Anda di halaman 1dari 20

Contoh soal-soal dan jawaban Ujian Kompetensi Pengawas Operasional

Pertama (POP)

Contoh soal-soal dan jawaban Ujian Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP)

SOAL :

1. Di bawah ini adalah merupakan biaya langsung kecelakaan kecuali:

a. Biaya pengobatan
b. Biaya perbaikan peralatan
c. Biaya pelatihan ulang dan hilangnya jam kerja
d. Biaya investigasi

2. Apa yang dimaksud dengan prinsip K3

a. Mengetahui dan memahami pekerjaan


b. Mengetahui potensi bahaya dari suatu pekerjaan
c. Keharusan selalu bekerja dengan alat pelindung diri
d. Jawaban a dan b benar

3. Apa akibatnya jika suatu kecelakaan tidak segera dilaporkan?

a. Tidak ada informasi yang dapat dievaluasi dalam upaya untuk mencegah kecelakaan yang sama
b. Tidak ada waktu terbuang untuk melakukan investigasi
c. Tidak ada kehilangan waktu operasi
d. Tidak ada orang yang mendapat sanksi karena bersalah

4. Apakah alasan bahwa pengawas harus melakukan investigasi kecelakaan

a. Untuk mencari siapa di antara anak buahnya yang paling bertanggung jawab terhadap
kecelakaan tersebut
b. Pengawas yang paling memahami tugas, pekerja, peralatan dan lingkungan kerja yang terlibat
dalam kecelakaan tersebut
c. Karena tugasnya yang harus dilaporkan ke pemerintah
d. Karena pengawas seorang yang terlatih

5. Mengapa penyelidikan di tempat kecelakaan harus segera dilakukan?

a. Supaya dianggap tidak lamban dan untuk mencegah bahaya baru/kecelakaan


kedua
b. Karena bagian dari tanggung jawab petugas investigasi

c. Agar fakta tentang kecelakaan di lapangan tidak hilang dan cepat terkendalikan

d. Supaya operasi/kegiatan dapat segera dilanjutkan kembali

6. Apakah keuntungan yang dapat diperoleh dari inspeksi?

a. Daerah yang dikunjungi dapat diketahui secara pasti

b. Tindakan pembetulan terhadap kekurangan yang ada dapat segera dilakukan

c. Pelanggaran kecil dapat ditangani sebelumnya oleh pekerja

d. Dapat menemukan pekerja yang tidak menggunakan APD

6 Tujuan utama melakukan pertemuan kelompok adalah:

a. Berinteraksi tentang K3

b. Membangun penyelesaian masalah yang berkaitan dengan K3

c. Memenuhi kewajiban semua peserta pertemuan

d. Mengisi waktu luang agar tidak terbuang sia-sia

6 Bila Saudara sebagai pengawas menemukan perbuatan tidak aman seseorang apa yang
pertama kali Saudara lakukan:

a. Melaporkan kepada pengawasnya

b. Menghentikan dengan segera

c. Melaporkan kepada petugas/bagian K3

d. Cukup mencatat dalam kartu pengamatan

6 Pada kegiatan pertambangan yang berwenang mengeluarkan Surat Izin Mengemudi


Perusahaan (SIMPER) adalah:

a. Kepala Tehnik Tambang

b. Kepala Bagian K3 (Safety Manager)

c. Polisi lalu lintas dari POLRES terdekat/Polisi yang ditugaskan di tambang


tersebut
d. Pelaksana Inspeksi Tambang

6 Yang diperbolehkan untuk mengemudikan kendaraan di tambang adalah:

a. Karyawan yang telah mempunyai SIMPER

b. Pengawas yang area kerjanya luas sehingga harus menggunakan mobil

c. Setiap orang yang mengemudi apabila dalam keadaan darurat

d. Jawaban a dan c benar

6 Bila mengemudi di tambang pada saat hujan lebat sehingga jarak pandang berkurang,
maka yang paling aman kita lakukan adalah:

a. Gunakan kecepatan sesuai dengan batas kecepatan yang diizinkan, nyalakan


lampu dan gunakan pinggiran jalan sebagai patokan

b. Gunakan kecepatan lebih rendah dari batas kecepatan yang diizinkan, nyalakan
lampu dan jadikan pinggir jalan sebagai patokan

c. Gunakan kecepatan lebih rendah dari batas kecepatan yang diizinkan, nyalakan
lampu, gunakan pinggir jalan sebagai patokan dan jaga jarak dengan kendaraan di
depan

d. Gunakan kecepatan sesuai/tepat dengan batas yang diizinkan, nyalakan lampu,


gunakan pinggir jalan sebagai patokan dan jaga jarak aman denga kendaraan di
depan

6 Bekerja dengan bahan kimia mempunyai resiko kecelakaan karena bahan kimia
mempunyai bahaya terhadap fisik maupun kesehatan. Oleh karena itu sebelum Anda
bekerja menggunakan bahan kimia tersebut, perlu terlebih dahulu:

a. Membaca label atai material safety data sheet (MSDS) dari bahan tersebut

b. Langsung memakai alat pelindung diri

c. Melakukan pekerjaan dengan sangat hati-hati

d. Mengerjakan pekerjaan dengan didampingi petugas safety

6 Suatu ketika Saudara menemui kecelakaan kendaraan dimana pengemudinya terluka dan
terjupit, maka tindakan Saudara adalah:

a. Segera menolong dan menarik korban keluar dari kendaraan dan langsung
membawa korban ke rumah sakit dengan kendaraan Saudara
b. Segera melapor ke bagian keadaan darurat (emergency respond team) dan
menjaga korbab dalam keadaan aman/stabil

c. Melaporkan segera ke pengawas korban

d. Melaporkan ke petugas safety

6 Bekerja dalam ruang terbatas (confined space) harus mendapat izin khusus. Izin khusus
ini diperlukan adalah karena:

a. Ruang terbatas/tertutup mempunyai resiko yang tinggi

b. Ruang terbatas/tertutup memerlukan prosedur kerja

c. Ruang terbatas/tertutup memerlukan pengawas dari bagian K3

d. Ruang terbatas/tertutup penerangannya sangat terbatas (remang-remang)

6 Pada area tambang, pekerja diwajibkan untuk menggunakan rompi pantul cahaya, apa
tujuan utama penggunaa rompi tersebut:

a. Mengurangi rasa dingin

b. Sebagai salah satu tanda sebagai pekerja yang diperbolehkan bekerja di tambang

c. Supaya mudah terlihat oleh pengemudi kendaraan

d. Mengikuti peraturan K3 Pertambangan

6 Pada setiap kegiatan usaha pertambangan persyaratan adanya Kepala Tehnik Tambang
adalah:

a. Merupakan keharusan

b. Tergantung kepada besarnya produksi (wajib untuk produksi 1000 ton/hari)

c. Tergantung dari jenis mineral yang ditambang (untuk golongan C tidak wajib)

d. Tergantung kepada potensi bahaya dari kegiatan pertambangan tersebut

6 Dalam pengelolaan K3 yang benar, yang paling bertanggungjawab terhadap keselamatan


kerja karyawan pada suatu area kerja adalah:

a. Kepala Tehnik Tambang

b. Manager K3
c. Pengawas pada area tersebut

d. Karyawan itu sendiri

6 Apabila terjadi kecelakaan di tempat kerja Saudara, siapa yang paling bertanggungjawab
untuk melakukan investigasi awal terhadap kecelakaan tersebut?

a. Kepala Tehnik Tambang

b. Pelaksana Inspeksi Tambang

c. Saya

d. Petugas Departemen Safety

6 Mengapa penyelidikan di tempat kecelakaan harus segera Saudara lakukan?

a. Diharuskan oleh Manajemen K3

b. Untuk menghindari hilangnya fakta di lapangan

c. Diharuskan oleh Peraturan Pemerintah

d. Agar pekerjaan pada lokasi tersebut bias segera dilanjutkan

6 Sebagai pengawas, kapan Saudara perlu mengadakan inspeksi K3?

a. Selama jam kerja


b. Bila waktu senggang
c. Dalam hal-hal khusus
d. Setiap minggu sesuai jadwal

21. Yang paling menarik untuk dijadikan sebagai topic pada pertemuan K3 (Safety Meeting)
adalah:

a. Standart Operation Procedure (SOP)

