Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


PT. Bintan Karisma Pratama merupakan perusahaan yang bergerak bidang
pertambangan batu granit. PT. Bintan Karisma Pratama terletak di Pulau Telang,
Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan Pada Provinsi Kepulauan Riau.
Legalitas yang dimiliki oleh PT. Bintan Karisma Pratama yaitu sebagai
berikut :
1. Surat Keputusan Bupati Bintan Nomor 29/X/2014 Tentang Izin Prinsip
Ekplorasi Batuan
2. Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Kepada PT. Bintan Karisma
Pratama sesuai Keputusan Bupati Bintan Nomor : 35/XI/2014
3. Kelayakan Lingkungan Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kab.
Bintan No. 77/BLH/V/2015
4. Izin Lingkungan Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kab. Bintan
No. 78/BLH/V/2015
5. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Gubernur
Kepulauan Riau No. 103 Tahun 2016.
Tahap kegiatan konstruksi yang dilakukan oleh PT. Bintan Karisma Pratama
dimulai Tahun 2016 dan Operasi Produksi mulai Februari 2017. Kapasitas
produksi maksimum 1.000.000 bcm/tahun. Target produksi Tahun 2017 : 500.000
bcm/tahun.
Kegiatan Operasional produksi dilakukan pihak PT. Bintan Karisma
Pratama sendiri dengan jumlah pekerja sebanyak 62 orang. Pemasaran local/antar
pulau, salah satunya produksi boulder (300-500 kg) untuk pembangunan
bendungan di Batam.

I.2 Maksud dan Tujuan


Studi Ekskursi Tambang di PT. Bintan Karisma Pratama (PT. BKP) yang
terletak di Pulau Telan, Kecamantan Mantang, Kabupaten Bintan, Provinsi Riau

1
Kepulauan.ini dimaksudkan untuk mengenalkan secara langsung kepada
Mahasiswa/i Magister Teknik Pertambangan Konsentrasi Teknik Lingkungan
Pertambangan tentang kegiatan di tambang terbuka, khususnya masalah yang
berhubungan dengan pengelolaan lingkungan serta keselamatan dan kesehatan
kerja (K3), sehingga mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas mengenai hal
tersebut.
Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain :
1. Memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang keadaan sesungguhnya
yang terjadi di lapangan (yang diterapkan oleh industri pertambangan),
sehingga mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang didapat di kelas
dan kondisi sebenarnya di lapangan sehingga mampu melakukan analisis.
2. Mengenalkan secara langsung kepada mahasiswa tentang fenomena industri
pertambangan, sehingga mahasiswa mampu melakukan kajian apakah proses
yang berlangsung sudah sesuai atau perlu perbaikan atau peningkatan.
3. Sebagai salah satu syarat untuk mengambil mata kuliah tesis yang merupakan
mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa Magister Teknik
Pertambangan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

I.3 Rumusan Masalah


Sistem Pengolahan untuk ekstraksi bijih emas pada PT. Antam Tbk. Unit
Bisnis Pertambangan Emas Pongkor menggunakan atau melibatkan unsur
senyawa sianida. metode ekstraksi yang lain yang masih memiliki potensi dampak
berupa efek beracunnya bagi pekerja dan lingkungan, ekstraksi emas dengan
menggunakan metode leaching sianida saat ini telah menjadi proses utama
ekstraksi emas dalam skala industri, karena metode ini menawarkan tehnologi
yang lebih efektif dan efisien. Maka penulis akan merumuskan masalah untuk
dikaji yaitu :
1. Penerapan standar yang baik dalam proses ektraksi berkaitan dengan
penggunaan sianida atau alternative penggantinya.
2. Analisis Daya tampung limbah hasil limbah dikaitkan dengan penggunaan
sianida sehingga tidak merusak lingkungan.

2
3. Analisis penanganan limbah buangan dari hasil pengolahan.

I.4 Pelaksanaan Kegiatan dan Obyek Kunjungan


Waktu Pelaksanaan kegiatan ekskursi ini berlangsung selama 3 hari dari
tanggal 3 - 5 November 2017. Kegiatan ekskursi ini berjumlah 18 orang dan
didampingi pembimbing 1 orang. Tempat pelaksanaan kegiatan Ekskursi
Mahasiswa Magister Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta berlokasi di area penambangan PT. Bintan Karisma
Pratama terletak di Pulau Telan, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan Pada
Provinsi Kepulauan Riau.

I.5 Metodologi Penelitian


Mengacu pada, tujuan dan manfaat penelitian maka pelaksanaan penelitian
akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Studi Literatur Studi pustaka dari makalah, jurnal ilmiah, buku literatur,
website internet, yang dilakukan untuk mengumpulkan teori-teori yang
berhubungan dan mendukung hasil penelitian.
2. Pengambilan Data dimaksudkan untuk memperoleh data, dilaksanakan dengan
cara:
a) Wawancara dengan Staf PT.Antam Tbk UBPE Pongkor bagian tambang,
pengolahan emas, IPAL tambang, IPAL akhir.
b) Data sekunder diperoleh melalui informasi tertulis, data-data dan literatur.
Literatur yang mendukung kelengkapan informasi mengenai lokasi
penelitian. Data ini meliputi data profil PT Antam Tbk UBPE Pongkor,
serta data-data proses pengolahan hingga limbah yang dihasilkan.
3. Pengolahan Data Data diuraikan secara deskriptif dan dilakukan analisis
secara kualitatif.
4. Kesimpulan dan Saran Diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil
pengolahan data yang dilakukan dengan studi literatur.

3
I.6 Manfaat Kegiatan
Manfaat yang dapat diambil dari mengikuti kegiatan Studi Ekskursi
Tambang ini antara lain :
1) Menambah pengetahuan tentang aktifitas kegiatan pertambangan di
tambang bawah tanah, mulai dari pembongkaran (drlling and blasting), cara
pengolahan konsentrat dengan menggunakan sianida, sampai cara
monitoring geoteknik.
2) Meningkatkan sumber daya manusia dengan mempelajari ilmu dan
teknologi terbaru yang dilakukan oleh pihak perusahaan, sehingga dapat
diadakakan studi banding antara objek yang satu dengan objek yang lain.
3) Mempelajari analisis mengenai keadaan batuan daerah pertambangan yang
berpengaru terhadap aspek geoteknik dan keamanan daerah sekitar lokasi
pertambangan.

Anda mungkin juga menyukai