panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam ditemukan dengan cara penambangan yang terdapat dalam keadaan murni atau bercampur. Bijih logam yang ditemukan dalam keadaan murni yaitu emas, perak, bismut, platina, dan ada yang bercampur dengan unsurunsur seperti karbon, sulfur, fosfor, silikon, serta kotoran seperti tanah liat, pasir, dan tanah. Bijih logam yang ditemukan dengan cara penambangan terlebih dahulu dilakukan proses pendahuluan sebelum diolah dalam dapur pengolahan logam dengan cara dipecah sebesar kepalan tangan, dipilih yang mengandung unsur logam, dicuci dengan air untuk mengeluarkan kotoran, dan terakhir dikeringkan dengan cara dipanggang untuk mengeluarkan uap yang mengandung air.
1. Emas Perhiasan
Emas perhiasan merupakan emas yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sejak bayi pun, di beberapa masyarakat indonesia anak perempuan mungkin sudah diperkenalkan dengan emas lewat pemasangan anting-anting. Karena dekatnya dengan kehidupan manusia, bentuk emas perhiasan juga banyak sekali ragamnya. Mulai dari gelang, kalung, anting, liontin, konde, mahkota dan lain-lain. Dalam kadar murni, emas dikenal sebagai logam yang lunak. Manusia mencampurkan logam lainnya untuk membuat emas menjadi lebih kuat. Kadar kemurnian emas sering di nyatakan dalam satuan karat. Emas murni berkadar karat 24. Semakin banyak campurannya kadar karat emas semakin menurun. Meskipun mengurangi harganya, namun dengan mencampurkan dengan logam lainnya, kita bisa mendapatkan emas yang dapat dibuat menjadi berbagai bentuk. Untuk setiap pembelian emas perhiasan, selain dikenakan harga emas yang dihitung berdasarkan gram dan karatnya, terkadang pembeli juga dibebani biaya pembuatan. Biaya pembuatan adalah biaya pengolahan logam emas menjadi perhiasan yang beraneka macam yang dibeli pembeli bersangkutan.
2. Emas Batangan
Emas batangan kadang disebut sebagai emas lantakan. Di Indonesia, emas batangan yang cukup banyak terkenal adalah emas produksi PT Aneka Tambang bermerek Logam Mulia. Logam Mulia adalah emas batangan yang berkadar 99,99%. Setiap pembelian Logam Mulia, kita akan mendapatkan sertifikat emas sebagai tanda keaslian. Di setiap sertifikat tersebut terdapat nomor seri sesuai dengan nomor seri yang terukir pada logam mulia.
3. Koin Emas
Sesuai dengan namanya, koin emas adalah salah satu jenis emas yang berbentuk koin. Setidaknya ada 2 jenis emas yang dikenal oleh masyarakat yakni; Koin Dinar Emas dan Koin emas ONH (Ongkos Naik Haji). Koin Dinar Emas dapat di beli di PT Aneka Tambang sedangkan koin emas ONH dahulu dapat di beli di Pegadaian. Koin emas ONH sangat cocok digunakan bagi orang yang merencanakan untuk naik haji. Dengan membeli koin emas ONH, harga riil seseorang dapat terselamatkan dari gerusan inflasi karena harga emas juga ikut naik ketika terjadi kenaikan harga. Dengan begitu, pemilik koin emas ONH tidak akan begitu merasakan kenaikan ongkos haji yang setiap tahun mengalami peningkatan. Sayangnya saat ini koin emas sudah tidak dijual lagi.
4. Emas Granule
Emas granule adalah emas yang berbentuk butiran-butiran. Emas ini jarang ditemui karena emas granule mungkin hanya dimiliki toko-toko emas atau para pengrajin emas. Karena sifat emas yang dapat dilebur tanpa mengubah nilainya, emas granule dapat di lebur untuk dijadikan berbagai macam jenis perhiasan emas.
Emas
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari
79
Ag
Au
Rg Tabel periodik
Keterangan Umum Unsur Nama, Lambang, Nomor atom Deret kimia Golongan, Periode, Blok
emas, Au, 79
Penampilan
Ciri-ciri fisik Fase Massa jenis (sekitar suhu kamar) Massa jenis cair pada titik lebur padat
19.3 g/cm
17.31 g/cm
Titik lebur
1337.33 K (1064.18 C, 1947.52 F) 3129 K (2856 C, 5173 F) 12.55 kJ/mol 324 kJ/mol (25 C) 25.418 J/(molK)
Titik didih
Bilangan oksidasi
Jari-jari atom Jari-jari atom (terhitung) Jari-jari kovalen Jari-jari Van der Waals
tiada data (20 C) 22.14 nm (300 K) 318 W/(mK) (25 C) 14.2 m/(mK) (suhu kamar) (penarikan dalam) 2030 m/s 78 GPa 27 GPa 220 GPa 0.44 2.5
Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs
iso
195
NA
DP
195
Au syn
Pt Pt Hg
196
196
Au syn
197
Au 100% Au stabil dengan 118 neutron Au syn Au syn 2.69517 hari 3.169 hari 1.372 0.453
198
198
Hg Hg
199
199
Referensi
Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan
pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu:
Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Koin emas 2 Harga emas o 2.1 Perkiraan 2008 3 Keuntungan dan kemiskinan 4 Endapan emas di Indonesia 5 Ekstraksi Emas o 5.1 Amalgamasi o 5.2 Sianidasi 6 Referensi 7 Pranala luar
Emas juga diperdagangkan dalam bentuk koin emas, seperti Krugerrand yang diproduksi oleh South African Mint Company dalam berbagai satuan berat. Satuan berat krugerrand yang umum ditemui adalah 1/10 oz (ounce), 1/4 oz, 1/2 oz dan 1 oz. Harga koin krugerrand didasarkan pada pergerakan harga emas di pasar komoditas dunia yang bergerak terus sepanjang masa perdagangan. Koin Krugerrand khusus (atau biasa disebut proof collector edition) juga diproduksi secara terbatas sesuai dengan tema tertentu. Karena diproduksi terbatas, sering kali harga koin krugerrand edisi proof ini melebihi harga kandungan emas koin tersebut tergantung pada kelangkaan dan kondisi koin khusus ini. Edisi yang cukup digemari dan dicari para investor adalah edisi yang memuat gambar Nelson Mandela. Terdapat beberapa negara yang memproduksi secara massal koin emas untuk ditawarkan sebagai alternatif investasi, antara lain:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Australia - kangaroo China - panda Malaysia - kijang emas Canada - maple leaf Inggris - Britannia Amerika Serikat - eagle dan buffalo Afrika Selatan - Krugerrand New Zealand - kiwi Singapore - lion Austria - philharmonic
Dewasa ini perusahaan-perusahaan emas menyerbu pelosok bumi dituntun oleh pemandu yang kuat: Bank Dunia. Bank Dunia, lembaga utama yang bergiat menuntaskan kemiskinan dunia, beranggapan bahwa perusahaan-perusahaan tambang multinasional akan membawa investasi, mendorong pembangunan jalan, sekolah dan pekerjaan, ke negara-negara yang tidak memiliki banyak modal selain sumber daya alam mereka. Bank Dunia bekerja di kedua pihak. Atas desakannya, lebih dari 100 pemerintahan negara yang mengalami masalah keuangan setuju memotong pajak dan royalti untuk memikat perusahaanperusahaan tambang besar, ujar James Otto, profesor tamu di sekolah hukum University of Denver. Sementara itu, Bank Dunia memberikan uang untuk atau menjamin lebih dari 30 proyek tambang emas, untuk mencari keuntungan. Meskipun tambang hanyalah bagian kecil dari portofolio Bank Dunia, ketika kecelakaan meningkat kontroversi pun merebak. Dalam salah satu bencana terburuk, pada tahun 1995 sebuah tambang di Guyana yang dijamin oleh Bank Dunia menumpahkan lebih dari 790.000 galon limbah tambang bercampur sianida ke anak Sungai Essequibo, yang merupakan sumber air utama negara tersebut. Pada tahun 2001, presiden Bank Dunia waktu itu, James D. Wolfenshon, menetapkan moratorium investasi tambang selama dua tahun dan memerintahkan penyusunan sebuah kajian tentang keterlibatan Bank Dunia dalam industri tersebut.