TATA TERTIB

PERUSAHAAN
Untuk menciptakan kondisi kerja yang baik, maka perlu adanya
aturan dan ketentuan-ketentuan agar semua kegiatan dan
aktivitas didalam Perusahaan berjalan dengan baik.

Adapun aturan dan ketentuan tersebut dibuat untuk dipahami

dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan yang tertuang didalam
TATA TERTIB PERUSAHAAN
 jam kerja

1. Karyawan diwajibkan datang dan tiba di lingkungan perusahaan 15

menit sebelum jam kerja dimulai.
2. Kehadiran karyawan di perusahaan diperhitungkan atas dasar absensi
yang dilakukan karyawan melalui mesin absensi yang telah disediakan
oleh perusahaan.
3. Karyawan tidak diperkenankan datang terlambat, dan bila karyawan
datang terlambat maka wajib mengisi formulir keterlambatan yang
yang dikeluarkan oleh bagian HRD.
4. Karyawan tidak diperbolehkan berhenti bekerja sebelum waktu kerja
yang telah ditentukan berakhir.
5. Karyawan tidak diperbolehkan istirahat melewati batas waktu yang
disediakan untuk istirahat makan dan shalat.
 pencatatan absensi

1. Karyawan harus jujur dalam melakukan absensi kehadirannya di

perusahaan pada mesin absensi yang telah disediakan.
2. Karyawan harus segera melaporkan diri kepada bagian administrasi
masing-masing departemen apabila tidak absensi dan bagian
administrasi masing-masing departemen akan melaporkannya ke
bagian HRD.
3. Apabila karyawan tidak melakukan kegiatan absensi atau melapor-
kan kepada bagian administrasi masing-masing departemen, maka
kehadiran karyawan dianggap tidak sah atau kehadiran karyawan
TIDAK AKAN DIPERHITUNGKAN pada saat proses perhitungan gaji.
 meninggalkan pekerjaan

1. Karyawan tidak diperbolehkan meninggalkan pekerjaan tanpa ada

ijin tertulis dari pimpinan departemen terkait atau atasannya.
2. Karyawan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan pekerjaan sebe-
lum pekerja penggantinya datang, khususnya bagi karyawan yang
terkena shift, kecuali sudah mendapatkan ijin dari atasannya.
3. Karyawan diwajibkan menunjukkan surat tugas atau surat ijin kepada
petugas keamanan (satpam) yang bertugas ketika akan meninggal-
kan perusahaan selama jam kerja.
 tidak masuk bekerja

1. Karyawan tidak diperbolehkan tidak masuk bekerja tanpa adanya

alasan yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan.
2. Apabila karena satu dan lain hal karyawan tidak dapat bekerja, maka
1 hari sebelumnya harus mengajukan ijin tertulis kepada pimpinan
departemen atau atasannya.
3. Karena keadaan mendesak karyawan TIDAK DIPERKENANKAN mem-
berikan informasi melalui media SMS, pihak HRD akan menganggap
karyawan tidak masuk bekerja dengan status tanpa informasi, kecuali
mendapatkan ijin dari pimpinan departemennya.
4. Karyawan yang tidak masuk bekerja karena adanya anggota keluarga
yang meninggal atau istri melahirkan diharuskan membawa bukti beru-
pa Surat Keterangan Kematian atau Melahirkan.
5. Karyawan yang tidak masuk bekerja karena
sakit harus dibuktikan dengan surat keterangan
sakit dari dokter yang merawat.
6. Apabila karyawab tidak dapat menunjukkan
surat sakit (5) maka kepadanya akan dianggap
mangkir (tidak ada informasi).
 pakaian kerja

1. Karyawan diwajibkan untuk berpakaian rapih dan sopan disaat me-

masuki area perusahaan.
2. Karyawan diwajibkan menggunakan seragam kerja yang telah di-
tentukan dan disiapkan oleh perusahaan.
3. Karyawan diwajibkan menggunakan seragam kerja selama melaku-
kan aktivitas pekerjaan di perusahaan.
4. Bagi karyawan baru (khususnya operator produksi) menggunakan
pakaian putih hitam terlebih dahulu sebelum diberikan seragam kerja
oleh pihak perusahaan.
 keamanan

Walaupun sudah ada petugas yang khusus dalam menangani keamanan

(satpam), karyawan juga mempunyai kewajiban untuk menjaga, mence-
gah serta melaporkan kejadian-kejadian yang akan terjadi di lingkungan
kerja seperti :

1. Bahaya kebakaran atau ledakan.

2. Pencurian, kehilangan dan pengerusakan.
3. Kecelakaan kerja.
4. Perkelahian atau hal-hal lain yang dapat membahayakan
atau merugikan perusahaan.
 larangan

Karyawan DILARANG untuk :

1. Memberikan keterangan palsu atau dipalsukan pada saat dilakukan-

nya perjanjian kerja.
2. Membuang sampah/puntung rokok/kotoran –kotoran lainya disem-
barang tempat.
3. Merokok di area pabrik, kecuali pada tempat-tempat yang telah
ditentukan oleh perusahaan.
4. Merokok sambil berjalan.
5. Tidur pada saat jam kerja.
6. Tidur ditempat ibadah baik saat jam kerja maupun jam istirahat.
7. Bertindak asusila dan berlaku kurang sopan disaat bekerja.
8. Menolak perintah yang layak yang diberikan oleh pimpinan.
9. Melakukan pekerjaan pribadi untuk kepentingan sendiri atau orang
lain pada saat jam kerja.
10. Mabuk, membawa/menggunakan narkoba, obat terlarang, senjata
api/tajam, minuman keras dan beralkohol pada saat bekerja.
11. Berkelahi, penganiyaan, penghinaan atau pengancaman di area
 larangan

perusahaan.
12. Menggunakan barang perusahaan untuk kepentingan pribadi tanpa
adanya ijin dari pimpinan.
13. Mencemarkan nama baik perusahaan, pimpinan perusahaan atau
keluarganya.
14. Menerima komisi dalam bentuk apapun saat melaksanakan kerja.
15. Melakukan pekerjaan bisnis dengan perusahaan baik atas nama
pribadi karyawan ataupun keluarga.
16. Tindakan pemalsuan dalam bentuk apapun yang dapat merugikan
perusahaan.
17. Berjudi dalam bentuk apapun di lingkungan perusahaan.
18. Menyebarkan berita atau selebaran yang sifatnya menghasut.
19. Melakukan sabotase atau perbuatan lain yang dapat mengakibatkan
terganggunya kegiatan perusahaan.
20. Dengan sengaja merusak hasil produksi, bahan baku, bahan pem-
bantu atau peralatan kerja maupun barang-barang lainnya milik
perusahaan.
21. Menggerakkan dan menjalankan mesin atau peralatan lainnya yang
bukan menjadi tanggungjawab pekerjaannya.
 larangan

22. Secara bersamaan bekerja pada pesaing atau perusahaan lain.

23. Mengadakan pertemuan di dalam area perusahaan tanpa ijin dari
atasan atau pimpinan perusahaan.
24. Mencuri, menipu atau menggelapkan harta milik perusahaan mau-
pun milik teman bekerja.
25. Mengancam atau memfitnah pimpinan atau teman bekerja berikut
keluarganya.
26. Merendahkan atau merusak nama baik pimpinan, rekan bekerja
atau keluarganya yang dapat menghancurkan semangat kerja.
27. Membongkar rahasia perusahaan atau rumah tangga perusahaan.
 sangsi dan hukuman

Bagi karyawan yang melanggar Tata Tertib, akan dikenakan

sangsi dan hukuman sesuai dengan Peraturan Perusahaan yang
ada dengan tidak melanggar ketentuan Perundang-undangan yang
berlaku.
Te r i m a
KASIH