PENDAHULUAN
1
Maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Menghitung biaya teknis, lingkungan dan sosial dari perencanaan kegiatan
penambangan batubara PT Pro Sarana Cipta.
b. Menganalisa nilai ekonomi dari pemanfaatan bahan galian batubara dengan
menggunakan metode benefit cost valuation.
2
pasca tambang. Dasar rencana dan implementasi seperti ini, harus dilakukan di
menghentikannya karena sifat alamiah dari reaksi yang terjadi pada batuan.
Dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dampak lingkungan didefinisikan sebagai
suatu perubahan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu dan atau
kegiatan. Sementara itu, Soemarwoto (2005) dalam Raden et.al (2010)
mendefinisikan dampak sebagai suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat
suatu aktivitas di mana aktivitas tersebut dapat bersifat alamiah, baik kimia,
fisik, dan biologi.
Gambar 1.1.
Dampak yang Timbul Akibat Aktivitas Pembangunan
3
Penaksiran terhadap kekayaan tambang dengan tujuan untuk mengetahui
nilai atau harga dari suatu mineral disebut sebagai valuasi. Valuasi bersifat
mengetahui nilai atau harga kekayaan tambang dalam nilai mata uang.
Tujuan valuasi ekonomi terdiri dari empat bagian, yaitu :
a) Acquisition (Pendapatan)
Valuasi dilakukan untuk mengetahui pendapatan yang bisa diperoleh dari
kekayaan mineral yang dimiliki pada waktu tertentu, yaitu diantara prospeksi
awal dan saat operasional tambang sedang berlangsung.
b) Taxation (Perpajakan)
Valuasi terhadap kekayaan mineral perlu dilakukan untuk mengetahui nilai
perpajakan.
c) Financing (Pendanaan)
Valuasi dilakukan untuk mengetahui cara, mekanisme, dan besarnya
pendanaan yang diperlukan dalam usaha atau pengolahan kekayaan mineral
yang dimiliki.
d) Regulatory Requirements (Tata syarat peraturan pemerintahan)
Valuasi dilakukan berdasarkan ketetapan pemerintah dalam penentuan
ketetapan royalti dari kekayaan mineral atau nilai kontrak yang dimiliki.
4
didasarkan pada cara serta perspektif manajemen dalam menilai kinerja teknologi
informasi yang diimplementasikan. Aplikasi analisis CBA yang paling sering
digunakan adalah Nilai Kini (Present Value), Nilai Kini Bersih (Net Present
Value) dan Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return) dari arus kas.
Kuantitas SDA dipandang sebagai faktor produksi. Perubahan dalam kualitas
lingkungan merubah produktivitas dan biaya produksi yang kemudian mengubah
harga dan tingkat hasil yang dapat diamati dan diukur.
Berikut ini adalah penelitian maupun penyusunan makalah terdahulu yang
dapat dijadikan referensi untuk penyusunan Thesis.
5
No Nama Peneliti Judul Alat Analisis Hasil Penelitian
yang lebih besar dari
suku bunga yang
digunakan yaitu 12%
(IRR>12%) menyatakan
bahwa proyek
penambangan batubara
sangat layak untuk
dilanjutkan
3 Ana Analisis Capital Analisis investasi Hasil dari analisa
Ribudiningsih Budgeting Untuk menggunakan metode menunjukkan Average
Menilai Kelayakan Discounted Cash Flow (DCF) Rate of Return (ARR)
Investasi Aktivita Tetap diperoleh sebesar 109%,
(Studi Kasus pada PT Payback Period sebesar
Citra Perdana 4 tahun 3 bulan 7 hari,
Kendedes, Malang) Net Present Value (NPV)
sebesar Rp. 591.826.978,
B/C ratio sebesar 1,146,
dan Internal Rate of
Return (IRR) sebesar
44,76%, sehingga
investasi layak untuk
dijalankan
1.6 Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini yaitu dengan menghitung nilai valuasi
ekonomi dari manfaat bahan galian batubara, maka PT Pro Sarana Cipta dapat
mengetahui nilai ekonomi dari bahan galian batubara dapa wilayah IUP tersebut
dan manfaat yang diperoleh oleh perusahaan dan masyarakat sekitar.