JAW A TENGAH
DINASKEPEMUDAAN, OLAHRAGADAN
PARIWISATA
JI. Ki Mangunsarkoro No. 12 Telp. (024) 8419958
Faximile: (024) 8419959 Semarang 50241
Semarang~ebruari 2020
Nomor 427.2/40~ Kepada Yth.
Si fat Terlampir
Lampiran 1 bendet di-
Peri ha I Hasil Temu Teknik Pelaksanaan Tempat
Lomba Tata Upacara Bendera dan
Baris BerbarisTahun 2020
KepadaYth:
I. LATAR BELAKANG
1. Pembangunan Pemuda harus menumbuhkan jiwa patriotik, mempertebal rasa cinta
tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, kesetiakawanan sosial, kesadaran
pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan serta berorientasi
pada masa depan agar terhindar dari perilaku menyimpang dan anarkis.
2. Pembangunan Kepemudaan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3. Pembangunan dan pengembangan kepemudaan adalah upaya yang dilakukan
oleh semua komponen bangsa dalam rangka perlindungan pemuda,
pemberdayaan OK, pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan dan
kepeloporan pemuda secara terencana, terarah, terpadu dan berkelanjutan dalam
rangka untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara serta menumbuhkan patriotisme dan Wawasan Kebangsaan guna
meningkatkan kualitas bangsa.
4. Peran dan fungsi pemuda sangat strategis sebagai kontrol sosial, kekuatan moral
dan agen perubahan memiliki tanggung jawab, untuk :
a. Keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Memperkokoh persatuan yang ber-Bhineka Tunggal lka.
c. Melaksanakan Konstitusi dan demokrasi
d. Meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan
e. Meningkatkan budaya nasional
f. Meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa
5. Salah satu upaya menumbuhkan jiwa patriotisme, semangat cinta tanah air dan
menumbuhkan sikap disiplin generasi muda melalui pendidikan bela negara
dengan wujud Kegiatan Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris-berbaris bagi
peserta didik SMA/SMK/MA.
1
II. TUJUAN
1. Meningkatkan kedisiplinan, kesehatan jasmani dan rohani serta kreativitas di
kalangan Generasi Muda khususnya peserta didik SMA/SMK/MA Negeri-Swasta di
Jawa Tengah melalui organisasi kepelajaran.
2. Menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta tanah air serta mempertebal
semangat kebangsaan dan kesatuan di kalangan Generasi Muda.
3. Menumbuhkan semangat kebangsaan dan sikap menghargai jasa para pahlawan
yang berorientasi pada masa depan.
4. Mengembangkan sikap kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan pemuda.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Tata Upacara Bendera dan Baris-berbaris di
sekolah-sekolah.
V. TEMPAT LOMBA
Dilaksanakan di GOR Satria JI. Satria Utara Raya Plombokan Semarang.
VI. WAKTU LOMBA
Hari/tanggal Selasa 14 April 2020 s.d Jumat 17 April 2020
Pukul 08.00 - 16.00 WIB
VII. PESERTA
1. Peserta adalah Siswa kelas X/XI SMA/SMK/MA Negeri-Swasta Tahun Ajaran
2019/2020 yang berasal dari satu sekolah bukan gabungan antar sekolah.
2. Setiap Kontingen berjumlah 22 orang.
VIII. AKOMODASI
XI. REGISTRASI
Dilaksanakan pada :
Hari!Tgl Senin 13 April 2020 s.d. Kamis 16 April 2020.
Pukul 1. 08.00 s.d 11.00 WIB (Senin, 13 April 2020);
2. 15.00 s.d 17.00 WIB (Selasa 14 s.d Kamis 16 April 2020).
Tempat GOR Satria JI. Satria Utara Raya Plombokan Semarang.
Kelengkapan Menyerahkan Rencana Upacara Bendera dan Baris Berbaris
sebanyak 3 (tiga) buah.
Lain-lain Sekaligus melaksanakan uji coba lapangan.
XII. SUMBER DANA
Biaya penyelenggaraan Lomba TUB dan BB Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2020 bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020 pada
Dinas Kepemudaan, Otahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
XIII. PENUTUP
1. Pedoman Pelaksanaan Lomba ini disertai dengan petunjuk penilaian untuk menjadi
pedoman pelaksanaan Lomba.
2. Keputusan Pemenang oleh Dewan Juri, bersifat final dan tidak dapat diganggu
gugat/protes.
