Flagging
Jika wireframe solid dan DTM’ telah dimodelkan, kedua-
nya harus digunakan untuk menandai [mengidentifikasi]
model blok. Fragging harus dilakukan dengan cara yang
sama seperti yang sebelumnya telah dijelaskan. Satu-
satunya perbedaan muncul saat sub-bloking dibutuhkan.
Saat model blok ditandai untuk semua domain/zona/
orebody dll., cell-cell yang lain (yang tidak ditandai)
harus dihapus dari model untuk mengurangi ukuran file
dan jumlah record (File Filter Delete). Ini juga
akan membantu untuk mengontrol proses interpolasi.
Proses tersebut tidak membutuhkan lebih drai beberapa
jam.
Checklist
Model seharusnya tidak memiliki terlalu banyak cell.
Rata-rata model blok memiliki beberapa ratus ribu
cell.
Buat sub-blok untuk merepresentasikan volume dengan
lebih akurat.
Buat sebanyak field-field baru yang diperlukan untuk
flag, karena banyak tipe wireframe/string/outline
yang digunakan untuk flagging. Mudah untuk meng-
gabungkan tipe-tipe tersebut jika diperlukan.
Interpolasi Grade
Interpolasi
Model blok dibuat secara simultan dengan interpolasi
grade. Ini berarti cara berikut harus digunakan:
1Spesifikasi semua parameter input, file, cari
parameter ellipse dan variogram dalam Modelling 3D
Blok estimate Inverse Distance Weighted atau salah
satu dari pilihan Modelling 3D Blok Estimate ...
Krigging. Jalankan interpolasi.
2Buatlah model blok yang kini seharusnya ditandai
untuk domain dll., menggunakan wireframe atau outline
(seperti yang dijelaskan dalam 8.2).
3Semua cell-cell yang tidak ditandai (di atas
permukaan, di luar wireframe dll) harus di keluarkan
(File Filter Delete)
4Semua cell-cell yang ditunjuk [ditandai] harus di-
periksa apakah telah mengalokasikan grade atau belum
(Stats atau Model input/Max).
5Jika tidak semua grade dialokasikan, ulangi langkah-
langkah dari 1 hingga 4 dengan parameter pencarian
yang diubah (ditingkatkan) hingga semua cell memiliki
grade. Buat RUN NUMBER field dalam filr model output.
6Secara bersamaan tambahkan semua model-model yang
dibuat dalam satu cara dimana model-model sebelumnya
akan memperbarui model-model sesudahnya (File Merge
MM)
7Ulangi semua langkah dari 1 hingga 6 untuk semua
domain dan untuk semua elemen.
Proses interpolasi dapat membutuhkan beberapa jam
hingga beberapa hari.
Checklist
Aplikasikan top cut jika diperlukan;
Interpolasikan grade-grade menggunakan beberapa
metode untuk validasi;
Semua cell-cell dalam model Resource seharusnya
mengalokasikan grade;
Jika menggunnakan Kriging, jalankan validasi cross
untuk memeriksa apakah variogram tepat/sesuai. Jalankan
model variogram yang menghasilkan estimasi yang baik
dengan kesalahan kriging paling rendah;
Jika menggunakan MIK, interpolasi yang dijalankan
seharusnya sama dengan: No of elements x No of domain x
No of interpolation volumes x No of Interpolation
methods. Adalah ide bagus untuk menyimpan semua program
ini dan dijalankan dalam sebuah macro.
Latihan 4:
Klasifikasi Sumberdaya dan Pelaporan
Bab ini menerangkan klasifikasi sumberdaya dan pelapor-
annya.
Klasifikasi
Tidak ada aturan dan prosedur standar tentang bagaimana
mengklasifikasikan sumberdaya tetapi, kode JORC mem-
berikan suatu pedoman klasifikasi. Pengguna (pengguna)
yang berbeda memiliki pendekatan yang berbeda pula.
