Anda di halaman 1dari 17

MATERI TOOLBOX MEETING

Today’s Topic: Golden Rules Date:(sebutkan tanggal hari ini)


Golden Rules Yang Wajib Ditaati Semua Pekerja
Di Area Kerja

1. Dilarang membawa senjata tajam atau senjata api


2. Dilarang mengkonsumsi obat-obatan terlarang
3. Sub-contractor dilarang melakukan pekerjaan tanpa sertifikat CSMS atau belum
lulus CSMS
4. Dilarang melakukan pekerjaan tanpa PTW
5. Dilarang bekerja di dalam Confined Space sendirian
6. Dilarang bekerja di ketinggian 1.8 M tanpa menggunakan Full Body Harness
7. Dilarang melepas LOTO tanpa hak
8. Dilarang mengoperasikan alat berat tanpa SIO dan SILO
9. Dilarang mengemudikan kendaraan perusahaan tanpa SIMPER / wewenang di area
kerja, kecuali di luar project
Catatan,
a. Golden Rules adalah aturan yang ketika dilanggar, maka akan dikeluarkan dari
perusahaan
b. Golden Rules ini adalah salah satu poin dari Minimum Requirement yang sudah
ditandatangani oleh pihak Management
MATERI TOOLBOX MEETING
Today’s Topic: Confined Space (Ruang terbatas) Date:(sebutkan tanggal hari ini)
Ruang Terbatas
Confined Space merupakan area yang memiliki akses terbatas dimana personel yang
memasukinya memiliki resiko kekurangan oksigen atau terpapar gas beracun.
Contoh confined space antara lain vessel, tangki, dan galian yang dalamnya lebih dari 1.5 m.
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan ketika melakukan Pekerjaan confined space
antara lain:
1. Sebelum bekerja pastikan anda mengecek kondisi tubuh ke paramedic, untuk
memastikan kondisi anda dalam keadaan baik.
2. Identifikasi bahaya serta mitigasinya dengan membuat Job Safety Analysis (JSA) dan
Surat Ijin Kerja Aman (SIKA)
3. Cek kandungan gas yang ada di dalam confined space dan jangan masuk jika belum
dinyatakan aman.
4. Siapkan peralatan pendukung jika diperlukan untuk memasuki area Confined Space
seperti SCBA, gas detector dan blower. Cek selalu kondisi oksigen yang terdapat pada
tabung SCBA.
5. Pastikan area yang akan dimasuki telah terisolasi dengan menerapkan blind system
dan LOTO.
6. Lakukan safety briefing sebelum melakukan pekerjaan.
APD yang digunakan untuk melakukan pekerjaan Confined Space adalah sebagai
berikut:
1) Gunakan Hand Glove
2) Gunakan Breathing Apparatus
3) Gunakan Safety Shoes
4) Gunakan Coverall
5) Gunakan Full Body Harness
6) Gunakan safety Helm
7) Gunakan Life Line
8) Gunakan Sufflied Air Respirator
Prosedur yang harus dilakukan dalam bekerja adalah sebagai berikut:
1) Ketika bekerja di Confined Space, pastikan minimal ada 1 orang yang berjaga
di luar untuk mengawasi para pekerja.
2) Letakan ID badge Anda di control board yang telah tersedia diluar man way
jika ingin masuk ke dalam confined space.
3) Selalu cek kandungan gas dan temperature dalam confined space.
4) Selalu cek kondisi oksigen pada peralatan bantu pernapasan Anda (breathing
apparatus).
5) Lakukan istirahat, setelah anda memasuki confined space maksimum 1jam
sekali.
Prosedur setelah melakukan pekerjaan confined space adalah sebagai berikut:
Pastikan anda membersihkan kembali lokasi kerja anda, pastikan sudah tidak ada
personel dan barang yang tertinggal di dalam.
MATERI TOOLBOX MEETING
Personal Protective Equipment Date: (sebutkan tanggal hari ini)

Alat Pelingdung Diri


Penggunaan Alat Pelindung Diri merupakan urutan terakhir dalam pengendalian risiko (the
last line of defense). Penggunaan APD bukan untuk mencegah kecelakaan tetapi untuk
mengurangi dampak atau konsekuensi dari suatu kejadian. Sehingga jangan pernah
mendewa-dewakan APD karena masih ada 4 pengendalian bahaya sebelum alat pelindung
diri.

KETENTUAN PEMILIHAN APD


• Dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya-bahaya yang dihadapi
oleh pekerja
• Tidak menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang berlebihan (material ringan tapi kuat)
• Tidak mudah rusak
• Suku cadangnya mudah diperoleh
• Harus memenuhi ketentuan standar yang telah ada (sesuai pasal 2 Permenaker no. 08
tahun 2010)/ SNI
• Dapat dipakai secara fleksibel
• Tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya
• Tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya

KETENTUAN PEMAKAIAN APD


• Apakah ditempat kerja ditemukan bahaya yang mengharuskan pekerja menggunakan
Alat Pelindung Diri
• Sejauh manakah tingkat bahaya tersebut?
• Sejauh manakah Alat Pelindung Diri tersebut dibutuhkan oleh pekerja atau Alat
Pelindung Diri apa yang harus dipakai?
• Bagaimanakah seseorang dapat menjamin bahwa APD tidak hanya dipakai, tetapi
digunakan secara tepat oleh pekerja?

