Anda di halaman 1dari 36

PT.

TRUBA JAYA ENGINEERING


Muara Karang Gas Power Plant Project
Kawasan PLTU & PLTGU
Jl. Pluit Utara Terusan

5S
Kel. Pluit, Kec. Penjaringan
Jakarta Utara

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

BASIC MODULE – 5S

Modul dasar:
5S

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 2


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

BASIC MODULE – 5S

TUJUAN
!
PEMBELAJARAN
Tujuan dari modul ini adalah untuk membantu
anda untuk dapat memahami konsep 5S dan
menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari
di lingkungan kerja kita.

KNOWLEDGE FOR YOU

Modul ini akan membantu anda untuk


memahami lima langkah dalam 5S dan
bagaimana mengimplementasikan langkah-
langkah tersebut secara praktis dalam
pekerjaan kita.
Setelah mempelajari module ini anda diharapkan
untuk mampu mengaplikasikan praktek-praktek
SKILL FOR YOU
5S untuk mendukung kerja anda menjadi lebih
produktif dan nyaman
Setelah mempelajari modul ini anda
diharapkan untuk mampu mengaplikasikan 3
High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia
praktek-praktek 5S di area kerja anda masing-
masing.
M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Modul Detail
BASIC MODULE – 5S

Daftar isi
Modul ini dibagi menjadi 6 bagian besar untuk
memudahkan pembelajaran anda

Materi Halaman
A. Pengertian 5 S 5
B. Seleksi 11
C. Susun 16
D. Sapu 24
E. Serasi 28
F. Sikap 33

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 4


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

BASIC MODULE – 5S

A. Pengertian 5S

Praktek dan aplikasi 5S yang telah banyak


digunakan oleh organisasi di dunia dan terbukti
mampu menciptakan lingkungan dan suasana
kerja yang lebih baik untuk meningkatkan
produktifitas kerja.
5S juga membantu agar sebuah pekerjaan dapat
dilakukan dengan lebih mudah.

5S adalah salah satu pilar dari Continuous Improvement


(perbaikan yang berkelanjutan)

5S
5S pada Pekerja 5S pada Perusahaan
Pada Mesin

T PM

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 5


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

BASIC MODULE – 5S

Istilah 5S berasal dari bahasa Jepang,


yang artinya:

SEIRI atau SELEKSI

SEITO atau SUSUN

SEISO atau SAPU

SEIKETSU
atau
SERASI

SHITSUKE atau SIKAP


High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia
M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

BASIC MODULE – 5S

SELEKSI S1
Menyingkirkan barang yang tidak diperlukan di
tempat kerja sehingga tercipta lingkungan kerja
yang menyenangkan dan efisien.

SUSUN
Memastikan selalu ada tempat untuk menyimpan
semua barang-barang, dan harus dimarker agar
terlihat jelas dimana barang berada.

S2
High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 7
M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

BASIC MODULE – 5S

SAPU S3
Menghilangkan kotoran-kotoran dan debu dari
tempat kerja dengan membersihkan area dan
peralatan di sekitar kita.

S4
SERASI
Menerapkan prinsip “ergonomis” pada tempat
kerja, yaitu mengurangi aktivitas yang tidak
bernilai tambah dan membuat pekerjaan lebih
aman dan mudah serta terstandardisasi.

SIKAP S5
Menerapkan disiplin yang baik untuk
memastikan bahwa penerapan S1, S2, S3 dan S4
dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan
High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 8
dan berkesinambungan.
M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

BASIC MODULE – 5S
Sebelum 5S

Alur Kerja 5S

S1: Seleksi S1: Seleksi

Tidak diperlukan Diperlukan

Singkirkan dari area


S2: Susun,
kerja
S3: Sapu

Buang jika tidak


dipakai lagi

S4: Serasi

S5: Sikap  Jaga sikap 5S

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 9


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

BASIC MODULE – 5S

Kenapa 5S penting ???

Jawabannya adalah:

Menciptakan tempat kerja yang teratur

Membuat pekerjaan lebih mudah dan


lebih aman.
Mendukung terciptanya ide-ide baru.
Membuat pekerja menjadi lebih
disiplin dan menjadikannya sebagai
suatu kebiasaan.
Pekerja menjadi lebih bangga pada
High Performing Work Teams – Nestlé tempat
Indonesia kerjanya. 10

Menjaga “image” perusahaan dan


memperbaiki bisnis.
M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

BASIC MODULE – 5S

S1 B. SELEKSI
Prinsip !
Menyimpan / memakai barang-barang yang
diperlukan saja, dalam jumlah yang dibutuhkan
saja, dan hanya saat diperlukan saja.

Seleksi dan buang!

Perhatikan!
“Seleksi” bukan sekedar
High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia
membereskan tempat 11
yang berantakan
menjadi lebih rapi
M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Tahapan Proses SELEKSI

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 12


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Melakukan Seleksi

Barang yang tidak diperlukan harus diberi


tanda (tagging) dan dipindahkan ke area
“khusus”.
Jika barang tersebut tidak digunakan selama
beberapa waktu maka bisa dibuang.

