Kode
No. Dimensi
Indikator
Dimensi A (output)
1 Mutu dan relevansi hasil belajar A.1
murid
A.2
A.1
A.2
A.3.1
A.3..2
A.3.3
Dimensi B (output)
2 Pemerataan pendidikan yang
bermutu
Dimensi C (input)
3 C.3.1
Kompetensi dan kinerja GTK
C.3.2
C.5.1
Dimensi D (proses)
Mutu dan relevansi
4 D.1.2
pembelajaran
D.1.4
D.4.3
D.4.4
D.4.6
D.6
D.8.1
D.8.2
D.8.4
D.10.3
Dimensi E (input)
Pengelolaan sekolah yang
5 partisipatif, transparan, dan
akuntabel
WA BARAT .....................................................................
K NEGERI 12 GARUT JAWA BARAT
K AL ILYAS MALANGBONG-GARUT
Kode
Hal yang sudah baik
Indikator
Dalam kemampuan literasi (A.1) Sebanyak 13,33%
proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi A.1
mahir
. C.5.2
.
.
. D.4.2
. D.4.5
. D.8.3
. D.10.1
.
.
. E.1.1
. E.3.1
. E.1.2
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.........................................................................................
...............................................................................................
r yang sudah memiliki capaian yang baik dan yang belum baik.
Lembar ini adalah lembar untuk membantu satuan pendidikan dalam menentukan indika
berdasarkan "Hal yang Belum Baik" di Lembar Kerja 1a (LK1a). Melalui Lembar Kerja 1b,
saja indikator layanan yang ingin diperkuat sesuai dengan prioritas di masing-masing sa
Untuk dapat menggunakan Lembar Kerja 1b, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai kurang dan sedang
2. Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai baik tapi berada dibawah rata-rata satuan p
kab/kota/provinsi/nasional
3. Pilih Indikator yang memiliki nilai kurang dan sedang tapi tidak termasuk dalam isu pri
4. Berikan narasi rasionalisasi pada tabel isu prioritas yang akan diintervensi berdasarka
pendidikan
3 A.3 Karakter
mbantu satuan pendidikan dalam menentukan indikator layanan yang ingin dikuatkan
" di Lembar Kerja 1a (LK1a). Melalui Lembar Kerja 1b, satuan melakukan identifikasi apa
iperkuat sesuai dengan prioritas di masing-masing satuan.
Rasionalisasi
Literasi dan numerasi adalah fondasi kemampuan belajar. Kemampuan literasi dan numerasi
meningkatkan daya saing di era berbasis teknologi dan digital terutama di kancah
internasional. Mampu menyaring informasi yang valid dengan hoax yang beredar.
Basis untuk tumbuh kembang peserta didik secara utuh. Terdapat korelasi antara
kemampuan literasi-numerasi dan karakter peserta didik.
Tolak ukur sejauh mana tingkat pencapaian hasil dari tujuan pembelajaran itu sendiri untuk
menghasilkan hasil belajar yang optimal dari peserta didik.
Tingkat rasa aman dan kenyamanan peserta didik di satuan pendidikan dalam hal perasaan
aman, perundungan, hukuman fisik, pelecehan seksual, dan narkoba di lingkungan satuan
pendidikan. Iklim keamanan berdampak pada kualitas pembelajaran.
Proporsi SMK yang proses pembelajarannya melibatkan dunia kerja secara mendalam dan
menyeluruh. Tingkat pemenuhan standar pembelajaran dan pelatihan di SMK dalam
menyiapkan calon tenaga kerja yang kompeten, cakap dan berkarakter sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja. Tingkat keterlibatan pemangku kepentingan dalam upaya
menyelaraskan pembelajaran dan pelatihan SMK dengan kebutuhan dunia kerja.
Indikator yang Ingin Dikuatkan dan Rasionalisasi
kemampuan literasi bukan sekedar peserta didik mampu membaca tetapi bagaimana
mereka mampu memahami situasi, keadaan lingkungan dan perkembangan ilmu dan
teknologi. Kemampuan memahami perkembangan dan apa yang harus dipersiapkan menjadi
masalah mendasar dan sebagian besar peserta didik belum mamahami hal tersebut. Masih
minimnya kemampuan literasi peserta didik pada tingkat mahir, menjadi perhatian sekolah
untuk mengupayakan berbagai program dan kegiatan terutama berkaitan dengan
manajemen kelas yang didukung oleh profesionalisme pendidik dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya untuk memfasilitasi peserta didik dalam meningkatkan kemampuan
literasinya.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian cepat, era globalisasi yang tidak
mungkin dihindari, bukan hanya kemampuan literasi dan numerasi akan tetapi peserta didik
harus dibekali dan memiliki karakter yang baik. Nalar kritis, kebhinekaan global, dan
kemamdirian menjadi isu prioritas yang ingin diperkuat dalam program dan kegiatan
pembiasaan. Peningkatan pemahaman GTK berkaitan dengan karakter peserta didik
menjadi program sekolah, sebagian guru merasa kesulitan dalam mengimplementasikan dan
membudayakan karakter dalam proses pembelajaran, ketidak fokusan GTK dalam aspek
sikap/karakter menjadi kendala dalam penguatan karakter peserta didik
GTK merupakan sumber daya sekolah yang berinteraksi dan berhubungan langsung
dengan peserta didik, kemampuannya untuk menterjemahkan kebijakan sekolah dan
mengimplementasikan pendidikan, pengalaman, dan profesionalismenya dalam proses
pembelajaran merupakan faktor terpenting dalam mencapai tujuan pembelajaran peserta
didik. sekolah mendorong dan memberi keleluasaan bagi GTK untuk mengembangkan
dirinya dengan berbagai kegiatan peningkatan mutu dan kompetensi. alokasi angggaran
menjadi persoalan bagi sekolah. PPG Mandiri, sertifikasi Industri dalam pelaksanaannya
bukan tanpa biaya yang memberatkan bagi GTK. PPG yang menjadi program
pemerintahpun seringkali terkendala linieritas Guru. Program dan kegiatan IHT, Workshop,
MGMP dan Diklat yang lainnya menjadi prioritas pilihan bagi sekolah untuk meningkatkan
mutu dan kompetensi GTK.
Output
Permasalahan
.
karakter (A.3.4) peserta didik dalam bernalar kritis masih
5 1
dalam tahap berkembang
2
. 4
3
2, ikutilah langkah-langkah sebagai berikut:
dari setiap masalah yang dipilih. Metode perumusan akar masalah dapat dilakukan dengan cara yang beragam dari
indikator level 2 atau dimensi yang lain. Misalnya, masalah dari dimensi A, dapat ditemukan dari indikator di dimens
Proses
2
kepemimpinan Instruksional (D.3.2) terkait pengelolaan
1
kurikulum masih dalam tahap berorientasi
. 2
.
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru (D.2.1)
terkait belajar tentang pembelajaran baru dalam tahap 1
aktif
2
. 2
2
lah dapat dilakukan dengan cara yang beragam dari yang paling sederhana sampai penggunaan analisis data yang
i dimensi A, dapat ditemukan dari indikator di dimensi D (proses) dan dimensi C dan E (Input)
Input
Dalam kemampuan
literasi (A.1) Masih kualitas pembelajaran (D.1.1)
1 terdapat 2,22% proporsi 1 dalam Manajemen kelas masih 1 IHT 1 IHT
peserta didik memerlukan disorientasi ( belum kondusif)
intervensi khusus
2 Supervisi .
. 3 Telaah RPP .
. .
. 2 Penghargaan .
Ketersediaan peralatan,
3 perlengkapan, alat dan bahan
praktik
. 4 kegiatan ekstrakulikuler .
Dalam Kemampuan
numerasi (A.2), Masih kualitas pembelajaran (D.1.1)
2 terdapat 6,67% proporsi 1 dalam Manajemen kelas masih 1 IHT .
peserta didik memerlukan disorientasi ( belum kondusif)
intervensi khusus
2 Supervisi .
. 3 Telaah RPP .
. . .
. 2 Penghargaan .
Ketersediaan peralatan,
. 3 perlengkapan, alat dan bahan .
praktik
. 4 kegiatan ekstrakulikuler .
kepemimpinan Instruksional
(D.3.2) terkait pengelolaan Rapat Pengembangan
2 1 .
kurikulum masih dalam tahap Kurikulum
berorientasi
. 2 Penyelenggaraan Assesmen .
Pembuatan dokumen
. 3 .
kurikulum
. . .
iklim Keamanan Sekolah (D.4.2)
terkait kesejahteraan psikologis
3 1 Reward Guru .
guru masih dalam tahap
berkembang
. 2 Rapat Awal dan akhir Tahun .
Kegiatan Sosial dan
. 3 .
Keagamaan
. . .
Pengalaman pelatihan GTK
(C.3.3) dalam keikutsertaan
4 1 MGMP .
pelatihan penguatan manajerial
baru dalam tahap berkembang.
. 2 Seminar .
. 3 Diklat .
. . .
partisipasi warga sekolah (E.1.2)
mengenai partisipasi murid
masih dalam tahap selektif Quisioner/angket siswa tentang
5 (keterlibatan murid dalam proses 1 perencanaan, pengembangan, .
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan
dan pelaksanaan kegiatan
sekolah)
Quisioner/angket kepuasan
6. 2 siswa terhadap layanan .
sekolah
Kegiatan Kesiswaan,
7. 3 .
ekstrakulikuler
8. . .
Masih terdapat 57,78%
kualitas pembelajaran (D.1.2)
proporsi peserta didik
4 1 dalam aktivasi kognitif masih 1 Workshop .
dengan kemampuan
dalam tahap responsif
numerasi dasar
2 Supervisi .
. 3 telaah RPP .
. . .
kepemimpinan Instruksional
(D.3.2) terkait pengelolaan Rapat Pengembangan
2 1 .
kurikulum masih dalam tahap Kurikulum
berorientasi
. 2 Penyelenggaraan Assesmen .
Pembuatan dokumen
. 3 .
kurikulum
. . .
iklim Keamanan Sekolah (D.4.2)
terkait kesejahteraan psikologis
3 1 Reward Guru .
guru masih dalam tahap
berkembang
. 2 Rapat Awal dan akhir Tahun .
Kegiatan Sosial dan
. 3 .
Keagamaan
. . .
Nilai uji kompetensi guru (C.5.2)
mengenai kompetensi Workshop/IHT tentang
4 1 .
profesional (rata-rata nilai UKG) kompetensi Profesional
baru dalam tahap cukup
. . .
. . .
.partisipasi warga sekolah (E.1.2) . .
mengenai partisipasi murid
masih dalam tahap selektif Quisioner/angket siswa tentang
5 (keterlibatan murid dalam proses 1 perencanaan, pengembangan, .
perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan
dan pelaksanaan kegiatan
sekolah) Quisioner/angket kepuasan
. 2 siswa terhadap layanan .
sekolah
Kegiatan Kesiswaan,
. 3 .
ekstrakulikuler
. . .
. . .
Refleksi dan perbaikan
karakter (A.3.4) peserta
pembelajaran oleh guru (D.2.1)
didik dalam bernalar kritis
5 1 terkait belajar tentang 1 Penyediaan buku sumber .
masih dalam tahap
pembelajaran baru dalam tahap
berkembang
aktiff
2 Penyediaan Internet .
. 3 Diskusi antar guru .
. . .
. . .
. . .
Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru (D.2.3) Workshop tentang strategi
3 1 .
terkait penerapan praktik inovatif pembelajaran
baru dalam tahap aktif
. . .
. . .
. . .
kepemimpinan instruksional
(D.3.3) terkait dukungan untuk
4 1 Supervisi .
refleksi guru masih dalam tahap
tersedia
. . .
. . .
. . .
Pengalaman pelatihan GTK
(C.3.3) dalam keikutsertaan
5 1 keikutsertaan dalam Seminar .
pelatihan penguatan manajerial
baru dalam tahap berkembang
. 2 MGMP .
. . .
. . .
pembentukan organisasi
. 3 .
kesiswaan (OSIS)
. . .
Kepemimpinan Instruksional
2 (D.3.1) terkait visi-misi sekolah 1 Rapat EDS .
masih dalam tahap terarah
pembentukan organisasi
3 .
kesiswaan (OSIS)
. .
pembentukan organisasi
3 .
kesiswaan (OSIS)
. .