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MENGGUNAKAN APD


• Menyesuaikan Alat Pelindung Diri dengan ukuran tubuh
• Memastikan Alat Pelindung Diri berfungsi dengan baik dan benar
• Jika menggunakan 2 (dua) atau lebih APD secara bersamaan, pastikan bahwa tidak
mengurangi keefektifan masing-masing APD
• Segera melapor jika merasakan gejala rasa sakit atau tidak nyaman menggunakan APD
• Melaporkan kepada pihak yang bertanggung jawab jika diperlukan perhatian khusus
penggunaan APD.
MATERI TOOLBOX MEETING
Electrical Hazard and Prevention Date: (sebutkan tanggal hari ini)

Bahaya dan Pencegahan Listrik


Energi listrik jelas dibutuhkan pada saat ini, tetapi selain memberikan manfaat juga
mempunyai potensi yang dapat membahayakan peralatan dan kita sendiri seperti:
1. Kebakaran
Energi listrik menimbulkan panas, dan apabila panas ini berlebihan mengakibatkan
isolasi dari kabel listrik menjadi rusak yang bahkan akan timbul api yang dapat menjadi
kebakaran. Pencegahan dan penanggulangannya: Yakinkan isolasi kabel tidak
terkelupas / pecah atau sambungan terminal tidak kendor yang bisa berakibat
terjadinya percikan bunga api. Apabila terjadi kebakaran segera isolasi daerah yang
terkena dan gunakan alat pemadam kebakaran yang sesuai untuk memadamkannya.
2. Peledakan
Pusat-pusat distribusi listrik seperti di SWGR & MCC semua breaker / kontaktor sudah
dirancang untuk dapat mengatasi jika terjadinya kelebihan beban ataupun short
circuit. Tetapi oleh sesuatu hal dapat terjadi ledakan pada breaker kontaktor ini yang
disebabkan oleh cara pengoperasian yang salah, misalnya: Breaker/kontaktor motor
di MCC 4160 Volt ini jenisnya tidak boleh di Switch Off pada keadaan masih ada beban
(Do not open under load). Pencegahan dan penanggulangannya: Yakinkan dulu jenis
breaker / kontaktor yang akan kita switch off dan apabila dikehendaki harus menyetop
dulu motor nya dari breaker / kontaktornya.
3. Radiasi
Unit-unit pembangkit listrik (generator) atau distribusi listrik tegangan tinggi sudah
pasti ada radiasi yang diakibatkan oleh arus induksi dari kawat penghantarnya. Sampai
saat ini efek radiasi listrik terhadap sel-sel penting dalam tubuh manusia masih
diperdebatkan oleh para pakar kelistrikan apakah berbahaya atau tidak. Pencegahan
dan penanggulangannya: Menurut pakar kelistrikan yang setuju bahaya radiasi listrik,
batas aman bagi kita pada jarak ± 3 meter dan berada selama 4 jam terus menerus
pada lingkungan yang terjangkau radiasi.
4. Kematian
Jika seseorang terkena sengatan arus listrik, maka orang itu hanya mampu bertahan
sekitar + 3 menit dengan besarnya arus listrik yang mengalir ditubuhnya sebesar 0.40
Ampere, kemudian tidak dapat ditolong lagi / meninggal. Pencegahan dan
penanggulangannya: Jangan mencoba memegang kabel listrik terbuka, jika kabel itu
masih dialiri listrik. Harus mematikan sumber arus listriknya apabila ada Maintenance
Crew akan bekerja pada peralatan listrik. (Lo-To)
Sebelum bekerja persiapkan hal-hal sebagai berikut:
• Siapkan alat kerja yang kondisinya baik dan sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
• Periksa lokasi tempat kerja apakah terdapat bahaya yang mengancam
keselamatan para pekerja dan kemungkinan kerusakan pada peralatan.
• Pergunakan peralatan perlindungan diri yang sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
• Lakukan pembinaan team work yang baik agar pekerjaan dapat dikerjakan
dengan lancar.
• Lakukan safety talk yang tujuannya agar para pekerja terhindar dari kecelakaan.
MATERI TOOLBOX MEETING
Stop work if it is unsafe Date: (sebutkan tanggal hari ini)

Hentikan Pekerjaan Jika Tidak Aman

Banyak diantara kita mengaitkan terjadinya suatu kecelakaan kerja dengan tindakan tidak
aman dan kondisi tidak aman. Tindakan tidak aman adalah suatu perilaku yang dilakukan
oleh seseorang yang dapat membahayakan dirinya sendiri ataupun orang lain dan
lingkungan sekitar. Sementara kondisi tidak aman adalah suatu keadaan di lingkungan yang
dapat membahayakan keadaan sekitarnya. Untuk itu, kita semua yang bekerja di sini adalah
safety officer untuk menghentikan pekerjaan jika tidak aman. Artinya adalah semua
karyawan di sini punya peran dan tanggung jawab dalam melaksanakan keselamatan dan
kesehatan kerja. Setidaknya ada 2 (dua) hal yang kita perlu lakukan.

Pertama adalah, patuhilah peraturan/ instruksi/ prosedur kerja yang telah di tetapkan.
Karena sejatinya aturan tersebut dibuat untuk kebaikan kita bersama. Jika memang kondisi
tersebut sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini, maka anda dapat mengusulkan
perbaikan agar kondisi tersebut diperbaiki.

Kedua adalah, tolong ingatkan atau tegur teman kita yang berperilaku tidak aman. Karena
perilaku tidak aman yang dilakukannya dapat membahayakan dirinya bahkan orang lain
juga. Jangan pernah takut untuk mengingatkan siapapun. Pilih dan renungkan, takut
menegur mereka atau pilih takut kehilangan mereka?

Untuk itu, sekali lagi bahwa kita semua adalah safety officer yang mempunyai peran dan
tanggung jawab setidaknya dua hal yaitu mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan
kerja serta yang kedua berani mengingatkan rekan kerja yang berperilaku tidak aman.
MATERI TOOLBOX MEETING
Housekeeping Date: (sebutkan tanggal hari ini)
Kebersihan Tempat Kerja

Kebersihan tempat kerja sangat terkait dengan program penerapan 5R. Dengan tempat kerja
yang bersih berarti di lokasi kerja terbebas dari sampah-sampah, material berbahaya, lantai
kerja yang tidak aman, peralatan kerja yang berserakan, sehingga setiap pekerja aman untuk
bekerja dan merasa nyaman. Juga keselamatan kerja tidak terlepas dari tindakan atau
perilaku pekerja untuk berbudaya bekerja secara aman.
Berikut penjelasan tentang penerapan program 5R yang dikembangkan pertamakali oleh
Jepang.

1. Ringkas
Prinsip ringkas adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan
yang tidak diperlukan dari tempat kerja. Mengetahui benda mana yang tidak
digunakan, mana yang akan disimpan, serta bagaimana cara menyimpannya supaya
dapat mudah diakses terbukti sangat berguna bagi perusahaan.

2. Rapi
Prinsip rapi adalah menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. Kerapian adalah hal
mengenai sebagaimana cepat kita meletakkan barang dan mendapatkannya kembali
pada saat diperlukan dengan mudah. Perusahaan tidak boleh asal-asalan dalam
memutuskan dimana benda-benda harus diletakkan untuk mempercepat waktu dalam
memperoleh barang tersebut.

3. Resik
Prinsip resik adalah membersihkan tempat/ lingkungan kerja, mesin/ peralatan, dan
barangbarang agar tidak terdapat debu, kotoran dan bau. Kebersihan harus
dilaksanakan dan dibiasakan oleh setiap orang mulai dari pimpinan hingga pelaksana/
operator yang ada.

4. Rawat
Prinsip rawat adalah mempertahankan hasil yang telah dicapai pada (Ringkas, Rapi,
Resik) sebelumnya dengan membakukannya (Standarisasi). Prinsip ini dapat berjalan
apabila dilaksanakan oleh semua karyawan yang ada di lingkungan kerja.

5. Rajin
Prinsip rajin adalah terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan
meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin di tempat kerja berarti pengembangan
kebiasaan positif di tempat kerja. Apa yang sudah baik harus selalu dalam keadaan
prima setiap saat. Prinsip rajin di tempat kerja adalah “lakukan apa yang harus
dilakukan dan jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan”.
MATERI TOOLBOX MEETING
Working Safety during Rainy Season Date: (sebutkan tanggal hari ini)
Bekerja ketika musin penghujan

• Musim hujan bisa menjadi salah satu bulan tersulit bagi mereka yang bekerja di industri
konstruksi. Jangan biarkan musim hujan merusak program keselamatan Anda. Kecuali jika
hujan deras, mudah untuk melupakan betapa berbahayanya hujan. Bahkan gerimis ringan atau
pancuran selama 30 menit dapat menimbulkan potensi bahaya terpeleset dan jatuh serta
masalah jarak pandang yang membahayakan keselamatan pekerja. Ingatlah bahwa adalah
tanggung jawab organisasi Anda untuk melindungi pekerja dari bahaya terkait cuaca.

