NIM: 111180024
KELAS: c
TUGAS 3
arti dan kepentingan minyak dan gas bumi pada sendi-sendi kehidupan umat manusia
pada abad ini tidak dapat disangsikan lagi. Disamping sebagai sumber energy utama,
juga produk produk sekunder minyak bumi seperti bahan hahan petrokimia, peralatan
kantor & perabot rumah tangga, karet sintesis dll. tidak dapat dipisahkan lagi dari
kehidupan manusia modern.
Minyak dan gas bumi termasuk bahan habis pakai, sekali diambil dan
dipergunakan, habislah bahan itu. Pemakaian berikutnya memerlukan bahan baru yang
sama. Dengan demikian harus selalu dicari untuk memenuhi kebutuhan berikutnya.
Salah satu langkah-langkah itu adalah dengan usaha meningkatkan kegiatan
penyelidikan dan pencarian minyak dan gas bumi atau yang biasa disebut dengan
eksplorasi.
Proses eksplorasi mempunyai hubungan yang erat dengan keadaan dan perilaku
suatu endapan bahan galian, yaitu proses untuk mengetahui bagaimana suatu endapan
terbentuk (terakumulasi), bagaimana penyebaran dan bentuk (geometri) endapan
tersebut dialam, berapa banyak bahan galian tersebut dapat diambil, serta bagaimana
tingkat (nilai) keekonomian endapan tersebut
b) Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan dilakukan untuk mencari daerah prospek minyak dan gas
bumi dengan cara membandingkan geologi daerah lainnya yang telah terbukti
produkti.
Studi ini mempertimbangkan formasi yang biasa dijadikan sasaran eksplorasi,
struktur yang dapat bertindak sebagai perangkap minyak dan gas bumi. Selain
itu studi pendahuluan juga meliputi pembuatan rencana eksplorasi. Studi geologi
regional meliputi ketebalan dan Penyebaran Sedimen, statigrafi regional, tektonik
dan Sejarah Geologi
Ketebalan dan Penyebaran batuan sedimen Minyak dan gas bumi terbentuk dari
zat organik yang terkubur di dalam batuan sedimen. Sehingga ketebalan dan
penyebaran batuan sedimen ini mempengaruhi prospek tidaknya minyak dan gas
bumi
o Stratigrafi regional
Pada hakekatnya stratigrafi adalah studi mengenai perlapisan batuan sedimen
baik secara lateral maupun vertical. Dari stratigrafi ini dapat menginterpretasikan
lingkungan pengendapan, umur batuan, urutan perlapisan batuan, penyebaran,
komposisi batuan, ketebalan, keragaman, korelasi lapisan dll. Sehingga dalam
kegiatan eksplorasi, stratigrafi ini memegang peranan penting.
o Pemetaan Struktur
Pemetaan geologi struktur bertujuan untuk mendapatkan gambaran
struktur/tektonik di suatu daerah/wilayah, sehingga penyebaran, jenis serta
genetik pembentukannya dapat diketahui. Dalam pemetaan geologi struktur,
kegiatan yang perlu dilakukan adalah mengamati, mengukur dan menganalisis
gejala-gejala struktur yang tersingkap di lapangan.
Penyelidikan Geofisika
adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau
prinsip-prinsip fisika. Penyelidikan geofisika adalah kegiatan untuk mengetahui.
kondisi di bawah permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran di atas
permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di
dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan
kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Tujuannya:
untuk mendapatkan gambaran keadaan bawah permukaan,
keadaan bentuk cekungan seluruh daerah
mendapatkan gambaran bagaimana bentuk dasar cekungan
c) Survey detail
Survey eksplorasi detail atau rinci, Kegiatan eksplorasi rinci merupakan kegiatan
tahapan penyelidikan lapangan terakhir yang dilakukan. Setelah beberapa
daerah prospektif dipilih dari hasil penyelidikan survey sepintas lalu, maka
disemua daerah pilihan tersebut segera dilakukan survey secara mendetil.
Tujuan survey detil adalah untuk menentukan adanya tutupan (Closure), besar
kecilnya tutupan secara areal ataupun secara vertical serta bentuk perangkap itu
secara lebih teliti, sehingga langsung dapat ditentukan titik lokasi pemboran
pemboran eksplorasi. Dari survey detil ini dapat dilakukan perkiraan volume
minyak yang bisa diharapkan secara maksimal dan juga kedalaman objektif
ataupun lapisan reservoir yang diharapkan akan menghasilkan minyak. Metode
yang sampai sekarang dipergunakan adalah Survey Geologi Permukaan, Survey
Seismik, Survey Gravitasi Detil, dan Pemboran Stratigrafi
o Lempung / shale :
- SP Log lurus, tidak ada defleksi
- GR tinggi / besar
- Lubang bor ukuran bit, karena caving
- Tidak ada separasi dalam micro log
o Gamping / Dolomit :
- GR rendah dan tajam
- Resistivity tinggi dan tajam
- Sonic log rendah / kecil
- Density log tinggi o Batu bara :
- GR rendah dan tajam
- Resistivity tinggi dan tajam
- Sonic log tinggi
- Density log rendah / kecil
b) Untuk lapangan yang telah memiliki beberapa buah sumur, dapat dilakukan
korelasi antar sumur dengan cara membandingkan bentuk curva logging yang
ditunjukkannya.