net/publication/341113446
CITATIONS READS
0 199
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Review papers: Pemanfaatan aplikasi kebumian guna menopang pemetaan geologi View project
All content following this page was uploaded by Robhi Wiranandar on 03 May 2020.
* 03071381722060@student.unsri.ac.id
SARI
Interpretasi mineralisasi merupakan suatu tindakan awal untuk mengetahui endapan mineral
ubahan yang terdapat pada daerah Onto kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengetahui endapan mineral hasil ubahan hidrotermal untuk merekayasa
proses atau keterdapatan endapan mineral ekonomis yang terdapat didaerah tersebut secara
akurat sehingga menjadi salah satu tempat sumber daya geologi. Metode yang digunakan dalam
kegiatan ini yaitu metode survei dan metode analisis. Pemetaan geologi permukaan sebagai
metode survei sedangkan metode yang berada di laboratorium sebagai metode analisis. Analisis
yang dilakukan mulai dari petrologi, petrografi, mineragrafi, bulk, dan inklusi fluida. Hasil yang
terdapat pada metode inilah yang akan membentuk suatu wilayah prospek atau tidaknya
pertambangan mineral yang terdapat di daerah Onto tersebut. Berdasarkan asosiasi mineral
yang terdapat didaearh Onto ini terdapat 3 zona altrasi yaitu zona argilik lanjut, zona argilik
dan zona intermediet argilik. Zona argilik lanjut ini terbentuk pada suhu 200-2500C dimana
memiliki luasan 3% dari daerah penelitian. Berdasarkan hasil analisis mineral yang berasosiasi
berupa dickit, alunit dan kaolinit. Zona argilik yang memiliki tingkat altrasinya yang lemah
memiliki 17% dar daerah penelitian dimana altrasi yang berasosasi adalah kaolinit, paligorskit
dan siderit. Zona intermediet argilik menguasai 80% dari daerah penelitian dengan suhu 100-
140oC yang berasosiasi dengan mineral paligorskit dan klorit, Berdasarkan tabel temperatur
pembentukan mineral masuk kedalam epithermal deposit.
1
Scientific Article
HASIL PENELITIAN
2
Scientific Article
Herman (2008)
Ubahan hidrotermal tersebut umumnya
terjadi di sekitar bidang sentuh urat-urat
dengan batuan induk, sedangkan di bagian
luarnya berupa urat-urat kalsit sebagai
pengisian rekahan halus (Gambar 2) yang
hanya dapat dilihat secara mikroskopis.
Urat-urat terdiri atas kuarsa tipis
berukuran milimeter - maksimal 2,0 cm
(Gambar 3) bertekstur masif dan berukuran Gambar 2. Fotomikrograf batugamping
sangat tebal (± 3,2 meter) bertekstur vuggy. bioklastika mengandung mineral ubahan
Kerapatan rongga/lubang (vugs) pada tubuh kalsit berupa penyemen dan urat berukuran
urat jenis kuarsa kedua membuat mikron (UK = urat kalsit; F = rombakan
penampakan urat seperti rapuh (keropos) fosil foraminifera; k/m = massa dasar terdiri
dengan sebagian telah mengalami gejala atas kalsit atau mikrit)
terlimonitkan dan diduga mengandung bijih
Cu dengan hadirnya mineral malakit di
dalam urat kuarsa tersebut. Secara
mikroskopis jenis urat pertama
mengandung mineral-mineral bijih yang
terdiri atas galena, sfalerit, kalkopirit, pirit,
dan oksida besi yang mengikuti arah urat;
sedangkan jenis kedua dominan
mengandung bijih galena disertai kalkopirit,
kovelit, pirit, dan oksida besi yang sebagian
besar terbentuk sebagai pengisian rongga- Gambar 3. Urat-urat terdiri atas kuarsa
rongga/lubang pada urat kuarsa. tipis berukuran milimeter - maksimal 2,0
Mineral bijih utama terdiri atas cm
kalkopirit, sfalerit, dan galena diduga
berkaitan erat dengan peran uida Herman (2007)
hidrotermal bersusunan kimia kaya Berdasarkan hasil analisis mineral
kandungan logam dasar Cu, Zn, dan Pb. ubahan yang berada pada daerah hutan
lindung taliwang nusa tenggara barat yang
dapat berkorelasi pada daerah Onto
kabupaten Dompu berdasarkan metode bulk
dari percontoh batuan breksi/tuf terubah
teridentifikasi beberapa jenis ubahan per-
vasive yang masing-masing disusun oleh
kumpulan mineral ubahan ilit-paragonit,
ilit-kalsit, ilit-siderit dan nakrit-ilit yang
masing-masing berasosiasi dengan pirit.
Hasil pengamatan di daerah
tersebut menunjukkan keempat jenis
ubahan terbentuk secara tumpang tindih
(overprint) dan berasosiasi dengan urat-urat
kuarsa. Analisis kimia terhadap percontoh
3
Scientific Article
UCAPAN TERIMAKASIH
4
Scientific Article