JOB 19 Kuat Lentur

LAPORAN REKAYASA BETON
JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Perancangan Beton

Topik : Pengujian Kuat Lentur (Flextural
Strenght Test)
No. Uji : 19
Halaman :
REFERENSI
1. ASTM C. 78, Standard Test Method for Flexural Strength of Concrete (Using
Simple Beam with Third-Point Loading)
2. ASTM C. 293, Standard Test Method for Flexural Strength of Concrete (Using
Simple Beam with Center-Point Loading)
3. ASTM C. 31, Standard Practice for Making and Curing Concrete Test Specimens in
the Field
4. ACI 363R-97, Guide for the Design of Durable Parking Structures
TUJUAN UMUM
Untuk menentukan besarnya kemampuan beton menerima beban lentur
maksimum (MPa), sesuai dengan prosedur pengujian yang digunakan.
III.
TUJUAN KHUSUS
Untuk membuktikan bahwa kuat lentur beton itu rendah.
IV.
DASAR TEORI
Kuat lentur beton merupakan nilai lentur max dari beton biasa (tanpa ada
tulangan) yang diletakkan diatas dua tumpuan kemudian dibebani pada setiap 1/3 dari
bentang sehingga menghasilkan momen lentur yang mengalihkan tegangan tegangan
tarik dan tegangan tegangan tekan pada bagian bawah dan bagian atas balok tersebut.
Balok tersebut patah akibat tegangan tarik dari kekuatan lentur yang dihasilkan.
Untuk menghitung besar kuat lentur beton untuk berdasarkan dua beban
digunakan rumus :
h
b
MR =


Strenght Test)
No. Uji : 19
Halaman :
Dimana :
M
= 1/2P x 1/3L =
b h2
W =
/2P
/2P
/2P
MR =
/2P
/3l
/3l
/3l
=
1/6 Pl
MR
= Kuat lentur
= Beban Lentur Maksimum
= Panjang Bentang (cm)


Strenght Test)
b
= Lebar Balok (cm)
= Tebal/tinggi balok (cm)
= Momen tahanan (cm3)
= Momen (kNm)
Kuat lentur Teoritis Menurut ACI 319-83

MR = 0,94
V.
MPa
PERALATAN DAN BAHAN

1. Peralatan
No. Uji : 19
Halaman :


Strenght Test)
No. Nama Alat
Gambar
No. Uji : 19
Halaman :
Keteragan
Timbangan
1.
Kapasitas 5 Kg
dengan ketelitian
Dengan ketelitian 0,1 gr
0.1 gr
2.
Mesin kuat lentur
Untuk uji kuat lentur
3.
Meteran
Satuan dalam m dan cm
Untuk membersihkan alat

4
Lap
yang kotor setelah selesai

pangujian
2. Bahan
Balok berukuran p x b x h = 50cm x 10cm x 10cm. dengan mutu 30 MPa. Dengan umur 28
hari.
VI.
LANGKAH KERJA
1.
Ambil benda uji dari bak lalu dilap lembab


Strenght Test)
No. Uji : 19
Halaman :
2.
Beri tanda menggunakan kapur pada setiap sisi 2.5 cm dari ujung beton
3.
Ukur panjang, kedua sisi yang rata dan kedua sisi yang lainya kemudian diberi
tanda menggunakan kapur setaip 1/3 L bagian dari bentangnya 50-5 = 45 cm.
Pengukuran
4.
Letakkan benda uji pada tumpuan dimana jarak antara tumpuan max / 10 panjang
balok.
45 cm
5.
Lakukan pembebanan pada titik yang telah ditandai, dengan kecepatan konstan.


