Anda di halaman 1dari 17

PENERAPAN BUDAYA

KERJA DI LABORATORIUM
2
TIDAKTEKNIK KOMPUTER DAN
Ketidakrapian dalam
1

RAPI
JARINGAN
keseharian Ketidaktertiban

MALAS dalam menata barang pribadi


5
BOROS Ketidakmampuan dalam SHITSUKE
TELEDO mengatur waktu

R Ketidakpatuhan terhadap jadwal dan peraturan

SEMRAW
3
pribadi Ketidakefisienan dalam menetapkan
4
UT prioritas kegiatan

TERAPKAN
SEBAGAI BUDAYA KERJA SEHARI HARI

SMK AL ILYAS
MALANGBONG
The 5S Practice adalah sebuah
pendekatan teknis untuk
membangun dan menjaga kualitas
lingkungan dalam suatu organisasi
(Khamis dkk, 2009).

Aplikasi metodologi 5S dalam sebuah


bisnis yang merupakan bagian dari
proses perbaikan berkelanjutan
diimplementasikan pertama kali
pada tahun 1980 oleh Takashi
Osada (1989).

Takashi Osada menjadikan 5S


Practise sebagai salah satu pondasi
penting dalam Toyota Production
System atau TPS. 5S menjadi filosofi
perbaikan berkelanjutan sebagai
bagian dari perubahan budaya kerja
yang lebih efektif dan efisien.

Program 5S atau dikenal juga


dengan program 5R merupakan
program penumbuhan budaya dalam
mengatur atau memperlakukan
fasilitas dan lingkungan kerja agar
lebih efektif dan efisien. Program
5S merupakan salah satu strategi
penerapan konsep lean
management yang terdapat dalam
Toyota Ways yang telah sangat luas
diterapkan oleh Toyota sebagai
strategi meningkatkan daya saing
secara global.
Arti dan Program Implementasi 5S+S
Manfaat 5S

Dalam Teknik Komputer dan jaringan, program 5S adalah :


Smk dituntut untuk semakin
Seiri, merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang meningkatkan produktivitas kerja.
yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di Produktivitas kerja dapat dicapai dengan
lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan meningkatkan efektivitas kerja seperti
dalam aktivitas kerja. kehandalan alat kerja yang tinggi dan
mutu layanan yang semakin
Seiton, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang memuaskan. Selain itu efisiensi kerja
ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan. juga perlu dilakukan agar semakin
produktif seperti kecepatan layanan
Seiso, merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan yang semakin baik, biaya operasional
daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga yang
dalam kondisi yang baik. semakin rendah, dan sharing antar
fasilitas kerja yang semakin baik.
Seiketsu, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi
sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya. Implementasi program 5S+S sangat
diperlukan untuk menunjang upaya
Shitsuke, pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing
SEKOLAH agar prestasi semakin
pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S.
meningkat. Program 5S+S merupakan
pengembangan dari konsep 5S dan
disesuaikan dengan konteks
Manfaat penerapan 5S di tempat kerja antara lain : karakateristik lingkungan BELAJAR

Meningkatkan produktivitas karena pengaturan tempat kerja


yang lebih efisien.

Meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih


dan menjadi luas/lapang.

Mengurangi bahaya di tempat kerja karena kualitas tempat


kerja yang baik

Menambah penghematan karena menghilangkan berbagai


pemborosan di tempat kerja.
Program 5S+S Tujuan Implementasi
Program 5S+S di ITS

Memperkuat budaya dan lingkungan yang BERSIH


Meningkatkan budaya Kerja yang EFEKTIF dan EFISIEN
SISIH Menciptakan lingkungan yang NYAMAN dan AMAN
SEIRI
Menghilangkan PEMBOROSAN dalam proses kerja
SUSUN
SEITON Menumbuhkan Kerjasama dan Semangat KOLABORASI
SAPU
SEISO

STANDAR Komitmen Implementasi Program


SEIKETSU 5S+S
SINAMBUNG
SHITSUKE
• Kami berkomitmen untuk mendukung secara penuh
SELAMAT pelaksanaan Program 5S+S
SAFETY
• Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan Program
5S+S di unit masing-masing
Program 5S+S di ITS memilih 4 pilar utama yaitu
SISIH, SUSUN, SAPU, dan STANDAR. 4 Pilar tersebut • Kami berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan
akan menopang kesinambungan program yaitu tahap
SINAMBUNG. Dan diharapkan dengan implementasi 5S,
Program 5S+
akan dapat terwujud secara alami budaya SELAMAT yang
merupakan dampak dari implementasi 5 langkah 5S,
sehingga dikenal dengan simbol +S atau plus SAFETY.
Langkah-langkah
Implementasi 5S
Alur Sisih
SISIH
SEIRI

Merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang PENGELOMPOKKAN BARANG


tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi
kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam
aktivitas kerja
Tidak Diperlukan Ragu-ragu Diperlukan

6 Langkah SISIH
Tidak Bernilai Reduksi
1. Cek-barang yang berada di area masing-masing. Bernilai Pengurangan kuantitas
2. Tetapkan kategori barang-barang yang digunakan dan Pengurangan item
yang tidak digunakan. Scrap / Buang / TPS Pengurangan duplikat
Musnahkan
Sering
3. Beri label warna merah (Red-Tag) untuk barang
Keputusan
yang tidak digunakan/rusak dan pindahkan ke TPS. Manajemen Kadang
4. Beri label warna kuning (Yellow-Tag) untuk barang Diperlukan Ditempatkan Dilelang/
yang tidak digunakan/rusak namun tidak bisa Bagian Lain di Gudang dihibahkan Jarang
dipindahkan ke TPS (masih berada dalam ruang)
karena ukuran yang besar atau sudah terpasang
permanen.
Sumber : Materi Workshop 5K+K AHM
5. Siapkan tempat untuk menyimpan/membuang/
memusnahkan barang-barang yang tidak digunakan.

6. Pindahkan barang barang yang berlabel merah ke


tempat yang telah ditentukan.

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM


Contoh aplikasi SISIH RED-TAG

Kartu identifikasi untuk barang yang


sedang dievaluasi untuk diSISIHkan,
apakah diperlukan atau tidak
diperlukan?

Kondisi SEBELUM : Kondisi SESUDAH :

Dokumen yang tidak diperlukan masih Dokumen dikelompokkan berdasarkan


disimpan. Kemudian dilakukan pemilahan kategori dan diberi label untuk memudahkan
dokumen yang diperlukan saja dan pencarian. Ruang rak simpan jadi lebih
pengelompokan dokumen longgar dan dapat dimanfaatkan untuk item
lainnya

Klasifikasi Penempatan Item (Stratifikasi)

Tingkat Tingkat Kebutuhan (Frekuensi Penggunaan) Strategi Penyimpanan (Stratifikasi)

• Item digunakan sekali seminggu • Simpan sedekat mungkin dengan


area kerja
TINGGI • Item digunakan setiap hari

• Item digunakan setiap jam

• Item yang digunakan hanya sekali pada 2-6 • Simpan agak jauh dari area kerja
bulan terakhir atau dipojok ruangan
SEDANG
• Item yang digunakan hanya sekali dalam Red-Tag dikenakan pada suatu
1 bulan barang setelah melalui alur SISIH

• Item digunakan sangat jarang atau tidak • Simpan di


pernah dalam 1 tahun terakhir TPS
RENDAH • Beri Yellow
• Item yang digunakn hanya sekali dalam 6- Tag
12 bulan terakhir
Template Red-Tag dan Yellow Tag dapat di Download pada laman sdmo.its.ac.id menu 5S+S
SUSUN 3 PRINSIP “MUDAH”
1. MUDAH DITEMUKAN (can see)
SEITON
Saat suatu item hendak digunakan,dengan CEPAT
ditemukan
Segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang
ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan. 2. MUDAH DIAMBIL (can take out)
Standarisasi penempatan setiap barang. Saat suatu item hendak digunakan, dengan MUDAH
dijangkau

3. MUDAH DIKEMBALIKAN (can return)


Saat suatu item selesai digunakan, pasti KEMBALI
3 Langkah SUSUN
ke “rumah”-nya
1. Rancang metode penempatan barang yang diperlukan,
sehingga mudah didapatkan saat dibutuhkan

2. Tempatkan barang yang diperlukan ke tempat yang


telah dirancang dan disediakan

3. Berikan label/identifikasi untuk mempermudah Alur SUSUN


penggunaan maupun pengembalian ke tempat semula

STRATIFIKASI KEGIATAN YANG


DIPERLUKAN

Sering Digunakan Ditempatkan Dekat


Pemakai
SUSUN

Diperlukan Jarang Digunakan Ditempatkan Agak


Jauh dari Pemakai

SISIH Tidak Digunakan Ditempatkan Terpisah


dan Diidentifikasi

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM
SAPU Alur SAPU
SAPU
SEISO

Merupakan Kegiatan Membersihkan Peralatan dan Daerah


Layout Tempat Kerja:
Kerja Sehingga Segala Peralatan Kerja Tetap Terjaga Dalam Mudah Mengidentifikasi Batas-batas Area Kerja
Kondisi Yang Baik.

