Anda di halaman 1dari 33

PERSENTASI ALAT BERAT

RIPPER
Kelompok 8 :
Almi Eristo
Febri Saputra
Sri handayani
Wan SM Faruq

Jika dalam pekerjaan pembersihan lapangan


di jumpai tanah yang keras (misal : lempung
keras), sering kali pekerjaan dengan memakai
blade bulldozer kurang berhasil,akibatnya
blade akan cepat rusak dan efektivitas
produksi juga akan berkurang.

Sebenarnya alat garuk (Ripper) berfungsi


untuk membantu Buldoser dalam mengatasi
batu-batu yang keras. Bulldozer yang bekerja
sendiri tanpa dibantu oleh Ripper dalam
menghadapi batu-batu yang keras, hasil
kerjanya tidak semaksimal seperti kalau
dibantu dengan Ripper. Kekuatan Ripper
tergantung pada kemampuan gigi giginya
untuk masuk ke dalam tanah dan kekuatan
Bulldozer yang digunakan sebagai mesin penarik
Ripper itu sendiri.

Simpelnya, Ripper adalah sebuah bajak


yang gigi-giginya terbuat dari baja yang
keras, sehingga kepadanya dapat
diberikan tekanan yang cukup besar untuk
lebih memaksanya masuk ke dalam tanah.

Umumnya, ripper jarang sekali berupa alat


sendiri. melainkan berupa tambahan pada
traktor. Hal ini dimaksudkan untuk penghematan
biaya peminjaman alat ( langsung setelah
digemburkan tanah bisa digusur).

Kegunaan RIPPER
1. Membantu Buldoser pada waktu pembersihan lapangan, yaitu
dengan melewatkan Ripper bebarapa kali, sehingga sebagian besar
akar-akar pohon yang dilewati akan terputus, sehingga kerja Buldoser
menjadi lebih ringan.
2. Dengan gigi-giginya pohon dapat ditimbangkan tanpa harus
menggali tanah disekeliling pohon itu.
3. Membantu Power Scrapper ditempat-tempat yang bertanah keras;
misalnya lumpur yang kering dan mengeras karena sinar matahari,
akan lebih mudah ditangani oleh Power Scrapper jika sebelumnya
telah dilalui beberapa kali oleh Ripper.

4. Membuat parit kecil untuk mengalirkan genangan air.


5. Merobek pavemet yang terbuat dari ubin, beton, atau aspal yang sangat
sukar jika digali dengan alat lain.
6. Merusak jalan atau landasan pesawat terbang yang terbuat dari beton.
Perusakan harus dimulai dari ujung landasan, supaya gigi Ripper dapat
mencongkel lapisan beton tersebut dari bawah.

Dalam Pekerjaan RIPPER di Kenal


istilah Ripping
Apa itu Ripping ???

Ripping adalah
penggaruan/Pemberian/Loosening
material dengan mengunakan Alat
Berat, biasanya yang digaru adalah
Over Burden. Overburden adalah
lapisan tanah penutup ( lapisan yg
menutupi bahan galian ) yang
biasanya terdiri dari :

Top Soil : adalah lapisan tanah paling atas (pucuk atau humus)
Adalah bagian atas tanah (humus) dengan ketebalan 1-1.5 m
dari permukaan yang mengandung unsur-unsur hara yang
diperlukan untuk pertumbuhan vegetasi
Sub Soil : adalah lapisan tanah antara top soil dan overburden
(lapisan tanah inti).
Lapisan tanah inti ( sand Stone, Clay, dan lain - lain )

Gambar Konstruksi Hydraulic Cylinder pada Ripper

Terdapat dua buah hydraulic cylinder pada konstruksi


penggerak Ripper, yaitu :
# Ripper Lift Cylinder : berfungsi untuk
menggerakkan shank masuk atau keluar dari dalam
tanah (gerakkan naik turun)
# Ripper Tip Cylinder : berfungsi untuk merubah sudut
ripper, agar dapat disesuaikan dengan bermacammacam kondisi

Ripper yang terpasang pada dozer/tractor terdiri dari komponen berikut :

Shank : merupakan komponen utama ripper


Protector : merupakan ground engaging tool yang berfungsi melindungi shank
dari keausan
Tip : merupakan ground engaging tool yang berfungsi sebagai pemecah
material yang di ripping.
Adapter ; merupakan ground engaging toolyang berfungsi menahan dan
memposisikan tip.

Jenis Jenis Rip pada Ripper :

1.Centerline Tips : didesain untuk material yang bersifat


abrasive. Terbuat dari baja, dan dapat dibalik
pemasangannya.

2.Intermediate Tips : didesain untuk material dengan


tingkat abrasive yang sedang.

3.Short Tips : digunakan pada kondisi yang ekstrem

4.Long Tips : digunakan pada kondisi impact dan


abrasive yang rendah

Jenis jenis Ripper yang berupa


attachment yang dipasang pada
traktor :

a. Adjustable parallelogram (gigi bisa diatur).


1. Single shank (gigi tunggal).
Berfungsi untuk mempersiapkan lahan yang akan digali terutama untuk
lahan bebatuan dan juga untuk mencabut akar batang pohon

2. Multi shank (gigi banyak).


Berfungsi untuk menggali batuan pada lereng, menghancurkan dan
mengangkat pondasi beton, dan juga untuk mencabut akar batang
pohon.

b. Parallelogram (giginya sejajar kaku).


1. Single shank (gigi tunggal).
Berfungsi untuk mempersiapkan lahan yang akan digali terutama untuk
lahan bebatuan dan juga untuk mencabut akar batang pohon.

2. Multi shank (gigi banyak)


Berfungsi untuk menggali batuan pada lereng, menghancurkan dan
mengangkat pondasi beton, dan juga untuk mencabut akar batang
pohon.

c. Hinge (berupa piringan) dengan ukuran tertentu.


Bajak piringan fungsinya sama dengan bajak single shank, yaitu untuk
pengolahan tanah pertama tetapi singkalnya diganti dengan piringan.
Piringan bulat seperti parabola dan berfungsi untuk memotong dan
membalik tanah.

Atau dalam penjelasan Lain


Hinge Ripper/ Engsel
Dalam ripper jenis ini, sambungan/lingkage beam
dan shank pivots bersifat tetap pada bagian
belakang traktor. Saat shank masuk ke dalam
tanah dan melakukan penetrasi pada kedalaman
maksimum, sudut gigi akan secara konstan
berubah.
Keuntungan dari ripper jenis ini adalah dapat
menciptakan sudut masuk ke tanah yang agresif,
tetapi tidak bisa disesuaikan untuk mengimbangi
kondisi tanah yang berbeda-beda.

Gambar Hinge Ripper

VIDIEO

Contoh perhitungan :
1. Multi shank ripping
Sebuah buldoser 300 hp digunakan untuk pekerjaan ripping. Jarak ripping ratarata 30 meter. Data- data teknis buldoser dan ripper adalah sebagai berikut :
Lebar kerja : 3,2 m
Kedalaman : 0,3 m
Kec. Maju : 2,5 km/jam
Kec. Mundur : 3 km/ jam
Waktu tetap : 0,10 menit
Faktor ketersedian mesin : 0,9
Efisiensi waktu : 0,83
Efisiensi kerja : 0,8
Efisiensi operator : 0,85
Konversi material bank-gembur : 1.2

:
Penyelesaian

Fk = 0,9 x 0,83 x 0,8 x 0,85 = 0,5


TP

= 608,45 m3/jam (kondisi bank)


= 608,45 x 1,2
= 730,14 m3/jam (kondisi loose)

2. Produksi gabungan ripping dan dozing


Sebuah buldoser digunakan untuk pengerjaan ripping
dan dozing. Bila produksi dozing 20m3/jam dan produksi
ripping sebesar 703 m3/jam. Berapakah produksi
gabungan ripping-dozing?
Penyelesaian :
TP

= (TD x TR) / (TD + TR)


= (20 x 703)/ (20 + 703)
= 19,46 m3/jam.

3. Single shank ripper


Sebuah single shank ripper yang ditarik oleh traktor tipe
D9H.CAT. Tentukan produksi ripping bila diketahui data
sebagai berikut :
Jarak ripping

: 0,915 m

Kedalaman

: 0,610 m

Panjang ripping

: 91 m

Kec. Ripping

: 1,6 km/jam = 26,6 m/menit

Waktu balik

: 0,25 menit

Asumsi waktu : 60 menit/jam

Penyelesaian :
Total cycle time : 91/26,6 + 0,25 =3,6 menit
Jumlah trip perjam : 60/3,6 = 16,6 trip/jam
Produksi per trip = 91 x 0,915 x 0,6 = 50,7 BM3/trip
Produksi per jam = 50,7 x 16,6 =841,62 BM3/jam
Perlu dingat hasil ini 10-20 % lebih tinggi dari produksi
sesungguhnya. Maka produksi aktualnya = (10-20%) x
841,62 BM3/jam

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai