Anda di halaman 1dari 21

MINERAL EMAS

Kelompok 7 (Anggota) :
1. Albertus Niko Liswanto ( 213030504080)
2. Arjun Yahya (213030504052)
3. Andre Ferdiansyah ( 213030504066)
4. Erick Marcheleno ( 213030504070)
5. Frans Nathanael Manurung ( 213020504033)
6. Geraldho Togima Simatupang ( 213020504036)
7. Gilang Rizky Pratama ( 213030504069)
8. Josua Tamba ( 213020504035)
A.Deskripsi atau KarakteristikMineral Emas

 Nama Mineral : Emas


 Rumus Kimia : Au
 Warna/Colour : Kuning Keemasan
 Cerat : Kuning
 Kilap : Metallic
 Perawakan : Elongstad Habits ( Articular )
 Belahan : Tidak Semmpurna
 Pecahan : Hackly
 Kekerasan : 2,5-3
 Sifat dalam : Malleable
 Berat jenis : 19,3
 Kemagnetan : Non-magnetik
 Kelas : Native-element
 Group : Gold
 Kegunaan : Sebagai perhiasan dan juga aksesoris
yang memiliki nilai jual tinggi
B.Cadangan Emas Indonesia
• Sepanjang tahun 2021, estimasi total produksi emas di dunia
diperkirakan mencapai angka 3.561 ton. Emas telah menjadi
salah satu logam paling berharga berkat perpaduan keunikan
fungsinya secara praktikal dan estetika.
• Meskipun memiliki manfaat yang tinggi, jumlah emas di alam
relatif langka. Fakta itu justru memperkuat nilai emas menjadi
semakin berharga. Berdasarkan data dari World Gold Council,
Thailand memegang peringkat pertama negara di Asia Tenggara
dengan total cadangan emas terbanyak di dunia.
• Adapun jumlah cadangan emas yang dimiliki Thailand hingga
tahun 2021 ialah sebanyak 244,16 ton. Singapura menyusul di
posisi ke-2 dengan 153,74 ton dan Filipina 143,03 ton
cadangan emas sepanjang tahun 2021. Sementara itu, Indonesia
berada di posisi ke-4 dengan total 78,57 ton cadangan emas
pada tahun 2021. Indonesia merupakan salah satu negara
pemasok emas terbesar di dunia.
C.Sumber Daya Emas di Indonesia
• Tambang emas terbesar di Indonesia sekaligus ke-3 di dunia
yakni Grasberg di Papua memproduksi 1.370.000 ons emas
sepanjang tahun 2021 yang mana angka ini mencakup 1,2
persen total produksi emas di seluruh dunia.
• Emas telah digunakan sebagai alat penukaran sejak zaman
purbakala yang mana hal ini memimpin pembentukan
standar emas di kemudian hari. Emas banyak digunakan
secara luas pada abad ke-19 dan ke-20. Namun dewasa ini,
standar emas menjadi semakin kurang praktikal bagi
pertumbuhan ekonomi sebagaimana perannya sudah
semakin tertinggal dari uang kertas maupun alat penukaran
lainnya.
• Bank Indonesia (BI) mencatat,posisi cadangan emas pada
Desember 2021 sebesar 144,9 juta US dollar, dan harga
tersebut dapat naik seiring bertambahnay waktu dan
langkanya emas. Dan untuk saat ini harga emas Batangan
per-gram di Indonesia mencapai Rp.930.000 ( per-gram)
Beberapa Sumber Daya Emas yang ada di
Indonesia
Berikut ini beberapa daerah penghasil emas di Indonesia :
1. Tambang Emas Sumatera
• Tambang Emas Padang
• Tambang Emas Batang Hari
2. Lokasi Emas Jawa
• Tambang Emas Banyuwangi
• Tambang Emas Pongkor
• Tambang Emas Ciomas
3. Lokasi Emas Kalimantan
• Lokasi Emas Murung Raya
• Lokasi Emas Muara Teweh
• Lokasi Emas Gunung Emas
• Lokasi Emas Kapuas
4. Lokasi Emas Sulawesi
• Lokasi Emas Palu
• Lokasi Emas Bolang Mongondo
5. Lokasi Emas NTB
• Lokasi Emas Batu Hijau
6. Lokasi Emas NTT
• Lokasi Emas Kupang
• Lokasi Emas Pulau Samba
7. Lokasi Emas Maluku
• Lokasi Emas Halmahera
• Lokasi Emas Maluku Utara
8. Lokasi Emas Papua
• Lokasi Emas Grasberg
• Lokasi Emas Boven Digoel
9. Lokasi Emas Bali
Berikut adalah salah satu Gambaran Peta Pertambangan Emas yang
tersebar di Indonesia
D.Genesa Emas ( Gold Genesis)
• Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah
ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 ± 3 (skala Mohs),
berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam
lain yang berasosiasi dengannya. Emas terbentuk dari proses
magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan.
Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme
kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan
pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan
letakan (placer)
• Genesa emas dikategorikan menjadi 2, yaitu :
A. Endapan Primer
Pada umumnya emas ditemukan dalam bentuk logam
(native) yang terdapat di dalam retakan-retakan batuan kuarsa
dan dalam bentuk mineral yang terbentuk dari proses
magmatisme dan vulkanisme, bergerak berdasarkan adanya
panas di dalam bumi. Beberapa endapan terbentuk karena
proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal.
B. Endapan Letakan ( Placer)
Emas juga ditemukan dalam bentuk emas aluvial yang
terbentuk karena proses pelapukan terhadap batuan-batuan yang
mengandung emas atau sebagai hasil dari pergerakan endapan
primer. Di mana pengkonsentrasian secara mekanis
menghasilkan endapan placer,sering kali ditemukan bersamaan
dengan mineral silikat, perak, platina, pirit dan lainnya
E.Pemasaran Emas di Indonesia
Sebagai contoh PT. Aneka Tambang Indonesia Tbk
(Antam ),memiliki 3 strategi untuk meningkatkan penjualan
produksi emas mengingat lebih dari separuh pendapatan
perseroan sepanjang tahun lalu bersumber dari logam mulia.
1. Strategi penjualan dengan sistem omni channel diharapkan
mampu meningkatkan penjualan dan menjangkau
konsumen yang lebih luas dan beragam.
2. Strategi kedua adalah melakukan proses efisiensi untuk bisa
menurunkan biaya produksi dan meningkatkan penjualan di
gerai-gerai pemasaran Antam.
3. Strategi ketiga, Antam masuk ke segmen pasar kedua
dengan produk Emas Antam Indonesia bekerja sama
dengan salah satu provider Emas Kita. Perseroan masuk ke
bagian perhiasan melalui produsen perhiasan emas
Hartadinata.
• Sepanjang kuartal pertama 2022, kinerja penjualan emas
Antam mencapai 6.575 kilogram atau setara 211.391 troy oz.
Adapun total volume produksi emas dari tambang Pongkor
dan Cibaliung seberat 390 kilogram atau tumbuh 28 persen
dari tingkat produksi emas sepanjang kuartal I 2021 sebesar
290 kilogram.
• Berdasarkan segmentasi komoditas, penjualan emas menjadi
kontributor terbesar terhadap total penjualan bersih sebesar
Rp5,88 triliun atau menempati porsi 60 persen, lalu disusul
feronikel dengan angka penjualan sebesar Rp1,86 triliun (19
persen), bijih nikel sebesar Rp1,62 triliun (17 persen), serta
segmen bauksit dan alumina sebesar Rp299,40 miliar (3
persen).
• Total penjualan bersih Antam tercatat sebesar Rp9,75 triliun
atau meningkat 6 persen dibandingkan kuartal pertama 2021
yang hanya sebesar Rp9,21 triliun.
Penjualan bersih domestik menjadi penyumbang capaian
yang dominan sebesar Rp7,42 triliun atau 76 persen dari
total penjualan bersih pada kuartal pertama 2022 tersebut.
Warna-warna Emas
Berikut merupakan warna-warna Emas yang pada umumnya kita ketahui
antara lain :
• Emas Kuning
Perhiasan emas kuning biasanya ditemukan dalam golongan
tua,semakin tinggi golongan emas dalam perhiasan itu maka semakin
kuning dan terang perhiasan itu
• Emas Putih
Perhiasan emas putih merupakan perhiasan antara campuran
emas dengan perak,platinum atau palladium . Perhiasan warna
putih banyak diminati karena warnanya yang elegan
• Emas Rose Gold
Memiliki warna pink keemas an yang dihasilkan dari
percampuran antara emas murni,perak dan tembaga. Harganya
lebih murah dibandingkan dengan emas kuning dan emas
putih,dikarenakan kandungan emasnya tidak terlalu tinggi
Kadar Kemurnian Emas

Berikut adalah beberapa kadar kemurnian Emas :


• Emas 12K - kadar emas 50 persen
• Emas 13K - kadar emas 54 persen
• Emas 14K - kadar emas 58 persen
• Emas 18K - kadar emas 75 persen
• Emas 21K - kadar emas 87 persen
• Emas 22K - kadar emas 91 persen
• Emas 23K - kadar emas 95 persen
• Emas 24K - kadar emas 99 persen

Jadi,dapat kita simpulkan bahwa semakin tinggi karat emasnya


maka,semakin tinggi juga kadar emas yang dikandung dalam
emas tersebut
Mineral emas memungkinkan terbentuk melalui 4 jenis proses
berikut,yaitu :

• Kristalisasi Magma
• Sublimasi
• Metamatisme Kontak
• Proses Hidrotermal
A. Kristalisasi Magma

Pembekuan magma saat


bergerak mengintruso lapisan-
lapisan batuan untuk menuju
ke permukaan bumi.
Saat suhu mulai
menurun,terbentuklah
kristalisasi mineral silikat dan
sisa cairan magma termasuk
emas porfiri ini
B. Sublimasi

Uap dan gas akan langsung


mengendap saat proses
pembentukan mineral terjadi
akibat penurunan tekanan dan
suhu
Uap gas ini akan bercampur
dengan mineral lain yang
akan membentuk susunan
kimia baru
C. Metasomatisme Kontak

Pembentukan bijih emas


akibat cairan magma kaya
bijih bereaksi dengan bantuan
samping yang reaktif,sehingga
menghasilkan mineral emas
baru yang memiliki tekstur
kasar
D. Proses Hidrotermal

Cairan sisa magma yang kaya


akan konsentrasi logam,atau
biasa disebut larutan
hidrotermal terendapkan di
lingkungan pengendapan baru
Terjadi rekristalisasi ,
perubahan komponen kimia
hingga akhirnya terjadi
pembentukan mineral baru
Kadar Standar Emas Internasional
Umumnya kita sering sekali mendengar atau membaca
berita dalam satuan dollar per troy ounce.Katakan lah ketika
kita menerima informasi harga emas dunia adalah 1650.95
USD/Troy ounce dan harga perak dunia adalah 32.25 USD/Troy
ounce.Sebelum menghitung kita harus mengetahui beberapa
konsep dasar. Harga yang tertera adalah dalam satuan US Dollar
dengan berat troy ounce. Kita harus mengubah berat troy ounce
ke satuan berat gram. Dari satuan berat gram baru kita konversi
nilai US Dollar tersebut ke rupiah. 1 Troy Ounce ekuivalen
atau sama dengan 31.1034768 gram (Untuk kemudahan kita
ambil angka 31.1 gram) . Nilai tukar US Dollar ke Indonesia
Rupiah senantiasa berfluktuatif.
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai