Anda di halaman 1dari 95

EVALUASI PROYEK

Analisis Investasi Tambang


LATAR BELAKANG EVALUASI PROYEK

Evaluasi proyek dilakukan saat suatu perusahaan mempunyai beberapa


pilihan alternatif proposal investasi, biasanya digunakan dalam analisis
proyek dan penentuan diterima atau tidaknya proposal proyek atau
penyusunan rangking berdasarkan tingkatan daya tarik proyek.

Prinsip penting dalam mengevaluasi proposal investasi :

• Keuntungan besar lebih baik daripada keuntungan kecil


• Keuntungan yang diperoleh cepat lebih baik daripada yang diperoleh
lambat
• Hasil evaluasi harus konsisten dan realistik

Evaluasi Proyek
LATAR
JENIS PEMILIHAN BELAKANG
PROPOSAL UNTUK INVESTASI

• Proposal investasi independen (individual/tidak tergantung)


Pemilihan suatu proposal investasi tidak mempengaruhi pemilihan
proposal investasi lain

• Proposal investasi dependen/mutually exclusive


Pemilihan suatu proposal investasi yang mempengaruhi pemilihan
proposal investasi lain

• Proposal investasi kontingensi


Pemilihan suatu proposal investasi akan berakibat diperlukannya
suatuproposal investasi lain yang mendukung (komplementer)

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
DASAR PERHITUNGAN
KLASIFIKASI INVESTASI
ANALISIS PROYEK

(Stermole, 1987)
a) Investasi yang memproduksi pendapatan (revenue producing
investment)
Alternatif proyek yang menghasilkan pendapatan terbesar, menggunakan
analisis nilai pendapatan (net value analysis).

b) Investasi yang memproduksi jasa/ layanan (service producing


investment)
Alternatif proyek yang menghasilkan nilai biaya terkecil/paling minimum,
menggunakan analisis biaya (cost analysis).

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
DASAR
PERSAMAAN
PERHITUNGAN
EVALUASI
ANALISIS
INVESTASI
PROYEK

• Present Worth (PW) equation


PW Cost = PW Revenue. Membandingkan pendapatan dan biaya di awal
umur proyek

• Future Worth (FW) equation


FW Cost = FW Revenue. Membandingkan pendapatan dan biaya di akhir
umur proyek

• Annual Worth (AW) equation


Eq Annual Cost = Eq Annual Revenue. Membandingkan pendapatan dan
biaya secara seri tiap tahun

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
DASAR PERHITUNGAN
CONTOH SOAL
ANALISIS PROYEK

1) Suatu investasi bangunan diharapkan akan memberikan pendapatan sebesar


$5,000,000 tiap tahunnya, dan memiliki nilai sisa $55,000,000 pada akhir tahun ke-8.
Berapa nilai investasi pada waktu sekarang jika laju pengembalian bunga (i=10%)?
Penyelesaian :
C = cost I = income L = salvage value i = 10% (dalam juta $)

C=? I=5 I=5 I=5 I=5


L = 55
0 1 2 3....... 8 I = 10%

Present Worth (PW) equation : PW Cost = PW Revenue


C = PW cost = $5,000,000(P/A10%,8) + $55,000,000(P/F10%,8) = $52,332,000
Annual Worth (AW) equation : Eq Annual Cost = Eq Annual Revenue
C (A/P10%,8) = $5,000,000 + $55,000,000(A/F10%,8) C = $52,332,000
Future Worth (FW) equation : FW Cost = FW Revenue
C (F/P10%,8) = $5,000,000(F/A10%,8) + $55,000,000 C = $52,332,000

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
LAJU PENGEMBALIAN BUNGA
RATE
(RATEOF RETURN
OF RETURN)

Besarnya nilai laju pengembalian kepada investor diperhitungkan


setiap tahun berdasarkan pada investasi yang tidak diamortisasi.
Perhitungan ROR umumnya dilakukan dengan menggunakan
average ROR. Dari sudut pandang ekonomi, investasi dengan laju
pengembalian tinggi, bukanlah investasi yang baik untuk dipilih.

average annual profit after taxes


Average ROR =
average investment

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
LAJU PENGEMBALIAN BUNGA
KEKURANGAN(RATE
& KELEBIHAN
OF RETURN)
METODE ROR

Keuntungan Metode ROR


•Perhitungan sederhana
•Perolehan informasi yang cepat
•Memperlihatkan langsung nilai ROR yang dibutuhkan oleh para manajer

Kekurangan Metode ROR

•Perhitungannya berdasarkan pada keuntungan, bukan pada nilai aktual


aliran kas
•Jangka waktu dari keuntungan tidak diperhitungkan

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
LAJU PENGEMBALIAN BUNGA
CONTOH SOAL
(RATE OF RETURN)

2) Dari contoh sebelumnya, bila investor membayar $50,000,000 pada awal tahun.
Berapa besar bunga laju pengembalian yang akan diterima?
Penyelesaian :
C = cost I = income L = salvage value i=? (dalam juta $)
C=50 I=5 I=5 I=5 I=5
L = 55
0 i dapat diperoleh
Nilai 1 2 perhitungan3 coba-coba
dengan cara . . . . . . . (trial
8 and error)

PW equation : PW Cost = PW Revenue


$50,000,000 = $5,000,000(P/Ai,8) + $55,000,000 (P/Fi,8)
Coba-coba :
i = 10% = 5,000,000(5.236) + 55,000,000(0.4493) = 50,891,500
i=? = 50,000,000
i = 12% = 5,000,000(4.840) + 55,000,000(0.3829) = 45,260,500

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
DEFINISICUMULATIVE
CUMULATIVECASHCASH POSITION
POSITION DIAGRAM
DIAGRAM

PENGERTIAN
Prinsip investasi dan bunga yang belum diamortisasi oleh revenue, seperti profit,
nilai sisa, simpanan, mortgage payments, dan inflow uang lainnya.
Revenue bertanda positif (+), sedangkan cost bertanda negatif (-)

PENERAPAN
Cumulative cash position dimulai dari negatif dan terus berjalan sampai
mencapai posisi nol pada akhir proyek, saat nilai waktu dari uang ditangani oleh
proyek rate of return (Stermole, 1987).

KEUNTUNGAN
Mampu menggambarkan dengan lebih baik daripada penjelasan yang berupa
kumpulan kata-kata ataupun diagram.

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
CONTOH
CUMULATIVE SOAL DIAGRAM
CASH POSITION

3) Evaluasi nilai ROR yang akan diterima oleh investor jika investasi awal sebesar
$5,000,000 dan terus bertambah sehingga pada akhir tahun ke-4 menjadi sebesar
$7,320,500 lengkapi pula dengan cumulative cash diagram.
Penyelesaian : (dalam juta $)
C=$5 I = $7.3205

0 1 2. . . . . . . . . . . . . .4
PW eq : $5,000,000 = $7,320,500(P/Fi,4)
(P/Fi,4) = 0.68301, maka dengan coba-coba diperoleh nilai i = 10%

- +
1 2 3 4
$5,000,000 $7,320,500
-
-
$5,000,000
$5,500,000 -
-
$6,050,000
$6,655,000 -
$7,320,500
TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi
Pertemuan
Proyek 3
METODE PAYBACK
PAYBACK PERIODPERIOD

DEFINISI : “Waktu (dalam tahun) yang dibutuhkan oleh pendapatan suatu


proyek untuk mengembalikan nilai investasi/kapital yang telah ditanamkan
dalam proyek tersebut”

KEUNTUNGAN METODA PAYBACK PERIOD (Gentry, 1971)


• Sederhana dan perhitungannya mudah
• Dapat mengontrol pertimbangan tingkat resiko investasi
• Mengurangi lost opportunity risk pada perusahaan
• Merepresentasikan titik pulang pokok (break even point)

KELEMAHAN METODA PAYBACK PERIOD (Gentry, 1971)


• Tidak memperhitungkan nilai uang terhadap waktu
• Tidak memperhitungkan aliran kas setelah payback period tercapai
TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi
Pertemuan
Proyek 3
CONTOH SOAL
PAYBACK PERIOD

4) Tentukan payback period dari aliran kas alternatif-alternatif di bawah


ini :
Aliran kas tahunan
Investasi awal (Rp) Allternatif A Alternatif B Alternatif C
50.000.000 50.000.000 50.000.000
Tahun proyek
1 10.000.000 25.000.000 5.000.000
2 10.000.000 3.000.000 6.000.000
3 10.000.000 7.000.000 9.000.000
4 10.000.000 15.000.000 1.500.000
5 10.000.000 2.500.000 1.500.000
6 10.000.000 2.000.000 7.000.000
7 10.000.000 10.000.000
8 5.000.000
9 5.000.000
10 1.000.000
Payback period (thn) 5 4 9

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISISDISCOUNTED
DISCOUNTED PAYBACK
PAYBACK PERIOD PERIOD

Digunakan untuk mengatasi kelemahan metoda Payback Period.

Metode ini mempertimbangkan konsep nilai uang terhadap waktu dengan


mengikutsertakan laju pengembalian bunga i (interest rate) dalam perhitungannya.

Discounted payback period dinyatakan sebagai nilai n’ terkecil.

n' -t
å Ft (1 + i ) ³ 0
t=0
keterangan : Fo = biaya investasi/ kapital
Ft = total aliran kas selama n periode
i = laju pengembalian bunga

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
CONTOH
DISCOUNTED SOAL
PAYBACK PERIOD

5) Tentukan payback period dari aliran kas di bawah ini menggunakan metode
undiscounted dan discounted payback period dengan laju pengembalian bunga
sebesar 5%.
Alternatif B (P/F) pada 5% Aliran kas present value
Investasi awal (Rp)
-50.000.000 1,0 -50.000.000

Tahun proyek
1 25.000.000 0,9524 23.810.000
2 3.000.000 0,9070 2.721.000
3 7.000.000 0,8638 6.046.600
4 15.000.000 0,8227 12.340.500

5 6.000.000 0,7835 4.701.000


6 2.000.000 0,7462 1.492.400
Undiscounted Discounted
4 tahun 5,3 tahun
Payback period payback period

TA 3122
TA Analisis
3122 Analisis
Investasi
Investasi
Tambang
Tambang
Semester I 2012/2013 Evaluasi
Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS
ANALISIS NET VALUE
NET VALUE

“Analisis ini didasarkan pada perbedaan antara net


revenue (inflow) dan net cost (outflow) selama
umur proyek pada tingkat laju pengembalian modal
minimum (i*)”

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS NET VALUE

Present Value Annual Value Future Value

Uang sekarang
(awal proyek, Uang yang Uang di masa
t=0) ekivalen bernilai sama datang (akhir
nilainya dengan tiap tahun proyek) nilainya
(selama umur ekivalen dengan
uang selama proyek) ekivalen uang selama
umur proyek nilainya dengan umur proyek
pada laju uang sepanjang pada laju
pengembalian umur proyek pengembalian
modal pada laju modal tertentu
pengembalian
tertentu
PENJABARAN MATEMATIS
ANALISIS NET ANALISIS
VALUE NET VALUE

Net Present Value (NPV) =


present worth revenue or saving @ i* - present worth cost @ i*

Net Annual Value (NAV) =


equivalent annual revenue or saving @ i* - equivalent annual cost @ i*
atau
net equivalent annual positive and negative cash flow @ i*

Net Future Value (NFV) =


future worth revenue or saving @ i* - future worth cost @ i*
atau
net future worth positive and negative cash flow @ i*
TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi
Pertemuan
Proyek 3
KELAYAKAN
ANALISIS NETPROYEK
VALUE

Hasil perbandingan untuk tiap metode (NPV, NAV, dan NFV) bersifat
konsisten

Suatu proyek dikatakan “layak” secara ekonomis bila nilai NPV, NAV, dan
NFV positif (>0)

Pe m i l i h a n “ a l t e r n a t i f p r oye k t e r b a i k ” d a r i b e b e ra p a a l t e r n a t i f
proyek/investasi secara mutually exclusive ditentukan berdasarkan nilai
NPV, NAV, dan NFV yang terbesar (paling menguntungkan)

Untuk membandingkan alternatif-alternatif yang memiliki umur berbeda


sebaiknya menggunakan analisis NPV. Penggunaan analisis NAV atau NFV
harus ditetapkan terlebih dahulu tahun analisis yang sama, biasanya
diambil tahun analisis dari proyek terlama

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS NET VALUE
CONTOH
(Umur ProyekSOAL
Sama)

6) Proyek yang paling menguntungkan dari alternatif investasi A, B, dan C dengan


analisis net value, nilai i* = 12
(dalam juta rupiah) C = cost I = income L = salvage value
C = 20 I = 20 I = 20 I = 20
A) L = 20
0 1 2 3
C = 50 I = 10 I = 10 I = 10
B) L = 50
0 1 2 3
C = 100 I = 50 I = 50 I = 50
C) L = 100
0 1 2 3

Penyelesaian :
- Present value
NPV A = 20(P/A 12,3) + 20(P/F12,3) – 20 = +41,378
NPV B = 10(P/A 12,3) + 50(P/F12,3) – 50 = +75,57
NPV C = 50(P/A 12,3) + 100(P/F12,3) – 100 = +172,005  paling besar

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS NET VALUE
CONTOH
(Umur ProyekSOAL
Sama)

- Annual value
NAV A = 20 + 20(A/F12,3) – 20(A/P12,3) = + 17,6
NAV B = 10 + 50(A/F12,3) – 50(A/P12,3) = + 4
NAV C = 50 + 100(A/F12,3)–100(A/P12,3) = + 38  paling besar
- Future value
NFV A = 20(F/A 12,3) + 20 – 20(F/P 12,3) = + 59,38
NFV B = 10(F/A 12,3) + 50 – 50(F/P 12,3) = + 13,49
NFV C = 50(F/A 12,3) + 100 – 100(F/P 12,3) = + 128,2  paling besar

Ketiga alternatif menunjukkan hasil yang konsisten (alternatif C yang paling


menguntungkan), ditunjukkan dengan nilai NPV, NAV, dan NFV terbesar diantara
lainnya.

