Anda di halaman 1dari 8

TAHAPAN KEGIAN

PENAMBANGAN

RISKI YUMA DEWANTARA


CAKRA WALA
REZA ANDIKA PRATAMA
SUKMA WIJAYA
WILKI ADRIAN PRATAMA
SEBELUM ITU APA SIH YANG DI MAKSUD DENGAN
PENAMBANGAN????

Penambangan
Berbeda dengan istilah tambang dan pertambangan, penambangan adalah bagian
dari proses, cara, aktivitas pertambangan. Penambangan adalah salah satu dari
kegiatan pertambangan yang bisa juga didefinisikan sebagai kegiatan pengambilan
endapan bahan tambang yang berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kerak bumi,
pada permukaan bumi, dan di bawah permukaan bumi, baik secara mekanis maupun
manual. Hasil dari kegiatan penambangan ini dapat berupa emas, batubara, bijih
timah, bijih nikel, dan masih banyak lagi hasil galian lainnya.
METODE
PENAMBANGAN 1. Tambang Terbuka
TERBAGI Adalah metoda penambangan yang segala aktivitas
penambangannya dilakukan di atas atau relatif dekat dengan
MENJADI TIGA permukaan bumi, dan tempat kerjanya berhubungan langsung
dengan udara bebas.
YAITU:
1. Tambang Terbuka 2. Tambang Bawah Tanah
2. Tambang Bawah Tanah Adalah metoda penambangan yang segala kegiatan atau
aktivitasnya dilakukan di bawah permukaan bumi, dan tempat
kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara luar.
3. Tambang Bawah Air
3. Tambang Bawah Air
Adalah metoda penambangan yang kegiatan
penggaliannya dilakukan di bawah permukaan air atau
endapan mineral berharganya terletak di bawah permukaan air.
.
1. TAHAPAN
KEGIATAN A. Pembabatan dan Pembersihan Lahan (land Clearing)
Land clearing dapat diartikan sebagai suatu aktivitas pembersihan lahan

TAMBANG tambang batubara dari material hutan yang meliputi pepohonan, hutan belukar
sampai alang-alang. Umumnya kegiatan penambangan batu bara selalu
diawali dengan pembersihan lahan konsesi yang akan ditambang. Variabel
TERBUKA yang mempengaruhi pekerjaan land clearing yaitu : Jenis pepohonan yang
tumbuh, Kondisi dan daya dukung tanah, Topografi Hujan dan juga perubahan
cuaca.
Secara garis besar tahapan kegiatan
penambangan pada tambang terbuka adalah
sebagai berikut : B. Pengupasan Tanah Penutup (Sritpping)
Menggunakan sistem tambang terbuka, pengupasan lapisan tanah penutup
A. Pembabatan dan pembersihan lahan (land merupakan kegiatan yang mutlak harus dikerjakan pada pertambangan.
clearing). Kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup ditentukan oleh rencana target
produksi, semakin baik rancangan pada pengupasan lapisan tanah penutup
B. Pengupasan tanah penutup (stripping). maka rencana target produksi semakin baik. Untuk mewujudkan kondisi
tersebut diperlukan metode dan alat yang mendukung pengupasan lapisan
C. Penambangan atau penggalian bahan galian tanah penutup. Menerapkan proses penambangan yang ramah lingkungan dan
(mining). efisien, perseroan senantiasa menekan angka stripping ratio melalui proses
perencanaan yang matang dan eksekusi yang terukur.

C. Penambangan atau Penggalian Bahan Galian (Mining)


Adalah kegiatan pengambilan endapan bahan galian termasuk batubara
dari dalam kulit bumi dan dibawa ke permukaan bumi untuk dimanfaatkan
atau untuk diproses selanjutnya.
2. TAHAPAN KEGIATAN TAMBANG
BAWAH TANAH
:
ADA DUA TAHAP UTAMA DALAM METODE TAMBANG BAWAH TANAH

1. Development (Pengembangan) 2. Production (Produksi)


Pada tahap development, semua Tahap production adalah pekerjaan
yang digali adalah batuan tak berharga. menggali sumber mineral atau bahan
Tahap development termasuk galian tambang itu sendiri. Tempat
pembuatan jalan masuk dan penggalian penggalian disebut stope (lombong).
fasilitas-fasilitas bawah tanah lain.
Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng, nikel, dan
timbal.Karena letak cadangan yang umumnya berada jauh dibawah tanah, jalan masuk perlu dibuat
untuk mencapai lokasi cadangan. Jalan masuk dapat dibedakan menjadi beberapa:
1. Ramp
Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai dari permukaan tanah menuju kedalaman
yang dimaksud. Ramp biasanya digunakan untuk jalan kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari
bawah tanah.
2. Shaft,
Berupa lubang tegak (vertikal) yang digali dari permukaan menuju cadangan mineral. Shaft ini
kemudian dipasangi semacam lift yang dapat difungsikan mengangkut orang, alat, atau bijih.
3. Adit,
Terowongan mendatar (horisontal) yang umumnya dibuat disisi bukit atau pegunungan menuju ke lokasi
bijih.
3. TAHAPAN KEGIATAN
TAMBANG BAWAH AIR
Peralatan yang dibutuhkan untuk menambang daerah kaya mineral ini berkisar dari AUV
kecil (kendaraan bawah air otonom) hingga ROV yang lebih besar (kendaraan yang dioperasikan
dari jarak jauh), hingga ekskavator bawah air raksasa yang dilengkapi dengan pompa pengerukan
hidrolik dan cutterhead besar. Prosesnya dimulai dengan kendaraan pengintai kecil, biasanya
otomatis, yang memindai dan mensurvei dasar laut menggunakan perangkat sonar. Tujuan dari
tahap ini adalah untuk menemukan deposit mineral potensial dan ventilasi panas bumi yang
sering sarat dengan sumber daya. Setelah situs potensial ditemukan, ROV pekerja keras yang
lebih besar dikirim ke lantai untuk mengambil sampel bijih untuk dibawa kembali ke permukaan
untuk dianalisis. Kendaraan bawah air ini bertenaga listrik, melekat pada kapal utama dengan
sistem umbilikalis.
Setelah lokasi penambangan ditentukan, peralatan tugas berat dikerahkan. Peralatan ini
termasuk ROV besar yang dilengkapi dengan pompa pengerukan bertenaga tinggi yang dirancang
untuk menambang dasar laut dan mereka terlihat seperti versi raksasa dari subdredge kami yang
dioperasikan dari jarak jauh. Mesin-mesin ini dikendalikan dari jarak jauh dari kapal utama yang
beristirahat di permukaan
THANKS EVERYONE, SE YOU
THE NEXT TIME

Anda mungkin juga menyukai