b. Peraturan K3

c. Kebijakan K3

d. Kecelakaan yang baru terjadi

22. Hal yang paling penting dari suatu pertemuan K3 adalah:

a. Pembicara
b. Peserta rapat

c. Judul rapat

d. Tindak lanjut hasil rapat

22 Apakah keuntungan dari inspeksi yang terencana?

a. Daerah yang dikunjungi sudah siap

b. Tindakan pembetulan dan pencegahan yang mendasar

c. Pelanggaran-pelanggaran kecil sudah ditangani sebelumnya

d. Tidak mengganggu pekerja yang sedang diinspeksi

22 Apakah yang dimaksud dengan bahaya?

a. Sesuatu yang berpotensi untuk mencelakakan dan merusak

b. Sesuatu kejadian yang tidak direncanakan dan mengakibatkan kerugian

c. Suatu kejadian yang tidak diharapkan dan mencederai manusia

d. Suatu kejadian yang disengaja maupun tidak disengaja yang mengakibatkan


kerugian

22 Profil resiko sangat penting untuk digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi:

a. Pekerjaan yang kritis

b. Semua pekerjaan

c. Pekerjaan baru

d. Pekerjaan yang tidak rutin dan ringan

22 Apakah keuntungan mempergunakan daftar periksa?

a. Tidak perlu banyak belajar tentang tehnik inspeksi

b. Tidak perlu membawa catatan

c. Tidak ada yang terlewati dan bagian yang diinspeksi dapat diketahui dengan baik

d. Menghindari keluhan dari pekerja


22 Berikut ini adalah alas an mengapa Anda menggunakan metode wawancara dan diskusi
dalam pembuatan JSA, kecuali:

a. Pekerjaan baru

b. Pekerjaan sangat jarang dilakukan

c. Lebih praktis dan mudah dilaksanakan

d. Lokasi pekerjaan terpencil

22 Apakah sasaran utama dalam penyelidikan suatu kecelakaan?

a. Mencari penyebab kecelakaan untuk mencegah terulangnya kembali kecelakaan

b. Mencari penanggung jawab dari kecelakaan tersebut

c. Membuat laporan kecelakaan

d. Memberi tindakan disiplin kepada korban

22 Apakah akibatnya jika kecelakaan tidak segera dilaporkan?

a. Tidak ada informasi untuk mencegah kecelakaan

b. Produksi tetap berjalan karena tidak ada waktu hilang akibat penyelidikian
kecelakaan

c. Menganggap atasan baik hati

d. Departemen mendapat prestasi kerja tanpa kecelakaan

22 Dalam mengumpulkan informasi, mewanwancarai para saksi adalah dengan cara:

a. Mewawancarai para saksi bersama-sama agar bias saling mengingatkan hal-hal


yang terlupakan

b. Melakukan wawancara dengan cara keras agar tidak memberikan keterang palsu

c. Mendapatkan versi pribadi dari saksi tersebut tanpa pengaruh dari yang lain

d. Lakukan wawancara setelah beberapa hari setelah saksi tenang berfikir

22 Berikut adalah kondisi tidak aman/selamat, kecuali:

a. Kurang penerangan
b. Pelindung pernapasan rusak

c. Memberikan barang ke teman dengan cara melemparkan

d. Banyak gas berbahaya di tempat itu

22 Berikut adalah alasan mengapa Rapat K3 Terencana dilaksanakan, kecuali:

a. Untuk memastikan bahwa semua tingkat pengawasan melaksanakan rapat-rapat


keselamatan

b. Manajemen bisa menggunakan catatan-catatan rapat keselamatan untuk mengukur


dan mengadakan supervise yang bertanggung jawab atas kegiatan kerja rutin yang
bias mencegah kecelakaan

