Anda di halaman 1dari 4

3BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan penambangan batubara yang dilakukan dengan sistem tambang
terbuka maupun tambang bawah tanah sangat berpotensi mengubah lingkungan
fisik, kimia dan biologi, seperti bentuk lahan, kondisi tanah dan air, serta pola
vegetasi di daerah tersebut. Adanya kegiatan penambangan dengan menggunakan
metode tambang terbuka dapat menyebabkan perubahan fisik lingkungan seperti
cekungan-cekungan (void) bekas penambangan. Sumberdaya alam pada suatu
daerah yang telah terganggu oleh aktivitas penambangan memiliki batas
kemampuan untuk menghadapi perubahan, mendukung sistem lingkungan serta
menyerap limbah. Untuk mencegah timbulnya perubahan yang berlebihan pada
lingkungan perlu dilakukan pengelolaan pertambangan yang baik dan benar.
Pada penambangan batubara dengan metode open pit, tanah penutup
(overburden) yang dikupas dipindahkan ke suatu daerah pembuangan yang tidak
ada endapannya yang mana disebut sebagai lokasi penimbunan (waste dump).
Setelah operasi penambangan berjalan, maka tanah penutup ditempatkan kembali
pada lubang bekas tambang atau disebut sebagai sistem backfilling ataupun yang
dilakukan di waste dump untuk melaksanakan kegiatan reklamasi selama operasi
penambangan berjalan. Penimbunan secara backfilling dilakukan untuk
melaksanakan kegiatan reklamasi selama operasi penambangan berjalan.
Reklamasi pada kegiatan penambangan adalah kegiatan yang dilakukan
sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan
memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali
sesuai peruntukannya. Berdasarkan definisi tersebut, reklamasi pada kegiatan
pertambangan tidak selalu dalam kegiatan revegetasi tetapi dapat dalam bentuk
lain. Bila dalam kondisi tertentu kegiatan reklamasi meninggalkan lubang bekas
tambang (void), maka lubang tersebut harus mempunyai nilai manfaat ekonomi,
sosial dan lingkungan.

1
PT Pro Sarana Cipta (PSC) merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang pertambangan batubara dengan luas IUP sebesar 113,5 Ha yang terbagi
menjadi 3 area blok penambangan, yaitu Pit utara, Pit selatan 1 dan Pit selatan 2
yang dijadwalkan selama 5 tahun penambangan.
Kegiatan reklamasi yang akan dilakukan pada kawasan hutan produksi
konversi pada lokasi pertambangan PT. Pro sarana Cipta mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 07 Tahun 2014 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan,
pada lahan terganggu pada area Kuasa Pertambangan Eksplorasi Nomor 269
tahun 2010, PT. Pro Sarana Cipta di Desa Ida Manggala kec. Sungai Raya kab.
Hulu Sungai Selatan. Program yang dilakukan adalah Pembongkaran sarana dan
prasarana yang digunakan pada saat penambangan, reklamasi lahan tapak bekas
tambang, penanganan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), serta program-
program CSR ( Community Social Responsibility) yang bertujuan meningkatkan
kemandirian masyarakat sekitar tambang. Dengan adanya dampak yang
ditimbulkan oleh penambangan maka perlu ada evaluasi ekonomi terhadap
lingkungan sebagai dasar pertimbangan bahwa kegiatan penambangan batubara
yang dilakukan PT. PSC dapat memberikan kontribusi terhadap pemeliharaan dan
menjaga lingkungan selama kegiatan penambangan berjalan sampai pascatambang
serta memiliki nilai manfaat terhadap daerah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut:
a. Belum adanya penelitian tentang biaya reklamasi pada IUP PT Pro Sarana
Cipta.
b. Membandingkan dokumen jaminan reklamasi yang telah dibuat oleh pihak
perusahaan dengan peraturan perundangan yang berlaku.
c. Mengkaji ulang biaya rencana reklamasi apakah telah sesuai dengan
realisasinya.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui seberapa besar rencana biaya reklamasi dan biaya jaminan
reklamasi PT Pro Sarana Cipta tahun 2015-2020.
b. Merencanakan biaya reklamasi PT Pro Sarana Cipta pada PIT Selatan
berdasarkan data realisasi biaya reklamasi PT Pro Sarana Cipta.

