Disusun oleh:
LAMMA NAMIRA
2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmatnya dapat
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Penulis menyadari , bahwa tanpa bimbingan
dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk untuk menyelesaikan laporan PRAKERIN ini.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Seluruh karyawan PT. SINAR TERANG MANDIRI (PT. STM) yang telah banyak membantu
dan membimbing penulis dalam memperoleh materi, data, dan pengalaman yang penulis
perlukan.
2. Kepala PT. Sinar Terang Mandiri.
3. Kepala sekolah SMK Negeri 2 Halmahera Tengah. Bapak Asdar, S. Pd. I.
4. Dewan guru SMK Negeri 2 Halmahera Tengah.
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang
telah membantu dan semoga laporan PRAKERIN ini membawa manfaat bagi orang yang membacanya
terutama saya sebagai penulis sendiri. Oleh karena itu, sangat mengharapkan kritik dan saran membangun
dari teman-teman khususnya pada guru. Demi kesempurnaan dalam membuat laporan ini. Untuk itu saya
mengucapkan terima kasih.
2
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik kerja industri (PRAKERIN) merupakan sebuah kesempatan bagi seorang siswa ataupun
mahasiswa untuk menerapkan teori-teori yang telah diterima saat proses pembelajaran di sekolah ke
dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Dalam dunia pendidikan hubungan antara teori dan praktik
merupakan hal penting untuk membuktikan teori yang telah dipelajari dengan keadaan yang sebenarnya.
Melalui praktik kerja, siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku sekolah ke
dalam lingkungan kerja yang sebenarnya serta mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan cara
berpikir, menambahkan ide-ide yang berguna dan dapat menambah wawasan siswa terhadap apa yang
dikerjakan. Sehubungan dengan itu maka teori-teori yang dipelajari di sekolah dapat di praktikan di
tempat pelaksanaan PRAKERIN yang dalam hal ini terletak di PT. SINAR TERANG MANDIRI (PT.
STM).
PT. SINAR TERNAG MANDIRI adalah perusahaan yang berfokus pada jasa kontraktor alat berat,
proyek pertambangan, konstruksi sipil, begitu juga dengan produksi penghancuran batu dan pengerasan
jalan.
PT. SINAR TERANG MANDIRI berkontrak di Manado, Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada
tahun 1992 dan menjadi perusahaan kontraktor yang disukai dalam pekerjaan tanah, perbaikan jalan
drainase, pemindahan lapisan penutup, pengambilan biji, manajemen timbunan stok, tongkang dan
transshipment. Membuktikan kemampuan perusahaan untuk berhasil menjalankan bisnis yang andal dan
dipercaya.
3
2. Menigkatkan citra perusahaan.
4
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Healty Safety Enviroment (HSE)
HSE adalah singkatan dari Health (kesehatan), Safety (Keamanan) dan Enviroment
(Lingkungan). secara sederhana, HSE adalah sebuah sistem yang wajib dimiliki oleh semua
perusahaan untuk memastikan kegiatan operasional yang mereka lakukan tidak merugikan siapapun.
Umumnya untuk mengatur masalah keselamatan kerja dan lingkungan, perusahaan memiliki divisi
atau tenaga pengawas sendiri yang disebut HSE Officer.
HSE dikenal juga dengan nama K3 yakni Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Lingkungan.
Ini adalah kondisi kerja yang sehat dan aman, tidak hanya bagi para pekerjanya, tapi juga masyarakat
dan lingkungan yang ada disekitar area kerja tersebut.
Adanya divisi HSE di sebuah perusahaan sudah diatur oleh pemerintah dalam Undang-
Undang No. 1 Tahun 1979 mengenai keselamatan kerja. Bagi sebuah perusahaan dan
karyawannya HSE dapat:
1. HSE dapat mencegah kecelakaan yang menyebabkan cedera fisik.
2. Mencegah penurunan atau hilangnya pendapatan.
5
Menurut factor kecelakaan kerja terjadi atas 80% akibat tindakan manusia atau diri
sendiri, 10% akibat kondisi peralatan dan perkakas, kondisi lingkungan, dan 2% akibat kondisi alam.
Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama dari para karyawan perusahaan contohnya seperti:
1. Wajib mengenakan APD (Alat Pelindung Diri), contohnya seperti safety shoes, helmet, kacamata
pelindung mata, dan reflector pada baju.
2. Jika merasa kelelahan (Fatigue) segera lapor kepada pengawas untuk istirahat, agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Menjaga jarak aman dengan unit minimal 30m .
4. Khusus LV wajib memiliki tiang bendera setinggi 4m dari permukaan tanah.
5. Jika ada unit yang rusak segera parkirkan/pindahkan ke tempat aman, apabila jika unit tidak bias
dipindahkan gunakan safety con.
6. Jika bekerja di atas ketinggian 1,8m wajib menggunakan Full Body Harness.
7. Wajib memasang LOTO (Lock Out/Tag Out) pada unit yang sedang dalam perbaikaan, tujuannya
agar tidak kecelakaan kerja.
6
2.1.3 Aturan Meninggalkan Unit Rusak
Apabila jika Unit yang rusak berikut tata cara meninggalkannya:
1. Parkirkan kendaraan di area yang aman (rest area, jalan yang terbuka, parker area).
2. Jika terpaksa parkir di jalan hauling pastikan parkir di arah kiri.
3. Posisikan roda ke arah kiri mengarah ke tanggul.
4. Pasang parkir brak.
5. Pasang pengganjal pada posisi yang tepat.
6. Pasang safety cone pada posisi yang tepat dengan jarak minimum 20 meter di bagian depan
dan belakang kendaraan.
7. Nyalakan lampu hazard sebagai penanda di malam hari.
7
4. Pelaksanaan gizi kerja (pemeriksaan gizi dan makanan tenaga kerja, kantin, catering
pengelola makanan tenaga kerja, pengelola dan petugas catering).
5. Pelaksanaan pemeriksaan syarat-syarat ergonomi.
6. Pelaksanaan pelaporan (pelayanan kesehatan kerja, pemeriksaan kesehatan kerja,
penyakit akibat kerja).
8
petunjuk yang diperlukan menurut pegawai pengawas atau ahli K3 di tempat
kerja yang dipimpinnya.
9
kontrak, atau meninggal), forced separation ( indsipliner, dan lain-lain), atau early
retirement ( pension sebelum masanya).
10