c. Rapat K3 merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan


pemahaman dan kesadaran keselamatan di tempat kerja

d. Rapat K3 bisa dimanfaatkan untuk membicarakan masalah-masalah karyawan


selain keselamatan kerja, misalnya masalah promosi

22 Yang paling penting dari suatu Rapat K3:

a. Diadakan berdasarkan standar proses, kualitas, kuantitas, dan waktu

b. Memperhatikan waktu

c. Diatur dan dipresentasikan secara professional yang menggunakan alat Bantu

d. Tindak lanjut rekomendasi hasil pertemuan K3

22 Alasan utama mengapa rapat K3 disarankan menggunakan alat peraga presentasi?

a. Supaya rapat tidak membosankan dan peserta tidak mengantuk

b. Membantu kemudahan peserta rapat dalam memahami isi rapat

c. Agar rapat tampak profesional dan tampak memenuhi standar

d. Agar diskusi antara peserta dengan pembicara jadi lancar

22 Dalam Kepmen Pertambangan dan Energi Nomor: 555.K/6/M.PE/1995, seseorang yang


ditunjuk dan diangkat oleh perusahaan yang bertanggung jawab kepada Kepala Tehnik
Tambang, yang mempunyai tugas di bidang K3 pada kegiatan tambang, untuk
permesinan dan pelistrikan adalah:
a. Pengawas Operasional

b. Pengawas Tehnik

c. Petugas K3

d. Safety Officer

22 Pekerja Tambang mempunyai beberapa hak antara lain:

a. Mendapat pemerikasaan kesehatan secara rutin

b. Menyatakan keberatan bekerja apabila persyaratan K3 tidak dipenuhi

c. Mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan

d. Jawaban a, b, dan c benar

22 Sesuai Kepmen Pertambangan dan Energi Nomor: 555.K/26/M.PE/1995, semua


pekerjaan listrik harus diawasi oleh:

a. Tukang listrik

b. Ahli listrik

c. Instalatir listrik

d. Petugas K3

22 Sesuai Kepmen Pertambangan dan Energi Nomor: 555.K/26/M.PE/1995, sebelum


mengerjakan atau bekerja di dekat peralatan listrik yang sudah dimatikan, tindakan
pencegahan harus dilakukan dengan mengunci gagang sakelar utama dan memperhatikan
ketentuan yang ditetapkan oleh teknisi listrik. Untuk itu, perusahaan mewajibkan semua
karyawan yang bekerja dengan energi berbahaya telah mengikuti pelatiahn Lock out Tag
out (LOTO). Apakah tujuan melakukan LOTO?

a. Mengisolasi sumber-sumber energi yang berbahaya

b. Memberi peringatan kepada orang lain bahwa suatu alat bersumber energi
berbahaya sedang diisolasi dan tidak boleh dioperasikan

c. Mempermudah pekerjaan perbaikan

d. Jawaban a dan b benar

22 Tingkat keparahan tersengan arus listrik ditentukan oleh:


a. Jumlah arus listrik yang melewati tubuh

b. Seberapa lama arus listrik melewati tubuh

c. Bagian tubuh yang dialiri arus listrik

d. Semua jawaban a, b, dan c benar

22 Setiap instalasi listrik harus dilengkapi dengan peralatan pengaman yang efisien dan tepat
penempatannya. Manakah di antara jawaban di bawah ini yang merupakan alat pengaman
yang paling tepat untuk bahaya tersengat arus listrik (electric shock)?

a. Penangkal petir (lighting aresster)

b. Pengaman arus bocor ke tanah (Earth Leakage Circuit Breaker)

c. Sikring (fuse)

d. Pengaman arus lebih (Over Current Relay)

22 Tiga komponen penting dalam inspeksi K3 adalah sebagai berikut, kecuali:

a. Pengukuran, yang menggunakan daftar periksa dan pengamatan

b. Kesesuaian/Pemenuhan secara fisik, yaitu apakah pekerjaan dan lingkungan kerja


secara fisik telah sesuai dengan standar

c. Pencapaian target, yaitu apakah pelaksanaan seluruh pekerjaan di tempat yang


diinspeksi sesuai yang direncanakan

d. Penerapan standar/prosedur, yaitu standar, prosedur, atau peraturan lainnya


digunakan sebagai tolak ukur dan persyaratan minimum dalam pelaksanaan
praktik kerja

22 Siapakah yang paling cocok untuk membuat JSA?

a. Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

b. Tingkat Manajer

c. Pengawas/Supervisor dibantu oleh karyawan dan safety officer bila diperlukan

d. Konsultan Keselamatan Kerja

22 Siapa yang paling wajib memberikan safety talk di tempat kerja Saudara?
a. Bagian Keselamatan Kerja

b. Saya

c. Safety Representative

d. Kepala Tehnik Tambang

22 Salah satu langkah agar pekerjaan Saudara sebagai pengawas menjadi accountable
(terukur) adalah:

a. Merinci pekerjaan pengawasan, jadwal dan waktu pelaksanaan

b. Melaporkan kejadian kecelakaan dan investigasi

c. Memotivasi karyawan/bawahan agar tetap bekerja dengan aman

d. Membuat daftar pemeriksaan dan daftar karyawan yang bertanggung jawab

22 Apa tujuan program pertanggung gugatan K3 (safety accountability)?

a. Memberi petunjuk pelaksanaan kegiatan safety menjadi dapat diukur (dihitung)

b. Untuk dapat menentukan siapa yang mendapat bonus tahunan safety

c. Untuk mengikuti persyaratan dalam peraturan perundangan

d. Memberi perhatian K3 kepada manajemen

22 Kendaraan yang dioperasikan pada daerah berpotensi bahaya terguling dan kejatuhan
benda maka harus?

a. Dilengkapi kabin konstruksi yang kokoh

b. Dilengkapi dengan sabuk pengaman yang baik untuk pengemudi maupun


penumpang

c. Dilengkapi pegangan tangan untuk penumpang

d. Jawaban a dan b benar

22 Kejadian/insiden yang harus segera dilaporkan kepada Kepala Inspeksi Tambang adalah:

a. Kecelakaan berakibat mati

b. Kecelakaan berakibat berat dan mati


c. Kejadian berbahaya

d. Jawaban b dan c benar

22 Pada saat Saudara memasuki suatu area kerja, yang pertama kali menjadi objek
pengamatan saudara adalah:

a. Reaksi pekerja

b. Alat pelindung diri pekerja

c. Posisi pekerja

d. Peralatan yang digunakan pekerja

22 Bagian berputar dari mesin harus diberi sungkup pengaman kecuali:

a. Mesin tersebut jarang dioperasikan

b. Putaran mesin tidak terlalu cepat

c. Berada di ketinggian lebih dari 3 meter dan tidak ada akses ke mesin tersebut

d. Jawaban a, b, dan c benar

22 Sesuai dengan yang diatur dalam Kep.Men.No.555.K tugas dari bagian K3 pada
perusahaan tambang adalah sebagai berikut, kecuali:

a. Membuat statistic kecelakaan

b. Mengevaluasi K3

c. Membentuk dan melatih anggota Tim Penyelamat Tambang (mine rescue)

d. Melakukan inspeksi

SOAL

1. Dalam Kepmen No.555.K sebagai seorang pengawas di lapangan Saudara ditunjuk


sebagai Pengawas Operasional. Sebutkan tugas dan tanggung jawab seorang pengawas
operasional yang diatur dalam Kepmen No.555.K?
2. Suatu kecelakaan di tambang akan dikategorikan sebagai kecelakaan tambang apabila
memenuhi 5 (lima) unsur. Sebutkan 5 (lima) unsur tersebut

3. Sesuai dengan Kepmen No.555.K kecelakaan digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan.


Sebutkan ketiga golonan tersebut dan jelaskan kriterianya

4. Faktor manusia adalah salah satu factor yang sangat dominant sebagai penyebab
kecelakaan. Untuk itu setiap karyawan harus mendapat pelatihan K3. sebutkan pelatihan
K3 apa saja yang harus diberikan perusahaan kepada karyawan

5. Sebagai seorang pengawas apabila Anda menemukan karyawan pada area yang menjadi
tanggung jawab Anda tidak menggunakan alat pelindung diri, apa tindakan Saudara?

6. Sebagai seorang pengawas apabila Anda menemukan keadaan darurat (kebakaran) pada
area kerja (bangunan) apa yang Saudara akan lakukan?

7. Dalam melakukan inspeksi kita melakukan pengamatan total untuk mengidentifikasi


tindakan tidak aman. Sebutkan apa yang dimaksud dengan pengamatan total tersebut

8. Untuk mendapatkan/mengidentifikasi bahaya pada suatu area kerja ada lima objek yang
harus diamati. Sebutkan tiga dari lima obyek tersebut

9. Pada saat melakukan inspeksi pada suatu area kerja, Saudara melihat seorang karyawan
sedang menggunakan perkakas tangan. Untuk memastikan pekerjaan itu aman ada
beberapa aspek dari peralatan yang harus diperiksa. Sebutkan tiga dari aspek tersebut

10. Pada pekerjaan tertentu diperlukan suatu izin kerja (work permit). Sebutkan contoh
pekerjaan yang memerlukan izin yang Saudara ketahui minimal dua dan jelaskan kenapa
11. Dalam melakukan investigasi kecelakaan untuk mendapatkan data dilakukan wawancara
terhadap saksi langsung maupun tidak langsung. Sebutkan siapa yang dimaksud dengan
saksi langsung dan saksi tidak langsung

12. Jelaskan mengapa tidak diperbolehkan mengubah keadaan tempat kecelakaan dan atau
perbaikan alat akibat kecelakaan atau kejadian berbahaya, kecuali untuk memberikan
pertolongan

13. Sebutkan jenis api dan beri contoh masing-masing jenis

14. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan memasang alat
deteksi kebakaran pada tempat tertentu. Sebutkan jenis alat deteksi kebakaran yang
Saudara ketahui

15. Sabutkan apa yang dimaksud dengan safety talk? kapan sebaiknya dilakukan dan
mengapa?

16. Membuat JSA dapat dilakukan dengan observasi dan diskusi. Jelaskan keuntungan
metode tersebut

17. Sebutkan penggunaan JSA (minimal 3)

18. Sebutkan apa saja yang cocok dijadikan menjadi topic dari pertemuan K3 (minimal 3)

19. Sebutkan kelebihan dan kekurangan penggunaan metode ceramah pada pertemuan K3
20. Sebutkan potensi bahaya apa saja yang terdapat dalam penggunaan perancah
(scaffolding) dan bagaimana tindakan pencegahannya/pengamanannya?

21. Sebutkan potensi bahaya apa saja yang terdapat dalam pekerjaan mengangkat dengan
crane dan bagaimana tindakan pencegahannya?

22. Pada beberapa lokasi kerja di tambang disediakan ruang khusus untuk tempat makan.
Sebutkan persyaratan minimal dari ruang makan tersebut

23. Pada saat melakukan inspeksi di lapangan dengan mengendarai kendaraan ringan sesuatu
hal Saudara harus memarkir kendaraan di jalan tambang. Sebutkan cara memarkir
kendaraan yang aman di jalan tambang

24. sebutkan jenis inspeksi terencana

25. Sebutkan tahapan dari inspeksi

KUNCI JAWABAN ESSAY

1. Tugas dan tanggung jawab Pengawas Operasional 3 dari 4 dianggap sudah cukup

Bertanggung jawab kepada KTT untuk keselamatan semua pekerja tambang yang menjadi
bawahannya
Melaksanakan inspeksi, pemeriksaan dan pengujian
Bertanggung jawab atas keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan dari semua orang yang
ditugaskan kepadanya
Membuat dan menandatangani laporan pemeriksaan, inspeksi dan pengujian

2. 5 unsur kecelakaan tambang:

Benar-benar terjadi
Mengakibatkan cedera pekerja tambang atau orang yang diberi izin KTT
Akibat kegiatan usaha pertambangan
Terjadi pada jam kerja pekerja tambang yang mendapat cedera atau setiap saat orang yang diberi
izin
Terjadi pada wilayah kegiatan usaha pertambangan atau wilayah proyek

3. Penggolongan cedera akibat kecelakaan tambang:

Cedera ringan (tidak dapat bekerja lebih dari satu hari s.d 3 minggu)

Cedera berat (tidak dapat bekerja lebih dari 3 minggu atau cacat)

Mati (meninggal dalam 24 jam setelah kejadian kecelakaan)

4. Pelatihan yang harus diberikan kepada pekerja tambang:

Pelatihan untuk pekerja baru (induction)

Pelatihan untuk tugas baru

Pelatihan penyegaran

5. Tindakan yang dilakukan:

Menyuruhnya menghentikan pekerjaannya

Menanyakan mengapa dia tidak menggunakan APD

Menjelaskan pentingnya menggunakan APD/bahaya apa yang bisa timbul apabila


tidak menggunakan APD yang sesuai

Menyuruhnya menggunakan APD yang sesuai

6. Tindakan yang dilakukan apabila menemukan kebakaran:

Mematikan api tersebut apabila mampu

Membunyikan alarm kebakaran

Menghubungi/melaporkan ke bagian pemadam kebakaran atau emergency


respond

Mengevakuasi seluruh karyawan yang ada di area/ruang tersebut ke daerah yang


aman
7. Pengamatan Total adalah pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan secara
maksimal indera penglihatan (mata) untuk tindakan atau kondisi tidak aman; Hidung
untuk bau yang tidak normal, Telinga untuk suara yang tidak normal dan peraba untuk
temperature yang tidak normal

8. Lima objek yang harus diamati:

Reaksi seseorang

Posisi seseorang

Alat pelindung diri

Perkakas dan alat yang digunakan

Prosedur kerja

9. Tiga aspek tersebut adalah:

Apakah peralatan itu sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan (tepat guna)

Apakah cara menggunakan sudah sesuai

Apakah kondisinya dalam keadaan baik

Apakah pengamannya terpasang dengan baik

10. Contoh pekerjaan yang memerlukan izin kerja (work permit):

Izin bekerja panas (Hot work permit): yaitu pekerjaan yang menimbulkan api
pada daerah yang terdapat bahan yang mudah menyala/terbakar, sehingga
berpotensi kebakaran

Izin bekerja di ruang terbatas (Confined space permit): yaitu izin untuk bekerja
dalam ruangan yang sempit karena akses untuk ruang ini terbatas, dan di
dalamnya dapat terjadi pengumpulan gas berbahaya dan oksigen berkurang,
sehingga sangat membahayakan pekerja

Izin penggalian: yaitu izin penggalian pada daerah dimana terdapat saluran pipa
atau saluran kabel listrik bawah tanah, sehingga sangat berbahaya apabila alat gali
merusak pipa atau saluran kabel listrik bawah tanah tersebut
Izin bekerja di bawah atau dekat saluran kabel listrik udara (power line) yaitu
pekerjaan di dekat atau di bawah saluran kabel listrik udara sangat berpotensi
akan menyentuh kabel udara tersebut yang biasanya tidak berisolasi

11. Saksi langsung adalah (termasuk korban) yang terlibat dengan kecelakaan atau orang
yang pada saat kejadian kecelakaan ada pada lokasi tersebut dan melihat kecelakaan
tersebut. Sedang saksi tidak langsung adalah saksi yang tidak melihat/tidak berada di
lokasi kecelakaan namun mempunyai hubungan dengan pekerjaan tersebut (misalnya
atasan korban) atau mempunyai keahlian tentang peralatan atau operasi yang
berhubungan dengan kecelakaan tersebut (saksi ahli)

12. Agar data dan bukti kecelakaan tidak berubah atau hilang sehingga bisa menyulitkan tim
investigasi dalam melakukan analisa untuk menentukan penyebab dari kecelakaan

13. Jenis dari api adalah:

A: yaitu api yang melibatkan/berasal dari zat padat yang mudah terbakar seperti
kayu, kertas, plastic dan karet

B: api yang melibatkan/berasal dari bahan baker cair dan gas seperti minyak, oli,
cat dan gas

C: api yang melibatkan/berasal dari peralatan listrik yang bertegangan

D: api yang melibatkan/berasal dari logam yang dapat terbakar (biasanya dalam
bentuk tepung) seperti alumunium, magnesium, titanium, potassium, lithium, dll

