BAB I
PENDAHULUAN
Kelompok 18B 1
Laboratorium Sedimentologi 2017
BAB II
METODE PENELITIAN
Kelompok 18B 2
Laboratorium Sedimentologi 2017
BAB III
GEOLOGI REGIONAL
Formasi Semilir termasuk batuan sedimen dalam laut yang terdiri dari
batupasir, tuf, batupasir tufan, lapilli, tuf breccias, breksi lapili, aglomerat, breksi
andesitik, batulempung, batulanau, dan serpih yang berusia Oligosen-Miosen Awal.
Pada Formasi Semilir terendapkan pada bagian atasnya formasi
Nglanggeran, yang terdiri daribreksi andesitik, aglomerat, breksi polimik, endapan
lava, batupasir dan batupasir tufan. Umur dari formasi tersebut adalah oligomiosen
hingga Miosen Tengah .
Formasi Nglanggeran secara selaras terendapkan diatasnya formasi
sambipitu yang terdiri dari napa, batulempung,batulanau karbonatan, batupasir
karbonatan dan batupasir tufan. Formasi Sambipitu berusia Miosen Tengah .
Formasi Oyo secara selaras terendapkan diatas formasi sambipitu. Unit
batuan pada formasi Oyo terdiri dari kalkarenit, batugamping berlapis, batupasir
karbonatan dan batupasir karbonatan tufan. Umur dari Formasi Oyo adalah Miosen
Tengah hingga Mio-Pliosen . Formasi Oyo tersebut terendapkan diatasnya formasi
Wonosari yang terdiri dari koral, batugamping masif dan berlapis yang berumur
Miosen Tengah sampai Pliosen. Formasi kepek terdiri dari napal dan kalkarenit
yang terendapkan di atas Formasi Wonosari selama zaman Pliosen-Pleistosen .
Kelompok 18B 3
Laboratorium Sedimentologi 2017
BAB IV
DASAR TEORI
Kelompok 18B 4