• Lindungi pekerja dari stres dingin. Seperti stres kepanasan, stres dingin dapat merambat pada
karyawan dengan cepat. Garis pertahanan pertama adalah pakaian pelindung dengan
memakai lapisan, dengan lapisan luar terdiri dari perlengkapan hujan. Mendirikan tempat
penampungan di mana para pekerja bisa beristirahat dari angin dan hujan.

• Dan juga melengkapi pekerja dengan tangan dan alas kaki yang sesuai. Sarung tangan harus
pas dan memiliki pegangan anti selip terutama saat bekerja dengan perkakas tangan. Dan
sepatu bot harus menutupi pergelangan kaki dengan tapak yang berat untuk mencegah
tergelincir.

• Visibilitas sangat penting untuk lingkungan kerja yang aman. Hanya beberapa tetes pada
kacamata keselamatan karyawan atau hari yang gelap, berawan atau berkabut sudah cukup
untuk mengganggu visibilitas yang jelas. Jika jarak pandang buruk, pekerja harus memiliki
pakaian luar yang cerah dan reflektif, terutama di area dengan lalu lintas kendaraan untuk
memastikan bahwa pekerja dapat dilihat dengan mudah.

• Jika kondisinya basah dan peralatan dirancang untuk penggunaan di luar ruangan, pastikan
pekerja menggunakan perkakas bertekstur, gagang anti selip.

• Beban kecelakaan selama musim hujan cukup besar, hentikan pekerjaan jika kondisi tidak
aman, hanya pekerjaan di dalam ruangan saja yang boleh dilakukan ketikan hujan berlangsung.
MATERI TOOLBOX MEETING
Trianggle of Fire Date:(sebutkan tanggal hari ini)
SEGITIGA API

Api yang tidak dapat dikendalikan sangat berbahaya untuk keselamatan kita. Untuk dapat
mengendalikan Api, kita harus memahami proses terbentuknya api melalui gambar segitiga
api di bawah.

Definisi Api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur
yaitu: panas, udara dan bahan bakar yang menimbulkan atau menghasilkan panas dan
cahaya.

Segitiga api adalah elemen-elemen pendukung terjadinya kebakaran adalah panas, bahan
bakar dan oksigen. Namun dengan adanya ketiga elemen tersebut, kebakaran belum terjadi
dan hanya menghasilkan pijar. Untuk berlangsungnya suatu pembakaran, diperlukan
komponen keempat, yaitu rantai reaksi kimia (chemical chain reaction).

Metode prinsip pemadaman api/kebakaran :

Pendinginan,
Menghilangkan unsur panas, Menggunakan media bahan dasar air.
Isolasi
Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi unsur O2 menyalakan
api (Menggunakan media serbuk ataupun busa)
Dilusi
Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api (Menggunakan
media gas CO2)
Pemisahan Bahan Mudah Terbakar
Memisahkan bahan mudah terbakar dari unsur api. Memindahkan bahan-bahan
mudah terbakar jauh dari jangkauan api.
Pemutusan Rantai Reaksi
Memutus rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat
radikal bebas pemicu rantai reaksi api. Menggunakan bahan dasar Halon
(Penggunaan Halon sekarang dilarang karena menimbulkan efek rumah kaca).
MATERI TOOLBOX MEETING
Fatigue Management Date: (sebutkan tanggal hari ini)

Management Kelelahan
Secara umum gejala kelelahan yang lebih dekat adalah pada pengertian kelelahan fisik
(physical Fatigue) dan kelelahan mental (Mental Fatigue). Kelelahan dapat dibedakan
menjadi 2 (dua) macam, yaitu:
- Kelelahan Otot (Muscular Fatigue)
- Kelelahan Umum (General Fatigue)

Jenis-jenis kelelahan fisik secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:


1. Kelelahan pengelihatan, muncul dari terlalu letihnya mata.
2. Kelelahan seluruh tubuh, sebagai akibat terlampau besarnya beban fisik bagi
seluruh organ tubuh.
3. Kelelahan mental, penyebabnya dipicu oleh pekerjaan yang bersigat mental dan
intelektual.
4. kelelahan syaraf, disebabkan oleh terlalu tertekannya salah satu bagian dari
system psikomotorik.
5. Terlalu monotonnya pekerjaan dan suasana sekitarnya
6. Kelelahan Kronis, sebagai akibat terjadinya akumulasi efek kelelahan pada
jangka waktu yang panjang.
7. Kelelahan Siklus hidup sebagai bagian dari irama hidup siang dan malam serta
pertukaran periode tidur.

Sebagai kita ketahui, bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kelelahan yang kita kenal
mempunyai beragam penyebab yang berbeda seperti:
1. Intensitas dan lamanya upaya fisik dan psikis dalam bekerja.
2. Masalah lingkungan kerja seperti: Kebisingan, penerangan
3. Masalah-masalah fisik seperti tanggung jawab, kecemasan dan komplikasih
Nyeri dan penyakit lainnya
4. Gizi / Nutris

Gambaran mengenai gejala kelelahan secara subjektif dan objektif antara lain:
1. Perasaan lesu, ngantuk dan pusing
2. Tidak / kurang mampu berkonsentrasi
3. Berkurangnya tingkat kewaspadaan
4. Persepsi yang buruk dan lambat

Kelelahan ini bisa menjadi penyebab kecelakaan saat bekerja, untuk itu jangan pakasakan
ketika tubuh kita sudah merasa lelah, itu adalah sinyal jika tubuh kita sedang tidak fit.
MATERI TOOLBOX MEETING
Hand & Power Tools Safety Date: (sebutkan tanggal hari ini)

Penggunaan Mesin Gerinda yang Aman


Beberapa risiko yang dapat kita dapatkan seperti tersengat arus listrik, luka sayat, gangguan
pendengaran, hand arm vibration syndrome, carpal tunnel syndrome, tremor pada tangan
hingga menyebabkan gangguan pernapasan dan penyakit paru (pneumonia, bronkhitis,
efusi pleura, edema paru). Bahkan di beberapa video keselamatan kerja ada yang hingga
meninggal dunia, karena batu gerinda yang pecah atau lepas dan mengenai mata, anggota
tubuh atau kepala pekerja. Jadi proses gerinda ini memang tidak sembarang, prosesnya
harus dilakukan oleh orang yang kompeten.

Beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan oleh operator pada penggunaan gerinda.
• Operator tidak kompeten dalam menggunakan mesin gerinda.
• Operator tidak memahami spesifikasi kecepatan (rpm) yang tercantum dalam
cakram / batu gerinda dengan spesifikasi kecepatan mesin (rpm) gerinda.
• Operator tidak melakukan inspeksi terhadap kondisi mesin gerinda.
• Arus listrik tidak diputus saat mengganti batu gerinda atau setelah melakukan
pekerjaan.
• Operator tidak menggunakan APD yang sesuai.
• Melakukan gerinda dipermukaan yang licin atau posisi yang tidak tetap.
• Menggerinda dekat dengan area yang mudah terbakar.

Secara umum ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar terhindar dari kesalahan dalam
penggunaan mesin gerinda.
• Pastikan yang menggunakan mesin gerinda adalah orang yang kompeten untuk
mengoperasikannya.
• Pastikan pekerja telah memahami bahaya dan risiko dalam melakukan aktivitas
dengan mesin gerinda.
• Jika bahaya-bahaya dalam melakukan proses gerinda tidak dapat di hilangkan, maka
gunakan APD yang sesuai. Misalnya masker, safety glasess, face shield, ear plug dan
“gloves” (Note dibeberapa kondisi untuk alat berputar tidak direkomendasikan
menggunakan sarung tangan, namun saat ini ada teknologi baru yang proper untuk
kondisi tersebut).
• Pasang batu gerinda untuk ukuran yang dibutuhkan dengan memperhatikan batas
kecepatan maksimum/ maximum operation speed (MOS) yang tertera pada batu
gerinda dan pastikan MOS pada batu gerinda lebih besar dari kecepatan maksimum
mesin yang akan digunakan.
• Pastikan bahwa pekerja memahami dengan betul kode spesifikasi batu gerinda.
Dengan mengetahui hal tersebut, kita dapat mengetahui batu gerinda tersebut
dapat digunakan untuk menggerinda atau memotong material apa.
MATERI TOOLBOX MEETING
Drop Object Date: (sebutkan tanggal hari ini)

Bahaya Benda Jatuh


Sebuah benda kecil dapat saja menjadi masalah untuk keselamatan kerja jika benda tersebut
di jatuhkan dari ketinggian dan mengenai pekerja di bawahnya. Menurut data dari RoSPA,
kecelakaan karena benda jatuh merupakan 10 penyebab dari kematian dan luka parah pada
Industri Minyak dan Gas dan menjadi kecelakaan nomor 3 terbesar penyebab kematian di
rumah dan tempat rekreasi.
Sebagai contoh, baut dengan berat “hanya” 220 gram dengan dimensi 0.75×3.5 inchi dapat
menghasilkan energi 65 joules jika dijatuhkan dari atas. Sementara batas toleransi untuk
timbulnya luka adalah 40 joules, itu berarti benda sekecil ini mampu menjadi sumber bahaya
jika dijatuhkan dari atas.
Jenis Drops ada 2 yaitu:
• Benda drop statis, yaitu sebuah benda solid yang terlepas dan jatuh dari posisinya
dengan beratnya. Sebagai contoh, sebuah mur yang jatuh dari derik Rig atau
jatuhnya kabel tray karena korosi.
• Benda drop dinamis, yaitu sebuah benda solid yang terlepas dari ikatan karena
adanya gaya luar dari benda lain yang bergerak. Contoh benda drop dinamik adalah
garpu forklift yang menjatuhkan palet dari rak.

Untuk mencegah drop, 2 tahap pengendalian harus dilakukan:

1. Metode pengamanan primer adalah metode untuk mengamankan/mengaitkan


peralatan ke struktur. Contohnya: mur, baut, klem, las, skrup, pengurung, dll)
2. Metode retensi sekunder adalah metode yang menyediakan pengaman kedua ke
struktur
(contoh: kawat, sling, pembungkus, kunci mur, cincin pengunci, kawat pengunci, split
pin, roll pin, spring pin, rantai safety, dll)
3. Drops juga tidak hanya membahas terkait dengan pengaman peralatan dari resiko
jatuh, tapi juga membahas terkait dengan bagaimana mengangkat barang yang aman.
MATERI TOOLBOX MEETING
Working at Height Date: (sebutkan tanggal hari ini)

Bekerja Di Ketinggian

Pekerja mungkin memerlukan untuk bekerja dalam situasi pengangkatan atau bekerja pada
ketingian lebih dari 1,8 meter. Pekerjaan tersebut membutuhkan proteksi untuk pekerja,
karena pekerjaan yang dilakukan berada pada tempat yang tinggi yang mempunyai resiko
JATUH.
Berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan 2015,
jumlah kecelakaan kerja mencapai 105.182 kasus. Dari total tersebut, kasus yang paling
banyak terjadi adalah kecelakaan pekerja jatuh dari ketinggian. Kasus ini menjaga angka
kecelakaan karena jatuh dari ketinggian selalu ‘juara’ nasional bahkan 3 tahun berturut-turut
menjadi yang tertinggi.
Kondisi Bahya yang dapat menimbulkan kecelakaan ketika bekerja pada ketinggian
1. Perpindahan dari satu permukaan ke permukaan yang lain.
2. Permukaan tidak mampu untuk menyangga beban.
3. Terlepas dari pegangan.
4. Tepian permukaan yang tidak diberi pengaman / handrail.
5. Permukaan / platform yang licin atau bergerak.
6. Kondisi cuaca yang buruk.
7. Lubang terbuka yang tidak diketahui atau terlindungi
8. Sistem penahan jatuh dan alat pencegah yang tidak digunakan dengan benar.
9. Perlengkapan, alat – alat kerja, sampah yang ada di area kerja.
10. Faktor lain yang mungkin disebabkan adanya bahan kimia atau listrik.
Sebelum anda melakukan pekerjaan di ketingian maka pastikan anda mengetahui tugas
tersebut dan mengetahui JSA dari pekerjaan tersebut serta pilihan
pengendalian/pengontrolan resiko yang tepat seperti:
1. Identifikasi bahaya dan penilaian resiko: yaitu mengidentifikasi bahaya (misalnya
jatuh) dan menilai kemungkinan serta konsekuensi bahaya (misalnya
cedera/meninggal)
2. Eliminasi: yaitu menghilangkan kemungkinan untuk masuk ke area yang beresiko
jatuh, misalnya dengan memindahkan kegiatan yang memerlukan
pemeriksaan/perawatan ketempat yang tidak ada kemungkinan jatuh.
3. Subtitusi : yaitu menyiapkan perlengkapan alternatif untuk akses ke tempat yang
memang harus dilakukan denagn menghindari resiko jatuh misalnya tempat
berjalan.
4. Isolasi/Rekayasa Engineering: yaitu menutup/menghalangi tempat yang
mempunyai resiko jatuh.
5. Perlindungan Jatuh : Yaitu menyiapkan Alat Pelindung Diri yang dapat mencegah
bahaya jatuh atau mengurangi resiko jatuh yang lebih parah.
MATERI TOOLBOX MEETING
Heat Stress Date: (sebutkan tanggal hari ini)
Heat Stress

APA ITU HEAT STRESS?


Heat stress dapat dikatakan sebagai reaksi fisik dan fisiologis pekerja terhadap suhu diuar
kenyamanan kerja.
Paparan panas di lingkungan kerja dapat berasal dari :
1. Suhu dan kelembaban tinggi, sinar matahari langsung.
2. Gerakan atau aliran udara terbatas.
3. Pekerjaan fisik yang berat.
4. Panas metabolisme tubuh.
5. Seragam keria.

SIAPA SAJA YANG BERESIKO TERHADAP HEAT STRESS?


Seseorang yang mengenakan pakaian, pelindung dan bekerja di lingkungan panas
kelembaban tinggi dan melakukan keria fisik berat adalah pekeria yang paling berisiko
terkena heat stress

APA PENGARUH HEAT STRESS TERHADAP PEKERJA?

Heat Stress, baik akibat proses metabolisme tubuh maupun paparan panas dari lingkungan
keria dapat menimbuIkan masalah kesehataņ dari yang ringan seperti heat cramps dan heat
exhaustion hingga yang serius. Yaitu heat stroke.

Heat Cramps adalah kejang atau kram pada otot bahkan bisa mengakibatkan pingsan pada
penderita. Hal ini disebabkan karena ketidak seimbangan cairan dan garam selama
melakukan keria fisik yang berat di lingkungan panas.
Heat Exhaustion teriadi akibat kurangan cairan tubuh atau volume darah. Kondisi ini terjadi
jika jumlah air yang dikeluarkan seperti keringat melebihi dari air yang diminum selama
terpapaI panas.
Heat Stroke adalah efek heat stress paling serius / fatal karena jika dibiarkan tanpa
penanganan serius kondisi ini bisa mengakibatkan koma dan kematian. Penyebabnya
adalah, paparan panas, yang terus-menerus dan ekstrem serta kegagalan regulator suhu
tubuh.
APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENCEGAH HEAT STRESS?

Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah heat stress adalah dengan mengganti
pakaian, minum air dingin, mengipasi diri, duduk di tempat teduh atau dingin atau
mengurangi tingkat kerja.
MATERI TOOLBOX MEETING
Manual Handling Date: (sebutkan tanggal hari ini)
Pengangkatan Secara Manual
Manual Handling adalah salah satu bentuk transportasi atau penyanggaan beban dengan
tangan dan tubuh yang termasuk didalamnya Pengangkatan, Memindahkan, Meletakkan,
Mendorong, Menarik, Menggeser, Penyanggaan.

Risiko akibat Penyanggaan beban yang buruk

• Untuk periode waktu yang lama dapat mengakibatkan terjadinya kelelahan dan
Ketidak-nyamanan
• Mengakibatkan Cedera pada tulang belakang, pundak tangan , pergelangan tangan
dan bagian tubuh yang terpapar., kerusakan otot, tendons, saraf atau yang biasa
disebut MSDs (Musculoskeletal Disorders), Kerusakan pada sistim tulang (muscles,
tendons, ligaments, bones, joints, bursa, blood vessels and nerves) yang disebabkan
karena adanya aktivitas penyangahan beban secara terus –menerus.
• Patah, Memar dan Retaknya tulang

Risiko cedera punggung akan senantiasa meningkat selama jika beban tersebut Terlalu
berat, Terlalu Besar, Sulit untuk di genggam / di pegang , Tidak stabil / bergerak-gerak dan
.Sulit di gapai dan dilakukan secara berulang-ulang

Tips dalam melakukan pengangkatan secara Manual:

1. Sebelum anda akan mengangkat benda lakukan pemeriksaan mengenai berat


dan selalu lakukan pengetesan untuk stabilitas
2. Ketika anda akan mengangkat beban pastikan beban tersebut berada didekat / zona
angkat tubuh anda, letak kaki harus mantap pastikan pijakan kaki anda tidak dalam
keadaan miring idealnya jarak antara kaki (20-30 centimeter) akan memberi posisi
seimbang. Posisi kaki yang berada dekat dengan beban yang akan diangkat akan
mengurangi beban otot punggung;
3. Tekuklah lutut anda lalu berjongkok serta pastikan tulang punggung harus tegak,
berdirilah dengan menekankan kaki agar beban diserap oleh otot kaki dan beban
harus didekap tubuh anda.
4. Pandangan harus bebas dari hambatan dan gerakkan tubuh anda menurut
perubahan letak kaki untuk menambah kenyamanan anda pastikan keadaan tempat
kerja rapi agar tidak ada gangguan, pastikan beban angkat berada di sekitar tubuh
anda dan jangan memutar tubuh anda.
5. Istrahat apabila anda sudah merasa letih dan Apabila anda merasa berat maka
panggillah rekan anda untuk membantu anda.
MATERI TOOLBOX MEETING
Dehidrasi Date: (sebutkan tanggal hari ini)
Kekurangan Cairan

Dehidrasi adalah istilah yang digunakan ketika tubuh kehilangan banyak air. Tubuh
membutuhkan sejumlah air untuk bekerja secara normal. Tubuh kita terdiri dari sekitar dua
pertiga air. Dehidrasi parah adalah keadaan darurat medis dan dapat mengancam jiwa.
Kematian karena dehidrasi dapat terjadi dalam tiga hari atau kurang. Tidak ada yang bisa
hidup lebih dari 5 hingga 6 hari tanpa air

Orang-orang yang mengonsumsi air minum lebih sedikit dibanding cairan yang dibutuhkan
tubuh umumnya mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini tentunya dapat dipengaruhi oleh jenis
pekerjaan yang kita lakukan, kondisi Lingkungan tempat kita bekerja dan juga usia.
Umumnya, orang yang bekerja di lingkungan yang panas akan sering mengalami dehidrasi.