Strenght Test)
6.
VII.
No. Uji : 19
Halaman :
Baca beban max yaitu beban pada saat balok tersebut patah.
DATA DAN PERHITUNGAN


Strenght Test)
No. Uji : 19
Halaman :
7.1 DATA : Lihat pada form

7.2 PERHITUNGAN :
Kuat lentur actual:
= 9,4 x 1000 x 150/ (120,4 x 105,62)

= 1,0501 Mpa
= ((1,0501/1000) x 101,9716) / 100 = 0,00107 Kgf/cm2.
= 10,6 x 1000 x 150/ (120,4 x 105,62)

= 1,1842 Mpa
= ((1,1842/1000) x 101,9716) / 100 = 0,00121 Kgf/cm2.
Kuat lentur teoritis:

Perkiraan kuat lentur beton hasil rancangan pada umur 28 hari adalah:
Fc = 45,126 Mpa
Kuat Lentur Teoritis menurut ACI 319-83:
= 0,94
= 0,94
45,126 x 0,83 = 5,753 Mpa


Strenght Test)
No. Uji : 19
Halaman :
VIII. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan, kuat lentur beton rata-rata aktual = 1,8565 Mpa < kuat
lentur teoritis = 5,753 Mpa. Maka kuat lentur beton rata-rata tidak memenuhi syarat.


Strenght Test)
No. Uji : 19
Halaman :
PENGUJIAN KUAT LENTUR

(SNI 03-4430-1997)
Contoh
: Beton Kubus
Dikerjakan: Kelas KS 2C
Asal
: Lab. Bahan
Diperiksa : Nursyafril
Tanggal uji : 14 November 2014
No
Dimensi
Tanggal
Jarak
Beban
Tumpuan
Maks.
: 14 November 2014
Kuat lentur
(cm)
(cm)
12,04
10,56
15,0
45
9,4
0,00107
2,5288
12,04
10,56
15,0
45
10,6
0,0012
1,1842
DIPERIKSA
(KN)
(cm)
28 hari
2
Kgf/cm
Rata-rata kuat lentur pada hari ke-28 (Mpa)

Kuat Lentur Teoritis (Mpa)
DIKERJAKAN
NURSYAFRIL
MPa
1,8565
5,753
KELOMPOK 1 KS-2C


Strenght Test)
No. Uji : 19
Halaman :

JOB 19 Kuat Lentur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JOB 19 Kuat Lentur

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN REKAYASA BETON

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Subjek : Perancangan Beton

LAPORAN REKAYASA BETON

Subjek : Perancangan Beton

= Beban Lentur Maksimum

= Panjang Bentang (cm)

LAPORAN REKAYASA BETON

Subjek : Perancangan Beton

= Lebar Balok (cm)

= Tebal/tinggi balok (cm)

= Momen tahanan (cm3)

Kuat lentur Teoritis Menurut ACI 319-83

PERALATAN DAN BAHAN

LAPORAN REKAYASA BETON

Subjek : Perancangan Beton

Dengan ketelitian 0,1 gr

Mesin kuat lentur

Untuk uji kuat lentur

Satuan dalam m dan cm

Untuk membersihkan alat

yang kotor setelah selesai

Ambil benda uji dari bak lalu dilap lembab

LAPORAN REKAYASA BETON

Subjek : Perancangan Beton

LAPORAN REKAYASA BETON

Subjek : Perancangan Beton

DATA DAN PERHITUNGAN

LAPORAN REKAYASA BETON

Subjek : Perancangan Beton

7.1 DATA : Lihat pada form

= 9,4 x 1000 x 150/ (120,4 x 105,62)

= 10,6 x 1000 x 150/ (120,4 x 105,62)

Kuat lentur teoritis:

45,126 x 0,83 = 5,753 Mpa

LAPORAN REKAYASA BETON

Subjek : Perancangan Beton

LAPORAN REKAYASA BETON

Subjek : Perancangan Beton

PENGUJIAN KUAT LENTUR

Tanggal uji : 14 November 2014

Rata-rata kuat lentur pada hari ke-28 (Mpa)

LAPORAN REKAYASA BETON

Subjek : Perancangan Beton

Anda mungkin juga menyukai