Saya
mengumpulkan
barang-barang
yang berlabel dan
membawa ke
areal sampah
untuk dibuang.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 13


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Contoh Praktek Yang Salah

Barang yang
tidak terpakai
dan tidak bagus
diletakkan di
samping barang
yang masih bagus

Bisa mengakibatkan
resiko pada Product
Safety!

Sebelum SELEKSI Setelah SELEKSI

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 14


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Contoh Seleksi di
Ruang Kantor (Office)
Untuk mengantipasi menumpuknya berkas
dan dokumen di kantor, kita dapat
menggolongkan berkas tersebut sehingga
teratur rapi.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 15


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

S2 C. SUSUN
Prinsip !
Menyusun barang dengan urutan yang baik
sehingga memudahkan dalam pemakaian

Pastikan bahwa terdapat keteraturan susunan yang dapat terlihat


secara jelas dan baik di area kerja.

Waktu tidak akan terbuang hanya untuk mencari barang-barang,


karena secara jelas barang terlihat di tempat yang semestinya.

MANFAAT:
 Melihat dan mengerti di mana suatu barang
disimpan.
 Mengambil dan menggunakan barang dengan
mudah.
 Mudah untuk mengembalikan barang pada
tempat yang benar.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 16


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Bagaimana cara menyusun?


Semua jadi rapi
karena memakai kode

Susun!

Menyimpan barang pada lokasi yang telah


ditentukan.
Meletakkan barang yang sering digunakan
dekat dengan anda.
Menggolongkan barang yang sejenis/ setipe
seperti dalam sistem katalog perpustakaan.
Memisahkan dan menandai suatu area
tertentu dengan tanda yang jelas.

Mengembalikan barang pada tempat semula


setelah selesai penggunaan.
Menyediakan checklist barang.
Secara berkala mengecek lokasi barang.
High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 17
M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Aplikasi “Susun” untuk


Penyimpanan
Mencegah masalah yang muncul karena umur
suatu produk, dengan menggunakan metode
masuk awal-keluar awal “First-in-First-out”
(FIFO) ketika menyimpan barang baku atau
perlengkapan lainnya.

Masuk
paling
dulu

Keluar
paling
dulu

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 18


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Aplikasi “Susun” untuk


Peralatan Kerja

Peraturan dasar untuk Susun untuk peralatan kerja


adalah sebagai berikut:

1. Memastikan lokasinya mudah diingat.


2. Menyediakan informasi visual (identitas) dimana
harus meletakkan peralatan.
3. Menempatkan penyimpanan sedekat mungkin
dengan area kerja dimana barang sering
digunakan.

Contoh: List Peralatan &


Identitas Peletakan

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 19


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Penerapan “Susun” dalam


Lubrikasi

Kesalahan pada lubrikasi, dapat dihindari


dengan menentukan dan memberikan
identitas atau warna lubrikasi khusus
untuk setiap bagian yang berbeda.

1. Mengindentifikasikan tipe yang berbeda


pada lubrikasi.
2. Memberikan warna yang berbeda pada tiap
titik kerja.
3. Memastikan kebenaran kode warna pada
poin lubrikasi dan mencocokkan item
lubrikasi.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 20


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Penerapan “Susun” untuk


Penyimpanan Spare-part dan
Komponen Kecil
Terdapat dua metode penyimpanan:

1. Function based
Untuk memudahkan
penyimpanan komponen,
maka dikelompokkan
menurut tipe dari masing-
masing komponen.

2. Product based
Dikelompokkan menurut
jenis penggunaan
komponen.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 21


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Kalau berantakan begini


sulit untuk menemukan
barang
yang saya perlukan.

Kalau rapi dan tersusun kan


lebih mudah mencarinya…

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 22


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

S3 D. SAPU
Prinsip !
Menghilangkan kotoran-kotoran dan debu dari
tempat kerja dengan membersihkan peralatan, rak,
meja, lantai dan tembok serta menghilangkan
sumbernya.

• Jangan menunggu sampai segalanya kotor.


• Sisihkan 3 menit setiap hari untuk “SAPU”.
• Area kerja kita adalah tanggung jawab kita dan
rekan kerja kita bersama-sama.
• Jangan pernah membuang sesuatu
sembarangan dan menjadikannya kebiasaan.
• Pembersihan juga merupakan pengecekan.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 23


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Menentukan Target & Membagi


Tanggung Jawab

Ketika melaksanakan “SAPU”, ikuti


langkah-langkah detail di bawah ini:
• Buat rencana dan jadwal
pembersihan.
• Tentukan area yang akan
dibersihkan dan siapa orang yang
bertanggung jawab.
• Berikan peralatan dan
perlengkapan lengkap kepada
orang yang bertanggung jawab.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 24


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Cleaning Checklist
Buatlah checklist satu halaman untuk membantu anda
melakukan jadwal pembersihan

• Tentukan satu halaman standar untuk


pengecekan aktifitas pembersihan.
• Memastikan halaman standar tersebut mudah
diinterpretasikan, tampilkan visual.
• Letakkan dekat dengan mesin.

