A. HASIL
PENELITIAN
1. Kemajuan Tambang
Setelah di lakukan beberapa serangkain pengolahan penggabungan data
pengukuran kemajuan tambang dari tanggal 14 oktober sampai dengan 14 november
maka di dapatkan hasil profil string kemajuan tambang pada tiap minggu dengan
volume yang terbongkar sebesar 5.204,7 m3 dengan luasan permukaan 4234,33m2
serta kedalaman lubang bor yang berfariasi, dan titik bukaan dimulai dari titik
ketinggian 181-161 mdpl pada minggu pertama, 169-150 mdpl pada minggu ke dua,
180-161 mdpl pada minggu ketiga dan 179-160 mdpl pada minggu ke empat.
L.
y
4.
Dari data hasil gabungan kemajuan tambang tanggal 14 oktober samapai
dengan 14 november setelah diubah menjadi bentuk DTM (data digital point yang
disimpan dalam bentuk X,Y,Z) dengan menggunakan aplikasi program surpac 6.3
libat (lampiran 1)
4.
Bedasarkan hasil penggabungan data string update 2019 setelah di lakukan
digitasi seluruh bagian terluar string, maka didapatkan boundary string upadate
2019, merupakan salah satu syarat atau data yang di butuhkan untuk perhitungan
volume/tonase pada apalikasi surpac 6.3 lihat (larnpiran 1)
: r......
,. . ,._
I
I
I
I
'
' I
I
I
I
I
~
I , I
I
I
\ I
', I
',,,~•
I'
'
4.
B. Pembahasan
1. Data eksplorasi
Eksplorasi adalah suatu kegiatan lanjutan dari propeksi yang rneliputi pekerjaan•
pekerjaan untuk rnengetahui ukuran,bentuk,posisi kadar rata - rata dan besarnya
cadangan serta study kelayakan dari endapan bahan galian atau material berharga yang
telah dik:eternukan.
Data eksplorasi yang dimaksudkan dalarn penelitian ini adalah data Kadar rata•
rata pada lapisan saprolit 1,54% dan limonit 2,08% data ini peroleh dari data Lubang
bor. adapun garnbar kemajuan tarnbang pada bulan september dapat dilihat pada
garnbar di bawah ini :
·
sumber : hasil pengoahan data
Dari gambar di atas dapat dilihat perubahan elevasi kemajuan tambang pada
minggu pertama yang berwama biru dari ketinggian 181-16lmdpl, minggu kedua
wama hijau dari titikketinggian 169-150 mdpl, minggu ketiga wama kuning dari titik
ketinggian 180-161 mdpl dan pada minggu keempat wama coklat dari titik
ketinggianl 79-160 mdpl. Adapun perubahan elevasi kemajuan tambang dapat di
lihat pada tabel 4.1
4.
Tabel 4.1
Perubahan Elevasi Kernajuan Tambang
elevasi
minggu volume (rn3) Tonase (ton)
Luasan (rn2) Kedalaman (m) lim sap
1,54 2,08
3 1332.35 19 1332.35 1998.53
2~00
20•0
.....,
~
:::, l "-00
~ -
h ..,·)tj
'\C'O
0
2.08 2.08 2.08 2.08
KADAR NI
4.
Pada gambar grafik di atas dapat di lihat volume dan kadar rata-rata yang
terbongkar pada setiap minggunya adalah sebagai berikut :
2. PengukuranKemajuan Tambang
4.
Sumber : PT PulauRusa Tomita
4.
3. Perhitungan Volume Dan Tonase Pada Setiap Minggunya
Dengan menggunakan bantuan aplikasi program surpac 6.3, volume dan tonase
perubahan elevasi dapat langsung dihitung bedasarkan basil penggukuran yang telah
dilakukan:
1) Perhitungan volume penambangan menggunakan suprpac 6.3 pada rninggu
pertama (tampak wama biru muda) sebagi batas atas penambangan pada
minggu sebelumnya (tampak berwama coklat) sebagai batas bawah
penambangan (lihat gambar 4.7) di peroleh volume penambangan sebesar
894.46 nr', dengan tonase penambangan sebesar 1341.69 ton. Dan penurunan
elevasi 20 meter serta luas permukaan 6895,73 m2 dengan kedalaman lubang
bor 16 meter.
.
Sumber : pengolahan data 2019 .
Gambar 4.8: gambar kemajuan tambang minggu pertama (1)
4.
2) perhitungan volume dan tonase menggunakan surpac 6.3 pada bulan september
(tampak biru muda) setelah di tambang pada minggu ke dua (lihat gambar 4.8)
',·
,·
I
4.
3) perhitungan volume dan tonase menggunakan surpac 6.3 pada bulan september
(tampak biru muda) setelah di tambang pada minggu ke tiga (lihat gambar 4.9)
di peroleh volume penambangan sebesar 369,441113 dengan tonase penambangan
sebesar 1998,53 ton. Dan penurunan elevasi 19 meter serta luasan pennukaan
1323,34 m2 dengan kedalaman lubang bor 10 meter
1U lion~
4.
4) perhitungan volume clan tonase menggunakan surpac 6.3 pada bulan september
(tampak biru muda) setelah di tambang pada minggu ke empat (lihat gambar
4.10) di peroleh volume penambangan sebesar 2731,61 rrr', dengan tonase
penambangan sebesar 4097,40 ton. Dan penurunan elevasi 19 meter serta luas
permukaan 3926,14 m2 dengan kedalaman lubang bor 12 meter
I
,I
I
4.