Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

I. JUDUL

II. LATAR BELAKANG MASALAH


Batuan sedimen merupakan butuan yang menutupi sekitar 80 persen kerak
bumi. Ilmu mengenai stratigrafi dan sebagian besar ilmu kita tentang geologi
struktural didasarkan pada studi batuan sedimen. Sebagian besar pemasukan
keuangan perekonomian dunia berasal dari batuan sedimen, minyak, gas alam,
batubara, garam, belerang, kalium, gipsum, batu kapur, fosfat, uranium, besi,
mangan, belum lagi benda yang mudah dijumpai seperti pasir konstruksi, batu
bangunan, batu semen, atau lempung keramik. Studi tentang komposisi dan sifat
batuan sedimen sangat penting dalam menginterpretasikan ilmu stratigrafi.
Seorang petrolog sedimen bertugas untuk menentukan lokasi, litologi, relief,
iklim, dan aktivitas tektonik dari area sumber, untuk menyimpulkan karakter
lingkungan pengendapan untuk menentukan penyebab perubahan ketebalan atau
litologi dan untuk mengkorelasikan lapisan secara tepat dengan pekerjaan mineral.
Studi sedimen juga penting dalam mencari cadangan mineral untuk kebutuhan
ekonomi, terutama karena sumber cadangan baru menjadi lebih sulit ditemukan.
Studi sedimen sedang dilakukan secara intens oleh perusahaan-perusahaan
minyak, fosfat, uranium, dan perusahaan-perusahaan pertambangan besi untuk
menemukan sumber cadangan baru dan menjelaskan asal-usul dari cadangan yang
sudah diketahui. Bahan yang dapat disusun oleh batuan petroleum reservoir dapat
berasal dari pasir yang sangat longgar dan tidak terkonsolidasi hingga batu pasir
yang sangat keras dan padat, batu kapur, atau dolomit. Beberapa butiran dapat
terikat bersama dengan sejumlah bahan lainnya, paling umum terdapat pada silika,
kalsit, atau tanah liat. Ilmu mengenai sifat fisik batuan dan interaksi yang ada
antara sistem hidrokarbon dan formasi sangat penting untuk memahami dan
mengevaluasi kinerja reservoir yang diberikan.

1
III. IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam penelitian tugas akhir ini, adapun permasalahan penelitian yang
dihadapi adalah :

1. Keterbatasan kedalaman pemboran yang dilakukan di daerah penelitian


sehingga diperlukan analisa lebih lanjut tentang kelanjutan variasi
litologi yang ada.
2. Orientasi vertikal batuan untuk dilakukan korelasi antara titik bor satu
dengan titik bor yang lain.

IV. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

Maksud dari penelitian ini adalah mengetahui arah dan penyebaran batuan
yang teramati melalui log yang diperoleh dari lokasi penelitian.
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Melakukan intrepretasi jenis litologi berdasarkan log yang diperoleh
2. Menentukan jenis marker yang dapat diperoleh untuk korelasi
3. Melakukan korelasi antara sumur satu dengan yang lain dengan
menggunakan kaidah korelasi litologi (lithostratigrafi dan lithofasies)

V. BATASAN MASALAH PENELITIAN


Melakukan korelasi terhadap penyebaran batuan di daerah penelitian dengan
menggunakan data well logging berdasarkan lithofasies dan lithostratigrafi.

VI. RENCANA PENELITIAN

Penelitian skripsi yang dilakukan penulis direncanakan

berlangsung kurang lebih satu bulan. Besar harapan penulis untuk dapat

melakukan penelitian didaerah Babulu wilayah Penajam.

2
VII. PENUTUP

Demikian Skripsi yang akan dilaksanakan didaerah Babulu wilayah

Penajam. Besar harapan penulis rencana penelitian Skripsi ini mendapat

sambutan yang baik dari pihak perusahaan. Atas perhatian dan bantuan

yang diberikan, penulis ucapkan terima kasih.

VIII. RENCANA DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

RINGKASAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN UMUM LAPANGAN

BAB III TEORI DASAR

BAB IV ANALISA DAN KORELASI

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai