Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Potensi sumber daya batubara di Indonesia sangat melimpah terutama di Pulau


Kalimantan dan Pulau Sumatra. Sedangkan di daerah lain seperti di Jawa Barat, Jawa
Tengah, Papua, dan Sulawesi, batubara juga dapat dijumpai walaupun dalam jumlah
yang kecil dan belum dapat ditentukan keekonomisannya. Batubara merupakan salah
satu sumber energi alternatif yang sampai saat ini masih meningkat pesat dalam
pasaran dunia sebagai sumber energi yang berlimpah serta ekonomis.
Banyak perusahaan pertambangan batubara yang memanfaatkan batubara
sebagai komoditi utama untuk ekspornya, salah satunya adalah PT. Khotai Makmur
Insan Abadi (PT. KMIA). Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan batubara
yang terdapat di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur. Dengan semakin meningkatnya perusahaan-perusahaan
pertambangan di Kalimantan Timur, maka ilmu pengetahuan dan teknologi pun harus
ditingkatkan guna menemukan ide-ide maupun metode yang sangat tepat dan sesuai
dalam melakukan pertambangan.
Jumlah cadangan dunia diperkirakan mencapai 1.062 miliar ton yang diprediksi
cukup untuk konsumsi dunia selama 230 tahun berdasarkan tingkat produksinya.
Untuk itu, dalam pemanfaatan batubara, kegiatan eksplorasi pada industri
pertambangan terus dilakukan. Kegiatan eksplorasi bertujuan untuk penentuan dan
pencarian cadangan yang dapat ditambang. Kajian akan kegiatan eksplorasi yang
beriringan dengan pesatnya permintaan pasar akan mempengaruhi jalannya suatu
industri tambang. Oleh sebab itu, kegiatan eksplorasi sangat penting dilakukan dalam
suatu perusahaan tambang demi untuk keberlanjutan perusahaan itu sendiri.
Sebagai mahasiswa teknik pertambangan, sangat perlu untuk mengetahui
kegiatan eksplorasi itu sendiri bukan hanya melalui teori, namun lebih pada bagaimana
perlakuan pada sampel batubara dari hasil pengeboran untuk memperoleh kualitas
yang sesuai dengan data lapangan yang ada. Kerja Praktik (KP) merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan di luar kampus dan merupakan suatu kurikulum yang dibuat
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi Mahasiswa Departemen
Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar. Oleh karena

1
itu, program kerja praktik ini sangat membantu mahasiswa mengembangkan dan
mengasa kemampuan mereka saat terjun langsung di lapangan kerja.

1.2 Rumusan Masalah

PT. Khotai Makmur Insan Abadi telah dan sedang melaksanakan penambangan
batubara pada beberapa pit. Kegiatan penambangan ini dilakukan pada daerah IUP PT.
Khotai Makmur Insan Abadi. Aktivitas industri pertambangan tidak lepas dari aktivitas
eksplorasi khususnya pengeboran yang dilakukan untuk mendapatkan data-data detail
dan rinci terkait dengan kualitas dari sampel coring yang diambil dari proses
pengeboran tersebut. Dalam melakukan eksplorasi tersebut, ada proses atau tahapan
kegiatan dalam pengambilan data-data di lapangan dan penanganan sample. Oleh
karena itu, perlu dilakukan studi aktivitas tentang tata cara perlakuan sampel coring
pada hasil eksplorasi untuk mendapatkan hasil yang mendekati dengan keadaan yang
sebenarnya di lapangan.

1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktik

Maksud dilakukannya kerja praktik ini adalah menerapkan teori-teori yang


didapatkan selama perkuliahan serta untuk menambah pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan dalam pekerjaan eksplorasi yang tidak didapat selama proses perkuliahan.
Tujuan yang ingin dicapai dari kerja praktik ini adalah untuk mengetahui
aktivitas pengambilan dan pencatatan data serta penanganan sampel yang benar
untuk pengujian kualitas pada kegiatan eksplorasi batubara yang terdapat pada PT.
Khotai Makmur Insan Abadi.

1.4 Tahapan Kegiatan Kerja Praktik

Kegiatan Kerja Praktik berlangsung selama satu bulan di PT Khotai Makmur


Insan Abadi. Kegiatan Kerja Praktik yang dilakukan di beberapa departemen yang
terdapat pada PT Khotai Makmur Insan Abadi. Sebelum pelaksanaan kegiatan Kerja
Praktik, dilakukan studi literatur terlebih dahulu terkait dengan kegiatan di lapangan.
Tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan Kerja Praktik adalah sebagai berikut.
1. Tahap persiapan
Tahapan persiapan meliputi studi literatur dan kegiatan pendahuluan setelah
masuk di perusahaan, misalnya kegiatan safety induction, serta pembagian
jadwal kegiatan kerja praktik.

2
2. Kegiatan lapangan, yang meliputi:
A. Kegiatan lapangan pada departemen survey
B. Kegiatan lapangan pada departemen eksplorasi
C. Kegiatan lapangan pada departemen geologi
D. Kegiatan lapangan pada departemen engineering
E. Kegiatan lapangan pada departemen produksi
3. Penyusunan laporan Kerja Praktik
Tahapan ini menjadi tahapan akhir dari rangkaian kegiatan Kerja Praktik,
dimana semua kegiatan akan dimasukkan ke dalam laporan akhir sesuai
dengan tujuan awal kegiatan. Namun, pada pembuatan laporan, pembahasan
lebih difokuskan pada pembahasan tentang bagaiman penanganan sampel core
yang didapatkan di lapangan untuk pengujian kualitas.

1.5 Jadwal Kegiatan Kerja Praktik

Tabel 1.1 Jadwal kegiatan Kerja Praktik

November Desember
Departemen Lokasi
I II III IV V I II
Safety Induction Kantor Bukit Raya
Survey Site Separi
Eksplorasi Site Separi
Geologi Site Separi
Engineering Kantor Bukit Raya
Produksi Site Separi
Pembuatan
Kantor Bukit Raya
Laporan KP
Presentasi dan
Pengumpulan Kantor Bukit Raya
Laporan KP

Anda mungkin juga menyukai