Anda di halaman 1dari 9

SAFETY STAND DOWN

INCIDENT FATALITY
Diduga Pekerja Kekurangan Oksigen akibat Kebocoran Gas
pada Bak Valve BLV-08-300-001 (Jembatan Sei Belumai)

Jumát 27 Mei 2022

Confidential And Proprietary. Any use of this material without specific permission of Pertamina Gas Negara is
strictly prohibited. Should not be reproduced or redistributed to any other person
DESKRIPSI KEJADIAN (5W1H)
Judul : Kecelakaan Kerja – Diduga Pekerja Kekurangan Oksigen akibat Kebocoran Gas pada Bak Valve BLV-08-300-001
(Jembatan Sei Belumai)
Kategori : Fatality
Detail Kejadian :
▪ WHAT : Terjadi kecelakaan kerja pada pekerja di dalam Bak Valve diduga akibat kekurangan oksigen pada proses
perbaikan kebocoran gas
▪ WHEN : Jumát, 27 Mei 2022 Pukul 11.05 WIB
▪ WHERE : Bak Valve BLV-08-300-001, Jln Tebing Tinggi Tanjung Morawa, Deli Serdang, Medan
▪ WHO :
1. Korban Meninggal (IP 1) : Sumadi / 55 Thn / Laki – Laki / PT Perusahaan Gas Negara Tbk
2. Korban Meninggal (IP 2) : Risdiad Syahidin / 47 Thn / Laki – Laki / PT. PGAS Solution (Tenaga Alih Daya dari PT
Permata Karya Jasa)
▪ WHY : Diduga Pekerja kekurangan oksigen disebabkan adanya kebocoran gas dalam Bak Valve BLV-08-300-001
▪ HOW : Terdapat 2 Tim (6 orang) Pekerja melakukan pekerjaan perbaikan kebocoran Valve yang berada pada Bak
Valve LV-08-300-001. 2 pekerja sudah melakukan pengecekan dan kembali ke atas, karena kebocoran makin besar.
Selanjutnya IP1 melakukan pengecekan walaupun sudah dilarang Tim, diduga masih ada akumulasi gas yang terdapat
dalam bak valve dan menyebabkan Pekerja tidak sadarkan diri.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material (FOR PUBLICATION) without permissionis strictly prohibited.
KRONOLOGI KEJADIAN
Jumát, 27 Mei 2022
1. Pukul 10.00 : 2 (dua) Tim Bak Valve (6 pekerja) tiba di lokasi kebocoran Bak Valve LV-08-300-001
2. Tim melakukan penutupan valve pada Bak Valve Siantar Top, Bak valve Simpang Batang Kuis, dan Bak Valve Out Jembatan Sei
Belumai
3. Tim Bak Valve menunggu gas venting sebelum melakukan perbaikan.
4. 2 (dua) Pekerja melakukan pengecekan kedalam bak valve dan langsung kembali keatas karena teridentifikasi kebocoran semakin
besar
5. Posisi IP 1 yang menunggu di bibir Bak Valve BLV-08-300-00, mencoba melakukan pengecekan kembali.
6. Tim telah melarang IP 1 karena akan dilakukan pengukuran kandungan gas menggunakan Gas Detector terlebih dahulu, namun IP 1
tetap memaksakan diri untuk turun.
7. IP 1 tetap turun dan sampai di pertengahan tangga IP 1 teriak minta tolong
8. IP 2 secara spontan mengulurkan tangan untuk menolong IP 1 dan tertarik, terjatuh ke dalam Bak Valve
9. Rekan satu tim menghubungi GMC, OMM Area
10. Pukul 11.07 Tim menghubungi RS Grandmed dan pemadam kebakaran Deli Serdang serta pemadam kebakaran Kota Medan untuk
meminta bantuan
11. Pukul 12.08 Ambulance dari RS Grandmed tiba dilokasi
12. Pukul 12.16 pemadam kebarakan Deli Serdang datang, sedangkan 12.20 pemadam kebakaran kota Medan datang
13. Pukul 12.25 proses evakuasi korban dilaksanakan
14. Pukul 12.50 korban tiba di RS Grandmed
15. Pukul 13.00 IP2 dinyatakan meninggal oleh pihak RS Grandmed
16. Pukul 13.10 IP1 dinyatakan meninggal oleh pihak RS Grandmed

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material (FOR PUBLICATION) without permissionis strictly prohibited.
Most Probable Causes
DUGAAN SEMENTARA (MOST PROBABLE CAUSES):
• IP1 dan IP 2 mengalami kecelakaan kerja diduga karena kekurangan oksigen, pingsan dan terjatuh didalam bak valve

TINDAKAN SEGERA YANG DILAKUKAN SAAT ITU :


• Menghentikan pekerjaan
• Menghubungi GMC, OMM Area
• Menghubungi Pihak Rumah Sakit dan Pemadam Kebakaran terdekat
• Melakukan penanganan Korban

Dokumentasi Kejadian :

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material (FOR PUBLICATION) without permissionis strictly prohibited.
Hal – Hal yang Perlu diperhatikan
1. Meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan awareness terkait Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),
Pengamanan, serta pengelolaan lingkungan di setiap lingkungan kerja Perusahaan;
2. Memastikan pekerja telah dibekali dengan kompetensi sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan;
3. Pastikan seluruh risiko pekerjaan/ JSA (Job Safety Analysis) telah diidentifikasi dan dimitigasi sampai dengan tahap As
Low As Reasonably Aplicable (ALARP) dan telah mendapatkan PTW (Permit To Work) sebelum pekerjaan dilakukan;
4. Pastikan APD telah tersedia, layak dan digunakan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan;
5. Melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan Prosedur Kerja dan/atau Instruksi Kerja yang berlaku dan sesuai dengan
Proses Bisnisnya;
6. Para Pejabat terkait yang bertanggungjawab atas Proses Bisnis/operasional untuk melakukan pengendalian dan
evaluasi berkelanjutan dengan mengedepankan Kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja, Keamanan Kerja dan
Pengelolaan Lingkungan yang baik;
7. Mempersiapkan sistem penanggulangan keadaan gawat darurat di seluruh lingkungan kerja Perusahaan sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan di Pedoman Penanggulangan Keadaan Gawat Darurat Nomor P-003/A018;
8. Melaporkan segera kepada atasan atau pihak terkait apabila terjadi insiden di lingkungan kerja Perusahaan, serta
melakukan investigasi sesuai dengan Panduan Klasifikasi, Pencatatan, Pelaporan & Investigasi Insiden Nomor PDN-
HSSE-ALL-012, sehingga potensi timbulnya insiden yang berulang maupun insiden lainnya dapat dicegah.
SEPUTAR
• Confined Space Rules
• Gas Test Rules
Pastikan Anda memiliki otorisasi dan ijin kerja yang valid sebelum masuk ke dalam ruang
terbatas.

Adalah kegiatan di ruang terbatas (confined space), yang memiliki potensi bahaya kandungan gas beracun, kekurangan oksigen, dan gas mudah
meledak. Kegiatan yang termasuk confined space antara lain: melakukan aktivitas kerja di dalam tangki, bejana, pipa, dan galian.

Tugas dan Wewenang Pekerja :


Tugas dan Wewenang Pengawas :
- Memiliki kompetensi melaksanakan pekerjaan dalam
- Memastikan kompetensi pekerja terpenuhi.
ruang terbatas.
- Memastikan JSA dan ijin kerja sudah tersedia, terpenuhi persyaratan
- Memastikan sudah dapat briefing pekerjaan dari
yang ditentukan, dan telah ditandatangani pejabat berwenang
pengawas pekerjaan.
sebelum memulai pekerjaan.
- Menggunakan APD sesuai jenis pekerjaan & layak pakai.
- Memastikan ada Entry Watcher & Entry Supervisor sebelum masuk
- Membawa peralatan komunikasi selama di dalam
ke Confined Space.
confined space.
- Memastikan nama personil & pengendalian waktu masuk tercatat.
- Mematuhi prosedur, JSA & dapat persetujuan dari
- Memastikan peralatan penyelamatan (rescue) untuk penyelamatan
Pengawas Pekerjaan.
di ruang terbatas telah disiagakan.
- Mengikuti persyaratan dalam ijin kerja.
- Mengkomunikasikan kepada pekerja tentang prosedur pekerjaan
confined space dan identifikasi risikonya.
Tugas dan Wewenang Rekan Pekerja : - Memastikan isolasi energi berbahaya dan lokasi pekerjaan
- Mengendalikan yang masuk ke dalam ruang terbatas. dinyatakan aman sebelum masuk.
- Punya media komunikasi dengan personil yang berada - Memastikan gas testing sudah dilaksanakan, dan lakukan pengukuran
di dalam ruang terbatas. gas secara rutin.
Pastikan udara lingkungan kerja yang berpotensi menimbulkan kebakaran atau kesulitan
bernafas telah diuji dengan Gas Detector.

Adalah pengecekan kandungan udara dengan gas detector sebelum melakukan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan ledakan dari gas atau
kesulitan bernafas.

Tugas dan Wewenang Pekerja :


Tugas dan Wewenang Pengawas :
- Memastikan dengan pengawas bahwa telah dilakukan
- Mengkonfirmasi bahwa pengujian udara telah dilakukan
pengujian kandungan udara
sesuai dengan persyaratan ijin kerja
- Mengkonfirmasi kepada Pengawas bahwa aman untuk
- Meminta dilakukan pengujian udara lebih dari sekali untuk
memulai pekerjaan
menjaga pekerja aman
- Hentikan pekerjaan jika tercium bau gas atau sesak nafas

Tugas dan Wewenang Gas Tester:


- Menggunakan peralatan Gas Detector terkalibrasi
- Memahami cara menggunakan Gas Detector
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai