Anda di halaman 1dari 3

PT ADHI MITRA DINAMIKA

Jl. A.H Nasution No. 73, Bandung. 40615


Telp : (022) 7831111, fax : (022) 7831000
Website : www.amdinamika.co.id

PERATURAN TATA TERTIB DAN DISIPLIN

Umum

1. Pihak Perusahaan dan Pekerja menyadari perlunya ditegakkan kedisiplinan dan ketertiban di
lingkungan Perusahaan. Oleh karena itu terhadap pekerja yang melanggar peraturan tata tertib
dan disiplin yang telah diatur dalam Peraturan Perusahaan ini perlu diberikan sanksi
kedisiplinan.

2. Pemberian sanksi terhadap pekerja dimaksudkan sebagai tindakan korektif dan pengarahan
terhadap sikap dan tingkah laku pekerja, sehingga dapat diciptakan lingkungan yang aman,
teratur dan tertib.

Tata Tertib Umum

1. Pekerja wajib mentaati ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Perusahaan, maupun peraturan-


peraturan pelaksanaannya.

2. Pekerja wajib mentaati perintah atasannya sesuai dengan tugas dan pekerjaannya.

3. Pekerja wajib melaksanakan tugasnya sebaik mungkin dan dengan penuh tanggung jawab.

4. Pekerja wajib menjaga ketertiban, kebersihan dan keserasian di lingkungan Perusahaan.

5. Pekerja wajib bertingkah laku sopan, sesuai dengan tata krama pergaulan yang umum.

6. Pekerja wajib hadir di tempat kerja pada hari-hari kerja, kecuali kalau ia mempunyai alasan yang
sah untuk tidak hadir disebabkan oleh :
a. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan Dokter.
b. Mempunyai izin yang sah dari Perusahaan.

7. Pekerja yang tidak hadir di tempat kerja tanpa alasan yang sah dan dapat
dipertanggungjawabkan, maka dikategorikan sebagai tindakan mangkir, sehingga kepadanya
akan dilakukan pemotongan hak cuti sejumlah hari mangkirnya, dan diberikan peringatan/sanksi
sesuai ketentuan Perusahaan dan/atau Peraturan Perusahaan.

8. Pekerja dilarang menggunakan fasilitas atau memanipulasi harta dan inventaris milik Perusahaan
untuk kepentingan pribadinya.

9. Pekerja dilarang melakukan ikatan hubungan kerja dengan pihak lain selama masih terikat
hubungan kerja dengan Perusahaan.

10. Pekerja wajib memelihara kebersihan dan kerapihan diri sendiri selama bekerja di lingkungan
Perusahaan, serta khusus untuk pekerja laki-laki tidak diperkenankan berambut panjang.

1 dari 3 halaman
Tata Tertib Kerja

1. Pekerja diwajibkan melakukan absensi dengan melakukan scan jari (finger print) dalam mesin
absensi di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh Perusahaan.

2. Pekerja harus sudah siap di tempat kerjanya, 15 (lima belas) menit sebelum saat mulai bekerja.

3. Pekerja harus mengikuti briefing dan serah terima pekerjaan sebelum saat mulai bekerja.

4. Selama jam kerja, pekerja dilarang meninggalkan tempat kerja tanpa izin atasannya.

5. Pekerja bertanggung jawab atas peralatan kerja yang dipergunakan.

6. Pekerja dilarang menjalankan mesin/peralatan yang bukan menjadi wewenangnya.

Tata Tertib Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Pekerja wajib mentaati peraturan keselamatan kerja di dalam Perusahaan.

2. Pekerja harus menjalankan mesin-mesin ataupun peralatan sesuai dengan standar yang telah
ditentukan.

3. Pekerja harus memperhatikan keselamatan dirinya sendiri dan pekerja lain yang ada sekitarnya
pada waktu melakukan pekerjaannya.

4. Pekerja harus berhati-hati dan bekerja sesuai dengan petunjuknya bila bekerja dengan bahan-
bahan yang berbahaya, seperti bahan-bahan beracun, mudah terbakar, atau meledak.

5. Pekerja dilarang merokok di tempat-tempat yang ada rambu-rambu dilarang merokok, atau
merokok sambil berjalan.

6. Pekerja diwajibkan memakai seragam keja di dalam lingkungan Perusahaan, dan memakai alat
pelindung keselamatan dan kesehatan kerja sesuai ketentuan yang berlaku.

7. Demi terciptanya keselamatan kerja, maka pekerja dilarang melakukan hal-hal seperti tersebut di
bawah ini:
a. Menempatkan barang atau peralatan secara sembarangan sehingga membahayakan
keselamatan dirinya atau orang lain.
b. Menghidupkan/menjalankan/menggerakan mesin-mesin, alat-alat pengangkat atau
kendaraan yang bukan menjadi tugasnya.

8. Pekerja wajib mengikuti dan melaksanakan program-program yang telah ditetapkan oleh Tim
Safety Perusahaan.

Tata Tertib Keamanan

1. Pekerja wajib mentaati peraturan keamanan di dalam lingkungan Perusahaan.

2 dari 3 halaman
2. Pekerja yang mengetahui adanya keadaan, kejadian atau benda yang dapat menimbulkan bahaya
kebakaran, pencurian, gangguan terhadap keselamatan dan ketentraman di lingkungan
Perusahaan wajib segera memberitahukan Satuan Pengamanan atau atasannya langsung/pejabat
Perusahaan atau siapa saja yang dapat dihubungi secara cepat.

3. Tiap pekerja wajib menghindari hal-hal yang akan menyebabkan timbulnya:


a. Kebakaran.
b. Pencurian, kehilangan dan pengrusakan.
c. Perkelahian.

4. Untuk mencegah terjadinya kebakaran atau ledakan maka pekerja dilarang:


a. Menyalakan api atau merokok di tempat di mana terdapat bensin/solar dan barang lain yang
mudah terbakar pada sumber api.
b. Mendekatkan bensin/solar dan barang lain yang mudah terbakar pada sumber api.
c. Merokok di dalam pabrik dan di tempat-tempat terlarang.
d. Membuang puntung rokok di sembarang tempat.
e. Merusak/merubah atau menghilangkan alat pengaman.
f. Membawa masuk ke dalam lingkungan Perusahaan: bahan bakar, bahan peledak, senjata api
yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan pekerja.
g. Mempermainkan alat pemadam api, memindahkan dari tempatnya atau memperlakukan
secara ceroboh sehingga menimbulkan kerusakan.
h. Melaksanakan pekerjaan pengelasan bukan di tempat khusus tanpa izin atasan atau yang
berwenang.

5. Untuk mencegah terjadinya pencurian dan pengrusakan, maka pekerja:


a. Wajib menjaga, memelihara barang yang dipertanggungjawabkan kepadanya.
b. Dilarang memasuki tempat-tempat yang bukan untuknya tanpa izin.
c. Dilarang ke luar masuk lingkungan Perusahaan selain melalui pintu yang telah disediakan
dan dengan cara yang telah ditentukan.
d. Dilarang meletakkan benda-benda berharga milik Perusahaan di tempat yang tidak terkunci.

6. Untuk mencegah perkelahian atau keresahan di kalangan pekerja, maka pekerja dilarang:
a. Melakukan hasutan atau fitnah terhadap sesama pekerja.
b. Menyebarkan desas-desus atau kabar bohong dalam bentuk dan cara yang menggelisahkan
sesama pekerja.
c. Mengancam atau memaksa pekerja lain untuk mengikuti sikap dan tindakannya.
d. Membawa senjata tajam atau senjata api yang tidak ada hubungan dengan pekerjaannya ke
dalam lingkungan Perusahaan.

3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai