No. Uji :
Halaman :
19
REFERENSI
ASTM C.234. (Test for comparing concrete on the basis of the bond developed with
reinforcing steel).
ASTM C.31. (Standar practice for making and curing concrete test specimens in the
field for estimating in the palce concrete strength).
II.
TUJUAN UMUM :
Dapat menentukan besarnya kekuatan ikatan antara beton dengan Baja Tulangan.
III.
DASAR TEORI :
Bond Strength merupakan salah satu metoda uji untuk menentukan kekuatan ikatan
antara beton dengan baja tulangan. Dengan pengujian ini didapatkan besarnya tegangan
yang menggambarkan daya lekat beton untuk mengikat baja tulangannya.
Test kekuatan ini dilakukan juga untuk menghitung gaya geser tulangan dengan beton,
menghitung panjangnya penyaluran dan menghitung panjang sambungan. Ikatan antara
beton dengan baja tulangan harus diuji, salah satu caranya yaitu dengan Bond Test. Dengan
pengujian ini didapatkan besarnya tegangan yang menggambarkan daya lekat tulangan
dengan betonnya, semakin besar tegangan yang dihasilkan maka daya lekat tulangan
dengan beton semakin baik.
Daya lekat tulangan dengan beton dapat dipengaruhi oleh :
a. Sifat permukaan tulangan, dimana tulangan yang polos akan lebih kecil daya
lekatnya dibandingkan dengan tulangan deformasi.
b. Mutu beton.
c. Besarnya kekuatan geser.
d.
f.
g.
No. Uji :
Halaman :
19
No. Uji :
Halaman :
19
1. Bahan
a. Bahan yang digunakan untuk pembuatan benda uji yaitu beton dengan mutu
fc = 45,126 MPa .
b. Baja tulangan.
V.
PROSEDUR PENGUJIAN
1. Keluarkan benda uji dari tempat penyimpanan dan lap permukaannya .
2. Ukur diameter, panjang baja tulangan keseluruhan dan panjang tulangan yang
terselimuti beton, kemudian masukan datanya dalam tabel.
3. Letakan benda uji di atas landasan baja, atur posisi benda uji agar baja tulangan
terletak searah dengan lobang landasan.
4. Kemudian letakan pada mesin tekan. Gambar 2
(Gambar 1)
(Gambar 2)
No. Uji :
Halaman :
19
6. Jalankan mesin tekan dengan kecepatan pembebanan 1,4 kg/cm sampai 3,5
kg/cm (20-59 Psi) untuk setiap detiknya.
7. Catat beban tekan maksimum.
8. Hitung kekuatan ikatan benda uji 1 dan benda uji 2, antara beton dengan baja
tulangan, dan rata-ratakan hasilnya.
VI.
B
kg/m'
P
0,534
= 12,74
0,191
= 21,30 cm
B
kg/m'
P
0,5192
= 12,74
0,184
= 21,40 cm
P
Daya Lekat 1 = d L (Mpa)
14174,1
x 21,30 x 15,216
= 13,93 kgf/cm x 0,0980665
= 1,366 Mpa
=
P
Daya Lekat 2 = d L (Mpa)
14174,1
x 21,40 x 14,96
=14,10 x 0,0980665
=
No. Uji :
Halaman :
19
= 1,383Mpa
Daya lekat beton rata-rata =(1,366 + 1,383)/2 = 1,374 Mpa
VII.
KESIMPULAN
Dari beton Fc-45,126 Mpa Bj TS didapat daya Lekat (tb) rata-rata sebesar
1,374Mpa.
BOND TEST
(ASTM C.31)
Dikerjakan
: Kel 1KS-2C
Asal
Diperiksa
: Nursyafril
Tanggal
: 24/10/2014
Tanggal : 24/10/2014
Nom
or
1
2
BERA
T
B
(Kg)
0,534
0,519
2
Panjang
L (m)
DATA BENDA
UJI
LUAS
D
(cm)
A
(cm)
T (cm)
0,191
21,30
15,216
324,13
0,184
21,40
14,96
320,15
Catatan
: 1 KN
= 101,9716 Kgf
1 Kgf/cm2 = 0,0980665 MPa
1 N/mm2 = 1 Mpa
1 Mpa
= 145,0377 Psi
BEBAN
MAKS
KN
KEPADATAN
IKATAN
kgf/c
m
14174, 13,93
1
14174, 14,10
1
Mpa
1,366
1,383
1,37
4
No. Uji :
Halaman :
19
DIPERIKSA
DIKERJAKAN
NURSYAFRIL
KELOMPOK 1 KS-2