiap jenis pekerjaan akan menghadapi resiko yang berbeda, baik dalam frekwensi maupun
kapasitasnya, demikian juga dengan para pekerja prakarya. Karena itu pencegahan dan penanganannya juga akan
berbeda. Bagi Anda para pekerja prakarya, berikut ini adalah beberapa langkah keselamatan kerja prakarya
yang dapat diikuti:

1. Menggunakan alat pelindung diri


Apapun jenis pekerjaannya, alat pelindung diri atau alat safety adalah hal utama yang harus diperhatikan.
Sebagaimana namanya, perlengkapan ini memiliki fungsi sebagai pelindung tubuh dari berbagai resiko
ekcelakaan atau cedera yang mungkin terjadi. Ada banyak sekali jenis alat pelindung diri dimana setiap
jenisnya memiliki bentuk dan fungsi berbeda antara satu dengan lainnya. Seperti misanya sarung tangan
untuk melindungi tangan, safety herness untuk melindungi tubuh, safety helm untuk melindungi kepala,
safety shoes untuk melindungi kaki dan sebagainya. Untuk mendapatkan perlindungan maksimal,
gunakan alat safety sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan yang dilakukan.
2. Menggunakan peralatan yang terstandard
Gunakan alat-alat terstandard yang selain memiliki fitur keamanan dan keselamatan juga akan
memberikan hasil kerja yang lebih optima. Sebelum memutuskan untuk membelinya, kenali dengan baik
bagaimna fitur dari masing-masing alat, pastikan untuk memilih alat yang menyertakan fitur keselamatan
dan keamanan penggunanya.
3. Menggunakan bahan yang aman
Selain peralatan, pemilihan bahan juga harus diperhatikan. Dalam proses prakarya, tentu akan ada objek
utama yang diolah, inilhah yang kemudian disebut sebagai bahan.
4. Menyediakan P3K
P3K berfungsi sebagai penanganan saat terjadi kecelakaan kerja. Ini merupakan piranti yang sangat
penting dan wajib ada. Adapun kelengkapannya menyesuaikannya dengan resiko kecelakaan yang
mungkin terjadi, seperti misalnya luka sayat pisau, maka P3K harus terdiri dri kapas, pembersih luka,
obat merah, plester dan sebagainya.
5. Memahami standard operational procedure
Seperti halnya pekerjaan lainnya, dalam kerja prakarya, juga terdpat SOP atau standard operation
procedur yang harus diikuti, baik dalam penggunaan peralatan maupun dalam pengolahan bahan. Dengan
mengikuti SOP maka resiko kecelakaan atau cedera akan dapat minimalisir atau bahkan dihindari.
a. Selain mengikuti langkah keselamatan kerja prakarya diatas, akan lebih baik jika Anda juga
melakukan upaya pencegahan dan perlindungan diri secara batin. karena meski sudah
melakukan banyak cara untuk pencegahan, seringkali hal yang tidak diinginkan masih terjadi.
Karena kita tidak akan pernah tahu hal apa yang akan terjadi nanti, maka memohon
perlindungan Tuhan adalah cara paling bijak yang bisa dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai