Anda di halaman 1dari 6

Laporan Studi Kelayakan IUP Operasi Produksi PT TIMAH Tbk

Di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung


Tahun 2018

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Laporan Studi Kelayakan ini dibuat sesuai dengan laporan eksplorasi dan perhitungan
Validasi Cadangan PT Timah Tbk, tahun 2017. Laporan ini juga dibuat sebagai revisi
dari laporan Studi Kelayakan sebelumnya dan menyesuaikan dengan format
pelaporan yang baru, dikarenakan adanya perubahan dan/atau penambahan lokasi
penambangan, perubahan umur tambang, perubahan sistem dan/atau metode
penambangan, perubahan metode pengolahan dan/atau pemurnian dan/atau
peningkatan kapasitas produksi serta mengoptimalkan cadangan marginal menjadi
layak tambang. Dengan jumlah 119 Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan dengan luas
428.203,98 Ha, diharapkan laporan ini sebagai panduan kegiatan Pertambangan PT
Timah Tbk pada waktu kedepan.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan Studi Kelayakan PT Timah Tbk adalah:
a. Melakukan evaluasi terhadap data geologi, eksplorasi, geoteknik,
hidrologi/hidrogeologi yang tersedia.
b. Membuat perencanaan penambangan, perencanaan penanganan dan pengolahan
bijih timah, dan menilai kelayakan ekonominya.
c. Melakukan penilaian kelayakan tambang secara ekonomi terhadap IUP sesuai
laporan eksplorasi.
d. Menyusun laporan Studi Kelayakan yang sangat menentukan terhadap kegiatan
penambangan ke masa yang akan datang.

I-1
Laporan Studi Kelayakan IUP Operasi Produksi PT TIMAH Tbk
Di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2018

1.3. Ruang Lingkup dan Metode Studi


Mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No.1806 K/30/MEM/2018 Lampiran
XIIIA tentang Format Laporan Akhir Studi Kelayakan, pekerjaan studi kelayakan ini
meliputi:
1. Melakukan kajian dan evaluasi terhadap data geologi, eksplorasi, geoteknik,
hidrologi/hidrogeologi yang ada di daerah Bangka Belitung.
2. Membuat desain perencanaan tambang yang memuat tentang:
 Metode dan cara penambangan;
 Tahapan penambangan termasuk kegiatan dumping, rencana produksi, jadwal
produksi dan umur tambang;
 Peralatan yang digunakan (jenis, jumlah dan kapasitas) yang disesuaikan
dengan
3. Melakukan analisis biaya penambangan termasuk biaya investasi dan biaya
operasional masing-masing peralatan tambang utama dan tambahan.

1.3.1 Ruang Lingkup


Studi Kelayakan untuk mendapatkan suatu cadangan yang recoverable (memberikan
perolehan) serta marketable (terpasarkan) tentu banyak faktor yang perlu dikaji.
Seperti yang telah disebutkan diatas beberapa hal seperti teknis dan ekonomi
merupakan salah satu hal utama untuk bahan pertimbangan dalam Studi Kelayakan.
Akan tetapi secara lebih rinci di bawah ini akan di bahas semua aspek dalam ruang
lingkup Studi Kelayakan yaitu:
a. Kajian Geologi Tambang
Kajian geologi tambang bertujuan untuk mengkaji seluruh data geologi dan
eksplorasi timah dan mineral ikutan lainnya di daerah Bangka dan Belitung agar
dapat dilakukan evaluasi terkait jumlah, kadar, dan model sumberdaya timah dan
mineral ikutan lainnya yang ditemukan dengan tingkat keyakinan tertentu sesuai

I-2
Laporan Studi Kelayakan IUP Operasi Produksi PT TIMAH Tbk
Di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2018

standar yang berlaku. Kajian geologi tambang ini selanjutnya akan menjadi dasar
dalam pembuatan desain tambang untuk mengetahui jumlah cadangan tertambang.
Lingkup kajian geologi tambang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut:
 Kajian keadaan umum, kondisi geologi regional, dan kondisi geologi lokal di
wilayah rencana pembukaan tambang.
 Kajian kondisi endapan timah dan mineral ikutan lainnya yang meliputi pola
dan sebaran endapan timah, estimasi dan klarifikasi sumberdaya, serta
estimasi cadangan timah tertambang.

b. Kajian Geoteknik Tambang


Kajian geoteknik tambang bertujuan untuk menentukan dimensi dan geometri lereng
bukaan tambang terbuka timah dan timbunan yang aman dan optimal serta metode
penggalian batuan di lokasi penyelidikan.
Lingkup kajian geoteknik tambang ini meliputi:
 Pengumpulan data geoteknik di lokasi tambang timah di Bangka Belitung
 Analisis kestabilan lereng galian dan timbunan di lokasi tambang timah di
Bangka Belitung
 Analisis kemampugalian batuan di lokasi tambang timah di Bangka Belitung

c. Kajian Hidrologi dan Hidrogeologi Tambang


Kajian hidrologi dan hidrogeologi tambang bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi
dan karekteristik sistem air permukaan dan airtanah serta pengaruhnya pada rencana
penambangan di daerah Bangka Belitung.
Lingkup kajian hidrologi dan hidrogeologi tambang ini meliputi:
 Pengumpulan data-data dan analisis kondisi dan karakteristik hidrologi di
lokasi tambang timah di Bangka Belitung
 Perancangan sistem penyaliran tambang.

I-3
Laporan Studi Kelayakan IUP Operasi Produksi PT TIMAH Tbk
Di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2018

d. Kajian Perencanaan Tambang


Kajian perencanaan tambang bertujuan untuk menghasilkan desain bukaan tambang,
timbunan serta penjadwalan produksi dan peralatan tambang yang dapat memenuhi
target yang diberikan oleh PT. Timah, Tbk.
Lingkup kajian perencanaan tambang ini meliputi:
 Penentuan batas bukaan tambang.
 Penentuan metode dan strategi penambangan bijih timah dan mineral lainnya
 Penentuan kemajuan dan penjadwalan produksi tambang.
 Estimasi kebutuhan peralatan tambang.
 Penyusunan peta tata letak sarana dan prasarana tambang.

e. Kajian Pengolahan
Kajian pengolahan bertujuan untuk menentukan metode pengolahan bijih timah dan
mineral ikutan lainnya di daerah Bangka Belitung
Lingkup kajian pengolahan ini meliputi:
 Pengumpulan data karakteristik bijih timah dan mineral ikutan lainnya .
 Kajian proses pengolahan timah.
 Kajian transportasi pengolahan timah.
 Estimasi kebutuhan peralatan proses pengolahan yang diperlukan, meliputi
jenis, jumlah, dan kapasitasnya.

f. Kajian Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan


Kajian kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan bertujuan untuk
menghasilkan petunjuk pengelolaan lingkungan dan operasional K3 pertambangan
timah di di lokasi tambang timah di Bangka Belitung
Lingkup kajian K3L tambang ini meliputi:
 Kajian lingkungan terdiri dari pengelolaan lingkungan selama operasi
pertambangan, rencana reklamasi dan gambaran awal mengenai analisis
lingkungan saat penutupan tambang.

I-4
Laporan Studi Kelayakan IUP Operasi Produksi PT TIMAH Tbk
Di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2018

 Kajian Keselamatan Pertambangan yang meliputi organisasi, kebijakan,


pelatihan, peralatan, dan sistem manajemen K3 yang didasarkan atas Permen
ESDM no. 38 tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan Mineral dan Batubara.
 Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang meliputi program
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, mitra strategis, potensi
ekonomi lokal yang dapat dikembangkan, serta gambaran awal biaya
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
Catatan: Kajian Lingkungan dan Keselamatan Pertambangan yang dilakukan untuk
dokumen FS ini menggunakan data sekunder dari PT. Timah, Tbk., yaitu: dokumen
AMDAL, Rencana Reklamasi, Rencana Penutupan Tambang, dokumen SMKP,
dokumen Rencana Kerja Tahunan Teknis dan Lingkungan (RKTTL), dokumen
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta dokumen-dokumen lain yang
terkait.

g. Kajian Keekonomian Tambang


Kajian keekonomian tambang bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis
kelayakan investasi dan ekonomi dari rencana penambangan timah di daerah Bangka
Belitung, berdasarkan aktivitas yang akan dilaksanakan di lapangan.
Lingkup kajian keekonomian tambang ini meliputi:
 Analisis pemasaran yang meliputi kebijakan pemerintah maupun kondisi
pasar saat ini serta potensi di masa mendatang.
 Analisis kelayakan investasi dan ekonomi dengan menggunakan metode
aliran kas diskonto (discounted cashflow analysis).

h. Prospek Pemasaran
Untuk pemasaran sangat berhubungan dengan supply dan demand terhadap barang
mineral tersebut. Dalam hal ini, pemasaran bijih timah hanya dilakukan di internal
perusahaan.

I-5
Laporan Studi Kelayakan IUP Operasi Produksi PT TIMAH Tbk
Di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2018

1.3.2 Metode Studi


Metode studi ini adalah cara yang di ambil untuk melakukan analisa kelayakan suatu
sumber daya, termasuk cara untuk mendapatkan informasi tersebut. Studi ini
dilakukan antara lain melalui:
a. Studi literatur yaitu melakukan analisa dengan pedoman literatur baik buku-
buku tentang geoscience maupun tentang ekonomi mineral.
b. Pengumpulan conto dan survey lapangan biasanya terkait dengan data untuk
penghitungan cadangan dan data untuk pertimbangan geoteknik (kestabilan
lereng).
c. Personal inquiry dan observasi suasana politik dan ekonomi
d. Peta-peta yang memberikan data tentang kepastian lokasi, informasi struktur
geologi, informasi data elevasi dan kondisi persebaran mineral. Termasuk
informasi persebaran penduduk yang di peroleh dari peta tematik.
e. Metode-metode lain misal analisis dengan perhitungan matematik, numerik
untuk kondisi rancangan geometri dan perhitungan-perhitungan ekonomi
misalnya Cash Flow, Net Present Value (NPV), analisis sensitivitas maupun
penetapan kadar ekuivalen untuk perhitungan nilai ekonomis cadangan.

1.4. Pelaksana Studi


Pelaksana Laporan Studi Kelayakan IUP Operasi Produksi PT TIMAH Tbk pada
Wilayah Kepulauan Bangka Belitung di lakukan oleh Tim Divisi Perencanaan dan
Pengendalian Produksi PT TIMAH Tbk

1.5. Jadwal Waktu Studi


Pembuatan laporan Studi Kelayakan ini dimulai pada Bulan Agustus 2018, dan
dijadwalkan dapat selesai pada Bulan Oktober 2018.

I-6

Anda mungkin juga menyukai