BAB I
PENDAHULUAN
PT. Megah Permata Karya Sukses adalah suatu perusahaan swasta nasional,
merencanakan akan melakukan kegiatan penambangan bijih Zircon di Desa Mandor dan
Rukmajaya, Kecamatan Capkala dan Sei Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.
Dari hasil eksplorasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa Wilayah Izin Usaha
Pertambangan (WIUP) PT. Megah Permata Karya Sukses mengandung Zircon yang
potensial untuk dikembangkan. Penelitian tersebut diteruskan dengan penelitian geologi
secara lebih detail pada sebagian daerah yang dinilai mempunyai prospek yang akan
digunakan sebagai pilot project atau tahap awal kegiatan penambangan.
Untuk mengetahui nilai ekonomis dari bijih Zircon tersebut, maka PT. Megah
Permata Karya Sukses menganggap perlu dibuat suatu Studi Kelayakan (Feasibility Study).
Dengan mempertimbangkan kebutuhan akan bijih Zircon sebagai bahan baku
industri, baik domestik maupun eksport, maka PT. Megah Permata Karya Sukses telah
mempersiapkan diri untuk memulai melakukan kegiatan penambangan pada wilayah Izin
Usaha Pertambangan di daerah tersebut.
Maksud dilakukan kajian kelayakan ini adalah untuk mengevaluasi aspek geologi
(sumberdaya / cadangan) endapan, hidrogeologi, merancang / desain penambangan,
transportasi / pengangkutan, evaluasi aspek lingkungan serta aspek keekonomian seperti
menghitung jenis dan kebutuhan investasi (capital cost), menghitung biaya operasi
(operating cost) dan biaya-biaya lainnya (corporate tax, royalty, community development).
Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai kelayakan penambangan bijih
Zircon di Desa Mandor dan Rukmajaya, Kecamatan Capkala dan Sei Raya Kepulauan,
I-1
1
Ruang lingkup Studi Kelayakan yang dilakukan dalam rangka perhitungan teknis
dan nilai ekonomis bijih Zircon di Wilayah Izin Usaha Pertambangan ini meliputi beberapa
aspek kajian, yaitu :
1. Kesampaian daerah ke lokasi daerah penyelidikan atau lokasi rencana
penambangan.
2. Keadaan geologi; topografi; dan cadangan bijih Zircon meliputi; litologi;
arah penyebaran; kualitas kandungan mineral; serta jumlah cadangan.
3. Rencana penambangan yang mencakup metoda; tahapan pekerjaan; jenis
dan jumlah peralatan tambang.
4. Sarana jalan tambang.
5. Unit Pengolahan.
6. Pelabuhan.
7. Sarana penunjang, seperti; basecamp, perkantoran, workshop, warehouse,
power plant, water tower, dll.
8. Investasi dan analisa ekonomi.
9. Analisa prospek pemasaran.
10. Organisasi.
Untuk mencapai sasaran tersebut, dilakukan berbagai studi yaitu:
1. Studi kepustakaan
2. Studi laporan eksplorasi
3. Studi tata-cara dan alat penambangan
4. Studi pemasaran
5. Analisa ekonomi
Metoda studi yang dilakukan meliputi tahapan-tahapan kegiatan, yaitu :
1. Pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari PT. Megah Permata Karya
Sukses dan data primer yang diperoleh dari hasil survei lapangan I-2
2
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh PT. Megah Permata Karya Sukses
selama periode eksplorasi antara lain:
1.5.1. Analisa Data Sekunder dan Kepustakaan
Melakukan analisa data yang berasal dari penyelidikan terdahulu, informasi
dari instansi terkait serta peta-peta yang memuat daerah penyelidikan, antara lain:
Peta topografi sebagai peta dasar; terutama yang mencakup daerah
penelitian
Hasil penyelidikan terutama yang meliputi geologi di areal rencana
penambangan
Peta geologi regional
Data dari hasil penyelidik terdahulu terutama yang beraspek geologi
Pengamatan dan pemetaan geologi, terutama di daerah pilot project
rencana penambangan Zircon antara lain meliputi aspek morfologi, struktur dan
sifat fisik batuan serta stratigrafi (urut-urutan) batuan di daerah penyelidikan.
Dalam pekerjaan ini diambil beberapa contoh batuan untuk dianalisis di
laboratorium.
Beberapa kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan meliputi:
Pemetaan geologi
I-4
4
I-5
5