Pemetaan persebaran batupasir dan karakterisasi porositas merupakan aspek penting dalam
eksplorasi dan pengembangan reservoir minyak dan gas. Dalam penelitian ini, metode seismik
multiatribut digunakan sebagai alat utama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam
tentang sifat-sifat batuan di Lapangan V. Metode multiatribut seismik merupakan suatu metode
statistik yang menggunakan lebih dari satu atribut untuk memprediksi beberapa properti fisik
dari bumi, dengan mencari hubungan antara log dengan data seismik pada lokasi sumur. Metode
seismik multiatribut memanfaatkan berbagai atribut seismik, seperti amplitudo, frekuensi, dan
fase gelombang, untuk mengidentifikasi zona-zona dengan potensi batupasir yang tinggi dan
tingkat porositas yang optimal. Metode seismik multiatribut dapat memberikan informasi yang
lebih kaya dan akurat tentang sifat-sifat batuan, termasuk distribusi batupasir dan porositasnya.
(Saragih, 2017)
Berdasarkan latar belakang penelitian dari proposal ini, terdapat beberapa rumusan
masalah pada penelitian ini, antara lain:
1. Bagaimana langkah-langkah untuk menhasilkan peta persebaran batupasir dan
porositas?
2. Bagaimana hasil dari seismik multiatribut dalam proses interpretasi?
3. Bagaimana persebaran zona prospek hidrokarbon dari proses interpretasi yang telah
dilakukan?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, melalui Tugas Akhir ini, Adapun beberapa Batasan
masalah agar pembahasan dalam penelitian kali ini tetap terarah, antara lain:
1. Analisis yang dilakukan pada penelitian tugas akhir ini hanya dilakukan pada hasil
interpretasi pada lapangan yang telah ditentukan saja.
2. Analisis yang dilakukan pada penelitian tugas akhir ini menggunakan metode
seismik multiatribut.
3. Penelitian ini berfokus pada persebaran batupasir dan porositas pada lapangan “V”.