KARYAWAN
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING
Dalam Program
HSE Refreshment
Praktek Dasar Kerja Selamat
(FSWP)
Melalui pembahasan materi
ini, peserta diharapkan dapat :
Memahami apa Perilaku selamat
itu
Memahami manfaat Perilaku
selamat
Mendapatkan gambaran umum
prinsip-prinsip Perilaku
Memahami Program HSE
Berlandaskan Perilaku karyawan
dan peran kita di dalamnya
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING
T-3123 MECHANICAL ERECTION WORK
CRITICAL PIPING - TURBINE & YARD PIPING –
CONDENSOR & LP HEATER
MISI
PT. Truba Jaya Engineering menyatakan didalam salah satu komitmennya untuk
menerapkan HSE Management System, dan melaksanakan tindakan pencegahan terhadap
semua kemungkinan terjadinya cidera terhadap manusia dan kerusakan peralatan kerja
serta lingkungan.
NILAI – NILAI
Untuk memenuhi salah satu komitmen tersebut PT. Truba Jaya Engineering akan
menyediakan dan memelihara lingkungan kerja dan selalu menerapkan praktek serta
kondisi kerja yang aman serta selalu akan berusaha keras menekan semua kemungkinan
yang dapat membahayakan, dengan menetapkan terget sebagai berikut :
a). Tidak terjadi kecelakaan kerja berakibat fatal = 0 (“Non Fataliti”).
b). Tingkat Kekerapan Kecideraan Manusia = < 2.5 (maksimum 2.5 %).
c). Tingkat Keparahan Cidera Manusia. = < 15 (maksimum 15 %).
d). Tingkat kekerapan kerusakan Peralatan. = < 3(maksimum 3 %).
e). Tingkat Keparahan Kerusakan Peralatan. = < 15 (maksimum 15 %).
f). Tingkat kesadaran akan K3 = > 70 (minimum 70 %).
Prinsip Umum Perilaku Pekerja
(TENETS untuk KEUNGGULAN BEROPERASI)
Manusia
Material/Bahan
Equipment &
Human
Environment
88 %
10 %
A C C I D E N T……..
Rangkaian Kecelakaan
Kemampuan
Kondisi tidak aman
dasar manusia
Kecelakaan /
Kondisi penyakit
pekerjaan Perilaku tidak aman
TEORI DOMINO
1. SAFETY ADALAH YANG
UTAMA
PRODUKSI
HSE
Tool &
Equipment
SDM System
10
SAFETY
Suatu usaha yang dilakukan oleh
orang/badan/organisasi agar orang tidak
mendapat KECELAKAAN di tempat kerja
BAHAYA
Suatu keadaan yang mempunyai potensi
untuk menimbulkan KECELAKAAN
NEAR MISS
Suatu kejadian yang tak diingini yang tidak
menyebabkan cidera atau kerugian harta
benda,tapi hanya mengalami keterlambatan
process
INSIDENT
Suatu kejadian yang tak diingini yang dapat
menimbulkan cidera atau kerugian harta benda
dan atau keterlambatan proses
ACCIDENT
Suatu kejadian yang menyebabkan cidera atau
kerugian harta dan atau keterlambatan proses
Kecelakaan Tambang
Kecelakaan yang menyangkut cedera pada
manusia didaerah tambang dengan kategori :
Fatality, Lost Time Injury, Restricted Work Day
Case, Medical Treatment Case dan First Aid
Kecelakaan Kendaraan
Kecelakaan yang terjadi karena kendaraan yang
dikemudikan atau akibat dari pengemudian.
1. Orientasi
$ $
5 50
• Kerusakan barang
• Kerusakan kendaraan dan alat
TO • Produksi terhenti
Diluar asuransi • Biaya pengurusan
• Penggantian peralatan yang mendadak dan
emergency supplies
• Waktu investigas
• Kerugian waktu
• Biaya penggantian training
$
1 $
3
• Biaya lembur
• Waktu pengawasan ekstra
TO • Waktu penyelesaian
Biaya lain - lain • Kerugian waktu bagi pekerja
• Kerugian bisnis dan berkurangnya
kepercayaan
29
Penyebab dan Akibat Insiden
“Pertahanan Terakhir”
TLV
nt
e
cid
Cedera Ringan
Ac
10
Kerusakan Properti
30
nt
Hampir Celaka
ide
Inc
600
X000
Note: Data Based on Research Conducted by Safety Experts from DNV Modern Safety Management
Operasi Bebas Insiden
Mengapa Kita Lakukan Ini
Kita tidak ingin melihat
1. Keselamaan siapapun cedera
Pribadi
Kita tidak ingin
mencemarkan
lingkungan
2. Lingkungan
Mengusahakan
Perusahaan kita tetap
melakukan Bisnis
3. Kasus Bisnis
RUMUS STANDARD PENCEGAH
KECELAKAAN
SEE
THINK KETAHUI ADANYA BAHAYA
DO
BERTINDAK TEPAT PADA WAKTUNYA
Pengendalian Bahaya
• Identifikasi bahaya
• Analisa bahaya
• Penetapan tindakan untuk mengendalikan
bahaya
Izin Kerja
Izin kerja hanya berlaku untuk periode yang
ditentukan dan hanya untuk kerja yang
dinyatakan / diuraikan.
Praktek Kerja Selamat
PERMITTING SYSTEM
“ No Permit No Work and No Exception “
1. General permit.
2. Entry Permit - Confined space.
3. Hot Work permit.
4. Excavation Permit.
5. Vehicle on the processing area.
6. Working under power line.
Praktek Kerja Selamat
Sebelum mulai kerja:
Pastikan bahwa izin yang tepat telah diberikan dan izin
tersebut berlaku untuk masa/periode yang sesuai,
Pastikan bahwa semua instruksi yang dinyatakan dapat
dilaksanakan,
Pastikan bahwa persyaratan tagging (pemberian label)
dan locking (penguncian) dipatuhi,
Pastikan bahwa operator area diberitahu bahwa kerja
segera akan dimulai, dan
Periksa (check) bahwa petugas pengawas api / standby
tahu apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat.
Praktek Kerja Selamat
Analisa Keselamatan (Job Safety Analysis/JSA)
Suatu pendekatan struktur untuk mengidentifikasi
bahaya potensial dalam kerja dan merencanakan
langkah-langkah perbaikan.
Tentukan pekerjaan
Bentuk tim JSA
Tentukan tahap-tahap pekerjaan
Identifikasi bahaya potensial
Carikan dan buatkan solusi
KOMITMEN
UNTUK MEMBANGUN
BUDAYA PERILAKU SELAMAT
Kalau bukan saya,
Lalu siapa ?
Jika tidak sekarang,
Lalu kapan ?
JUST DO IT..✓
Bagaimana Penilaian Kita
Terhadap :
Sistem
Tindakan
MENGAPA BERPERILAKU SELAMAT….?
Perilaku berperan
besar terhadap
penyebab
langsung dari
semua kejadian
Perilaku manusia
pada semua
tingkat komunitas,
kelompok, atau
organisasi.
Perilaku
Kerja Umum
incident
Job Selamat Beresiko
Perilaku Individu :
Dipengaruhi oleh budaya keselamatan se-tempat
PERILAKU KITA PILIHAN KITA
Para karyawan
menjadikan
keselamatan sebagai
urusan mereka sendiri
Tidak mengharapkan
orang lain bertanggung
jawab untuk membuat
mereka selamat
Hal Yang Memperkuat
Budaya HSE
• ACCOUNTABILITY (Tanggung-Gugat)
• KOMITMEN
• KETERLIBATAN
• TUJUAN KESELAMATAN
• KEBIJAKAN DAN PROSEDUR HSE YANG
KUAT
• TENAGA KERJA TERLATIH
Bagaimana Budaya HSE kita sekarang ini?
Tujuan dari
Program BBS-SWO
adalah
untuk menurunkan
Perilaku
Perilaku Perilaku
Beresiko
Beresiko
Selamat Ketika kita
MENINGKATKAN
Pelaksanaan Kerja
Selamat
Bagaimana Membangun
Perilaku Selamat Itu?
Umpan balik:
Untuk mempelajari perilaku selamat dan
mendorong serta memotivasi perilaku
keselamatan yang sudah ada
Meningkatkan:
Mendorong Perilaku Selamat
Mengendalikan:
Perilaku Beresiko – Petunjuk Perbaikan
4. Sumber Ilmiah.
A B C
Antecedent Perilaku Konsekuensi
ORANG BERFIKIR
1. Mengapa saya harus melanjutkan bekerja selamat?
2. Mengapa saya harus bekerja selamat? – Tidak seorangpun
menghargai kerja selamat saya
3. Sejauh ini tidak ada kejadian disini …mengapa saya harus
bekerja selamat?”
Konsekuensi Efektif
Segera (cepat)
Pasti
Penting
Perhatian Berperilaku Selamat
Berperilaku Selamat berkenaan
dengan:
• Meningkatkan kesadaran akan
PEMBELAJARAN perilaku kerja
selamat
• Kemudian membentuk perilaku ini
ke dalam KEBIASAAN KERJA
SELAMAT
• Menetapkan tingkat standar yang
baru untuk perilaku keselamatan di
tempat kerja
• Meningkatkan budaya keselamatan
Apa Yang Membentuk Perilaku Kita…?
• Pembelajaran
• Pemikiran
• Kebiasaan
• Nilai-nilai
• Sikap
• Kepercayaan
• Kebutuhan
• Budaya HSE
• Motivasi
– Internal & External
• Tujuan
Pertumbuhan Perilaku
Kerja Selamat
Untuk menumbuhkan Perilaku Kerja Selamat, orang perlu :