14. Alat deteksi kebakaran:

Alat deteksi panas (heat detector)

Alat deteksi asap (smoke detector)

Alat deteksi nyala api (fleme detector)

15. Safety Talk adalah pertemuan K3 yang dilakukan oleh sesorang pengawas dengan anak
buahnya untuk memberikan pengarahan tentang K3 yang berkaitan dengan pekerjaan
yang akan dilakukan ataupun membahas hal-hal yang berkaitan dengan K3 seperti
prosedur, kecelakaan yang baru terjadi, dll. Biasanya dilakukan pada awal gilir kerja
dimana kondisi dari karyawan masih prima

16. Keuntungan pembuatan JSA dengan metode observasi dan diskusi adalah dengan metode
ini si pembuat JSA dapat melihat secara langsung langkah-langkah yang dilakukan oleh
pekerja dalam melakukan tugasnya, bahan, peralatan dan lingkungan kerjanya sehingga
secara nyata dapat mengevaluasi semua potensi bahayanya, kemusian setiap langkah
dapat didiskusikan dengan karyawan yang diobservasi sehingga hasilnya akan lebih
akurat dan terpakai

17. Penggunaan JSA:

Sebagai bahan untuk orientasi karyawan baru/penugasan baru

Sebagai bahan untuk membuat instruksi kerja

Sebagai bahan untuk observasi tugas yang terencana

Sebagai bahan safety talk

Sebagai bahan acuan dalam melakukan penyelidikan kecelakaan

18. Yang cocok dijadikan sebagai topic pertemuan K3 adalah:

Kecelakaan yang baru terjadi

JSA

Peraturan K3

Kebijakan K3

Rekomendasi dari pertemuan sebelumnya yang belum tuntas dilaksanakan

Potensi bahaya/kecelakaan yang mungkin terjadi pada suatu area kerja

19. Kelebihan metode ceramah dalam pertemuan K3 adalah pembicara dapat mengatur dan
mengendalikan pertemuan sehingga waktu tidak molor sedangkan kekurangannya peserta
tidak dapat berpartisipasi aktif sehingga cenderung membosankan bahkan bisa
mengantuk.

20. Bahaya yang mungkin terjadi dalam penggunaan perancah (scaffolding):

Pekerja yang sedang bekerja jatuh dari atas perancah, tindakan pencegahannya:
memasang pagar pengaman yang memadai pada lantai kerja

Material atau peralatan jatuh dari lantai kerja perancah, Pencegahannya: dengan
mengikat peralatan dan merapatkan celah-celah papan lantai perancah

Perancah rubuh/ambruk, pencegahannya: dengan menginspeksi seluruh


perlengkapan perancah sebelum dan sesudah terpasang untuk memastikannya
kondisinya aman, sesuaikan beban perancah dengan kapasitas perancah dan
ikatkan perancah ke struktur bangunan

Pekerja jatuh pada saat naik perancah, pencegahannya: sediakan tangga untuk
naik dan gunakan prinsip 3 point (2 tangan satu kaki/satu tangan 2 kaki)

Orang terkena peralatan/material yang jatuh, pencegahannya: pasang brikade/tali

Pembatas untuk mencegah orang berada di bawah/di sekitar perancah

21. Bahaya yang berkaitan dengan penggunaan crane dalam mengangkat:

Orang terkena barang yang diangkat karena muatan yang mengayun (swing),
pencegahannya upayakan titik berat beban tegak lurus dengan hoist crane atau
gunakan tag line

Barang yang sedang diangkat terjatuh, pencegahannya ikat barang yang diangkat
dengan baik (khususnya pipa, atau barang kecil lainnya)

Orang terkena oleh barang yang sedang diangkat, pencegahannya dilarang berada
di bawah beban yang sedang diangkat

Crane terjungkal/ambruk pada saat mengangkat, pencegahannya pastikan beban


yang diangkat sesuai dengan SWL dari crane dan selalu memasang kaki penopang
(out rigger) pada posisi maksimum

Anda mungkin juga menyukai