Disusun oleh :
NPM : 10070117110
Kelas :B
1. Tambang Terbuka
Mineral merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui kembali
(wasting assets atau non renewable), obaleh karta itu penambangan ditentukan
oleh keterdapatan suatu sumber daya. Dan dalam perencanaannya kita perlu
memperhitungkan segala sesuatunya. Dan dapat menentukan jenis metode
penambangan apa yang paling menguntungkan.
Metode tambang terbuka merupakan kegiatan dan aktivitas
penambangannya dilakukan di atas atau relatif dekat dengan permukaan bumi,
dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar. Sebagian besar
tambang terbuka yang terdapat di Indonesia merupakan tambang terbuka yang
mempunyai kontribusi besar untuk memproduksi emas, perak, tembaga, nikel,
aluminium,phospat, bijih besi, batubara dan hampir semua bahan galian C disertai
bahan galian industri dan lain-lain
klasifikasi dari metode penambangan yang mempunyai ciri : (H.L. Hartman,
1987).
1. Umum (dapat diaplikasi kesemua komoditi tambang, batubara dan non
batubara).
2. Termasuk pada metode yang sedang berjalan dan menjanjikan sebuah
metode baru yang sedang dikembangkan tetapi belum dapat dibuktikan
secara keseluruhan.
3. Mengenai perbedaan kelas metode yang besar dan biaya relatif.
Kategori yang digunakan oleh Hartman adalah:
1. Dapat diterima (acceptable) : tradisional atau baru
2. Lokal untuk tambang terbuka (atau tambang bawah tanah)
4. Kelas dan sub kelas
5 Metode
2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TAMBANG TERBUKA
Setiap metode pasti akan memiliki kelebihan dan kekurangannya, seperti
tambang terbuka memiliki kelebihan dan kerkurangan yang antara lain
A. Kelebihan
1. Modal penambangan tidak terlalu besar dibanding metode bawah tanah
2. Berhubungan langsung dengan udara luar dan sinar matahari.
3. Penggunaan alat-alat mekanis dengan ukuran besar dapat lebih leluasa,
sehingga produksi bisa lebih besar.
4. Pemakaian bahan peledak bisa lebih efisien, leluasa dan hasilnya lebih
baik,
5. Perolehan tambang (mining recovery) lebih besar, karena batas endapan
dapat dilihat dengan jelas.
6. Relatif lebih aman, karena adanya yang mungkin timbul terutama akibat
kelongsoran.
7. Pengawasan dan pengamatan mutu bijih (grade control) lebih mudah.
B. Kekurangannya
1. Kegiatannya dapat terganggu oleh cuaca.
2. Kedalaman penggalian terbatas, karena semakin dalam penggalian akan
semakin banyak tanah penutup (overburden) yang harus digali.
3. Alat-alat mekanis letaknya menyebar.
4. Pencemaran lingkungan hidup relatif lebih besar.
Sumber : Rinaldy,2016
Gambar 2
Open pit Mining
c. Strip Mine
d. Alluvial Mine