Lembar Kerja 4:
Menyusun target dan rencana kegiatan
2. Tentukan target capaian untuk satu tahun di kolom target.
3. Tentukan rincian kegiatan dan dimasukkan ke dalam kolom sub kegiatan, tentukan koordinator pelaksananya ser
Kegiatan Target
Guru memahami dan memiliki kemampuan dalam
mengelola kelas sehingga proses pembelajaran
1 IHT dapat dilaksanakan secara kondusif 1
. 2
. 3
. 4
. 5
. 6
. 7
. 8
. 9
. 10
. 11
. 12
. 13
. 14
. 15
. 16
. 17
. 18
. 19
. 20
. 21
. 22
. 23
. 24
. 25
2 . . 1
. 2
. 3
. 4
. 5
. 6
. 7
. 8
. 9
. 10
. 11
. 12
. 13
. 14
. 15
. 16
. 17
. 18
. 19
. 20
. 21
. 22
. 23
. 24
. 25
3 . . 1
. 2
. 3
. 4
. 5
. 6
. 7
. 8
. 9
. 10
. 11
. 12
. 13
. 14
. 15
. 16
. 17
. 18
. 19
. 20
. 21
. 22
. 23
. 24
. 25
4 . . 1
. 2
. 3
. 4
. 5
. 6
. 7
. 8
. 9
. 10
. 11
. 12
. 13
. 14
. 15
. 16
. 17
. 18
. 19
. 20
. 21
. 22
. 23
. 24
. 25
5 . . 1
. 2
. 3
. 4
. 5
. 6
. 7
. 8
. 9
. 10
. 11
. 12
. 13
. 14
. 15
. 16
. 17
. 18
. 19
. 20
. 21
. 22
. 23
. 24
. 25
oordinator pelaksananya serta waktu pelaksanaan.
1 kepala sekolah 1. 1
.SK Kepanitiaan 2 kepala sekolah 2. 2
Rapat Perencanaan
Kegiatan (persiapan) 3 ketua pelaksana 3. 3
Penyusunan program 4 ketua pelaksana 4. 4
Sosialisasi kegiatan dan
Undangan 5 sekretaris 5. 5
Pengadaan peralatan,
perlengkapan, dan ATK 6 Logistik 6. 6
Pelaksanaan Kegiatan 7 Ketua pelaksana 7. 7
Evaluasi Kegiatan 8 ketua pelaksana 8. 8
Laporan Pelaksaan IHT 9 ketua pelaksana 9. 9
. 10 . 10 . 10
. 11 . 11 . 11
. 12 . 12 . 12
. 13 . 13 . 13
. 14 . 14 . 14
. 15 . 15 . 15
. 16 . 16 . 16
. 17 . 17 . 17
. 18 . 18 . 18
. 19 . 19 . 19
. 20 . 20 . 20
. 21 . 21 . 21
. 22 . 22 . 22
. 23 . 23 . 23
. 24 . 24 . 24
. 25 . 25 . 25
. 1. 1. 1
. 2. 2. 2
. 3. 3. 3
. 4. 4. 4
. 5. 5. 5
. 6. 6. 6
. 7. 7. 7
. 8. 8. 8
. 9. 9. 9
. 10 . 10 . 10
. 11 . 11 . 11
. 12 . 12 . 12
. 13 . 13 . 13
. 14 . 14 . 14
. 15 . 15 . 15
. 16 . 16 . 16
. 17 . 17 . 17
. 18 . 18 . 18
. 19 . 19 . 19
. 20 . 20 . 20
. 21 . 21 . 21
. 22 . 22 . 22
. 23 . 23 . 23
. 24 . 24 . 24
. 25 . 25 . 25
. 1. 1. 1
. 2. 2. 2
. 3. 3. 3
. 4. 4. 4
. 5. 5. 5
. 6. 6. 6
. 7. 7. 7
. 8. 8. 8
. 9. 9. 9
. 10 . 10 . 10
. 11 . 11 . 11
. 12 . 12 . 12
. 13 . 13 . 13
. 14 . 14 . 14
. 15 . 15 . 15
. 16 . 16 . 16
. 17 . 17 . 17
. 18 . 18 . 18
. 19 . 19 . 19
. 20 . 20 . 20
. 21 . 21 . 21
. 22 . 22 . 22
. 23 . 23 . 23
. 24 . 24 . 24
. 25 . 25 . 25
. 1. 1. 1
. 2. 2. 2
. 3. 3. 3
. 4. 4. 4
. 5. 5. 5
. 6. 6. 6
. 7. 7. 7
. 8. 8. 8
. 9. 9. 9
. 10 . 10 . 10
. 11 . 11 . 11
. 12 . 12 . 12
. 13 . 13 . 13
. 14 . 14 . 14
. 15 . 15 . 15
. 16 . 16 . 16
. 17 . 17 . 17
. 18 . 18 . 18
. 19 . 19 . 19
. 20 . 20 . 20
. 21 . 21 . 21
. 22 . 22 . 22
. 23 . 23 . 23
. 24 . 24 . 24
. 25 . 25 . 25
. 1. 1. 1
. 2. 2. 2
. 3. 3. 3
. 4. 4. 4
. 5. 5. 5
. 6. 6. 6
. 7. 7. 7
. 8. 8. 8
. 9. 9. 9
. 10 . 10 . 10
. 11 . 11 . 11
. 12 . 12 . 12
. 13 . 13 . 13
. 14 . 14 . 14
. 15 . 15 . 15
. 16 . 16 . 16
. 17 . 17 . 17
. 18 . 18 . 18
. 19 . 19 . 19
. 20 . 20 . 20
. 21 . 21 . 21
. 22 . 22 . 22
. 23 . 23 . 23
. 24 . 24 . 24
. 25 . 25 . 25
Waktu Selesai Sumber Daya
1 BOS
.
.
2.
.
. 3.
4.
.
5.
.
. 6.
. 7.
. 8.
. 9.
. 10 .
. 11 .
. 12 .
. 13 .
. 14 .
. 15 .
. 16 .
. 17 .
. 18 .
. 19 .
. 20 .
. 21 .
. 22 .
. 23 .
. 24 .
. 1.
. 2.
. 3.
. 4.
. 5.
. 6.
. 7.
. 8.
. 9.
. 10 .
. 11 .
. 12 .
. 13 .
. 14 .
. 15 .
. 16 .
. 17 .
. 18 .
. 19 .
. 20 .
. 21 .
. 22 .
. 23 .
. 24 .
. 25 .
. 1.
. 2.
. 3.
. 4.
. 5.
. 6.
. 7.
. 8.
. 9.
. 10 .
. 11 .
. 12 .
. 13 .
. 14 .
. 15 .
. 16 .
. 17 .
. 18 .
. 19 .
. 20 .
. 21 .
. 22 .
. 23 .
. 24 .
. 25 .
. 1.
. 2.
. 3.
. 4.
. 5.
. 6.
. 7.
. 8.
. 9.
. 10 .
. 11 .
. 12 .
. 13 .
. 14 .
. 15 .
. 16 .
. 17 .
. 18 .
. 19 .
. 20 .
. 21 .
. 22 .
. 23 .
. 24 .
. 25 .
. 1.
. 2.
. 3.
. 4.
. 5.
. 6.
. 7.
. 8.
. 9.
. 10 .
. 11 .
. 12 .
. 13 .
. 14 .
. 15 .
. 16 .
. 17 .
. 18 .
. 19 .
. 20 .
. 21 .
. 22 .
. 23 .
. 24 .
. 25 .
Lembar Kerja 5: Memilih kegiatan dalam RKT u
c. Jika satuan pendidikan belum menggunakan aplikasi, sekolah dapat menggunakan forma
Program
Pengembangan Kompetensi PTK
ih kegiatan dalam RKT untuk dimasukkan dalam ke da
kan aplikasi, sekolah dapat menggunakan format RKAS manual dan diharapkan dapat bermigrasi ke ARKAS
Sub-Program
Pendidikan dan Pelatihan PTK
k dimasukkan dalam ke dalam format RKAS
manual dan diharapkan dapat bermigrasi ke ARKAS
Kegiatan
IHT
am format RKAS
Kode Rekening
Nara sumber
Konsumsi
Uraian Kegiatan
fee narasumber
Makan
Snack
Volume
2
40
40
Satuan
orang
Dus
Dus
Satuan Biaya
Rp. 500.000
Rp. 25.000
Rp. 15.000
Jumlah
Rp. 1000.000
Rp. 1000.000
Rp. 600.000