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS NET VALUE
CONTOH
(Umur SOAL
Proyek Berbeda)

7) Evaluasi dua alternatif proyek dengan analisis net value, i* = 10%.


(dalam juta rupiah) C = cost I = income L = salvage value

C = 30 I = 10 I = 10 I = 10
A) L=0
0 1 2 3
C = 15 I=5 I=5 I=5
B) L=0
0 1 2 . . . . . 6
Penyelesaian :
A) C = 30 I = 20 I = 20 I = 20 I=0 I=0 I=0
L=0
0 1 2 3 4 5 6
B)
C = 15 I=5 I=5 I=5 I=5 I=5 I =5
L=0
0 1 2 3 4 5 6
Net Present Value
NPV A = 20(P/A 10%,3) – 30 = + 19.288  pilih nilai terbesar
NPV B = 5(P/A 10%,6) – 15 = + 6.45

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS NET VALUE
CONTOH
(Umur SOAL
Proyek Berbeda)

Net Annual Value


NAV A = 20(P/A 10%,3) (A/P10%,6) –30(A/P10%,6) = + 4.496  pilih
nilai terbesar
NAV B = 5-15(A/P10%,6) = +1.503
Net Future Value
NFV A = 20(F/A 10%,3) (F/P10%,3) –30(F/P10%,6) = + 35.17  pilih
nilai terbesar
NFV B = 5(F/A10%,6) - 15(F/P10%,6) = + 11.76

> Pilih Alternatif Proyek A

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISISDISCOUNTED
DISCOUNTEDCASHFLOW
CASHFLOWRATE
RATEOFOFRETURN
RETURN (ROR)

“Laju pengembalian investasi (%) pada saat nilai Net Present Value sama dengan
nol atau pada saat penjumlahan Present Worth positif dan Present Worth negatif”

Secara matematis DCFROR adalah laju pengembalian pada saat


NPV = å Present Worth Revenue - å Present Worth Cost = 0
Atau
å Present Worth Revenue = å Present Worth Cost

Penentuan kelayakan suatu investasi dapat dilakukan dengan membandingkan


nilai DCFROR dan ROR minimum (i*) yang ditetapkan perusahaan, yaitu :
- DCFROR > ROR minimum, maka investasi layak secara ekonomis
- DCFROR < ROR minimum, maka investasi tidak layak secara
ekonomis
TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi
Pertemuan
Proyek 3
KELEBIHAN
DISCOUNTED & KELEMAHAN
CASHFLOW RATE OF DCFROR
RETURN

Keuntungan analisis dengan metoda DCFROR :


•Menghasilkan suatu angka tunggal yang dapat digunakan untuk menghitung nilai
proyek secara keseluruhan
•Mencegah timbulnya kebutuhan akan tingkat bunga eksternal

Kelemahan analisis dengan metoda DCFROR :


•Penentuan nilai DCFROR memerlukan perhitungan coba-coba
•Pembandingan beberapa alternatif investasi tidak dapat dilakukan secara
langsung, terutama untuk alternatif investasi yang umur dan pola aliran kasnya
sangat berbeda
•Dapat memberikan nilai DCFROR ganda (dual DCFROR)

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
CONTOH
DISCOUNTEDSOAL & PENYELESAIAN
CASHFLOW RATE OF RETURN

8) Tahun 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Aliran Kas -30 -1 5 5.5 4 17 20 20 -2 10

Gunakan analisis DCFROR untuk mengetahui layak tidaknya investasi di atas,


i* = 15%.
Penyelesaian :
NPV = - 30 - 1(P/Fi,1) + 5(P/Fi,2) + 5.5(P/Fi,3) + 4(P/Fi,4) +17 (P/Fi,5) +
20 (P/Fi,6) + 20 (P/Fi,7) – 2 (P/Fi,8) + 10 (P/Fi,9)

untuk i=15%  NPV = +5.619


untuk i=20%  NPV = -1.664
5.62

NPV
-1.66 15% 18.7% 20% ROR
TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi
Pertemuan
Proyek 3
CONTOH
DISCOUNTEDSOAL & PENYELESAIAN
CASHFLOW RATE OF RETURN

15% + (20 - 15) x (5619)


DCFROR = = 18.7%
5619 + 1164

Agar NPV = 0, maka dengan interpolasi diperoleh DCFROR = 18.7%.

DCFROR (18.7%) > ROR minimum (15%), maka investasi layak secara
ekonomis.

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISISANALISIS
GROWTH RATE
GROWTH OFOFRETURN
RATE RETURN (GROR)

FUNGSI
Dapat digunakan untuk memilih satu alternatif terbaik dari beberapa alternatif

METODA
Asumsikan bahwa pendapatan yang telah diperoleh pada suatu proyek (misalnya
proyek A) diinvestasikan kembali pada proyek lain (proyek B) yang mempunyai
ROR minimum. Dari kedua proyek tersebut (A dan B) kemudian dilakukan analisis
inkremental atau (A + reinvestment)

SYARAT
Bandingkan nilai Growth ROR yang diperoleh dengan nilai ROR minimum. Apabila
nilai Growth ROR > ROR minimum, maka proyek tidak menguntungkan

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISISCONTOH SOAL
GROWTH RATE OF RETURN

9) Tentukan alternatif yang lebih menguntungkan antara alternatif A dan B, ROR


minimum = 10%. (dalam juta rupiah)
A) C = 50 I=5 I=5 L = 50 ; I = 5
0 1 2 . . . . . 5
B) C = 200 I = 70 I = 60 declining balance L = 0
0 1 2 . . . . . 5
Penyelesaian :
A) Reinvestasi I dan L pada i* = 9% :
- C=5 C=5 C = 50 ; C = 5 ; F = 81.525
0 1 2 . . . . . 5
dengan F = 5(F/A9%,5) + 50 = 81.525
A + re-investasi pendapatan :
C =50 - - F = 81.525
0 1 2 . . . . . 5
Growth ROR A) PW eq (50) = 81.525 (P/Fi,5)
Coba-coba didapat Growth ROR = 10.5% > i* (9%) diterima

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN
ANALISIS
ANALISIS BCRVALUE
PRESENT & PVRRATIO

Analisis Benefit Cost Ratio


Perbandingan antara jumlah aliran kas positif (revenue/inflow) dengan
jumlah aliran kas negatif (cost/outflow)

Present worth net revenue@i*


Benefit Cost Ratio =
Present worth net cost@i*

Analisis Present Value Ratio


Perbandingan antara jumlah net aliran kas (inflow + outflow) dengan
jumlah aliran kas negatif (cost/outflow)
Net present value@i*
Present Value Ratio =
Present worth cost@i*

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN
ANALISIS
ANALISIS BCRVALUE
PRESENT & PVRRATIO

Hubungan antara metode analisis BCR dan PVR


NPV@i* PW Net Revenue @i* - PW Net Cost @i*
PVR = =
PW Net cost@i* PW Net Cost@i*
PW Net Revenue@i* PW Net Cost @i*
= -
PW Net cost@i* PW Net Cost@i*

Syarat kelayakan suatu proyek


B/C ratio > 1  proyek layak secara ekonomis
PVR > 0  proyek layak secara ekonomis

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN
ANALISISContoh
PRESENTSoal
VALUE RATIO

10) Hitung nilai PVR dan BCR untuk kedua kasus di bawah ini dengan
minimum ROR sebesae 15%!
ALTERNATIF A
C=100 I =50 I=50 I=50 I =50

0 1 2 3 ................................ 10

ALTERNATIF B

C=100 C =90 I=50 I=50 I = 50 I = 50


I = 50

0 1 2 3 ................................. 10

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN
ANALISISContoh
PRESENTSoal
VALUE RATIO

ALTERNATIF A

BCR = 50(P/A,15%,10)/100 = 2,5045 > 1, jadi alternatif A layak


PVR = [50(P/A,15%,10)-100]/100 = 1,5045 > 0, jadi alternatif A layak
ALTERNATIF B

BCR = 50(P/A,15%,9)(P/F,15%,1)/[100 + 40(P/F,15%,1)] = 1,2394> 1, jadi


alternatif B layak
PVR = [50(P/A,15%,9)(P/F,15%,1)-40(P/F,15%,1)-100]/[100 + 40(P/F,15%,1)]
= 1,5045 > 0, jadi alternatif B layak

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN
ANALISISContoh
PRESENTSoal
VALUE RATIO

11) Evaluate alternatives A and B using present worth cost analysis.


Support those conclusions with ana annual and fututre cost
comparison to illustrate economic equivalence of the results. Minimum
ROR is 20% ALTERNATIF A
C=200 C =220 C=240 C=260 C=290

0 1 2 3 4

ALTERNATIF B

C=0 C =300 C=330 C=360 C =400

0 1 2 3 4

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN
ANALISISContoh
PRESENTSoal
VALUE RATIO

ALTERNATIF A

PW Cost = -200 – 220(P/F,20%,1) – 240(P/F,20%,2) – 260 (P/F,20%,3) – 240


(P/F,20%,4)
= -$816,2
AW Cost = -816,2(A/P,20%,4)
= -$315,3
FW Cost = -816,2(F/P,20%,4)
= -$1692,5

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN
ANALISISContoh
PRESENTSoal
VALUE RATIO

ALTERNATIF B

PW Cost = -300(P/F,20%,1) – 330(P/F,20%,2) – 360 (P/F,20%,3) – 400


(P/F,20%,4)
= -$880,4
AW Cost = -880,4(A/P,20%,4)
= -$340,1
FW Cost = -880,4(F/P,20%,4)
= -$1825,6
Dari hasil perhitungan di atas maka diketahui bahwa nilai Present Worth
Cost untuk alternatif A lebih kecil dibandingkan alternatif B. Hal ini
didukung pula dengan hasil perhitungan Annual Worth Cost dan Future
Worth Cost yang menunjukkan hasil yang serupa.
TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi
Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN
ANALISISLatihan
PRESENTSoal
VALUE RATIO

1) An investor has requested that you evaluate the economic potential of purchasing
a gold property at time zero for $1 million mineral rights acquisition cost. Mining
equipment cost of $3 million will be incurred at year one. Mineral development
costs of $2 million will be incurred at time zero and $1,5 million at year one. Gold
ore that will be mined at year one is 150000 tons of gold ore, the uniform
production of 250000 tons of gold ore per year in each of years 2, 3, and 4. Gold
ore reserves are estimated to be depleted at the end of year 4. Reclamation costs
$0,5 million and equipment salvage value $1 million will be incurred at the end of
year 4. Average grade of gold is 0,1 ounces of gold per ton of ore with
metallurgical recovery estimated 90%. Price of gold is $300 per ounce in year one
and to escalate 15% in year 2, 20% in year 3, and 10% in year 4. Operating costs
are $20 (or $222,22 per ounce of gold produced and sold) per ton of ore
produced in year 1 and to escalate 8% per year. Calculate project ROR, NPV, and
PVR for minimum ROR 15%!

TA 3122 Analisis Investasi Tambang Semester I 2012/2013 Evaluasi


Pertemuan
Proyek 3
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DAN
CONTOH
ANALISIS PRESENT SOAL
VALUE RATIO

THANK YOU !!
Hitung nilai B/C Ratio dan PVR kasus di bawah ini, minimum ROR = 15%.
C=90
C=100 Rev=50 Rev=50 Rev=50 Rev=50

0 1 2 3 . . . . . . . 10
Penyelesaian :
4.772 .8689 .8696
B/C Ratio = 50(P/A15%,9)(P/F15%,1)/[100 + 40(P/ F15%,1)]
= 1.5394 > 1 , diterima

4.772 .8696 .8696 .8696


PVR = [50(P/ A15%,9)(P/ F15%,1) - 40(P/F15%,1) - 100]/ [100 + 40(P/ F15%,1)]
= 0.5394 > 0 , diterima
TA 3122
TA Analisis
3122 Analisis
Investasi
Investasi
Tambang
Tambang
Semester I 2012/2013 Evaluasi
Pertemuan
Proyek 3
ALIRAN KAS
Pengertian Aliran Kas

Aliran pemasukan dan pengeluaran uang


ya n g t e r j a d i s e l a m a p e r i o d e o p e ra s i
(Stermole, 1987), biasanya dilakukan untuk
menganalisis investasi selama umur proyek
dengan dasar hitungan per tahun. Aliran
kas investasi dapat bernilai positif atau
negatif
Pertimbangan dalam menganalisis
aliran kas
Jumlah total ton yang ditambang per tahun dan
kadar yang akan diproduksi

Net smelter return

Pembayaran royalti tahunan

Biaya produksi tahunan

Pajak
PERBEDAAN ANALISIS ALIRAN KAS PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN

Perkiraan
Perkiraan
Estimasi tingkat Konsep
biaya
pendapatan resiko royalti
operasi
usaha
Tipikal Aliran Kas Perusahaan Tambang
(Stermole, 1987)
Borrowed Dividens to Income from patent, Ouside
Equity capital R&D
capital stockholders engineering, R&D investment

Cash flow
CORPORATION CASH

Sales revenue
WORKING CAPITAL DIRECT INVESMENT Operating cost

OPERATIONS
Gross profit
DEPRECIATION

AMORTIZATION

DEPLETION

DEFFERED DEDUCTIONS Taxable income


INCOME TAXES
NET INCOME
Pengeluaran yang harus dibayarkan

Nyata Tidak Nyata

• Biaya Operasi • Depresiasi


• Biaya Kapital • Deplesi
• Pembayaran Pajak • Amortisasi
• Royalti
• Biaya G&A
Biaya Kapital dan Biaya Operasional
Biaya Kapital Biaya Operasional

• Sebagai biaya yang diperlukan • Segala pengeluaran untuk


pada saat awal proyek sampai memenuhi kebutuhan saat
dapat dicapai tahapan produksi proyek telah berproduksi
• Terdiri dari 2 komponen • Terdiri atas:
• Modal tetap (Biaya yang • Direct cost (material&gaji)
dikeluarkan saat project start • Indirect cost (administrasi,
up) pajak, pembelian, gudang)
• Modal Kerja (Biaya yang • Contingencies
dikeluarkan untuk menjalankan • Distribution Cost (Container,
kegiatan/operasi saat proyek Freight, Packages)
baru mulai)
Depresiasi
PENGERTIAN DEPRESIASI DALAM TERMINOLOGI
EKONOMI
•Depresiasi sebagi pengurang pajak
•Depresiasi sebagi biaya operasi
•Depresiasi sebagai pendanaan penggantian pabrik/ mesin
•Depresiasi sebagai pengukur pengurangan nilai

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MELAKUKAN


PERHITUNGAN DEPRESIASI
•Aset yang akan dihitung nilai depresiasinya
•Penentuan umur pakai ekonomis dari aset yang akan
didepresiasi
•Perkiraan nilai sisa alat
•Penentuan metode perhitungan depresiasi
PERSYARATAN ASET YANG DAPAT DIDEPRESIASI

Aset digunakan untuk kegiatan produksi yang


menghasilkan pendapatan

Umur aset dapat ditentukan dan berumur lebih dari


satu tahun

Aset tersebut mengalami penurunan nilai (rusak,


unjuk kerja menurun dll)

Aset dapat digantikan


Metode perhitungan depresiasi
Depresiasi garis lurus (straight line)

Depresiasi declining balance

Depresiasi declining balance switching to straight line

Depresiasi unit produksi


Depresiasi Garis Lurus
• Metode yang paling sederhana
• Paling banyak digunakan
• Metode ini merupakan metode depresiasi yang
paling lambat (untuk memperoleh kembali aset)
• Dalam depresiasi, semakin cepat atau besar
mendapatkan nilai depresiasi maka akan
semakin besar pula keuntungannya
Secara matematis
dapat dituliskan:
Example 1
Example 2
• Assume you purchase a new machine fo
$10000 in January . The estimated life of the
machine is eight years when salvage value is
estimated to be $3000.
• Determine the annual allowable depreciation
deductions by straight line method assuming
the machine is in the five year depreciation
life category and that the half-year convention
is applicable in the first year.
Solution
The actual estimated asset use life and salvage value have no effect on depreciation
calculations under current tax law
Depreciation
Years 1 ($10000)(1/5)(1/2) = ($1000)
Years 2 to 5 ($10000)(1/5) =($2000)
Years 6 ($10000)(1/5)(1/2) =($1000)

Cumulative Depreciation = $10000

Note that because of the half year one convention, it takes six years to fully
depreciate the asset. The sixx annual depreciation deductions are related to
cash flow calculations in the next example
Example 3
• Assume the $10,000 cost asset in Example 2 is
incurred in evaluation time zero and generates
annual incomes and opertaing costs of $8,000
and $5,000 respectively in years one through
eight, assuming a wash-outof annual
operating cost and income escalation. Year
eight salvage value is projected to be zero.
Since the asset goes into service closer to
evaluation year one than zero, start
depreciation in year one.
• Use an effective income tax rate of 40% and
Solution, in Dollars

PW Eq:0=10,000+2,200(P/Fi,1)+2,600(P/Ai,4)(P/Fi,1)+2,200(P/Fi,6)+1,800(P/Ai,2)(P/Fi,6)
By trial and error, i= DCFROR = 16,82%
Comparing this after-tax DCFROR result to the corresponding before tax ROR gives:
Before Tax PW Eq: 0=-10000+3000(P/Ai,8)
By trial and error, before tax ROR = 24,95%
Depresiasi declining balance (Ddb)
• mempunyai kecepatan perhitungan nilai
depresiasi lebih cepat dan lebih besar
dibandingkan dengan depresiasi garis lurus
• Jenis depresiasi declining balance diantaranya
adalah 200% Ddb (laju depresiasi 2.0/n) atau
150% Ddb (laju depresiasi 1.5/n)
• Secara Sistematis dituliskan:
– Adjusted basis: cost atau other basis – cumulative
depreciation
Example 5
• Nilai kumulatif depresiasi
tidak genap sebesar Rp
9.200.000 hanya 7.655.000
•Hal ini terjadi karena
memang metode
depresiasi declining
balance mempunyai
kelemahan
•Untuk mengatasi
kelemahan metode ini,
yaitu untuk menggenapkan
nilai kumulatif depresiasi
maka digunakan metode
gabungan (declining
balance switching to
straight line)
Example 6
• Assume the $10,000 cost in Example 3 is to be
depreciated using 200% declining balance for a 5
and the half year convention is applicable in the
first year.
• Calculate the annual depreciation deductions!
Year 200% DB Rate AB Depreciation
• Ans:1
The 200%
0,4
DB five year life rate
10,000
is 2/5=0,4
2,000
2 0,4 8,000 3,200
3 0,4 x 4,800 1,920
4 0,4 2,880 1,152
5 0,4 1,728 691
6 0,9 1,037
Cumulative Depreciation After 5 years 8,963
Depresiasi declining balance to straight line

• Metode depresiasi ini dilakukan dengan 2


tahap:
Tahap I Tahap II

Perhitungan dengan depresiasi Perhitungan dengan depresiasi


declining balance straight line

Perubahan dari metode DDB ke DSL dilakukan saat laju DDB > DSL
Example 7
Example 8
• Assume the $10,000 cost in Example 3 is to be
depreciated using 200% declining balance
switching to straight line for a 5 year
depreciation life.
• Calculate the annual depreciation!
Solution (All in Dollars)
• The straight line rate of ½,5 (or 40%) for switching in year four equals the declining
balance rate of 40%
• So switching in year four is economically desirable (switching in year three, the straight
line rate woul be 1/3,5 which is less than the 200% DB rate of 40%)
• Where, Declining Balance Depreciation Per Year = Declining Balance x AB
• AB= Cost or Other Basis- Cumulative Depreciation

Year Method Rate AB Depreciation


1 200%db 0,4 10000 2000
2 200%db 0,5 8000 3200
3 200%db 0,6 x 4800 1920
4 St. Line 0,7 2880 1152
5 St. Line 0,8 2880 1152
6 St. Line 0,9 2880 576
Cumulative Depreciation After 5 years 10000
Depresiasi Unit Produksi
• Memperhitungkan nilai pengurangan aset
selama umur produksi aset
• Secara sistematis dapat dituliskan:
Example 9
Example 10
• Assume that the $10,000 cost to be depreciated in
Example 3 is estimated to produce 50,000 product
units over its useful life. If 14,000 product units are
expected to be produced in year one, and 12,000 in
year two.
• Calculate the year one and two units of production
depreciation
Year CostxDepreciation Rate Unit of Producition
• Answer: (All in Dollars) (Depreciation Per Year)
1 10,000x(14,0000/50,000) 2,880
2 10,000x(12,000/50,000) 2,400
Amortisasi
PENGERTIAN

• Insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada pengusaha akibat investasi


yang dilakukannya.

TUJUAN

• Merangsang pengusaha agar mau berinvestasi, dengan cara mengurangi


besar pendapatan yang terkena pajak.

PERTIMBANGAN JENIS INVESTASI YANG MEMPEROLEH


AMORTISASI
• Investasi yang memperoleh amortisasi adalah investasi-investasi yang tak
berkaitan dengan produksi secara langsung, tetapi dianggap perlu oleh
pemerintah.
• Contoh : investasi pada pembuatan pengontrol polusi, riset, biaya pemboran,
paten, dan lain-lain.
Example 11

• Suatu perusahaan batubara berniat untuk


menginvestasikan alat pengontrol debu hasil
pembakaran batubara sebesar Rp 150.000.000
sehingga dapat mengurangi dampak polusi
udara. Alat ini diperkirakan berumur 3 tahun,
tentukan besarnya amortisasi per tahun
akibat dipasangnya alat tersebut.

Rp. 150.000.000
Amortisasi/tahun =
3 tahun
= Rp. 50.000.000
Example 12
• A mineral inestor is assumed to be involved in either mining or oil and gas development. A
one million dollar mine development cost is incurred in July of a calendar tax year for
either mine development well drilling.
• Calculate the allowable tax deductions from this one millions dollar year 0 cost!
• Answer: Only 70% of corporate mine development or integrated producer intangible
drilling costs can be expensed in the year incurred, with the other 30% amortized over 60
month.
o Therefore , $700,000 of the year cost 0 cost can be expensed in year 0.
o 30% of the cost, $300,000 is deducted using straight line amortization over 60 months,
with the first amortization deduction prorated from the month the cost was incurred.

Year Amotization Deductions


0 (6/60)($300,000) (6/12)(1/5)($300,000) 30,000
1 (12/60)($300,000) (12/12)(1/5)($300,000) 60,000
2 (12/60)($300,000) (12/12)(1/5)($300,000) 60,000
= =
3 (12/60)($300,000) (12/12)(1/5)($300,000) 60,000
4 (12/60)($300,000) (12/12)(1/5)($300,000) 60,000
5 (6/60)($300,000) (6/12)(1/5)($300,000) 30,000
DEPLESI

PENGERTIAN
Salah satu bentuk pengurangan pajak yang diijinkan akibat dari
kepemilikan endapan mineral, minyak bumi dan gas yang setiap
tahunnya berkurang. Di Indonesia deplesi tidak diterapkan.

METODA PERHITUNGAN DEPLESI


•Digunakan untuk akuisisi mineral dan atau bonus penyewaan
atau biaya-biaya rutin.
•Perhitungan biaya deplesi :

•Persentase deplesi (percentage depletion)


Persentase pendapatan kotor setelah royalti dari penjualan
mineral-mineral disertai pajak tahunan.
Example 13
You own an oil property for which you paid $150,000 in mineral right acquisition
costs last year. Recoverable oil reserve are estimated 1,000,000 barrels. 50,000
barrels of oil are produced this yeaar and are sold for $29 per barrel. Your operating
and overhead expenses are $180,000 this year and allowable depreciation is
$120,000. You also ecpect the same production rate, operating costs, and sellimg
price next year.
Calculate the cost depletion for this year and next year assuming we do not use
percent depletion this year.
Ans:
Year 1: Cost Depletion =($150,000)(50,000/1,000,000 barrels)
=$7,500
Year 2 : Cost Depletion =($150,000-$7,500)(50,000/1,000,000 barrels)
=$7,500
LEVERAGE
PENGERTIAN
Leverage sering digunakan dalam pembahasan efek ekonomi pada investasi
yang melibatkan gabungan antara modal pinjaman (borrowed money) dan
modal sendiri (equity capital).

TIGA PERBEDAAN MENDASAR ANTARA ANALISIS DARI ALTERNATIF


INVESTASI
DENGAN MODAL SENDIRI DENGAN MODAL PINJAMAN
Bunga pada modal pinjaman merupakan tambahan biaya operasi dalam
pengurangan pajak, yang harus dihitung pada setiap perioda evaluasi dimana
pengembalian modal dan bunga (mortgage payment) dilakukan.
Pengembalian-pengembalian modal pinjaman adalah tambahan pengurangan
biaya kapital yang tidak terkena pajak, dan harus dihitung sebagai utang
keluar setelah pajak setiap perioda evaluasi.
Investment capital cost harus disesuaikan untuk setiap perioda evaluasi.
Example 14
Data-data investasi suatu proyek :
Investasi aset yang terdepresiasi pada tahun ke-0 : Rp. 1.000.000.000
Modal kerja : Rp. 150.000.000
Aset yang terdepresiasi (straight line) untuk umur 5 tahun (mulai tahun ke-0)
Pendapatan pertahun ; Rp. 650.000.000
Biaya operasi pertahun : Rp. 250.000.00
Eskalasi pendapatan pertahun dan biaya operasi pertahun saling menghilangkan
Salvage value dan working capital pada tahun ke-4 : rp. 350.000.000
Pajak : 40%
Hitung
A. DCFROR proyek bila 100% modal sendiri.
B. DCFROR proyek bila Rp 1.000.000.000 dari investasi sebesar Rp 1.150.000.000
adalah modal pinjaman dengan bunga 10% pertahun, lama pengembalian pinjaman 4
tahun dengan cara uniform dan equal mortgage payments pada tahun ke-1, 2, 3, dan 4.
Solution
Penyelesaian : (dalam Rp. 10.000)
Pinjaman Rp. 1.000.000.000, bunga 10%,periode pengembalian 4 tahun
Pengembalian pinjaman dan bunga pertahun
A = 100.000(A/P10,4) = 31.547
Jumlah Pinjaman
Tahun Jumlah Mortage Bunga 10% pengurangan pinjaman tersisa
pinjaman payment
1 100.000 31.547 10.000 21.547 78.453
2 78.453 31.547 7.845 23.702 54.751
3 54.751 31.547 5.475 25.072 28.679
4 28.679 31.547 2.867 28.679 0
Total 125.188 25.188 100.000

Depresiasi = Rp. 100.000/5 = Rp. 20.000

Tahun 0 1 2 3 4 5

Depresiasi 10.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000


I = income C = capital cost OC = Operating cost I = interest
P = principal peyment L = salvage value WC = working capital
(dalam per Rp.1.000)

DIAGRAM CASH INVESTMENT SEBELUM PAJAK

C=115 I=65 I=65 I=65 I=65


OC=25 OC=25 OC=25 OC=25
L=35
0 1 2 3 4
DIAGRAM MODAL PINJAMAN SEBELUM PAJAK
I=100 int=10,00 int=7,85 int=5,4865 int=2,87
P=21,55 P=23,70 P=26,07 P=28,68

0 1 2 3 4

DIAGRAM JUMLAH DARI CASH INVESTMENT DAN LOAN AMORTIZATION


I=65 I=65 I=65 I=65
OC=25 OC=25 OC=25 OC=25
I=15 int=10,00 int=7,85 int=5,4865 int=2,87
P=21,55 P=23,70 P=26,07 P=28,68
L=35
0 1 2 3 4
ANALISIS CASH INVESTMENT

Tahun 0 1 2 3 4
Revenue 65 65 65 100*
- operating cost -25 -25 -25 -25
- depreciation - 10 -20 -20 -20 -20
- write off -25**
Taxable - 10 20 20 20 30
- tax 40% 4 -8 -8 -8 -12
Net income -6 12 12 12 18
+ depreciation 10 20 20 20 20
+ write off
- capital cost -115
CASH FLOW -111 32 32 32 63
keterangan : * = termasuk salvage value
** = termasuk Rp. 15 (working capital) dan Rp. 10
(depresiasi)
PW eq : 0 = -111 + 32(P/Ai,3) + 63(P/Fi,4)
i = DCFROR cash investment = 14,2%
ANALISIS LEVERAGE INVESTMENT

Tahun 0 1 2 3 4
Revenue 65,00 65,00 65,00 100,00
- operating cost -25,00 -25,00 -25,00 -25,00
- depreciation - 10,00 -20,00 -20,00 -20,00 -20,00
- write off -25,00
-interest -10,00 -7,85 -5,48 -2,87
Taxable -10,00 10,00 12,15 14,52 27,13
-tax 40% 4,00 -4,00 -4,86 -5,81 -10,85
Net income -6,00 6,00 7,29 8,71 16,28
+depreciation 10,00 20,00 20,00 20,00 20,00
+ write off 25,00
-principal -21,55 -23,70 -26,07 -28,68
-capital cost -115,00
-borrowed 100,00
CASH FLOW -11,00 4,45 3,59 2,64 32,60

PW eq : 0 = -11 + 4,45(P/Fi,1) + 3,59(P/Fi,2) + 2,64(P/Fi,3) + 32,60(P/Fi,4)


i = DCFROR leverage investment = 53,6%
Analisis Sensitivitas
Pengertian

• Suatu teknik untuk mengevaluasi dampak dari


ketidakpastian investasi dengan menentukan bagaimana
tingkat profitabilitas akan bervariasi akibat perubahan
paramater sensitivitas.

Tujuan

• Menentukan satu atau beberapa parameter investasi


yang secara signifikan berpengaruh terhadap
keekonomian suatu proyek.

Pendahuluan
Biaya Biaya
penambangan pengolahan
Parameter
Sensitivitas Pendapatan Suku bunga

Nilai tukar Inflasi


PENDEKATAN UNTUK MENGKUANTIFIKASI
DAMPAK KETIDAKPASTIAN

ANALISIS SENSITIVITAS
ANALISIS SENSIVITAS
PROBABILISTIK

Teknik analisis dengan merubah satu


Teknik analisis dengan merubah beberapa
parameter investasi dengan mengasumsikan
parameter.
parameter lainnya tetap.

Perubahan parameter tersebut diasumsikan Perubahan paramAter-parameter tersebut


mempunyai tingkat probabilitas 1.0 (satu dapat mempunyai tingkat probabilitas yang
tingkat probabilitas) berlainan (beberapa tingkat probabilitas).

Salah satu metode analisis sensitivitas adalah


Monte Carlo Simulation.
Evaluasi sensitivitas ROR proyek dengan variasi plus/minus 20% dan 40%,
keuntungan annual, umur proyek,dan salvage value dari diagram di bawah ini.

Penyelesaian :
PW eq ; 240,000 = 67,000(P/Ai,5) + 70,000(P/Fi,5)
ROR proyek = 18%
ANALISIS SENSITIVITAS INVESTASI
Profits

C=$240,000 $67,000 $67,000 $67,000 $67,000 $67,000


L=$70,000
0 1 2 3 4 5

Initial Change in Percent Change in 18.0%


Investment Prediction ROR ROR Predictiion
144,000 - 40 42.0 133.3
192,000 - 20 27.5 52.9
240,000 0 18.0 0
288,000 + 20 11.2 -37.9
336,000 + 40 5.8 -67.7

Example 1
ANALISIS SENSITIVITAS UMUR PROYEK

Project Change in Percent Change in 18.0%


Life Prediction ROR ROR Predictiion
3 - 40 5.6 -68.8
4 - 20 13.4 -25.5
5 0 18.0 0
6 + 20 20.9 16.3
7 + 40 22.9 27.1

ANALISIS SENSITIVITAS KEUNTUNGAN ANNUAL

Annual Change in Percent Change in 18.0%


Profit Prediction ROR ROR Predictiion
40,200 - 40 3.6 -80.2
53,600 - 20 11.0 -39.0
67,000 0 18.0 0
80,400 + 20 24.8 37.9
93,800 + 40 31.5 74.8
ANALISIS SENSITIVITAS SALVAGE VALUE

Salvage Change in Percent Change in 18.0%


Value Prediction ROR ROR Predictiion
42,000 - 40 15.9 -11.9
56,000 - 20 16.9 -6.0
70,000 0 18.0 0
84,000 + 20 19.0 5.4
98,000 + 40 20.0 10.8
PENGERTIAN INFLASI DAN ESKALASI

Eskalasi Inflasi
kenaikan harga dari beberapa spesifik
kenaikan harga dari indeks harga
barang, komoditas, dan pelayanan yang
konsumen yang dapat berupa kenaikan
dikombinasikan dengan inflasi, jumlah
di bidang pelayanan, komoditas, dan
permintaan/suplai, perubahan lingkungan,
barang yang tidak diiringi dengan
perubahan politik, perubahan pasar, dan
kenaikan produktivitas.
perubahan teknikal

Inflasi merupakan salah satu faktor dari


beberapa hal yang memberikan
kontribusi terhadap eskalasi harga.
LANGKAH-LANGKAH ESTIMASI BIAYA DAN
PENDAPATAN MENGGUNAKAN ANALISIS DOLAR
TEREKSKALASI DAN DOLAR KONSTAN

Memperkirakan jumlah biaya dan pendapatan proyek berdasarkan


harga saat itu

Bila proyek tidak akan terpengaruh dengan harga tersebut, dilakukan


ekskalasi terhadap harga saat itu untuk biaya maupun pendapatan,
sehingga diperoleh nilai ekskalasi

Bila ada kemungkinan harga akan turun, digunakan tingkat ekskalasi


negatif

Bila akan dilakukan analisis konstan dolar, sebaiknya nilai biaya dan
pendapatan ekskalasi dolar diturunkan dengan cara mengalikan
nilainya dengan tingkat inflasi
ANALISIS DOLLAR TEREKSKALASI
Nilai ekskalasi dollar menunjukkan nilai dollar aktual dari biaya atau
pendapatan yang akan terjadi pada suatu masa di masa yang akan datang,
sering disebut current dollar, inflated dollar, nominal dollar, atau nilai dollar hari
ini.

Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai dolar terekskalasi


- inflasi
- permintaan/penawaran
- perubahan teknologi
- perubahan pasar
- perubahan lingkungan
- perubahan politik
- perubahan-perubahan lainnya
Konstan dolar menunjukkan nilai dolar sesungguhnya atau nilai dolar yang
mengalami penurunan di berbagai tempat.

Istilah konstan dolar tidak ada hubungannya dengan pengertian dolar yang
stabil, seragam, dan konstan untuk jangka waktu lama, Sebaliknya konstan
dolar dapat naik ataupun turun secara acak setiap waktu.

Analisis konstan dolar dilakukan dengan melihat bahwa ekskalasi dolar


mempunyai nilai jual yang berbeda pada setiap waktu. Sebelum dilakukan
analisis ekonomi, perlu dilakukan konversi nilai dolar terhadap suatu nilai yang
lebih stabil.

Analisis konstan dolar dianggap sebagai analisis yang valid, meskipun tetap ada
kemungkinan kesalahan bila prosesnya tidak dilakukan dengan hati-hati.
Example 2
Today’s Dollar Values, c=cost, i=income

C0=$100 C1=$150 I2=$400


0 1 2

Convert today,s dollars values to escalated dollar


values assuming cost escalation of 20% per year and
income escalation of 10% per year.
a. Calculate the escalated dollar rate of return!
b.Then assume inflation is 15% per year and
calculated the constant dollar project ROR
Escalated Dollar Value Determination

C0=$100 C1=$150 I2=$400


0 1 2

C0 $100 $100
C1 $150(F/P20%,1) $180
I2 $400(F/P10%,2) $484

Escalated Dollar ROR Analysis

When escalated costs and revenues have been obtained, they are the basis for the time
value of money calculation to determine the desired evaluation criterion, which is this
analysis is ROR.
PW Eq: 0=-100-180(P/Fi,1)+484(P/Fi,2
i=Escalated dollar ROR= 47.7%(by trial and eror)

Solution (a)
C0=$100 C1=$180 I2=$484
0 1 2
C0 $100 $100
C1 $180(F/P15%,1) $156
I2 $484(F/P15%,2) $366

Constant Dollar ROR Analysis


PW Eq: 0=-100-156(P/Fi,1)+366(P/Fi,2)
i= Constant Dollar ROR = 28,5% (by trial and error)

This constant dollar ROR is compared to the constant dollar minimum ROR to
determine if the project is economically satisfactory. For illustration purpose consider
that other oppurtunities exist to have our money invested at an escalated dollar ROR
35%. Comparing the project’s escalated dollar of 47,7% to the minimum rate of return
of 35% we conclude that the project is economically satisfactory. If we compared the
project’s constant dollar ROR 28,5% to the escalated dollar oppurtunities we would be
making an invalid comparison.

Solution (b)
•When escalation is predicted to be 0% per year on all costs and revenues ove the life
of a project, today’s dollar values escalation dollar values. To illustrate, consider 0%
escalation per year of the example 2 today’s dollar costs and revenues and calculate
escalated dollar project ROR
•Ans :
C0=$100 C1=$150 I2=$400
0 1 2
C0 $100 $100
C1 $150(F/P0%,1) $150
I2 $400(F/P0%,2) $400

F/P0%,1=(1+0)n = (1+0)1 = 1 and F/P0%,2=(1+0)2=1

PW Eq: 0=-100-150(F/P0%,1)+400(F/P0%,2)

i= Escalated Dollar ROR = 38,6%(by trial and error)

Example 3
HUBUNGAN PW DOLLAR TEREKSKALASI DAN PW DOLLAR
KONSTAN

Escalate using Escalated $ Discount using Present


Today’s $ F/Pe,n P/Fi*,n value

Discount using
P/Fi,n Discount using
e : escalation rate P/Fi**,n
f : inflation rate
i* : escalation $ discount rate
i**: constant $ discount rate

Constant $
A proposed investment has the following projected today’s dollar costs and
revenues.

Rev=$70,000 Rev=$70,000
C0=$20,000 C1=$40,000 OC=$20,000 OC=$20,000

0 1 2 3
Use ROR and NPV analysis to evaluate the economic potensial of this investment
project for the following evaluation assumptions. For escalated dollar analysis
assume the escalated dollar minimum ROR is 15%.
a. Assume year 1 development cost will escalate 7% per year. Year 2&3 revenues
will escalate 8% per year. Operating costs will escalate 9% per year. Make
escalated dollar analysis
b. For the part (A) escalation assumptions and given escalated dollar minimum
ROR of 15%, make constant dollar analysis of the project for assumed inflation
of 6% per year over the project life

Example 4
Rev=$70,000 Rev=$70,000
C0=$20,000 C1=$40,000 OC=$20,000 OC=$20,000
0 1 2 3
0 C0 20 20
1 C1 40(P/F7%,1) 42.8
OC 20(F/P9%,2) 23.76
2 Rev 70(F/P8%,3) 81.62
Net Rev 57.86
OC 20(F/P9%,3) 25.9
3 Rev 70(F/P8%,3) 88.2
Net Rev 62.3

NPV=-20-42.8 (P/F15%,1)+57.86 (P/F15%,2)+62,3 (P/F15%,3)


= 27.49>0 (accept the project)

Escalated $ROR 42,5%>i=15% (accept the project)

Solution (a)
C0=$20 C1=$42.8 R2=$57.86 R3=$62.32
0 1 2 3
0 C0 20 20
1 C1 42.8(P/F6%,1) 40.38
2 R2 57.86(P/F6%,2) 51.49
3 R3 62.32(P/F6%,3) 52.30

NPV=-20-40,38(P/F8.49%,1)+51.49(P/F8.49%,2)+52.3(P/F8.49%,3)
=27,48>0 (Accept the project)

Constant $ ROR = 34,4%>i=8,49% (Accept the project)

Solution (b)

Anda mungkin juga menyukai