I. LOMBATATA UPACARABENDERA(TUB)
A. Umum
1. Upacara Bendera yang selanjutnya disebut Upacara adalah penaikan Bendera
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Lomba TUB berpedoman pada :
a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2018 tentang
Pedoman Upacara Bendera di Sekolah;
b. Pedoman Tata Upacara Bendera di Sekolah dari Direktorat Pembinaan
Kesiswaan, Dirjen Dikdasmen, Depdikbud 1997
c. Penyelenggaraan PASKIBRAKA, Deputi Bidang Pengembagan Kepemimpinan
Pemuda Kemenpora RI 2006.
3. Rangkaian susunan acara upacara dalam Lomba TUB sebagaimana diatur dalam
Pasal 8 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pedoman Upacara Bendera Di Sekolah.
4. Lomba TUB dilaksanakan di lapangan terbuka.
5. Terna yang diangkat dalam amanat adalah Hardiknas.
6. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan 1 (satu) stanza yang pertama.
7. Lagu Nasional yang dinyanyikan adalah lagu Bangun Pemudi Pemuda.
8. Penilaian Lomba TUB sebanyak 11 Unsur.
9. Tiap-tiap unsur terdiri dari beberapa aspek.
10. Rentang penilaian unsur untuk Tingkat Kabupaten/Kota adalah 0-90 dan untuk
Tingkat Provinsi adalah 50-100.
1
4. Unsur Pemandu Upacara
No Aspek Bo bot Nilai
1. Penampilan 100
2. Suara 100
3. Tempo pengatur acara 100
4. Penguasaan situasi 100
Jumlah 400
C. Catatan
1. Nilai akhir lomba didapat dengan menjumlah nilai seluruh materi (11 materi).
2. Hasil akhir nilai lomba paling banyak adalah :
a. Tingkat Kab/Kota sebesar 4.950.
b. Tingkat Provinsi sebesar 5.500.
3. Waktu tampil untuk Lomba ditentukan sebagai berikut :
a. Peserta menempatkan diri ditempat persiapan dan dianggap sebagai
persiapan dan dihitung maju 5 menit;
b. Waktu pelaksanan paling lama 30 menit;
c. Pelaksanaan lomba dimulai pada waktu Pembawa Acara membacakan
"Upacara Bendera" , maka Panitia membunyikan pluit 1 kali dan waktu
mulai di hitung;
d. Pelaksanaanlomba telah mencapai waktu 25 menit maka panitia meniup pluit
1 kali;
e. Pelaksanaan lomba mencapai waktu 30 menit maka panitia meniup peluit 2
kali panjang dan Panitia berhak untuk meminta peserta supaya segera
meninggalkan lapangan upacara;
f. Pada saat pelaksanaan waktu habis (30 menit), maka materi yang belum
dilaksanakan tidak masuk dalam penilaian.
4. Apabila bendera jatuh atau terbalik maka nilai keseluruhan akan dikurangi 500
(lima ratus) dan apabila bendera tidak sampai diujung akan dikurangi 250 (dua
ratus lima puluh).
5. Pada Lomba TUB apabila terjadi turun hujan maka peserta yang sedang tampil
harus menyelesaikan rangkaian upacara dan peserta berikut akan ditunda
sampai hujan berhenti.
6. Selesai waktu pelaksanaan lomba, masing-masing official Kab/Kota agar
menyaksikan inputing nilai di ruang input yang telah disediakan.
7. Setelah keseluruhan pelaksanaan lomba selesai maka akan diadakan rapat
Dewan juri dan hasil Keputusan Dewan Juri bersifat final (tidak dapat diganggu
gugat/protes).
8. Hasil lomba akan diumumkan pada waktu upacara penutupan dan hasil lengkap
lomba akan dikirimkan ke Dinas Kab/ Kota yang membidangi Kepemudaan.
9. Untuk menentukan Juara Lomba, apabila terdapat nilai yang sama maka Juara
Lomba akan ditentukan nilai yang dicapai oleh petugas perorangan dengan
urutan sebagai berikut :
a. Petugas Penaikan Bendera;
b. Pemimpin Upacara;
c. Pembina Upacara;
d. Pengatur Upacara.
10. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, dapat ditanyakan sebelum
pelaksanaan Lomba (refreshing juri)
1. Baris berbaris adalah suatu wujud latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan
kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu
perwatakan tertentu.
2. Lomba BB berpedoman pada :
a. Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 46 Tahun 2014
Tentang
Peraturan Baris Berbaris Tentara Nasional Indonesia;
b. Penyelenggaraan PASKIBRAKA, Deputi Bidang Pengembagan Kepemimpinan
Pemuda Kemenpora RI 2006.
3. Lomba BB dilaksanakan di dalam gedung.
4. Penilaian Lomba BB sebanyak 9 Unsur;
5. Tiap-tiap Unsur terdiri dari beberapa Aspek.
6. Rentang penilaian unsur untuk Tingkat Kabupaten/Kota adalah 0-90 dan untuk
Tingkat Provinsi adalah 50-100.
7. Gerakan variasi adalah gerakan ke a rah pertunjukan dan bersifat demonstrasi.
Dalam gerakan ini dapat digunakan aba-aba rangkap lebih dari dua dan dapat
pula menggabungkan lebih dari dua jenis gerakan. Pada gerakan variasi ini
diperbolehkan menggunakan tongkat (panjang maks 160 Cm) dan membentuk
formasi barisan yang bersifat khusus.
8. Bila diperlukan sebelum melaksanakan gerakan variasi barisan boleh dibubarkan
untuk mengambil tongkat.
9. Gerakan variasi diperbolehkan diberi pengantar/komentar oleh Tim (cadangan, 1
orang dari peserta didik).
10. Gerakan yang tertulis dalam ketentuan ini bukan sebagai aba-aba tetapi
merupakan gerakan yang harus dilakukan
Jumlah 300
C. Catatan
1. Urutan gerakan sesuai dengan urutan materi dan unsur seperti tersebut pada
romawi II huruf B angka 1 s.d 9.
2. Bila pada 2 unsur/aspek yang berurutan tidak mungkin diadakan gerakan yang
berurutan dapat disisipi gerakan lain yang sesuai dengan peraturan baris-berbaris.
3. Tidak di perbolehkan menggunakan aba-aba rangkap lebih dari 2 kecuali pada
saat gerakan variasi.
4. Nilai akhir lomba didapat dengan menjumlah nilai seluruh materi (9 materi).
5. Nilai tiap-tiap materi merupakan penjumlahan nilai dari beberapa unsur.
6. Hasil akhir nilai lomba paling banyak adalah :
a. Tingkat Kab/Kota sebesar 4.950.
b. Tingkat Provinsi sebesar 5.500.
7. Waktu tampil untuk Lomba ditentukan sebagai berikut :
a. Peserta menempatkan diri ditempat persiapan dan dianggap sebagai persiapan
dan dihitung maju 5 menit;
b. Waktu pelaksanan paling lama 30 menit;
c. Pelaksanaan lomba dimulai pada waktu Pemimpin Barisan memberikan aba•
aba "bubarjalan", maka Panitia membunyikan pluit 1 kali dan waktu mulai
di hitung;
d. Pelaksanaanlomba telah mencapai waktu 28 menit maka panitia meniup pluit
1 kali;
e. Pelaksanaan lomba mencapai waktu 30 menit maka panitia meniup peluit 2
kali panjang dan Panitia berhak untuk meminta peserta supaya segera
meninggalkan lapangan upacara;
f. Pada saat pelaksanaan waktu habis (30 menit), maka materi yang belum
dilaksanakan tidak masuk dalam penilaian.
8. Terhadap pelanggaran garis (menginjak/keluar garis) maka nilai akan dikurangi 50
poin setiap kejadian
9. Selesai waktu pelaksanaan lomba, masing-masing official Kab/Kota agar
menyaksikan inputing nilai di ruang input yang telah disediakan.
10. Setelah keseluruhan pelaksanaan lomba selesai maka akan diadakan rapat
Dewan juri dan hasil Keputusan Dewan Juri bersifat final (tidak dapat
diganggu gugat/protes).
11. Hasil lomba akan diumumkan pada waktu upacara penutupan dan hasil lengkap
lomba akan dikirimkan ke Dinas Kab/ Kota yang membidangi Kepemudaan.
12. Untuk menentukan Juara Lomba, apabila terdapat nilai yang sama maka Juara
Lomba akan ditentukan nilai yang dicapai oleh petugas perorangan/materi
dengan urutan sebagai berikut :
a. Gerakan Variasi;
b. Pemimpin Barisan;
c. Gerakan Berjalan;
d. Gerakan Dasar di Tempat.
13. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, dapat ditanyakan sebelum
pelaksanaan Lomba (refreshing juri)
III. DENAH LAPANGAN UPACARA BENDERA
G G G
~
I
.0
[J
BIN {!P
I~ I
KELASI KELAS II KELAS III
Keterangan: J = Juri
x = Petugas upacara
y = Kelompok Paduan Suara
Ukuran lapangan
Panjang= 30 M
Lebar = 18 M
Halaman: 1
NO. HARI/TGL LOMBA NOMOR JENIS LOMBA DINAS KAB/KOTA
PESERTA DAN URUT
MAIN
1. Selasa, 14 Pebruari 2020 01 • TUB . 01 Kata Magelang
• BB 06
2. Selasa, 14 Pebruari 2020 02 • TUB 02 Kabupaten Sukaharja
• BB 07
3. Selasa, 14 Pebruari 2020 03 • TUB 03 Kabupaten Demak
• BB 08
4. Selasa, 14 Pebruari 2020 04 • TUB 04 Kabupaten Banyumas
• BB 09
5. Selasa, 14 Pebruari 2020 05 • TUB 05 Kabupaten Magelang
• BB
. 10
6. Selasa, 14 Pebruari 2020 06 • TUB 06 Kabupaten Pekalangan
• BB 01
7. Selasa, 14 Pebruari 2020 07 • TUB 07 Kabupaten Jepara
• BB 02
8. Selasa, 14 Pebruari 2020 08 • TUB 08 Kabupaten Kendal
• BB 03
9. Selasa, 14 Pebruari 2020 09 • TUB 09 Kabupaten Batang
• BB 04
10. Selasa, 14 Pebruari 2020 10 • TUB 10 Kabupaten Purwareja
• BB 05
11. Rabu, 15 Pebruari 2020 11 • TUB 01 Kabupaten Bayalali
• BB . 06
12. Rabu, 15 Pebruari 2020 12 • TUB 02 Kabupaten Wanasaba
• BB 07
13. Rabu, 15 Pebruari 2020 13 • TUB 03 Kata Salatiga
• BB 08
14. Rabu, 15 Pebruari 2020 14 • TUB 04 Kabupaten Blara
• BB 09
15. Rabu, 15 Pebruari 2020 15 • TUB 05 Kata Tegal
• BB 10
16. Rabu, 15 Pebruari 2020 16 • TUB 06 Kabupaten Banjarnegara
• BB 01
17 07 Kabupaten Grabagan
17. Rabu, 15 Pebruari 2020 • TUB
• BB
. 02
18. Rabu, 15 Pebruari 2020 18 • TUB 08 Kabupaten Kudus
• BB 03
19. Rabu, 15 Pebruari 2020 19 • TUB 09 Kabupaten Cilacap
• BB 04
20. Rabu, 15 Pebruari 2020 20 • TUB 10 Kabupaten Rembang
• BB 05
21. Kamis, 16 Pebruari 2020 21 • TUB 01 Kabupaten Klaten
• BB 06
22. Kamis, 16 Pebruari 2020 22 • TUB 02 Kabupaten Temanggung
• BB 07
23. Kamis, 16 Pebruari 2020 23 • TUB 03 Kata Semarang
• BB 08
24. Kamis, 16 Pebruari 2020 24 • TUB 04 Kabupaten Tegal
• BB 09
HASIL UNDI PESERTA
LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS BERBARIS
(SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI lAWA TENGAH TAHUN 2020
Halaman: 2
NO. HARI/TGL LOMBA NO MOR JENIS LOMBA DINAS KAB/KOTA
PESERTA DAN URUT
MAIN
25. Kamis, 16 Pebruari 2020 25 • TUB . 05 Kabupaten Pemalang
• BB 10
26. Kamis, 16 Pebruari 2020 26 • TUB
. 06 Kabupaten Kebumen
• BB 01
27. Kamis, 16 Pebruari 2020 27 TUB . 07
•
• BB
. 02
Kabupaten Brebes
Catatan: I
1. Bagi peserta dengan No. undi 01 s.d. 10 setelah registrasi diwajibkan mengikuti
Gladi serta Upacara Pembukaan pada Hari Senin 13 April 2020, pukul 13.00 WIB.
2. Bagi peserta dengan No. undi 31 s.d. 35 setelah Sholat Jumat wajib mengikuti Gladi
serta Upacara Penutupan pada Hari Jumat 17 April 2020, pukul 13.30 WIB.
DOA UPACARA BENDERA
Bismillahhirrahmanirrahim.
Ya Allah, ampunilah dosa dan kealpaan kami, ayah dan ibu kami,
serta guru-guru kami, karuniakanlah kesabaran, ketahanan, dan keteguhan
iman kepada kami dan kepada seluruh bangsa kami.
WassalamualaikumWr. Wb.
JANJI SISWA