impurities yang utama ditinjau dari segi pencucian secara mekanis ialah komposisi
ukuran yang disebut size consist, perbedaan berat jenis dari material yang dipisahkan,
kimia permukaan, friability relatif dari batubara dan impuritiesnya serta kekuatan dan
kekerasan.
Ada beberapa cara. Contoh sulfur, sulfur adalah zat kimia kekuningan yang
Pennsylvania, West Virginia dan eastern states lainnya, sulfur terdiri dari 3 sampai 10
% dari berat batu bara, beberapa batu bara yang ditemukan di Wyoming, Montana
dan negara-negara bagian sebelah barat lainnya sulfur hanya sekitar 1/100ths (lebih
kecil dari 1%) dari berat batubara. Penting bahwa sebagian besar sulfur ini dibuang
Satu cara untuk membersihkan batubara adalah dengan cara mudah memecah
batubara ke bongkahan yang lebih kecil dan mencucinya. Beberapa sulfur yang ada
sebagai bintik kecil di batu bara disebut sebagai "pyritic sulfur " karena ini
dikombinasikan dengan besi menjadi bentuk iron pyrite, selain itu dikenal sebagai
"fool's gold” dapat dipisahkan dari batubara. Secara khusus pada proses satu kali,
bongkahan batubara dimasukkan ke dalam tangki besar yang terisi air , batubara
mengambang ke permukaan ketika kotoran sulfur tenggelam. Fasilitas pencucian ini
pengotornya.
Tidak semua sulfur bisa dibersihkan dengan cara ini, bagaimanapun sulfur
pada batubara adalah secara kimia benar-benar terikat dengan molekul karbonnya,
tipe sulfur ini disebut "organic sulfur," dan pencucian tak akan menghilangkannya.
Beberapa proses telah dicoba untuk mencampur batubara dengan bahan kimia yang
membebaskan sulfur pergi dari molekul batubara, tetapi kebanyakan proses ini sudah
terbukti terlalu mahal, ilmuan masih bekerja untuk mengurangi biaya dari prose
dibangun setelah 1978 — telah diwajibkan untuk mempunyai alat khusus yang
dipasang untuk membuang sulfur dari gas hasil pembakaran batubara sebelum gas ini
naik menuju cerobong asap. Alat ini sebenarnya adalah "flue gas desulfurization
(menggosok) sulfur keluar dari asap yang dikeluarkan oleh tungku pembakar
batubara.
keperluan pasar, dan apakah pencucian masih diperlukan, karena pada prinsipnya
batubara syarat yang diperlukan adalah ukuran butir dari batubara yang akan dicuci,
spesifik gravity dan kapasitas produksi yang digunakan. Alat-alat tersebut antara lain
dapat dipilih Dense Medium Separation, Concentration Table, Jig dan Flotasi.
mineral pengotor. Perbedaan tersebut dapat berupa sifat fisik atau mekanik dari
butiran tersebut, seperti halnya berat jenis, ukuran, warna, gaya sentripetal, gaya
batubara yang bersih, tetapi masih banyak mengandung material pengotor. Pengotor
batubara dapat berupa pengotor homogen yang terjadi di alam saat pembentukan
batubara itu sendiri, yang disebut dengan Inherent Impurities, maupun pengotor yang
dihasilkan dari operasi penambangan itu sendiri, yang disebut extraneous impurities.
panas berrtambah dan kandungan air serta debu berkurang. Batubara yang terlalu
banyak pengotor cenderung akan menurunkan kualitas batubara itu sendiri sehingga
Batubara dari tambang terbuka dan tambang dalam harus dipisahkan terlebih
dahulu dari material pengotornya yang ditimbun terlebih dahulu di Coal Yard.
Dengan bantuan Whell Looader, raw coal dimuat ke hopper, umpan dari hopper ini
akan dimuat ke Picking Belt yang selanjutnya akan dipisahkan dari material
1. Jig
Pencucian dengan alat ini didasarkan pada perbedaan spesific gravity. Proses
yang dilakukan Jig ini adalah adanya stratifikasidalam bed sewaktu adanya air
hembusan. Kotoran cenderung tenggelam dan batubara bersih akan timbul di atas.