Daily Cleaning Checklist


Month: January
Machine: M1
Inspection Items Who 1 2 3 4 ….. 30 31
1. Oil Level X
2. Drive section X
3. Securing bolts X
4. Electric connections X
5. Roller settings X X X X X
Cleaning Items
6. Rollers X X X
7. Body X X
8. Drive section X
9. Electric cables X
Maintenance
10. Oil change X
11. Filter replacement X

Penting!
“Pastikan semua orang untuk mengerti apa yang harus
dilakukan”.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 25


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Area yang Menjadi Fokus


untuk Pembersihan
Tembok, lantai, langit-langit, sudut-sudut yang
tak terlihat, lampu dan penutupnya.

Meja, rak, dan lemari.

Peralatan, perlengkapan dan area sekitar.

Benda-benda yang mudah kotor dan akan


mudah rusak jika tidak dibersihkan.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 26


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

S4 E. SERASI
Prinsip !
Mengatur area kerja sedemikian
rupa untuk mengurangi aktivitas yang tidak
bernilai tambah dan membuat pekerjaan lebih
aman dan mudah. Bisa juga disebut Standardisasi.

Cara menjaga standar yang tinggi:


• Standardisasi kerja yang lebih efisien dan
efektif dalam mendukung cara kerja yang
ergonomis di semua area.
• Menampilkan informasi 5S baik contoh kasus
yang baik ataupun kurang baik di
“Opportunity Board”.
• Membuat lembar standardisasi di setiap area.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 27


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Standardisasi kerja yang lebih


efisien dan efektif dalam yang
mendukung cara kerja yang
ergonomis di semua area

Bekerja lebih cermat bukan keras dengan merancang


tempat kerja sedimikian rupa hingga pekerjaan lebih
aman dan mudah.

Sebagai satu kesatuan tim, bersama-sama anda mampu


menganalisa dan menemukan cara terbaik untuk
meningkatkan moral kerja, efisiensi kerja dan perbaikan-
perbaikan dalam aktifitas fisik yang harus dilakukan.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 28


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Menggunakan
“Opportunity Board”
Menggunakan papan untuk menampilkan
area perbaikan dalam hal 5S untuk
memotivasi semua anggota tim.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 29


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Contoh Lembar Standardisasi 5S di


area Ruang Kantor (Office)

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 30


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

F. SIKAP
Prinsip !
Menerapkan disiplin yang baik
untuk memastikan bahwa penerapan S1, S2, S3 dan
S4 dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan
dan berkesinambungan.

Intinya adalah melakukan aktivitas 5S


secara aktif tanpa diminta

BAGUS!

S5 memastikan bahwa 4S yang pertama,


menjadi suatu kebiasaan yang
berkesinambungan.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 31


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Bagaimana memastikan, 5S
menjadi suatu kebiasaan?
Terus
pertahankan
kondisi 5S ini
ya!

• Menggalakkan budaya beraktivitas 5S


selama 5 menit tiap hari di awal dan di
akhir shift.
• Pelaksanaan audit 5S oleh komite khusus.
• Mengadakan kompetisi 5S untuk
meningkatkan gairah dan motivasi.
• Menciptakan lingkungan kerja yang baik
yang bisa diteladani oleh area lain.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 32


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

Audit 5S
Audit 5S adalah cara efektif dalam mengevaluasi
tempat kerja secara bulanan dalam
meningkatkan suatu perbaikan. Tiap tempat
kerja ditentukan dengan skor, untuk
mengidentifikasi siapa yang
mengimplementasikan standar 5S dengan baik.

Kegiatan ini dapat


dilakukan tiap bulan
dengan:
• Mengevaluasi kondisi
5S berdasarkan
standar yang ada.
• Setelah menerima
feedback, tim HPWT
membuat rencana
perbaikan dan
mengimplementasi-
kannya.
• Tim yang berhasil
akan mendapat
penghargaan atas
keberhasilannya.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 33


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S

5S adalah tentang “Pola Pikir”


• Perlakukan tempat kerja layaknya rumah
kedua.
• Tempat kerja adalah tempat penting dimana
kita mendapatkan penghasilan bagi diri sendiri
dan keluarga.
• Tempat kerja yang rapi dan bersih akan
membantu kita untuk melakukan pekerjaan
dengan lebih baik dan lebih mudah.

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 34


M1
Rev. 1
BASIC MODULE – 5S
BASIC MODULE – 5S

Lupakan
Kata-Kata ini !!!
Itu tidak
mungkin
dilakukan! Tidak ada
waktu!

Atasan tidak
memberi
tahu Dari dulu
juga sudah
begini..
Teman saya
tidak
melakukan,
kenapa saya?

INGAT!! SEMUA
TERGANTUNG DIRI ANDA
SENDIRI!!
High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 35
M1
Rev. 1 BASIC
BASIC MODULE
MODULE –– 5S
5S

Implementasikan
5S
Sekarang Juga!
Dimulai dari diri
kita sendiri

Saya Bisa!!
Anda Bisa!!
Kita Bisa!!

High Performing Work Teams – Nestlé Indonesia 36

Anda mungkin juga menyukai