2
c. Mengevaluasi selisih perbedaan biaya reklamasi PT Pro Sarana Cipta pada pit
selatan yang telah dibuat oleh PT Pro Sarana Cipta yang dihitung berdasarkan
data realisasi reklamasi yang telah dilakukan oleh peneliti.

1.4 Batasan Masalah


Pembahasan terhadap masalah agar sesuai dengan tujuan penulisan
penelitian ini, maka masalah pokok yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
a. Data diambil dari PT Pro Sarana Cipta.
b. Dasar perhitungan biaya reklamasi berdasarkan pada rencana produksi tahun
2015
c. Perhitungan rencana revegetasi, penanganan air asam, penanganan lubang
bukaan dan kebutuhan peralatan pada rencana kegiatan reklamasi berdasarkan
dokumen studi kelayakan.
d. Penutupan tambang (mine closure) PT Pro Sarana Cipta tidak dibahas pada
penelitian ini.

1.5 Tinjauan Pustaka


Studi pustaka dilakukan sebelum memulai penelitian untuk mendapatkan
data-data yang berkaitan dengan program reklamasi untuk menunjang
pembangunan berkelanjutan. Studi kepustakaan yang dilakukan berupa
pengumpulan data, studi kasus melalui buku, jurnal ilmiah, artikel koran dan atau
majalah, brosur dan atau katalog dan website yang berkaitan dengan pembahasan,
sehingga diharapkan dengan landasan teori yang sesuai diperoleh penelitian yang
memiliki nilai ilmiah. Studi pustaka yang akan dijadikan sebagai suatu pedoman
dasar dalam penelitian dan menentukan langkah-langkah kerja yang dilakukan.
Kajian literatur berkaitan dengan program reklamasi untuk menunjang
pembangunan berkelanjutan.
Berikut ini adalah penelitian maupun penyusunan makalah terdahulu yang
dapat dijadikan referensi untuk penyusunan Tesis

No Nama Peneliti Judul


1 Eduard SM Kajian Biaya Reklamasi
Sianturi Pada Pertambangan
Batubara PT Brikoks
Industri di Kab Berau
2 Syamsu Eka Biaya Reklamasi dan
Rinaldi Revegetasi Lahan Bekas

3
No Nama Peneliti Judul
Tambang Batubara di
Kalimantan Timur
3 Rakasiwi Kajian Penataan
Lingkungan Lahan Pasca
Penambangan Batubara di
PT Kitadin Embalut,
Kabupaten Kutai
Kartanegara Kalimantan
Timur
4. Excelsior T Kajian Teknis Reklamasi,
Pontolondo pemeliharaan dan
Pemantauan Program
Pascatambang di Lokasi
izin Usaha Pertambangan
PT Eka Satya Pratama Kab.
Tanah Bumbu

1.6 Hipotesis
Hipotesis yang diajukan adalah:
a. Biaya reklamasi berdasarkan pada rencana reklamasi PT Pro Sarana Cipta.
b. Penentuan biaya reklamasi yang harus dikeluarkan PT PSC hingga akhir
masa penambangan apakah sudah sesuai dengan peraturan pemerintah.
c. Dengan menghitung biaya reklamasi, PT PSC dapat mengetahui perubahan
rencana reklamasi hingga tahun 2020.

1.7 Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari penelitian ini yaitu mendapatkan biaya
reklamasi yang bisa diterapkan pada lahan bekas penambangan batubara PT Pro
Sarana Cipta yang berdasarkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan.

1.8 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai referensi bagi
pemerintah daerah dalam menentukan besaran biaya jaminan biaya reklamasi
setiap PKP2B.
b. Bahan evaluasi dan acuan bagi perusahaan untuk menghitung biaya reklamasi
pada rencana reklamasi (RR).
c. Memberikan informasi dan menambah wawasan bagi pembaca untuk
mengetahui tentang rencana reklamasi.

Anda mungkin juga menyukai