Memeriksa secara hati-hati untuk kemudian membersihkan


kotoran yang tidak semestinya agar tempat kerja selalu Sarana Kebersihan Implementasi SEISO - RESIK
dalam keadan bersih. Pembersihan Awal Per-area / Per-alat

Rencanakan dan laksanakan: Rencanakan dan laksanakan: Rencanakan dan laksanakan:


2 Langkah SAPU
Apa, berapa dan di mana jenis alat Kapan dan bagaimana Mapping dan labeling Seiso activity
1. Cari sumber kotoran dan temukan cara pengotorannya. kebersihan yang efektif diperlukan membersihkan atap. langit-langit
pada area kerja kita dan dinding area kerja Standard warna cat / jadwal
2. Tetapkan tindakan pencegahan/mengurangi terjadinya pengecatan
Denah/letak alat-alat kebersihan Alat-alat yang dibutuhkan
pengotoran. Perluasan area dan alat
Peralatan safety Perlu waktu berapa lama untuk 1
(satu) kali pembersihan
STANDAR Alur STANDAR

SEIKETSU
STANDAR

Penjagaan Lingkungan Kerja Yang Sudah Rapi Dan Bersih


Menjadi Suatu Standar Kerja.

Merupakan Kegiatan Menjaga Ketetapan Ketiga Tahap Penentuan Item Control

Sebelumnya ( SISIH – SUSUN – SAPU) dengan


Membakukannya ke dalam Standar.
Penentuan Kondisi Abnormal
SISIH
Membuat/Membakukan/Menetapkan Pekerjaan yang Sudah
Dilakukan Agar Pekerjaan Tersebut Selalu Sama dan Teratur
Dilakukan
Control System
SUSUN

2 Langkah STANDAR
1. Tetapkan standar kebersihan, penempatan, penataan SAPU
Counter Measure Action

2. Komunikasikan ke setiap karyawan yang sedang bekerja


di tempat kerja
Preventive Action
Standar Warna 5S+S Contoh Kegiatan Rutin 5S+S:
Kelompok Sub Kelompok Warna Lebar Keterangan Contoh
Jumat Bersih
• Kegiatan penerapan 5S+S secara rutin di tiap unit dan di tiap area kerja
Garis pembagi area Kuning 10 cm Garis lurus
• Dikelola oleh masing-masing koordinator 5S+S unit kerja

• Dilaksanakan setiap hari Jumat serentak mulai pukul 07.00


Garis putus-
Masuk/keluar Kuning 10 cm
putus • WAJIB dilaksanakan 30 menit + 30 menit (INDIVIDU)
•30 menit pertama: Sisih di area kerja masing-masing
Lintasan Pintu Ayun Kuning 10 cm
Garis •30 menit kedua: Susun dan Sapu di area kerja masing-masing
putus-putus
• Boleh menambahkan waktu sesuai program masing-masing unit kerja

Penunjuk Arah Kuning Panah • Cetak poster untuk publikasi Jumat Barokah 5S+S

Garis • Perlu disiapkan form untuk monitoring implementasi


Tanda Penempatan Sarana
Putih 5 cm Garis lurus
Kerja

Tanda Penempatan Produk


Putih 5 cm Garis sudut
sedang dalam Proses

Tanda penempatan Barang Garis


Putih 3 cm
yang dapat dipindahkan putus-putus

Tanda Penempatan Produk


Merah 3 cm Garis lurus
Defect

Area Kerja Produksi Hijau

Kuning
Area Gudang
Gading

Lantai Area Umum Biru

Oranye terang
Jalan Oranye
menyala

Kuning
Perhatian! Selang-seling
hitam
SINAMBUNG Aplikasi SINAMBUNG

SHITSUKE

Pemeliharaan Kedisiplinan Pribadi (Sadar dan Peduli)


Masing- Masing Pekerja Dalam Menjalankan Seluruh Tahap 4S.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SINAMBUNG merupakan pembiasaan (habit) secara terus
menerus, dan penyadaran diri akan etika/sikap kerja:
• Disiplin terhadap standar
• Saling menghormati
• Malu melakukan pelanggaran
• Senang melakukan perbaikan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

4 Langkah SINAMBUNG
1. Biasakan kondisi tempat kerja selalu sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan

2. Lakukan pengontrolan setiap saat

3. Koreksi bila ditemukan penyimpangan

4. Lakukan peningkatan, misalnya dengan melakukan


perlombaan antar bagian untuk peningkatan
efektifitas

File Management for 5S Standard

File number and

File name 2 description

Dept.
colour code

Sumber : Diolah dari Materi Workshop 5K+K AHM


Alur SINAMBUNG

SINAMBUNG

PEMBIASAAN

SISIH
INTEGRASI SYSTEM:
AKTIF & KREATIF • QMS ISO
• TQM

STANDAR
SUSUN • QCC

SAPU TARGET PDCA

S
Kriteria Penilaian
Implementasi 5S+S
46 BUKU SAKU IMPLEMENTASI 5S+5 47

Nilai Evaluasi Nilai Evaluasi


1 3 5 1 3 5
No Aspek Penilaian No Aspek Penilaian
Sangat Kurang Biasa Sangat Baik Sangat Kurang Biasa Sangat Baik
Kesesuaian <=50 % Kesesuaian 75 % Kesesuaian 100 % Kesesuaian <=50 % Kesesuaian 75 % Kesesuaian 100 %

SISIH SUSUN

S1.1 Pemilahan item Sangat banyak item Sebagian Item di Semua item di area S2.1 Kerapian Instalasi Instalasi sangat Sebagian Instalasi Semua Instalasi
di area kerja yang area kerja yang tidak kerja diperlukan Listrik, AC, Telepon, semrawut/tidak sudah tertata dan memiliki routing
tidak diperlukan diperlukan untuk untuk aktivitas kerja dan Wifi (Access tertata dan jaringan jaringan (kabel) terintegrasi dan
untuk aktivitas kerja aktivitas kerja dan penempatan Point) (kabel) tidak sudah terbungkus/ terbungkus sesuai
sudah sesuai terbungkus terintegrasi standar
prioritas kepentingan
penggunaan Tanda dan Label Belum menerapkan Sebagian telah Telah memiliki
S2.2
untuk tempat Tanda dan Label memiliki standar standar pemberian
pada tiap item dan pada item pemberian tanda tanda dan label
S1.2 Penanganan terhadap Sangat banyak Sebagian item yang Semua Item yang Ketersediaan Daftar dan label dan dan membedakan
Item rusak/dalam item yang tidak tidak diperlukan/ tidak diperlukan/ Barang Ruangan (DBR) membedakan kelompok item
perawatan dan diperlukan/rusak rusak sudah rusak sudah kelompok item berdasarkan warna
pemberian label TIDAK diposisikan di diposisikan di area diposisikan di area berdasarkan warna
merah (red tag) area penampungan penampungan penampungan
sementara dan TIDAK sementara dan sementara dan Penempatan Mesin/ Sangat banyak item Sebagian item Seluruh item
S2.3
diberi Red Tag dalam diberi Red Tag dalam diberi Red Tag dalam Komputer/Alat Kerja TIDAK ditentukan sudah menempati sudah menempati
perawatan perawatan perawatan Kecuali dan Bahan/Material tempatnya yang fixed posisi yang fixed posisi yang fixed
Alat berat/ Mesin dan tidak teratur dengan layout dengan layout
masing-masing dan masing-masing dan
S1.3 Tempat Penampungan Tidak memiliki TPS TPS terbatas dan TPS tersedia dengan terjangkau terjangkau
Sementara (TPS)/ tidak terawat sangat cukup dan
Tempat Barang (Meja, terawat
S2.4 Penataan Dokumen Tidak ada dokumen Semua dokumen
Filling Kabinet)/
yang tidak disimpan pada rak/
Gudang menempati rak/ box kategori masing-
box tertentu dan masing dan telah
berserakan menerapkan label
yang standar

