Anda di halaman 1dari 8

Bacaan Dalam Shalat Jenazah

Tatacara sholat jenazah secara ringkas dijelaskan dalam ucapan seorang Sahabat Nabi:

_s <

<

_s

<

>

a,

>

. <, <

<_

. _s

_s c

< i

<

_s


Sunnah dalam sholat jenazah adalah Imam bertakbir kemudian membaca alFatihah tidak
dikeraskan setelah takbir pertama kemudian bersholawat kepada Nabi (setelah takbir ke-2),
dan mengikhlaskan doa untuk mait setelah takbir-takbir (berikutna), tidak membaca suatu
surat (selain alFatihah) kemudian salam tidak dikeraskan (!"# as-Sa$i%i dalam al-&mm
('(2)*)
Takbir Ke-1 : Membaca Al-Fatihah
Dar Thahah bn Abdah bn Auf rohmahuoh da berkata:

! "
#
$
%
&
#
'
(
)*

+# ,
%
-
.
! /
#

.
0# 1

2
.

3
#
4
#
+# )5
#
6

7
.
+# 8
%
9
#
:
%
);
#
-
%
<
#
=
#
>
#
?
#
@
(
A
#
)7
#
B
#
)6
#
C

<
#
!D5

#
E
.
2
#

%
F
#
)G
#
H
%
)I
#
J
%

.
! 8K 7

Aku shalat di belakang Ibnu Abbas radhiallahu anhuma pada suatu


jenazah, lalu ia membaca surat Al Fatihah. Lalu beliau berkata, Agar
orang-orang tahu bahwa itu membaca Al-Fatihah dalam shalat
jenazah! adalah sunah." (HR. A-Bukhar)
Setelah Membaca Al-FatihahM BNleh JOPa Membaca Al-
QOrRan
Dsebutkan daam hadts Abu Umamah Sah bn Hunaf rodhyaohu
anhu dmana beau berkata:
S
.
<
#
@
%
A
#
)7
#
T
#

.
! 4
#
+# @
%
U
#
V

! "?
%
8 7

W
X
!
"
Y
V
#
Z

S]=
.
>

.
! ^
X
_

-
%
<

=
#
>
.
Z
#
[

`=*
Y
J
#
Z

"
Y
*
%
7

! 4
#
+# [
#

L
#
a
#

%
2
.

#
+#

! 4

3
#
[

"?
%
b

c
%
<=
#
>
.
Z
#
b
#
a
#
1
%
2
Y
5
#

%
d
#
)+# e
X
! f

%
g. hZ
4a

i
#
!
#ang menjadi sunnah dalam shalat jenazah adalah bertakbir $ang
pertama! lalu membaca Al-Fatihah, kemudian pada takbir kedua!
bershalawat kepada %abi shollollohu alaihi wasallam, kemudian pada
takbir ketiga! mendoakan jenazah. &idak boleh membaca Al-'ur(an
kecuali pada takbir $ang pertama."
(HR. A-Hakm, A-Bahaq, dan dnyatakan shahh oeh A-Aban daam
Ahkamu-|ana`z)
Takbir Ke-j : Bersholawat Kepada Nabi Shollollohu
Alaihi Wasallam
Ha n sebagamana dsebutkan daam hadts Abu Umamah datas :
kk "
Y
V
#
Z

3
#
"
Y
*
%
7

! 4
#
+#
[
#

L
#
a
#

%
2
.

#
+#

!
)))*emudian pada takbir kedua! bershalawat kepada %abi
shollollohu alaihi wasallam)))"
(HR. A-Hakm, A-Bahaq, dan dnyatakan shahh oeh A-Aban daam
Ahkamu-|ana`z)
Takbir Ke-l : Mendoakan Jenazah
Ha n |uga sebagamana dsebutkan daam hadts Abu Umamah datas
(Lhat hadts pada Takbr Ke-1) :
kk [

b
#
a
#
1
%
2
Y
5
#

%
d
#
)+# e
X
! f

%
g. hZ
4a

i
#
! "?
%
b

c
%
<=
#
>
.
Z
#
)))*emudian pada takbir ketiga! mendoakan jenazah)))"
(HR. A-Hakm, A-Bahaq, dan dnyatakan shahh oeh A-Aban daam
Ahkamu-|ana`z)
DNRa mertama
Auf bn Mak rodhyaohu anhu berkata:
[
#

L
#
a
#

%
2
.

#
+#

! 4

3
#

%

! F

DL

&
#
4

3
#
4
#
+# D
#
n

a
#

%
o
%
)+# p

,
.
q
%
1

r
.
;
%
9
#
?
#
@
(
A
#
)7
#
B
#
F

D>

Z
#
:
+uatu ketika ,asulullah shallallahu alaihi wasallam menshalatkan
jenazah, dan sa$a ha-al do.a $ang beliau ucapkan/
=
.
;
%
s
.
! [

5
.
t
#
&
.
!a
#

#
M /

+. !a
#

%
?
%
)+# a
#

7
.
+# M

#
u

^
.
=
%
v
.
<
#
a
#
M w
.
L
Y
a
#
a
#

#
0# e
.
q

M
p
%
=
#
*
#

.
!a
#
x
%

.
y

!a
#
d%)5
#

.
)-
%

.
W
%
s
.
!a
#
M ,
#
q
%

%
>
Y
C
#
a
#

,
#
q
%
z
#
2
#
-
.
i
.
#
! H
#
D
.
y

! 1
#
2
.
>

C
#
)5
#
v
#
)Z
#
){
#
g#
.
!
|
%
C
#
e

! M }
%
&
%
!p
#
,
.
q
%
!=
~
2
.
0# !&
~
!p
#

.
e
%
-
.
<
#
a
#
M U
~
n
.
<
#
a
#

%
n
.
<
#
,
.
q
%
!=
~
2
.
0# M
%
B
%
a
.
A
#
,
.
q
%
!=
~
2
.
0# )B
~
a
.
A
#
a
#
M
8# 7

T
#

.
!

.
0
%
p
.
<
#
a
#
M ,
.
q
%
}

. +
%
<
#
a
#
=
%
*
.
>
#

.
! H
%
! # +#
&
%
)7

! H
%
! # +# ,
.
q
%
a
.
<
#
#a Allah, ampunilah dosa-dosan$a, kasihanilah ia, lindungilah ia, dan
maa-kanlah ia. 0uliakanlah tempat kembalin$a, lapangkan kuburn$a.
1ersihkanlah ia dengan air, salju, dan air $ang sejuk, dan bersihkanlah
ia dari segala kesalahan, sebagaimana 2ngkau telah membersihkan
pakaian putih dari kotoran. 3antilah rumahn$a -di dunia- dengan
rumah $ang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluargan$a -di dunia-
dengan keluarga $ang lebih baik, dan istri di dunia dengan istri $ang
lebih baik. 0asukkanlah ia ke dalam surga-0u dan lindungilah ia dari
siksa kubur atau siksa api neraka
1

2
.
7

5
#
:
#
4I

t
#
F
#
)G
#

%
# )C
#
<
#
S
#
Dv

<
#
S
.
<
#
1
#
2
Y
5
#

.
!
4ingga sa$a Au-! berangan-angan seandain$a sa$a saja $ang
menjadi ma$it itu."
(HR. Musm)
DNRa KeOa

>

<

>

<

>

<

<

>

>

.
#a Allah5 Ampunilah kepada orang $ang hidup diantara kami dan
$ang mati, orang $ang hadir diantara kami dan $ang tidak hadir, anak
kecil diantara kami dan orang besar laki-laki maupun perempuan.
#a Allah5 6rang $ang 2ngkau hidupkan diantara kami, hidupkan
dengan memegang ajaran Islam, dan orang $ang 2ngkau matikan
diantara kami, maka matikan dengan memegang keimanan. #a Allah5
7angan menghalangi kami untuk tidak memperoleh pahalan$a dan
jangan sesatkan kami sepeninggaln$a." (HR. Ibnu Ma|ah, Ahmad, dan
hat Shahh Ibnu Ma|ah)
KeteranPan : Syakh Aban mengatakan doa nah doa yang shohh
untuk mendoakan |enazah anak kec karena ddaamnya
terdapat afadzh "anak kecil maupun orang dewasa"
(Lhat afadzh doa yang dgarsbawah).
DNRa KetiPa

>

<

<

>

<

>

<

>

<s

>

.
#a, Allah5 +esungguhn$a Fulan bin Fulan dalam tanggungan0u dan
tali perlindungan0u. 8eliharalah dia dari 9tnah kubur dan siksa
%eraka. 2ngkau adalah 0aha +etia dan 0aha 1enar. Ampunilah dan
belas kasihanilah dia. +esungguhn$a 2ngkau, &uhan #ang 0aha
8engampun lagi 8en$a$ang."
(HR. Ibnu Ma|ah. Lhat Shahh Ibnu Ma|ah dan Abu Dawud)
DNRa Ke-emat

>

.<

>

.<

>

>

<

.
#a, Allah, ini hamba0u, anak hamba0u perempuan 4awa!,
membutuhkan rahmat0u, sedang 2ngkau tidak membutuhkan untuk
men$iksan$a, jika ia berbuat baik tambahkanlah dalam amalan
baikn$a, dan jika dia orang $ang salah, lewatkanlah dari kesalahan-
n$a".
(HR. A-Hakm. Menurut pendapatnya: Hadts tersebut adaah shahh.
Adz-Dzahab menyetu|unya, dan hat Ahkamu |anaz oeh A-Aban)
Takbir Ke- : anPOnP Salam atau Boleh Berdoa
Kembali
MOtiara ait
Dar Ibnu Abbas rodhyaohu anhuma bahwa anaknya teah
menngga d kawasan udad atau Asfan. Maka a pun berkata,
"aha Kurab (budak beau), hatah berapa orang yang teah
berkumpu untuk menyaatkannya. Kurab berkata, "Maka aku pun
keuar, ternyata orang-orang teah berkumpu untuknya. Lau aku
membertahukannya kepada Ibnu Abbas. Da bertanya, "Apakah
|umah mereka teah mencapa orang Kurab men|awab, "a.
Kemudan Ibnu Abbas berkata, "Keuarkanah mayatnya, karena aku
teah mendengar Rosuuoh shooohu aah wasaam bersabda:

"

# !

% &

"

#'

# &

'

#-
&idaklah seorang muslim meninggal dunia, dan dishalatkan oleh :;
orang, $ang mana mereka semua ini tidak men$ekutukan Allah,
nisca$a Allah akan memberikan s$a-aat mereka kepadn$a." (HR.
Musm)
Dar Asyah rodhyaohu anha dar ab shooohu aah wasaam
bahwa beau bersabda:

# -

./
!

0 !

2
!

"

# !

# (

.& 5

&idak ada satupun ma$at $ang dishalatkan oleh kaum muslimin


dengan jumlah mencapai <;; orang, dan semuan$a mendo.akann$a,
kecuali do.a mereka untukn$a akan dikabulkan." (HR. Musm)
MENYEGERAKAN PENYELENGGARAAN JENAZAH
- _

< < _

_,

. <, <

,<

> s

<

>

<

a.

<

dari +bu !urairah radhiallahu anhu bahwasana Nabi shollalllahu alaihi wasallam
bersabda, Segerakanlah penghantaran jenazah" -ika ia adalah orang shalih, maka kebaikan
ang segera engkau sampaikan kepadana" -ika bukan demikian, maka keburukan segera
kalian letakkan dari leher kalian (mutta$a.un alaih)
PENJELASAN:
Hadits ini memberikan bimbingan pada kita agar menyegerakan penyelenggaraan jenazah
(memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan) !alaupun ada penundaan, hal
itu dilakukan karena ada kemaslahatan yang lebih besar Seperti jika meninggal pada "aktu
malam dan dikha"atirkan penyelenggaraan jenazahnya tidak optimal, maka bisa ditunda
untuk dilakukan esok paginya #engan harapan lain, akan lebih banyak orang yang bisa hadir
untuk turut mensholatkan dan mengantarkan ke kuburan Namun, secara asal
penyelenggaraan jenazah hendaknya segera dilakukan tanpa ditunda
Hadits ini juga mengandung makna: dalam mengantarkan jenazah tidak berjalan secara
lambat Namun juga tidak bersikap sangat tergesa$gesa dan melampaui batas
#alam hadits yang lain dinyatakan bah"a mayit yang diantar menuju kuburnya akan
berbicara dan didengarkan oleh seluruh makhluk kecuali manusia

>

>

<

>

<

>

<_

(> o)

<

-enazah diletakkan dan dibawa oleh para lelaki pada (sisi) leher mereka" -ika (jenazah) itu
baik ia berkata, Segerakan aku" -ika tidak baik, ia berkata, /elaka, mau ke mana kalian" Itu
didengar suarana oleh segala sesuatu kecuali manusia" Seandaina ia mendengar, niscaa
pingsan (!"# al-0ukhari)
BESARNYA PAHALA SHOLAT DAN MENGIRINGI JENAZAH
6- <, < <

<

,l

<

>

. _

" .

<

>

. _

<

a.

,L

" :

,a

>

_s

>

dari +bu !urairah radhiallaahu anhu ia berkata, #asulullah shollallaahu alaihi wasallam
bersabda, 0arangsiapa ang menaksikan jenazah hingga disholatkan, maka ia
mendapatkan pahala ' .irath" 0arangsiapa ang juga menaksikanna hingga dikuburkan,
ia mendapat 2 .irath" 1ara Sahabat bertana, 0erapa 2 .irath itu2 Nabi menjawab, Seperti
2 gunung ang besar (mutta$a.un alaih" 3alam la$adz 4uslim, sampai ia diletakkan di liang
lahad)"

,,

>

>

>

>

<

>

<

i>

,_

,a

3iriwaatkan juga oleh al0ukhari dari !adits +bu !urairah, 0arangsiapa ang mengikuti
jenazah muslim dengan iman dan mengharapkan pahala, ang ia bersamana sampai
disholatkan dan selesai dari penguburanna, maka ia kembali dengan 2 .irath" Setiap .irath
seperti gunung &hud"
PENJELASAN:
Hadits ini diri"ayatkan dari jalur %& Sahabat Nabi (5audhihul +hkam karya Syaikh al$
'assam &())*)
+ahala yang besar disediakan jika melakukan amalan tersebut dilandasi oleh niat untuk
menjalankan ketaatan kepada ,llah, karena Nabi mempersyaratkan dalam lafadz al$'ukhari:
iimaanan wahtisaaban (dengan iman dan mengharapkan pahala)" Sangat disayangkan jika
seseorang melakukan hal tersebut sekedar karena sungkan kepada keluarga pihak yang
meninggal Sehingga jenazah orang$orang kaya banyak diiringi sedangkan orang$orang
miskin sedikit jumlah pengiringnya
Sebelumnya, kebiasaan -bnu .mar setelah menyolatkan jenazah adalah langsung beranjak
pergi Suatu hari ia mendengar ,bu Hurairah menyampaikan hadits ini -bnu .mar kemudian
bertanya kepada ,isyah apakah benar apa yang disampaikan ,bu Hurairah tersebut ,isyah
membenarkannya /aka -bnu .mar kemudian berkata: Sungguh sebelum ini kami telah
menia-niakan banak .irath dalam pahala6(!"# al0ukhari no '278 dan !"# 4uslim no
'9)*)
0afadz$lafadz dalam hadits ini menunjukkan bah"a seseorang mendapatkan pahala sebesar %
1irath jika ia ikut mengantarkan dari rumah duka hingga tempat sholat jenazah Namun,
dalam ri"ayat yang lain dijelaskan bah"a % 1irath juga bisa didapatkan oleh seseorang yang
hanya ikut sholat jenazah (meski tidak ikut mengantarkan dari rumah duka) Sebagaimana
dalam hadits:

<

>

<

0arangsiapa ang sholat jenazah dan tidak ikut mengantarkanna maka ia mendapatkan '
.irath" -ika ia mengantarkanna (juga ke kubur) maka ia mendapatkan 2 .irath (!"#
4uslim)"
'esar pahala 1irath yang didapatkan oleh orang yang mengantarkan dari rumah duka dan ikut
menyolatkan jelas lebih besar dibandingkan yang sekedar ikut sholat saja

Anda mungkin juga menyukai