Pendekatan yang paling umum digunakan adalah sebagai
berikut:
Range variogram dapat digunakan untuk mengelompokkan
sumberdaya. Sebagai contoh, jika sel-sel dipopulasi-
kan menggunakan radius pencarian yang sama dengan 2/3
dari range variogram pendek dan lebih dari 3 sampel
yang digunakan, maka sel-sel tersebut diklasifikasi-
kan sebagai sumberdaya terukur apabila menggunakan
radius pencarian yang sama dengan range variogram
yang panjang dan lebih dari 1 sampel yang digunakan,
maka sel-sel tersebut dapat dikelompokkan sebagai
sumberdaya Tertunjuk (Indicated). Sel-sel yanglain
dikelompokkan sebagai sumberdaya Terreka (Inferred).
Jika pendekatan ini dapat diterima, interpolasi yang
dijalankan sebenarnya akan menjadi kelas-kelas
sumberdaya.
Kerapatan pemboran (Densitas Drilling) atau grid
eksplorasi dapat digunakan untuk mengklasifikasikan
sumberdaya. Beberapa pengguna menerima pendapat untuk
komoditas yang ada dan kompleksitas dari deposit,
sumberdaya dapat dikelompokkan berdasarkan grid
eksplorasi yang umumnya dapat diterima (misalnya
50x50m untuk sumberdaya Terukur (Measured Resources),
100x100m untuk sumberdaya Tertunjuk (Indicated) dan
250x250m untuk sumberdaya Terreka (Inferred). Jika
pendekatan ini dapat diterima, pengguna harus
mendigitasi outline-outline dalam plan atau section
untuk setiap kategori sumberdaya dan menggunakan
proses-proses Assign untuk mengelompokkan sel-sel
model. Jika diperlukan, wireframe solid untuk Resourc
Classes dapat dibuat dan digunakan untuk
mengalokasikan Categoy pada sel-sel model blok.
Jika Kriging diaplikasikan untuk interpolasi grade,
varian kriging estimasi juga dapat digunakan untuk
klasifikasi sumberdaya. Jelasnya, varian yang di-
estimasi menunjukkan reliabilitas perkiraan grade
dalam setiap cell. Jika pendekatan ini diterima, maka
pengguna harus mendefinisikan range varian untuk
setiap Sumberdaya Category dan menjalankan File
Field Generate untuk mengalokasikan Categories.
Saat mengelompokkan sumberdaya, pengguna seharusnya
ingat bahwa paramater-parameter yang lain harus
dipertimbang-kan, diantaranya:
Reliabilitas nilai-nilai densitas batu;
Reliabilitas sampling dan data analitis;
Metode dan reliabilitas data survey download;
Akurasi lokasi-lokasi drillhole collar
Ketersediaan dan efek yang potensial dari daerah
topografi;
Hasil-hasil kunjungan tempat/lokasi;
Parameter yang lain;
Keyakinan dari interpretasi kontinuitas dan disain
mineralisasi.
Keyakinan dalam total data input dari atas.
Checklist
Tidak ada kelas sumberdaya yang diukur akan diumumkan
tanpa kunjungan tempat;
Tidak ada kelas sumberdaya yang diukur akan diumumkan
jika ada bias atau masalah-masalah ketepatan ter-
identifikasi dalam analisis kualitas sampel;
Menampilkan/memplot model yang diklasifikasi dan di-
bandingkan dengan harapan/perkiraan.
Checklist
Totalsumberdayat dapat dibandingkan dengan estimasi-
estimasi sebelunya. Jika tidak, perbedaan tersebut
dijelaskan.
Sumberdaya dihitung menggunakan hasil-hasil metode
interpolasi yang berbeda-beda dan dibandingkan. Total
figur harus ditutup.
Memperbaiki Error
Validasi data
Tabel
Statistika klasik
Grafik
Mendapatkan Volume
Wireframe Referensi
Mengkomposisikan
Sampel
Declustering
Mendapatkan Volume
Global Referensi
Variografi
BM Cell Kosong
IDW
Interpolasi Grade OK, MIK,
IDW
Klasifikasi Resource
Tabel
Laporan