S2.5 Penempatan APAR Tidak tersedia/tidak Tersedia APAR dan Semua APAR
dan Kotak P3K berfungsinya APAR Kotak P3K namun ditempatkan pada
dan Kotak P3K tidak berfungsi posisi yang fixed
dengan baik/tidak dengan layout dan
lengkap dapat digunakan
dengan baik

S2.6 Pembatasan Area Tidak ada batas area Sebagian area kerja Semua area kerja
Kerja (khusus Lab) kerja dan tidak ada memiliki pembatas memiliki pembatas
pembeda warna wilayah-wilayah wilayah-wilayah
kerja dilantai kerja dilantai
menggunakan batas menggunakan batas
garis yang jelas garis yang jelas
dan menerapkan dan menerapkan
pembeda warna pembeda warna
lantai (cat/keramik/ lantai (cat/keramik/
label) label teks)
48 BUKU SAKU IMPLEMENTASI 5S+5 4

Nilai Evaluasi Nilai Evaluasi


1 3 5 1 3 5
No Aspek Penilaian No Aspek Penilaian
Sangat Kurang Biasa Sangat Baik Sangat Kurang Biasa Sangat Baik
Kesesuaian <=50 % Kesesuaian 75 % Kesesuaian 100 % Kesesuaian <=50 % Kesesuaian 75 % Kesesuaian 100 %

SAPU STANDAR

S3.1 Kebersihan lantai/ Banyak Permukaan Sebagian Permukaan Semua permukaan S4.1 Petunjuk Operasional Tidak tersedia SOP Beberapa Item Setiap mesin/
dinding/langit-langit lantai/dinding dan lantai/ dinding lantai/ dinding Baku (SOP) dan dan checksheet sudah dilengkapi alat kerja/
dan selasar (lorong) langit-langit yang dan langit-langit dan langit-langit checksheet / Kartu dengan SOP dan/ komputer beserta
kotor dan banyak kotor dan terdapat bebas dari debu/ Perawatan atau checksheet perangkatnya
genangan air/ genangan air/ kotoran/sampah monitoring telah dilengkapi
pelumas/cairan/ pelumas/cairan/ dan tidak terdapat dengan SOP dan/
Bocor Bocor di beberapa sisa genangan air/ atau checksheet
titik pelumas/cairan/ monitoring
Bocor

S3.2 Kebersihan Mesin/Alat Semua Mesin/Alat Sebagian Mesin/ Semua Mesin/Alat S4.2 Jalur/ Rambu Tidak tersedia rambu Sebagian area kerja Pada setiap posisi
Kerja/Komputer Kerja/Komputer Alat Kerja/Komputer Kerja/Komputer Evakuasi dan Peta dan jalur evakuasi sudah tersedia di area kerja pasti
Evakuasi rambu, jalur dan peta terlihat dengan
diliputi debu/kotoran diliputi debu/kotoran bebas dari debu/
evakuasi mudah dan cepat
kotoran
rambu evakuasi, jalur
dan peta evakuasi
bebas dari hambatan

S3.3 Kebersihan fasilitas Toilet/Kamar Mandi/ Beberapa bagian Toilet/Kamar Mandi


umum Wastafel dalam pada Toilet/ Kamar dalam kondisi
kondisi yang sangat mandi/ Wastafel yang sangat bersih
kotor dan berbau masih kotor dan dan tidak berbau Nilai Evaluasi
sangat menyengat berbau menyengat
1 3 5
No Aspek Penilaian
Sangat Kurang Biasa Sangat Baik
Kesesuaian <=50 % Kesesuaian 75 % Kesesuaian 100 %

SINAMBUNG

S5.1 Komitmen dan Pimpinan tidak pimpinan hanya Pimpinan memiliki


Keterlibatan Pimpinan memiliki komitmen memberi dukungan komitmen yang
(wawancara) sama sekali dan pada tim saja namun sangat kuat dan
tidak pernah terlibat tidak pada dukungan terlibat penuh dalam
dalam implementasi pendanaannya implementasi 5S+S/
5S+S/ tidak memberi dukungan pada
dukungan pada tim tim dan dukungan
dan pendanaan pendanaan

S5.2 Dokumentasi kegiatan Tidak ada Terdapat beberapa Terdapat papan


dokumentasi dokumentasi/ tidak komunikasi 5S+S
(<=50%) lengkap (75%) yang menampilkan
progress kegiatan
dengan lengkap
(100%)

Anda mungkin juga menyukai