Bahaya Dehidrasi
• Merasa pusing,
• Lemah atau bahkan ingin pingsan
• Warna urine anda berwarna gelap. Ketika anda mengalami kondisi tersebut maka
anda sudah harus waspada.
Penanggulangan
• Minum lebih banyak cairan terutama air atau minuman yang mengandung
elektrolit
• Cairan harus diminum sering, dalam jumlah kecil karena minum terlalu banyak,
terlalu cepat dapat menyebabkan muntah.
• Hindari minum cairan yang mengandung kafein karena dapat merangsang
kehilangan air lebih lanjut dengan meningkatkan buang air kecil
Pencegahan
• Konsumsilah banyak cairan dan makanan yang mengandung banyak air (buah-
buahan dan sayuran) secara teratur
• Minumlah cairan ekstra saat cuaca panas

Kami menghimbau kepada rekan-rekan untuk senantiasa memastikan bahwa tubuhnya


tidak mengalami dehidrasi. Beberapa rekomendasi ada yang menganjurkan untuk minum
air sebanyak 8 gelas per hari. Adapula yang menganjurkan 6 gelas per hari. Tentunya hal ini
kembali kepada jenis aktivitas dan kondisi Lingkungan kita beraktivitas.
MATERI TOOLBOX MEETING
Mandatory To Use Ear Plug Date: (sebutkan tanggal hari ini)

Wajib Menggunakan Ear Plug

Pelindung pendengaran, salah satunya earplug atau sumbat telinga dapat memberikan
anda perlindungan dari paparan kebisingan yang bisa mengakibatkan kerusakan pada
telinga. Dimana area kerja kita tingkat kebisingannya di atas ambang batas yaitu 70db
Fungsi earplug adalah menurunkan intensitas kebisingan yang masuk ke dalam telinga.
Umumnya earplug dapat mengurangi kebisingan sampai dengan 30 dB jika di pasang dengan
benar contoh gambar di atas.

Bahwa dalam kondisi normal (8 jam kerja) maksimal seseorang hanya boleh terpapar dengan
85 dBA.
Jika kita merujuk pada Permenaker No.5 tahun 2018 maka,
• Exposure 88 dBA = 3 jam -> Diperbolehkan (karena maksimal 4 jam)
• Exposure 91 dBA = 1 jam -> Diperbolehkan (karena maksimal 2 jam)
• Exposure 85 dBA = 4 jam -> Diperbolehkan (karena maksimal 8 jam)
Catatan:
Ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan saat menggunakan earplug, di
antaranya:
• Pastikan earplug terpasang tepat menutupi telinga. Bila salah satu earplug tidak
terpasang tepat di telinga, lepaskan earplug dan masukkan kembali earplug dengan
benar.
• Untuk mengeluarkan earplug, gulung atau putar-putar earplug dengan lembut, lalu
tarik earplug secara perlahan.
• Lakukan pengecekan terhadap efektivitas earplug. Saat Anda berada di lingkungan
dengan paparan kebisingan dan posisi earplug sudah terpasang di telinga, cobalah
tutup telinga Anda menggunakan kedua tangan lalu lepaskan.
• Earplug yang sudah terpasang dengan baik seharusnya dapat meredam kebisingan
secara optimal.
• Pastikan tangan Anda bersih sebelum menggunakan earplug.

Paparan kebisingan di tempat kerja mungkin tidak dapat dihindari, namun risiko gangguan
pendengaran dapat Anda cegah secara optimal. Selain melakukan
pengendalian engineering atau rekayasa teknik di sumber suara, penggunaan pelindung
pendengaran sangat direkomendasikan sebagai upaya terakhir pengendalian risiko
kebisingan di tempat kerja.
MATERI TOOLBOX MEETING
Danger of H2S Toxic Gas Date: (sebutkan tanggal hari ini)

Bahaya H2S Gas Beracun


H₂S adalah gas yang sangat beracun dan mematikan, tidak berwarna, dalam konsentrasi
rendah berbau seperti telur busuk, dan juga lebih berat daripada berat udara. Oleh karena
itu, H₂S sering disebut juga gas telur busuk, gas asam, asam belerang atau uap bau.

AMERICAN NATIONAL STANDARD INSTITUTE


Berikut adalah efek H₂S pada kesehatan menurut ANSI:
• 0,13 ppm : bau minimal
• 4,60 ppm : mudah terdeteksi, bau sedang
• 10 ppm : mulai iritasi mata
• 27 ppm : bau tidak enak, sangat kuat, dapat ditoleransi
• 100 ppm : batuk, iritasi mata, kehilangan sensasi bau setelah paparan
2–5 menit (IDLH)
• 200 – 300 ppm : radang mata conjunctivitis, iritasi saluran napas, setelah 1
jam paparan
• 500 – 700 ppm : hilang kesadaran, henti napas, kematian dalam 30 – 60 menit
• 1000 – 2000 ppm : hilang kesadaran dengan segera, henti napas dan kematian
dalam beberapa menit.
Bekerja di area yang mengandung H₂S
1. Pengujian atmosfer udara untuk mendeteksi gas H₂S
2. Pastikan ruangan atau area kerja memiliki ventilasi yang cukup
3. Gunakan pelindung pernapasan dan alat pelindung diri lain yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai