PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana mendapatkan parameter yang diperlukan untuk menhitung nilai
ekonomi dari manfaat kegiatan penambangan batubara yang dilakukan PT
XXX?
b. Berapa besar biaya produksi yang dikeluarkan PT XXX untuk kegiatan
penambangan yang akan dilakukan?
c. Berapa besar biaya lingkungan yang dikeluarkan PT XXX dari kegiatan
penambangan yang akan dilakukan?
d. Berapa nilai ekonomi dari bahan galian batubara dan nilai manfaatnya?
2
Menurut World Bank (1998), dampak utama terhadap lingkungan yang
ditimbulkan oleh penambangan batubara adalah terjadinya perubahan bentang
alam di wilayah yang luas, ditambah dengan kemungkinan terjadinya gangguan
pola aliran air di atas dan di bawah permukaan tanah. Selain itu dapat pula timbul
masalah lingkungan yang diakibatkan oleh adanya air asam tambang serta
timbulnya debu akibat kegiatan penambangan yang dapat menyebabkan masalah
lingkungan.
Kegiatan pertambangan merupakan kegiatan usaha yang kompleks dan
sangat rumit, sarat risiko, merupakan kegiatan usaha jangka panjang, melibatkan
teknologi tinggi, padat modal, dan membutuhkan aturan regulasi yang
dikeluarkan oleh beberapa sektor. Selain itu, kegiatan pertambangan mempunyai
daya ubah lingkungan yang besar sehingga memerlukan perencanaan total yang
matang sejak tahap awal sampai pasca tambang. Seharusnya pada saat
membuka tambang, sudah harus dipahami bagaimana menutup tambang
yang menyesuaikan dengan tata guna lahan pasca tambang sehingga proses
rehabilitasi/reklamasi tambang bersifat progresif, sesuai rencana tata guna lahan
pasca tambang. Dasar rencana dan implementasi seperti ini, harus dilakukan di
menghentikannya karena sifat alamiah dari reaksi yang terjadi pada batuan.
Dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dampak lingkungan didefinisikan sebagai
suatu perubahan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu dan atau
kegiatan. Sementara itu, Soemarwoto (2005) dalam Raden et.al (2010)
mendefinisikan dampak sebagai suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat
suatu aktivitas di mana aktivitas tersebut dapat bersifat alamiah, baik kimia,
fisik, dan biologi.
3
Gambar 1.1.
Dampak yang Timbul Akibat Aktivitas Pembangunan
4
meningkatkan mutu dari kebijakan yang diambil terutama untuk menentukan dua
kepentingan yang berbeda antara konservasi dan eksploitasi. Walaupun demikian,
kadang – kadang valuasi ekonomi belum menggambarkan nilai ekonomi
sesungguhnya dari sumberdaya alam terutama dalam valuasi jasa lingkungan. Hal
ini disebabkan penilaian hanya dilakukan melalui pendekatan sehingga bukan
sasuatu yang komprehensif, akan tetapi hasilnya masih tetap dapat digunakan
untuk memperlihatkan manfaat sumberdaya alam.
Kelangkaan sumberdaya alam dan ketakterbatasan kebutuhan
menyababkan setiap individu harus menghadapi dan memecahkan problem dasar
ekonomi yaitu bagaimana menggunakan sumber –sumber ekonomi yang terbatas
guna memenuhi kebutuhan yang tak terbatas sehingga memunculkan pilihan –
pilihan dan pengorbanan. Dengan demikian, masalah dasar ekonomi dapat
dibedakan menjadi :
1. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi.
2. Bagaimana barang dan jasa tersebut harus diproduksi.
3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi.
5
perspektif manajemen dalam menilai kinerja teknologi informasi yang
diimplementasikan. Aplikasi analisis CBA yang paling sering digunakan
adalah Nilai Kini (Present Value), Nilai Kini Bersih (Net Present Value) dan
Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return) dari arus
kas.Kuantitas SDA dipandang sebagai faktor produksi. Perubahan dalam
kualitas lingkungan merubah produktivitas dan biaya produksi yang
kemudian mengubah harga dan tingkat hasil yang dapat diamati dan diukur.
b) Real Option Valuation (ROV)
Real option valuation merupakan suatu metode untuk menghitung
opsi yang ada pada masa yang akan dating dalam keadaan yang tidak pasti
(Hand, 2001). Real option valuation mempertimbangkan nilai volatilitas.
Volatilitas adalah ukuran sejauh mana suatu harga dapat naik atau turun
(berfluktuasi) dengan cepat dalam rentang waktu yang pendek.
Real option valuation juga digunakan untuk mengetahu proyek yang
sedang berjalan dengan memberikan analisa berupa opsi-opsi untuk
dimodifikasi, ditinggalkan, atau diteruskan pengembangannya. Pada
penelitian ini metode valuasi yang digunakan yaitu binomial lattice.
Binomial lattice adalah suatu teknik dengan pendekatan menggunakan
diagram pohon untuk menggambarkan ketidakpastian dari suatu proyek
(Crundwell, 2008). Dalam perhitungan menggunakan binomial lattice
diperlukan beberapa parameter input dasar yaitu present value dari underlying
asset (S), volatilitas (σ), waktu tambang (T), risk free rate (r). Metode
binomial lattice juga memerlukan dua perhitungan tambahan yaitu faktor up
dan down (u dan d) serta perhitungan risk neutral probablilitas (p).
6
atas uncertainty dan waktu, dimana discount factor ini yang akan digunakan untuk
menghitung Net Present Value dari cash flow suatu project. Sedangkan dalam RO,
pendekatan ini berusaha memisahkan faktor-faktor diatas yaitu risiko atas
uncertainty dan waktu. Risiko atas uncertainty tersebut akan diaplikasikan ke
setiap sumber (variabel) sehingga akan didapat cash flow yang sudah diberi faktor
risiko, sebelum akhirnya cash flow ini diberi faktor risiko atas waktu untuk
mendapatkan NPV versi RO ini.
7
No Nama Peneliti Judul Alat Analisis Hasil Penelitian
yaitu perubahan metode yaitu :
produktivitas, nilai Metode perubahan
penggantian dan benefit produktivitas sebesar
cost analysis 2.498.637.322.993
Metode Nilai
penggantian sebesar
1.326.140.328.445
Metode net present value
sebesar
3.107.393.061.537
Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan,
metode valuasi ekonomi
net present value
memberikan keuntungan
yang lebih tinggi
dibandingan metode-
metode lain,
3 Tanti Analisis Biaya-biaya Menggunakan metode PT Petrokimia mengakui
Lingkungan (Studi kualitatif untuk biaya-biaya lingkungan
Kasus PT Petrokimia menganalisa penyajian yang terjadi sebagai
Gresik) biaya lingkungan dalam biaya overhead.
laporan perusahaan. PT Petrokimia mencatat
biaya biaya lingkungan
yang terjadi dalam
perusahaan masih
menggunakan pencatatan
sederhana dimana
pencatatan yang
dilakukan berdasarkan
jenis biaya lingkungan
yang dikeluarkan oleh
perusahaan.
4 Ahmad H. Valuasi Ekonomi menggunakan konsep Penilaian ekonomi
Mubarok dan Dampak Lingkungan pendekatan terhadap dampak
Udisubakti Tambang willingness to pay (WTP). lingkungan yang
Ciptomulyono Marmer di Kabupaten dilakukan adalah
Tulungagung dengan dampak bidang sosial
Pendekatan ekonomi, dimana
Willingness to pay dan
diperoleh nilai WTP dari
Fuzzy MCDM
masyarakat diperoleh
sebesar Rp
14.722,00/bulan.
Ada beberapa variabel
yang memiliki pengaruh
dominan terhadap respon
masyarakat terhadap
aktivitas pertambangan
dan pengolahan marmer.
Variabel tersebut terdiri
dari: pendapatan,
pendidikan, lokasi rumah
8
No Nama Peneliti Judul Alat Analisis Hasil Penelitian
dan pekerjaan.
Tingkat pendidikan,
tingkat pendapatan dan
tingkat kedekatan jarak
lokasi pemukiman
masyrakat dari kawasan
marmer memiliki
hubungan yang
sebanding
terhadap nilai WTP.
5 Farida Afriani Kelayakan Ekonomi Parameter kegiatan Kegiatan pertambangan
Astuti, Andi Dan Lingkungan penambangan di bukit adalah rakyat yang ada di
Sungkowo Kegiatan umur tambang, potensi pasar Kabupaten Sleman
Pertambangan Rakyat dan pemanfaatan bahan galian, memiliki hasil kelayakan
Di Kabupaten Sleman dan benefit cost ratio (BCR). ekonomi tidak layak (10
Sedangkan parameter kegiatan titik lokasi), kurang
penambangan di sungai adalah
layak (5 titik lokasi) dan
perbandingan cadangan
layak (4 titik lokasi).
terhadap penggunaan bahan
galian (PCPBG) potensi pasar Sebagian besar titik
dan pemanfaatan bahan galian, lokasi yang tidak layak
dan benefit cost ratio (BCR). secara ekonomi adalah
titik lokasi penambangan
pasir di sungai.
1.6 Hipotesis
Hipotesis yang diajukan adalah:
a. Biaya teknis adalah biaya yang dikeluarkan akibat adanya kegiatan
penambangan batubara yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Biaya lingkungan adalah biaya yang ditimbulkan akibat adanya
kualitas lingkungan yang rendah akibat adanya kegiatan produksi
yang dilakukan oleh perusahaan.
9
c. Biaya sosial adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai
bagian dari kegiatan pengembangan masyarakat sekitar lokasi
pertambangan.
d. Dengan menghitung nilai valuasi ekonomi dari manfaat bahan galian
batubara, maka PT XXX dapat mengetahui nilai ekonomi dari bahan
galian batubara dapa wilayah IUP tersebut dan manfaat yang diperoleh
oleh perusahaan dan masyarakat sekitar.
10