Basic jig, Baum jig sesuai digunakan untuk pencucian batubara ukuran besar,
walaupun Baum Jig dapat melakukan pencucian pada batubara ukuran besar tetapi
gravity 1,5 –1,6. Modifikasi Baum jig adalah Batac jig yang biasa digunakan untuk
Untuk batubara ukuran sedang, prinsipnya sama yaitu pulsing (tekanan) air
hembusan berasal dari samping atau dari bawah bed. Untuk menambah bed atau
Menggunakan medium pemisahan air, yaitu campuran magnetite dan air. Medium
campuran ini mempunyai spesific gravity antara batubara dan pengotornya. Slurry
magnetite halus dalam air dapat mencapai densitas relatif sekitar 1,8 ukuran
batubara yang efektif untuk dilakukan pencucian adalah 0,5 – 150 mm dengan
Spesifik gravity 1,3 – 1,9 type dense-medium separator yang digunakan dapat
batubara dan pengotor oleh gaya centrifugal. Batubara bersih ke luar menuju ke
medium bath dan dense medium cyclone. Faktor penting dalam operasi berbagai
dense medium sistem didasarkan pada magnetite dan efisiensi recovery magnetite
mengumpul dekat dengan dinding cyclone dan kemudian akan ke luar lewat cone
bagian bawah. Partikel-partikel yang ringan (partikel bersih) mennuju pusat dan
4. Concentration Tables
Proses konsentrasi table adalah konsentrasi dengan meja miring terdiri dari
rib-rib (tulang-tulang) bergerak ke belakang dan maju terus menerus dengan arah
tidak diinginkan terkumpul dalam rib dan bergerak ke bagian akhir table.
Batubara ukuran halus dapat dicuci dengan alat ini secara murah tetapi
kapasitasnya kecil dan hanya efektif untuk melakukan pencucian pada batubara
dengan spesific gravity lebih besar 1,5 dengan ukuran partikel batubara yang dicuci
0,5 – 15 mm.
5. Froth Flotation
digunakan untuk ukuran batubara halus. Froth flotation cell digunakan untuk
dikondisikan dengan reagen kimia supaya gelembung udara melekat pada batubara
diinginkan akan tenggelam. Gelembung udara naik ke atas melalui slurry di dalam
cell dan batubara bersih terkumpul dalam gelembung busa berada di atas.
Kesesuaian ukuran butir batubara yang dicuci < 0,5 mm dengan spesifik gravity
1,3.
Proses pencucian batubara pada washing plant dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Tahap preparasi
dengan tujuan :
Dalam tahap preparasi kegiatan yang dilakukan pemisahan Raw Coal kasar (+75
mm) pemisahan raw coal kasar ini terjadi di Chain Conveyor yang dibawahnya di
pasang grizzly yang berukuran 75 mm.
Tujuan dari tahap ini adalah menghilangkan material pengotor yang melekat
b. Descliming
a. Baum Jig
melalui lubang umpan (jig fedd sluice). Pada baum jig, umpan mengalami
1. Batubara tercuci
mm diteruskan ke dalam static screen dan double deck vibrating screen untuk
dan lubang bukaan sebelah bawah 0,5 mm, sehingga terjadi pemisahan ukuran
batubra tercuci setelah melewati double deck vibrating screen sebagai berikut :
batubara tercuci ukuran -5 mm + 0,5 mm ini dibawa oleh belt conveyor dan
batubara tercuci ukuran -0,5 mm ini ditampung pada dua macam sumuran
(sump). Untuk yang lolos dari descliming screen ditampung effluent sump,
sedangkan yang lolos dari sizing screen ditampung pada main sump.
Produk menengah dari baum jig diangkut dengan elevator A. dan ditumpahkan
Umpan (feed) dari hydrocyclone berasal dari effluent sump dan main sump.
gaya karena adanya gaya sentrifugal yang terjadi di dalam cyclone, sehingga
sebagai berikut :
1. Head box
Pada head box produk limpahan atas dari cyclone tersebut terbagi lagi
menjadi dua macam produk, yaitu produk limpahan atas dari head box yang
dipompakan lagi pada lounder untuk dipakai pencucian kembali dan produk
PENCUCIAN BATUBARA
Oleh
Abdul Majid
03053120070
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2008